Curriculum Vitae

Nama : dr. Anti Dharmayanti, SpPK(K)

Tempat / Tanggal Lahir : Semarang, 30 Agustus 1959

 Unit Kerja : SMF Patologi Klinik

(Sub Divisi Infeksi)
RSUP Fatmawati Jakarta
 Data Pendidikan Formal
- Dokter Spesialis Patologi Klinik, FKUI, 2003
- SP2 /Konsultan Infeksi FKUI, Kolegium PDS Patklin, 2014
• Data Pendidikan non formal
- Training of Trainers(TOT) PPRA Kemkes ( KPRA. Jkt, 2015
& 2016)
- Training of Trainers “Update management &
interpretation of microbiology result for Clinical
Pathologist” ( RSHS, 2015)
- Workshop ISC-APSCMI Education Program “ Infectious
diseases management and antibiotic stewardship “
(Indonesia, 2012)
- Postgraduate course of Infectious disease – FKUI, 2010
- Good Clinical Practice, RSF 2013 dan 2015
- Pelatihan PPI dasar 2006 & lanjutan 2014
• Riwayat Pekerjaan
- Ka SMF Patologi Klinik RSUP Fatmawati 2014 – sekarang
- Ka Sub Komite PPRA RSUP Fatmawati periode 2013 - 2016
- Staf medik di SMF Patologi Klinik RSUP Fatmawati
(bagian Infeksi Instalasi Patologi), 2006 - sekarang
- Wakil Ketua Kaji Etik Komlitbang RS Fatmawati 2015 - sekarang
- Anggota PPI-RSUP Fatmawati, 2014 - sekarang
- Anggota Tim Infeksi Khusus RSUP Fatmawati 2010 - sekarang
- Anggota tim WS PPRA sejak 2016 s/d sekarang
- Dosen Luar Biasa FK UIN tahun 2008 – sekarang

• Organisasi
- Pengurus PDS PK Banten (Sie Ilmiah) : 2013 - sekarang
- Anggota IDI, sejak tahun 1985 – sekarang
- Anggota Perdalin Jaya sejak 2012 - sekarang
PROGRAM PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIBIOTIKA (PPRA)

dr.Anti Dharmayanti SpPK(K), RSUP FATMAWATI JAKARTA

LATAR BELAKANG
 LATAR BELAKANG

• Resistensi antibiotik pandemi global &

kekhawatiran terjadi “era pasca antibiotika”
• WHO 2011: Tahun Penggunaan AB secara bijak
• Penanganan resistensi AB di RS perlu
keterlibatan dan kerjasama berbagai pihak
• Perlu keterlibatan Tim PPI di RS untuk
pencegahan & pengendalian masalah resisten
antimikroba
 Konsep Dasar PPRA

SMF
SMF

PPI FARMASI
SMF
SMF

PPRA
SMF
SMF
MIKROBIOLOGI
KLINIK
KFT

SMF SMF
PROGRAM PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA

Identifikasi kesiapan 6 pilar

MIKROBIOLOGI
FARMASI KLINIK
KEPERAWATAN
KLINISI/ SMF

KLINIK
KFT
PPI

KOMITMEN / KONSENSUS
8
PERATURAN MENTERI KESEHATAN/PMK No 8 tahun 2015
11 Februari 2015
STRUKTUR Tim PPRA RS
 PMK 8/2015
STRUKTUR Tim PPRA RS

Pasal 8
 Contoh/sharing di RSF
STRUKTUR SUBKOMITE PPRA RSUP FATMAWATI
2013-2016

Ketua : dr. Anti Dharmayanti SpPK(K)

Anggota : 1. dr. Sjafruddin,SpTHT
2. dr. Rofi YS,SpB-KBD
3. dr. Vera Irawanny, SpAn KIC
4. dra.Alfina Apt
5. dra.Niken, Apt

• Klasifikasi tenaga yang tidak ada di subkomite PPRA,

mekanisme kinerja dilakukan melalui koordinasi KPPI, KFT &
keperawatan/IPCN
• Permenkes (PMK) no 8/2015 Ketua PPRA:
- Harus klinisi
- Btg. jawab lgsng
ke Dirut
Penyesuaian kebijakan direksi RSF
mengacu pada PMK 8/2015

Melengkapi & memperluas anggota

PPRA RSF

SK baru direksi untuk PPRA RSF

(September 2016)
STRUKTUR BARU TIM PPRA RSUP FATMAWATI 2016-2019

Ketua : dr.Vera Irawanny, SpAn KIC

Anggota : 1. dr.Anti Dharmayanti SpPK(K)
2. dr.Ifael,SpPD, KPTI
3. Dr.dr. Debby.L,SpA(K)
4. dr.Rofi YS,SpB-KBD
5. dr.Sjafruddin,SpTHT
6. dra. Alfina Apt
7. dra. Niken, Apt

• Oktober 2016: SK perubahan Ketua & anggota lagi oleh Dirut →

PPRA RSF bkn Subkomite lagi dari KPPI
• TIM PPRA RSF & bertanggung jawab langsung kepada Dirut RSF
 PERATURAN PRESIDEN NO 77/2015 - 10 JULI 2015

