PELAYANAN MEDIS
Modul Komunikasi dan Empati 2017/2018
Sasaran Pembelajaran
2
Di Inggris, jumlah keluhan di pelayanan kesehatan terus meningkat. Pada tahun
2012 terdapat 6.000 keluhan dan jumlahnya semakin terus
bertambah(Abdelrahman & Brown, 2014). Tingginya jumlah keluhan pasien tidak
berarti menurunnya standar pelayanan, namun adakalanya dokter merasa
kecewa apabila penanganan medis yang telah diberikan dikeluhkan oleh
pasiennya sehingga merasa takut atas konsekuensi yang muncul.
A. DEFINISI KOMPLAIN
3
B. PENYEBAB TERJADINYA KELUHAN
Tidak didengarkan
1. Instrumental Complaint
Komplain/ keluhan yang diungkapkan dengan tujuan untuk mengubah
situasi atau keadaan yang tidak diinginkan. Keluhan tersebut langsung
disampaikan ke pihak penyedia layanan/ rumah sakit dengan harapan
dapat segera memperbaiki keadaan tersebut
2. Non Instrumental complaint
Keluhan yang dilontarkan tanpa harapan tertentu bahwa situasi yang tidak
diinginkan akan berubah.
3. Direct Complaint/ Komplain Langsung
Keluhan yang disampaikan secara langsung melalui tatap muka/ lewat
telepon
4. Indirect Complaint/ Komplain tidak langsung
Keluhan yang disampaikan secara tertulis melalui surat/ form pengaduan
yang disediakan ataupun melalui pihak ketiga seperti pengacara, surat
pembaca di media massa
4
D. MANAJEMEN KOMPLAIN
Manajemen keluhan muncul karena adanya masalah-masalah yang ditimbulkan
oleh pelayanan public yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun swasta.
Bentuk-bentuk Komplain dari sisi pasien/ pelanggan:
1. Sebagai suatu hal yang negative
Adanya kekecewaan karena mendapatkan pelayanan yang kurang
memuaskan, pasien/keluarga pasien memilih tidak complain namun
langsung meninggalkan rumah sakit atau berpindah menjadi pasien di
rumah sakit lain
2. Sebagai suatu hal yang positif
Pasien yang complain pada rumah sakit / pelayanan kesehatan ditanggapi
secara keliru kemudian menjadi kecewa dan banyak orang yang
berpandangan negative terhadap rumah sakit/ pelayanan kesehatan
tersebut. Dalam manajemen complain ini pasien merujuk pada suatu
development area sehingga memotivasi dan memberikan perhatian lebih
terhadap suatu bentuk pelayanan yang dirasa kurang memuaskan.
5
Pengelolaan komplain pelanggan pelayanan non medis di rumah sakit
melibatkan unit kerja atau pihak-pihak terkait yang meliputi :
1) Pengelolaan komplain pelanggan terkait pelayanan non medis di
rumah sakit dilakukan oleh :
a) Customer Service
b) Unit/Instalasi terkait
c) Komite Etik RS
d) Manajemen Rumah Sakit (Kabag TU, Kabid Pelayanan dan
Direktur)
2) Pengelolaan komplain pelanggan terkait pelayanan medis di rumah
sakit dilakukan oleh :
a) Customer Service
b) Unit/Instalasi terkait
c) Komite Medik
d) Komite Keperawatan
e) Komite Etik RS
f) Manajemen Rumah Sakit (Kabag TU, Kabid Pelayanan dan
Direktur)
6
- Mengamankan dokumen dan informasi pengelolaan kasus
hukum pelayanan medis dan non medis.
- Melakukan antisipasi terhadap kemungkinan adanya
pengelolaan kasus hukum baik terkait dengan pelayanan medis
maupun non medis.
- Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan clinical
governance.
- Menyiapkan sumber daya yang dibutuhkan dalam penyelesaian
kasus hukum baik terkait dengan pelayanan medis maupun non
medis.
- Melakukan pembinaan terhadap tenaga medis dan non medis .
- Melakukan advokasi kepada tenaga kesehatan yang diduga
melakukan pelanggaran kasus hukum terkait pelayanan medis.
2) Customer Service
a) Wewenang
- Bertindak untuk dan atas nama rumah sakit.
- Melakukan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam
penyelesaian Komplain pelanggan.
b) Tanggung Jawab
- Menyelesaikan penanganan komplain pelanggan di rumah
sakit.
