0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
40 tayangan1 halaman
Prosedur kepulangan pasien BPJS meliputi konfirmasi status pasien, rekapan visit, selisih biaya naik kelas, return obat, pembayaran selisih, tanda tangan pasien, dan pencetakan dokumen terkait seperti bukti pembayaran dan billing.
Prosedur kepulangan pasien BPJS meliputi konfirmasi status pasien, rekapan visit, selisih biaya naik kelas, return obat, pembayaran selisih, tanda tangan pasien, dan pencetakan dokumen terkait seperti bukti pembayaran dan billing.
Prosedur kepulangan pasien BPJS meliputi konfirmasi status pasien, rekapan visit, selisih biaya naik kelas, return obat, pembayaran selisih, tanda tangan pasien, dan pencetakan dokumen terkait seperti bukti pembayaran dan billing.
1. Rawatan menyampaikan ke loket kasir/billing bahwa pasien akan pulang, dengan
memberikan rekapan Visit 2. Membuka SIMRS untuk melihat status pasien UMUM/BPJS/ASURANSI 3. Mengecek Rekapan Visit, sudah diinput/belum 4. Mengecek jumlah IUR ( Selisih antar tarif Rumah Sakit dengan tarif INA CBGS), jika pasien BPJS naik kelas. 5. Konfirmasi ke instalasi farmasi apakah ada return Obat/Tidak 6. Memberitahu ke keluarga Pasien atas jumlah selisih pembayaran naik kelas 7. Print Bukti Pembayaran : - Lembar Putih untuk adm (kesmik) - Lembar merah untuk arsip 8. Menerima selisih pembayaran Tunai dan menghitung jumlah uang yang diterima 9. Meminta TTD pasien 10. Menulis SKPL - Putih untuk diberikan ke Rawatan - Merah untuk diberikan ke adm (kesmik jika pasien BPJS) 11. Cetak Billingan, untuk di ttd pasien/keluarga pasien