Anda di halaman 1dari 50

C V

1. Nama : Drs. WASILIN, Apt., M.Sc.

2. TTL : Purworejo, 12 Agustus 1967

3. Alamat : Kledung Karangdalem RT. 02 RW.

04 No. 28, Purworejo, Jateng

4. Pengalaman Pekerjaan :
a. Balai POM Bandar Lampung : 1994 - 2000
b. RSUD Saras Husada Purworejo : 2001 – sekarang

5. Status : Menikah (dengan 3 anak)


6. Pendidikan :

a. SMA N Purworejo : 1987

b. S-1 Farmasi UGM : 1992

c. Apoteker UGM : 1993

d. S-2 Farmasi Klinik UGM : 2011

7. Pengalaman Organisasi :
a. Bendahara PMI Purworejo : 2006 – April 2011
b. Bendahara KAGAMA Purworejo : 2010 - sd saat ini
c. Bendahara KORPRI Kab. Purworejo : 2010- sd saat ini
d. Ketua PC IAI Purworejo : 2010 - sd saat
ini
e. Bidang Kemitraan PD IAI Jawa Tengah : 2009 sd saat ini
f. Wakil Ketua HISFARSI Jawa Tengah : 2011 sd saat ini
Visite Apoteker
di RSUD Dr. Tjitrowardojo

Drs. Wasilin, Apt., M.Sc.


29-9-2015
Outline
1. Profil RSUD Dr. Tjitrowardojo Purworejo

2. Visi & Misi RSUD Dr. Tjitrowardojo Purworejo

3. Profil Instalasi Farmasi

4. Visi & Misi Instalasi Farmasi

5. Pelayanan Farmasi Klinik Secara Umum

6. Pelayanan Farmasi Klinik di RSUD Dr. Tjitrowardojo Purworejo

7. Visite Apoteker Mandiri


Outline
Visite Apoteker Mandiri

1. Persiapan Visite Apoteker


2. Pelaksanaan Visite Apoteker
3. Evaluasi Visite Apoteker
Profil
RSUD Dr. Tjitrowardojo Purworejo
 RSUD milik Pemerintah Daerah Kab. Purworejo
 RSUD Tipe B Kependidikan
 Status BLUD, sejak th. 2009
 RS Swasta disekitarnya : 4 RS
Tempat Tidur, BOR & LOS
RSUD Dr. Tjitrowardojo Purworejo
Tahun 2014
No Uraian Jumlah

1 Tempat Tidur 263

2 BOR 80,67

3 LOS 4,87
Kunjungan RJ & RI
RSUD Dr. Tjitrowardojo Purworejo th. 2014

No Klasifikasi Pasien Jumlah Kunjungan

1 RJ 141.380

2 RI 20.114
Visi

Menjadi Rumah Sakit Rujukan Terbaik


di Jawa Tengah Selatan
Misi
1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan paripurna
2. Meningkatkan cakupan pelayanan
3. Mengembangkan sarana & prasarana
4. Meningkatkan profesionalisme SDM
5. Melaksanakan pendidikan, pelatihan, penelitian &
pengembangan
Profil SDM
RSUD Saras Husada Purworejo
No Kualifikasi SDM Jumlah
1 Dokter sub Spesialis + Spesialis 28
2 Dokter Umum 16
3 Apoteker + TTK 6 + 30
4 Psikolog 1
5 Tenaga Keperawatan 234
6 Tenaga Kebidanan 32
7 SDM lainnya 355
JUMLAH 702
Profil
SDM Instalasi Farmasi
No Kualifikasi SDM Jumlah
1 Apoteker : 6 orang
a. Apoteker + S-2 Farmasi Klinik 2 orang
b. Apoteker + S-2 Manajemen 1 orang
c. Apoteker 3 orang
2 Tenaga Teknis Kefarmasian (TTK) 30 orang
a. D-3 Kefarmasian 11 orang
b. SMF/AA 19 orang
3 Non Kefarmasian 12 orang
JUMLAH 48 orang
Cakupan Tempat Pelayanan
Instalasi Farmasi