- Mengambil langkah strategis secara internal dalam pengelolaan
komplain pelanggan.
- Mendokumentasikan dan melaporkan pengelolaan komplain
pelanggan kepada pimpinan.
- Melakukan antisipasi terhadap kemungkinan adanya
penanganan kasus hukum pelayanan medis dan non medis.
3) Komite Medik
7
a) Wewenang
- Membuat kebijakan yang tertuang di dalam medical staf by
laws.
- Melakukan kredensial terhadap tenaga medis.
- Memberikan pertimbangan dalam pelaksanaan tugas tenaga
medis.
- Melakukan penilaian terhadap kinerja tenaga medis.
- Melakukan audit medik.
- Melakukan pembinaan terhadap tenaga medis yang
melakukan pelanggaran disiplin profesi.
- Melakukan advokasi kepada tenaga medis yang diduga terkait
pelanggaran kasus hukum pelayanan medis.
b) Tanggung Jawab
- Melakukan koordinasi dengan rekam medis, bidang pelayanan
dan keperawatan, unit kerja yang terkait dan komite etik RS.
- Melakukan pengumpulan data/informasi baik langsung maupun
melalui dokumen.
- Memfasilitasi pertemuan multi disiplin untuk peninjauan kasus
dengan melibatkan organisasi profesi dan bagian hukum.
- Melakukan analisis terhadap sengketa medis yang terjadi.
- Memberikan rekomendasi kepada direktur dalam penyelesaian
kasus dan upaya-upaya pencegahan kasus serupa dikemudian
hari.
4) Komite Keperawatan
a) Wewenang
- Membuat kebijakan yang tertuang di dalam medical staf by
laws.
- Melakukan kredensial terhadap tenaga keperawatan.
- Memberikan pertimbangan dalam pelaksanaan tugas tenaga
keperawatan.
8
- Melakukan penilaian terhadap kinerja tenaga keperawatan.
- Melakukan audit keperawatan.
- Melakukan pembinaan terhadap tenaga keperawatan yang
melakukan pelanggaran disiplin profesi.
- Melakukan advokasi kepada tenaga keperawatan yang diduga
terkait pelanggaran kasus hukum pelayanan tenaga
keperawatan.
b) Tanggung Jawab
- Melakukan koordinasi dengan Rekam Medis, Bidang
Pelayanan dan Keperawatan, unit kerja yang terkait dan komite
etik RS.
- Melakukan pengumpulan data/informasi baik langsung maupun
melalui dokumen.
- Memfasilitasi pertemuan multi disiplin untuk peninjauan kasus
dengan melibatkan organisasi profesi dan bagian hukum.
- Memberikan rekomendasi kepada direktur dalam penyelesaian
kasus dan upaya-upaya pencegahan kasus serupa dikemudian
hari.
9
1) Menerima Komplain pelanggan
Unit kerja terkait menerima komplain pelanggan (pasien dan
keluarganya).
2) Mengelola Komplain pelanggan
Unit kerja dan Customer Service yang menerima komplain
pelanggan harus melakukan hal-hal sebagai berikut :
3) Mencatat dan mengkaji informasi
a) Identitas dan kondisi pasien
b) Peristiwa
c) Tuntutan pasien
4) Menanggapi Komplain pelanggan
a) Petugas terkait menerima Komplain pelanggan.
b) Mengucapkan terima kasih atas laporan.
c) Memberikan penjelasan sementara kepada pasien dan berusaha
untuk menenangkannya.
d) Menjamin komplain pelanggan akan ditindaklanjuti.
e) Laporkan komplain pelanggan kepada atasan/Kepala Ruang
apabila pasien tidak puas dengan jawaban petugas pada hari itu.
f) Kepala Ruang memberikan penjelasan/jawaban komplain
pelanggan pasien pada hari itu juga.
g) Apabila pasien masih merasa tidak puas dengan jawaban yang
disampaikan, minta bantuan kepada Customer Service untuk
koordinasi dengan unit terkait.
h) Pasien/ keluarga mengisi Form Komplain pelanggan untuk
mendapat tindak lanjut.
i) Customer Service akan menyampaikan kepada manajemen dan
pihak yang terkait atas komplain pelanggan tersebut dan
meminta jawabannya pada hari itu.
j) Komplain pelanggan yang bersifat medis akan disampaikan
kepada pihak komite medik yang mana akan dirapatkan (jika
10
perlu) untuk memberikan jawaban dan penjelasan berdasarkan
Standar Prosedur Operasional
k) Komplain pelanggan yang tidak bersifat medis akan ditangani
oleh Customer Service dengan pihak yang terkait berdasarkan
Standar Prosedur Operasional paling lambat 3 x 24 jam.
l) Jika jawaban sudah diterima oleh Customer Service maka
Customer Service dan pihak terkait akan menyampaikan
jawabannya kepada pasien (yang bersifat non medis).