• Pasal 19
(1) Selain Komite medis dapat dibentuk komite lain untuk
penyelenggaraan fungsi tertentu di RS sesuai kebutuhan dan
perkembangan ilmu p engetahuan dan teknologi dlm rangka
meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien
(2) Komite lain sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dapat berupa komite:
a. Keperawatan
b. Farmasi terapi
c. Pencegahan & pengendalian Infeksi
d. Pengendalian Resistensi Antimikroba
e. Etika dan hukum
f. Koordinasi pendidikan
g. Manajemen risiko &keselamatan pasien
 IMPLEMENTASI PPRA

ANTIMICROBIAL
STEWARDSHIP PROGRAM

Training of Trainers(TOT) PPRA , KPRA Kemkes RI (Jkt, 2015 & 2016)

 PAYUNG KEBIJAKAN PPRA
Permenkes (PMK) no 8/2015
PPRA wajib di RS, struktur organisasi dan kualifikasi
anggota, tujuan, prinsip & tata laksana kerja, tupoksi

Koordinasi dengan KPRA Kemkes RI

Kebijakan internal dan aturan di RS (Dirut RS)

terkait PPRA

Bertanggung jawab
PPRA
langsung pada Dirut RS
TOT PPRA, KPRA Kemkes RI ( Jkt, 2015 & 2016)
TOT PPRA, KPRA Kemkes RI ( Jkt, 2015 & 2016)
 SIKLUS IMPLEMENTASI PPRA

Guideline
update

Surveilans Sosialisasi

Guideline Implementasi
update Dep./SMF

TOT PPRA , KPRA Kemkes RI ( Jkt, 2015 & 2016)

 STRUKTUR PPRA

Klinisi / SMF Konsultan Penyakit Tropik Infeksi (jika ada) , Perawat,

Patologi Klinik/ Mikrobiologi Klinik, Farmasis, Farmakologi Klinik,
Perwakilan KFT & Komite PPI

TOT PPRA, KPRA Kemkes RI ( Jkt, 2015 & 2016)

TOT PPRA, KPRA Kemkes RI ( Jkt, 2015 & 2016)
TOT PPRA, KPRA Kemkes RI( Jkt, 2015 & 2016)
TOT PPRA, KPRA Kemkes RI ( Jkt, 2015 & 2016)
TOT PPRA, KPRA Kemkes RI ( Jkt, 2015 & 2016)
TOT PPRA, KPRA Kemkes RI ( Jkt, 2015 & 2016)
 PERAN MIKROBIOLOGI
PELAYANAN MIKROBIOLOGI : SpPK, SpMK
• Laboratorium Mikrobiologi
– Identifikasi dan uji sensitivitas
– Hasil pemeriksaan
• Konsultasi / Visitasi / Patient care
– Bersama klinisi ikut terlibat merawat pasien infeksi.
– Turn Around Time report.
• Informasi Peta medan kuman
– Pengelolaan data mikroba
– menerbitkan informasi peta medan secara berala

TOT PPRA, KPRA Kemkes RI( Jkt, 2015 & 2016)

 KEGUNAAN POLA KUMAN ?

 Data dasar gambaran/pola kepekaan kuman terhadap AB

 Berasal dari kuman yang didapat di komunitas & RS
 PELAPORAN POLA KUMAN DAN KEPEKAANNYA

• Jenis spesimen
• Spesies bakteri berdasarkan jenis spesimen
• Uji kepekaan : persentase kepekaan terhadap AB

Upayakan pengambilan sampel kultur

secara baik & benar
Buku PPAB RSF
 PENDEKATAN TERAPI ANTIBIOTIK

EMPIRIK
- Terapi AB pada kasus infeksi/diduga infeksi
- Jenis bakteri dan pola kepekaan belum
diketahui
DEFINITIF
terapi AB sesuai kuman penyebab dan pola
kepekaan kuman (hasil kultur resistensi)
KELOMPOK AB: SESUAI KEWENANGAN
• Lini-1: dokter umum, peserta program pendidikan
spesialis-1, DPJP
• Lini-2: indikasi tertentu
• Lini-3: penggunaan atas persetujuan/rekomendasi
PPRA

PEMBERIAN AB SESUAI ACUAN (PPAB)

Evaluasi kuantitatif & kualitatif (alur Gyssen)

Kemkes RI. Pedoman penggunaan antibiotik. 2011; 6-55

 ALUR SISTEM PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA DI RS

Mikrobiologi
Komite Farmasi &
(SpPK/SpMK/Konsultan Peny
Terapi (KFT)
Infeksi)

PPRA Laporan
DIREKSI
Tim PPRA +
Pokja PPRA

Komite PPI RS Tim Farmasi Klinik

Tugas utama
Membantu Pimpinan RS menetapkan kebijakan, implementasi,
penyebarluasan & evaluasi pengendalian resistensi AB di RS.
 RAPAT RUTIN

PPRA RSF
TOT PPRA KEMKES 2016

Save Antibiotic Save Future

 WS PPRA RS AWAL BROS 2017

WS PPRA LOMBOK 2016

TERIMAKASIH

WS PPRA RSUD CIAWI OKT 2017