Depo Farmasi-1

Depo Farmasi-2

Depo Farmasi-3
Depo Farmasi-1
Pasien Non JKN RJ

Semua jenis Pasien RJ IGD

Semua jenis Pasien RI diluar jam kerja RS

Buka : 24 jam
Depo Farmasi-2
Pasien JKN RJ

Buka : 07.30-
16.00
Depo Farmasi-3
Semua jenis
Pasien RI

Buka : 07.30-
17.00
Pelayanan Farmasi Klinik
(PMK : 58 th. 2014)
1. Pengkajian & Pelayanan 7. Pemantauan Terapi Obat
Resep (PTO)
2. Penelusuran Riwayat 8. Monitoring Efek Samping
Penggunaan Obat Obat (MESO)
3. Rekonsiliasi Obat 9. Evaluasi Penggunaan Obat
4. Pelayanan Informasi Obat (EPO)
(PIO) 10. Pemantauan Kadar Obat
5. Konseling dalam Darah (PKOD)
6. Visite
Pelayanan Farmasi Klinik
di RSUD Dr. Tjitrowardojo
1. Pengkajian (Telaah) Resep 6. Monitoring Efek Samping
2. Pengkajian (Telaah) Obat Obat (ESO)

3. Visite Apoteker (Mandiri) 7. Pelayanan Informasi Obat


(PIO)
4. Pemantauan Terapi Obat
(PTO) 8. Konseling Penggunaan Obat
(KPO)
5. Pengkajian Penggunaan
Obat (PPO)
Tahapan Memulai Visite Apoteker Mandiri
di RSUD Dr. Tjitrowardojo
1. Persiapan Memulai Visite Apoteker
2. Pelaksanaan Visite Apoteker
3. Evaluasi Pelaksanaan Visite Apoteker
Persiapan Memulai
Visite Apoteker
1. Mempelajari ttg Visite Apoteker
2. Advokasi Visite Apoteker ke pihak Manajemen RS
3. Advokasi Visite Apoteker ke dokter fungsional
4. Mencari informasi ttg Pelaksanaan Visite Apoteker di RS lain
5. Menyiapkan tarif Visite Apoteker
6. Menyiapkan Form untuk Visite Apoteker
Tarif Visite Apoteker
(Peraturan Bupati ttg Tarif)
Tarif Jasa Pelayanan :
1. Paviliun : Rp. 15.000,00
2. Kelas I – III : Rp. 10.000,00
Tata Laksana
Visite Apoteker Mandiri
1. Seleksi Pasien

2. Pengumpulan Informasi Data Pasien, Riwayat Penyakit & Penggunaan Obat

3. Data Penggunaan Obat (DPO)

4. Pemantauan Terapi Obat (PTO)

5. Monitoring Efek Samping Obat (MESO)

6. Pengkajian Penggunaan Obat (PPO)

7. Konseling Penggunaan Obat (KPO)

8. Rekomendasi & Rencana Tindak Lanjut


Formulir Pendukung
Visite Apoteker Mandiri

1. Riwayat Penggunaan Obat (RPO), Form : FK-1


2. Data Penggunaan Obat (DPO), Form : FK-2
3. Pemantauan Terapi Obat (PTO), Form : FK-3
 Pemantauan Terapi Obat (PTO) Digoksin, Form : FK-3.1
Formulir Pendukung
Visite Apoteker Mandiri

4. Monitoring Efek Samping Obat (MESO), Form : FK-4


a. Algoritma Naranjo, Form : FK-4.1
b. Monitoring ESO Metformin, Form : FK-4.2
c. Monitoring ESO Glibenclamide, Form : FK-4.3
d. Monitoring ESO Salbutamol, Form : FK-4.4
e. Monitoring ESO Isosorbid Dinitrat, Form : FK-4.5
Formulir Pendukung
Visite Apoteker Mandiri
5. Pengkajian Penggunaan Obat (PPO), Form : FK-5
6. Konseling Penggunaan Obat (KPO), Form : FK-6
7. Data Pemeriksaan Laboratorium (DPL)-Laki-laki,
Form : FK-7.1
8. Data Pemeriksaan Laboratorium (DPL)-Perempuan,
Form : FK-7.2
Riwayat Penggunaan Obat (RPO)Form : FK-1
1. Riwayat Penggunaan Obat (1 bulan terakhir)