Sedangkan komplain pelanggan yang bersifat medis, Customer
Service bersama komite medik memberikan jawaban resmi
bertindak sebagai pihak manajemen rumah sakit. Dalam
menyampaikan jawaban, Customer Service mengundang pasien/
keluarga secara kekeluargaan yang bertempat di ruang layanan
Komplain pelanggan di Care Solution.
m) Apabila pasien/ keluarga merasa tidak puas dengan jawaban
manajemen, dapat dilakukan diskusi mencari solusi dengan
Direktur (jika perlu).
n) Menindaklanjuti instruksi Direktur.
o) Semua Komplain pelanggan yang masuk akan dilaporkan oleh
Customer Service untuk direkap menjadi laporan bulanan
Customer Service kepada pimpinan.
p) Setiap komplain pelanggan akan dijadikan acuan untuk perbaikan,
baik dari sisi SDM, maupun sistem serta penyelesaian komplain
maksimal dalam 14 hari kerja.
5) Investigasi Kasus
a) Membahas kebenaran informasi tentang :
- Identitas pasien
- Peristiwa
- Rekam medis (khusus Komplain pelanggan pelayanan medis)
11
b) Penataan dokumen (khusus Komplain pelanggan pelayanan
medis) yang meliputi :
- Dokumentasi informasi
- Berkas rekam medis (medical record)
- Dokumen persetujuan tindakan medis
- Dokumen persetujuan tindakan medis tertentu (operasi)
- Second opinion
- Resume medis
- Pendapat organisasi profesi
- Keputusan MKEK (Majelis Kehormatan Etik Kedokteran) /
MDTK / MKDK (Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran
Indonesia)
- Juklak, Juknis dan SPO Pelayanan
c) Mengadakan rapat dengan unit terkait
d) Rapat dengan Komite Medis (khusus Komplain pelanggan
pelayanan medis)
- Pertimbangan aspek medis
- Pertimbangan aspek manajemen
- Pertimbangan aspek medicolegal
e) Pendapat Komite Etik Rumah Sakit
6) Analisa Kasus
a) Hasil rapat koordinasi menentukan atau memilah kategori kasus
dan selanjutnya menugaskan unit terkait untuk menindaklanjuti :
- Kasus Etik ditangani oleh MKEK/ /MKDK
- Kasus Administrasi ditangani oleh Customer Service
- Kasus Hukum ditangani oleh bagian hukum
- Kasus Gabungan ditangani oleh bagian hokum
-
b) Telaahan Kasus
Masing-masing unit diatas menyusun telaahan kasus.
12
Didalam menelaah kasus, hal-hal yang perlu diperhatikan :
- Kebenaran identitas pasien
- Kebenaran peristiwa
- Pertimbangan prosedur tindak lanjut
c) Masing-masing unit dimaksud melaporkan hasil telaah disertai
rekomendasi kepada manajemen.
13
8) Penyelesaian kasus
Dalam hal penyelesaian kasus melalui litigasi maka hal-hal
yang perlu dilakukan adalah:
a) Menunjuk Kuasa Hukum/Penasehat Hukum
b) Menunjuk Staf bagian hukum sebagai mitra kerja
9) Dokumentasi Kasus
a) Seluruh dokumen yang terkait dengan kasus ditata dan
diklarifikasi dengan pengkodean khusus.
b) Dokumen disimpan di Pejabat Pengelola Informasi dan
Dokumentasi (PPID) sampai kasus dinyatakan selesai.
c) Bila kasus telah selesai dokumen dapat dikembalikan ke bagian
yang menangani dokumen.
14
b) Tuntutan harus dianalisa terlebih dahulu.
