No. Dokumen :
123/SOP.Kep/RSUFB/V/2016
Tanggal Terbit :
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
Pengertian
Tujuan
Indikasi
No. Revisi :
Halaman
1/3
Ditetapkan oleh,
Direktur RSU. Full Bethesda
12 Mei 2016
dr. Indra Riris Delima Siregar
Tindakan ini dilakukan pada klien yang tidak mampu memenuhi kebutuhan nutrisi per
oral atau adanya gangguan fungsi menelan. Tindakan pemberian nutrisi melalui pipa
lambung dapat dilakukan dengan pemasangan pipa lambung lebih dahulu kemudian dapat
dilakukan pemberian nutrisi.
1.
2.
2.
3.
Intoksikasi berat,
4.
5.
6.
No. Revisi :
Halaman
2/3
Prosedur
Pra Interaksi :
1.
2.
Cuci tangan.
3.
Implementasi :
1. Cuci tangan
2. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
3. Atur posisi pasien (manusia coba) dengan posisi semi-fowler
4. Bersihkan daerah hidung dan pasangkan pengalas di daerah dada
5. Letakkan bengkok di dekat pasien
6. Tentukan letak pipa penduga dengan cara mengukur panjang pipa dari
cara :
a. Masukkan ujung selang yang di klem ke dalam baskom yang berisi air (klem
dibuka) dan perhatikan bila ada gelembung, pipa masuk ke paru-paru dan
jika tidak ada gelembung, pipa tersebut masuk ke lambung setelah itu di
klem atau di lipat kembali
b. Masukkan udara dengan spuit ke dalam lambung melalui pipa tersebut dan
dengarkan menggunakan stetoskop. Apabila di lambung terdengar bunyi,
berarti pipa tersebut sudah masuk. Setelah itu, keluarkan udara yang ada di
dalam sebanyak jumlah yang dimasukkan
9. Menutup ujung NGT dengan spuit/klem atau disesuaikan dengan tujuan
pemasangan.
10. Melakukan fiksasi NGT di depan hidung dan pipi.
11. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan
No. Revisi :
Tahap Terminasi :
1.
2.
3.
4.
5.
Unit Terkait
Halaman
3/3