2. Riwayat Penyakit Pasien

3. Riwayat Alergi Pasien

4. Gaya Hidup Pasien

5. Kondisi Khusus Pasien

6. Diagnose Pasien saat dirawat


Data Penggunaan Obat (DPO)
(saat dirawat di RS) - Form : FK-2

1. Nama Obat
2. Dosis Obat
3. Tanggal Pemberian Obat
Pemantauan Terapi Obat (PTO)
Form : FK-3

1. Problem Medis
2. Terapi
3. Parameter yang dipantau
4. Target Terapi
5. Frekuensi Pemantauan
6. Tanggal & Jam Pemantauan
Pemantauan Terapi Obat (PTO)
Digoksin - Form : FK-3.1

1. Parameter monitoring / gejala toksisitas Digoksin

2. Tanggal & Jam munculnya gejala toksisitas


Monitoring Efek Samping Obat (MESO)
Form : FK-4
1. Bentuk / Manifestasi ESO

2. Tanggal Mulai muncul Manifestasi ESO

3. Perkiraan Penyebab ESO (Nama Obat & Dosis)

4. Tindak Lanjut terhadap kejadian ESO

5. Evaluasi ESO (Tanggal & Kondisi Klinis Pasien)

6. Paraf Apoteker
Algoritma Naranjo-Form : FK-4.1
(Indikator Penetapan Status ESO)
1. Pertanyaan : 10 jenis + skor
2. Total skor & Kesimpulan hasil akhir MESO :
a. Skor > 9 : Pasti ESO
b. Skor 5-8 : Lebih Mungkin ESO
c. Skor 1-4 : Mungkin ESO
d. < 0 : Meragukan ESO
Pengkajian Penggunaan Obat (PPO)
Form : FK-5
1. Tanggal Pengkajian

2. Kode Masalah

3. Uraian Masalah

4. Rekomendasi / Saran

5. Tindak Lanjut

6. Paraf Apoteker
Kode Masalah

1. Indikasi 7. Interaksi Obat

2. Pemilihan Obat 8. Efek Samping Obat

3. Dosis Obat 9. Kompatibilitas Obat

4. Interval / waktu 10. Stabilitas Obat


pemberian obat 11. Kepatuhan Pasien
5. Cara pemberian obat 12. Duplikasi Terapi
6. Lama pemberian obat 13. Lain-lain
Konseling Penggunaan Obat (KPO)
Form : FK-6
1. Materi konseling
2. Tanggal Konseling
3. Pemahaman awal Pasien ttg Obat
4. Edukasi yang diberikan
5. Evaluasi
Data Pemeriksaan Laboratorium (DPL)
Form : FK-7.1, Form : FK-7.2
1. Yang berkaitan dg Penyakit Pasien
2. Data Lab yang tidak normal
Pelaksanaan Visite Apoteker

1. Kunjungan ke pasien di ruang RI hari ke-1


2. Kunjungan ke pasien di ruang RI hari ke-2
3. Kunjungan ke pasien di ruang RI hari ke-3 dst….
4. Kunjungan ke pasien di ruang RI hari terakhir (saat
pasien akan pulang)
Kunjungan hari ke-1
Visite Apoteker Mandiri
1. Identifikasi pasien (px dg diagnose ttt. : HT, DM, CHF & CKD)
2. Melakukan review :
a. Riwayat Penyakit Terdahulu (RPD), dg Form: FK-1
b. Riwayat Penyakit Keluarga (RPK)
c. Riwayat Penggunaan Obat (RPO), dg Form: FK-1
d. Riwayat Penyakit Sekarang (RPS)
e. Data Rekonsiliasi Obat (DRO)

3. Membaca terapi obat , disalin dg Form: FK-2


Kunjungan hari ke-1
Visite Apoteker
4. Membaca hasil pemeriksaan penunjang
5. Membaca perintah pemeriksaan penunjang yg dalam proses
6. Kunjungan ke ruang pasien :
a. Cek kondisi klinis pasien
b. Konfirmasi data RM dg kondisi klinis pasien
c. Menggali informasi ttg obat yang digunakan di RS