15
h) Meminimalisasi dampak negatif dari pemberitaan
(pelaksananya adalah Customer Service).
i) Melakukan upaya pendekatan kepada keluarga untuk
menjelaskan posisi kasus (pelaksanaannya adalah Dokter
penanggung Jawab Pelayanan didampingi oleh Customer
Service).
j) Apabila penjelasan tidak dapat diterima oleh keluarga pasien,
maka langkah selanjutnya :
- Merespon langkah yang dilakukan oleh keluarga
pasien/kuasa hukum sesuai dengan tuntutan yang akan
dilakukan.
- Bila tuntutan dilakukan melalui litigasi maka dilakukan
langkah persiapan litigasi.
k) Bila ada kesepakatan untuk menyelesaikan kasus secara
kekeluargaan, maka kasus diselesaikan secara damai.
l) Setelah ada kesepakatan perdamaian, segera membuat Akta
Perdamaian sesuai dengan ketentuan perundang-undangan
yang berlaku.
16
h) Keputusan MKEK /MKDKI
i) Juklak, juknis dan SPO Pelayanan
17
- Meninggal dunia
- Cacat berat atau ringan
- Luka berat atau ringan
- Keracunan obat atau makanan
- Patah tulang
- Perbuatan tidak menyenangkan
- Lain-lain
d) Komplain/Tuntutan pelanggan
- Laporan
- Somasi
- Tuntutan : Perdata, Pidana dan Administrasi
- Lain-lain
18
d. Malpraktik medis
e. Etika kedokteran
f. Status kepegawaian, surat izin praktik dan surat pengesahan dari
Departemen Kesehatan bagi dokter yang menangani
g. Indikasi medis
h. Persetujuan tindakan medis
i. Catatan medis dan catatan keperawatan apakah telah dilakukan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
j. Kehati-hatian penanganan
k. Penerapan juklak dan juknis sarana dan prasarana pelayanan
l. Tuntutan pasien
19
- Tuntutan pasien
b) Menanggapi Komplain pelanggan
- Mengucapkan terima kasih atas laporan.
- Memberikan penjelasan sementara kepada pasien dan
berusaha untuk menenangkannya.
- Menjamin keluhan akan ditindaklanjuti.
- Laporkan Komplain pelanggan kepada Supervisor apabila
pasien tidak puas dengan jawaban petugas pada hari itu
juga.
- Bila pasien tidak puas dengan jawaban Supervisor, maka
minta pasien untuk mengisi formulir Komplain pelanggan.
- Supervisor memberikan formulir Komplain pelanggan
tersebut kepada Customer Service untuk ditindaklanjuti
keesokan harinya.
- Customer Service akan menyampaikan kepada manajemen
dan pihak yang terkait atas Komplain pelanggan tersebut
dan meminta jawabannya.
- Komplain pelanggan yang bersifat medis akan disampaikan
kepada pihak komite medik yang mana akan dirapatkan (jika
perlu) untuk memberikan jawaban dan penjelasan
berdasarkan standar rumah sakit
- Komplain pelanggan yang tidak bersifat medis akan
ditangani oleh Customer Service dengan pihak yang terkait
berdasarkan standar rumah sakit paling lambat 3 x 24 jam.
- Jika jawaban sudah diterima oleh Customer Service,
Customer Service akan menyampaikan jawabannya kepada
pasien secara langsung (yang bersifat non medis), dan
ditemani oleh pihak dari komite medik (yang bersifat medis)
sebagai jawaban resmi dari pihak manajemen terkait. Dalam
menyampaikan jawaban, Customer Service mengundang
20
pasien/ keluarga secara kekeluargaan yang bertempat di
ruang layanan Komplain pelanggan.
- Apabila pasien/ keluarga merasa tidak puas dengan jawaban
manajemen, dapat dilakukan diskusi mencari solusi dengan
Direksi (jika perlu).
- Menindaklajuti instruksi Direksi.
- Semua Komplain pelanggan yang terjadi akan dilaporkan
oleh Customer Service untuk direkap menjadi laporan
bulanan Customer Service kepada pihak manajemen.
- Setiap Komplain pelanggan yang terjadi akan dijadikan
acuan untuk perbaikan, baik dari sisi SDM maupun sistem
dan penyelesaian Komplain pelanggan dalam 14 hari kerja.
21
9) Apabila pasien merasa tidak puas dengan jawaban dari unit terkait,
maka Customer Service akan meminta waktu kepada pasien untuk
disampaikan ke pihak manajemen.
10) Customer Service membuat laporan tertulis dengan lengkap untuk
disampaikan ke manajemen.
11) Pihak manajemen akan memberikan jawaban kepada Customer Service
untuk disampaikan kepada pasien sebagai jawaban resmi dari
manajemen.
12) Komplain pelanggan yang bersifat medis akan disampaikan kepada
pihak komite medik yang mana akan dirapatkan (jika perlu) untuk
memberikan jawaban dan penjelasan berdasarkan standar rumah sakit.
13) Komplain pelanggan yang bersifat non medis akan diatasi oleh Customer
Service dengan pihak yang terkait berdasarkan standar rumah sakit
paling lambat 3 x 24 jam.
14) Apabila pasien merasa tidak puas dengan jawaban manajemen, dapat
dilakukan diskusi dengan direktur (jika perlu).
15) Semua Komplain pelanggan yang terjadi akan dilaporkan oleh Customer
Service untuk direkap menjadi laporan bulanan Customer Service
kepada pimpinan.
16) Setiap Komplain pelanggan yang terjadi akan dijadikan acuan untuk
perbaikan, baik dari sisi SDM maupun sistem dan penyelesaian
Komplain pelanggan dalam 14 hari kerja.
22
Kabag Tata Usaha (komplain pelanggan yang menyangkut non medis)
untuk penyelesaian Komplain pelanggan tersebut.
23
M. Alur Penanganan Keluhan Pelanggan
Wakil direktur
Direktur
Konsultan hukum
24
Setiap Komplain pelanggan direkap, termasuk tindak lanjut
penyelesaiannya, serta status penyelesaiannya. Setiap tindakan
penyelesaian didokumentasikan dan dicantumkan tanggal penyelesaiannya.
Analisa Komplain pelanggan dilakukan setiap 3 (tiga) bulan sekali.
Komplain pelanggan dikelompokkan menurut:
1) Unit yang mendapat Komplain pelanggan
2) Kriteria Komplain pelanggan (pelayanan, SDM, fasilitas, sistem, dan
prosedur)
3) Media/saluran yang digunakan (langsung, kotak saran, media massa,
dan lain-lain).
25
Komplain pelanggan ditangani secepat mungkin, rentang waktu
penyelesaian yang realistis diinformasikan kepada pasien/keluarga.
Setiap perkembangan atau kemajuan dalam penanganan Komplain
pelanggan yang sedang diselesaikan dikomunikasikan kepada
pasien/keluarga yang bersangkutan.
6) Fairness
Setiap Komplain pelanggan mendapatkan perlakuan yang sama,adil,
tanpa diskriminasi.
7) Confidential
Menghargai dan menjaga keinginan dan privasi pasien/keluarga.
8) Records
Data mengenai Komplain pelanggan disusun sedemikian rupa sehingga
memudahkan setiap upaya perbaikan yang berkesinambungan.
9) Sumber Daya
Rumah sakit mengalokasikan sumber daya dan infrastruktur yang
memadai untuk pengembangan dan penyempurnaan sistem
penanganan Komplain pelanggan termasuk pelatihan karyawan.
10) Remedi
Pemecahan dan penyelesaian masalah yang tepat (seperti: permohonan
maaf, hadiah, ganti rugi) untuk setiap komplain pelanggan ditetapkan
dan diimplementasikan secara konsekuen.
26
P. Pendokumentasian Komplain
Pendokumentasian komplain pelanggan pasien atau keluarga:
1) Formulir Komplain pelanggan
2) Buku Komplain pelanggan
3) Kotak Saran
4) Bukti pemberitahuan proses komplain pelanggan
5) Bukti analisis dan telaah
6) Laporan penyelesaian Komplain pelanggan
27
REFERENCES
Abdelrahman, A., & Brown, S. (2014, November 26). Dealing with
complaints as a doctor.
Dickson, T (2011) Learning The Soft Skills and Having The Right Critical
Conversation, MPLA Conferences.
McGurk, J (2010) Using the head and heart at work A business case for soft skills,
CIPD Learning and Talent Development Adviser November 2010.
28
Tugas untuk mahasiswa:
29
lebih besar lagi lewat media yang lain, tindakan apakah yang dilakukan
dalam mengatasi permasalahan tersebut.
30