7. Menganalisis kemungkinan adanya DRP, dg Form: FK-5


Identifikasi Pasien
(Kategori Px di-Visite Apoteker)
1. Diabetes Mellitus (DM) : 121 kasus / bulan
2. Hipertensi (HT) : 144 kasus / bulan
3. Cronic Heart Failure (CHF) : 39 kasua / bulan
4. Cronic Kidney Disease (CKD) : 17 kasus / bulan
Review
Sebelum Kunjungan ke Ruang Pasien
1. Riwayat Penyakit Terdahulu (RPD)
2. Riwayat Penyakit Keluarga (RPK)
3. Riwayat Penggunaan Obat (RPO)
4. Riwayat Penyakit Sekarang (RPS)
5. Data Rekonsiliasi Obat (DRO)
Visite Apoteker
Hari ke-1
Pengisian Form Pendukung Pelaksanaan Visite
Apoteker :
1. Riwayat Penggunaan Obat (RPO), dg Form: FK-1
2. Data Penggunaan Obat (DPO), dg Form: FK-2
3. Pemantauan Terapi Obat (PTO), dg Form: FK-3
Visite Apoteker
Hari ke-1
Pengisian Form Pendukung Pelaksanaan Visite Apoteker :
4. Monitoring Efek Samping Obat (MESO) dengan Form :
a. Form: FK-4
b. Form : FK-4.1
c. Form : FK-4.2
d. Form : FK-4.3
e. Form : FK-4.4
f. Form : FK-4.5
Visite Apoteker
Hari ke-1
Pengisian Form Pendukung Pelaksanaan Visite Apoteker :
5. Pengkajian Penggunaan Obat (PPO), dg Form: FK-5
6. Data Pemeriksaan Laboratorium (DPL), dg :
a. Form: FK-7.1
b. Form : FK-7.2
Kunjungan hari ke-2 dst…
Visite Apoteker
1. Membaca hasil pemeriksaaan penunjang yg baru,
disalin ke Form : FK-7.1 / Form : 7.2
2. Membaca terapi obat baru, disalin ke Form : FK-2
3. Membaca lembar terintegrasi yg baru
4. Komunikasi dg DPJP (bila ada DRP)
Kunjungan hari ke-2 dst ….
Visite Apoteker
5. Kunjungan ke ruang pasien :
a. Konfirmasi kondisi klinis dg data RM
b. Konfirmasi tentang waktu penggunaan obat & outcome
terapi
6. Analisis kemungkinan adanya DRP baru
7. Cek fisik obat pasien di ruang penyimpanan obat (terkait
kepastian pasien telah menggunakan obatnya secara
rutin dan benar)
Kunjungan hari ke-2 dst ….
Visite Apoteker
8. Melakukan PTO, dg Form: FK-3 & Form: FK-3.1
9. Melakukan MESO/ROTD, dg Form: FK-4
10. Melakukan Konseling Obat, dg Form: FK-6
Kunjungan hari terakhir (Pasien Pulang)
Visite Apoteker
1. Cek kesesuaian data obat pada :
a. RM
b. Kartu Obat/Resep
c. Fisik obat.
2. Cek penggantian obat injeksi ke oral (terkait waktu
minum obat yg tepat)
3. Konseling obat yang dibawa pulang pasien
Evaluasi
Pelaksanaan Visite Apoteker

1. Mengevaluasi ttg pelaksanaan Visite Apoteker

2. Penyempurnaan kekurangan pada pelaksanaan Visite


Apoteker
Matur
Nuwun….
Rekomendasi & Tindak Lanjut
Pelayanan Farmasi Klinik
1. Ada keseragaman tentang struktur Pelayanan Farmasi Klinik di
RS berikut struktur Tarif Pelayanan Farmasi Klinik; sehingga
tarifnya layak.
2. Kepala Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Tengah perlu membuat
surat ke seluruh Direktur RS di Jateng, RS wajib menjalankan
Farmasi Klinik dan Struktur Tarifnya (jenis-jenis Pelayanan
Farmasi Klinik yg layak diberi tarif) :
a. Konseling
b. Visite

Anda mungkin juga menyukai