Anda di halaman 1dari 2

STANDARD OPERATING PROSEDUR (SOP)

PEMASANGAN NGT
Institut Ilmu
Kesehatan
Nahdlatul Ulama’
Tuban
No. Dokumen: No. Revisi: Halaman: 1-2
Tanggal Terbit: Ditetapkan

PROTAB 05 Oktober 2021 Rektor IIKNU Tuban

(Dr.H. Miftahul Munir, SKM.M.Kes., DIE)


NIP. 19710412 1997303 1 004
Pengertian Pemberian nutrisi melalui pipa penduga atau lambung merupakan
tindakan keperawatan yang dilakukan pada pasien yang tidak mampu
memenuhi kebutuhan nutrisi secara oral atau tidak mampu menelan
dengan cara memberi makan melalui pipa lambung atau pipa penduga.
Tujuan Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pasien
Persiapan Alat 1. Pipa penduga dalam tempatnya, 4 lubang, ukuran 14-16 (dws)
2. Corong
3. Spuit 20cc, 10cc, 50cc
4. Pengalas
5. Bengkok
6. Plester, gunting
7. Makanan dalam bentuk cair
8. Air matang
9. Obat
10. Stetoskop
11. Klem arteri
12. Baskom berisi air (jika tidak ada stetoskop)
13. Vaselin atau Jel
14. Tissue
15. Sarung tangan bersih
16. Gelas
17. Penlight
Persiapan Pasien 1. KIE
dan Lingkungan 2. Mengatur posisi yang sesuai, yaitu semi fowler
3. Menjaga privasi klien
4. Mengatur pencahayaan yang cukup
Persiapan Perawat 1. Perawat mencuci tangan sebelum dan setelah tindakan
2. Perawat memberitahu tujuan dan prosedur tindakan yang akan
dilakukan
Prosedur 1. Mendekatkan alat disebelah pasien (jika memungkinkan letakkan
disebelah kanan pasien)
2. Mencuci tangan
3. KIE
4. Mengatur posisi semi fowler
5. Bersihkan daerah hidung
6. Pasang pengalas di bawah kepala pasien
7. Letakkan bengkok di dekat pasien
8. Pakai sarung tangan bersih
9. Ukur panjang pipa dari pangkal hidung lalu bengkokan ke telinga
lalu ke sternum (prossesus xifoideus), dan beri tanda batasnya
10. Berikan vaselin pada ujung pipa (10cm) dan klem pangkal pipa, lalu
masukan melalui hidung secara perlahan sambil pasien dianjurkan
untuk menarik nafas panjang sambil menelan (bila pasien sadar)
11. Tentukan apakah pipa itu sudah benar-benar masuk ke lambung
dengan cara:
- Masukan ujung selang yang diklem ke dalam baskom yang berisi
air (klem dibuka), perhatikan bila ada gelembung maka pipa
masuk ke paru-paru dan jika tidak ada gelembung pipa masuk ke
lambung, klem kembali
- Masukan udara (10-20cc) dengan spuit ke dalam lambung
melalui pipa tersebut dan dengarkan dengan stetoskop, bila di
lambung terdengar bunyi berati pipa tersebut sudah masuk
12. Fiksasi selang NGT (bentuk silang atau ujung plester digunting) 1
pada hidung 2 pada pipi
13. Lakukan tindakan pemberian makanan dengan cara pasang corong
atau spuit pada pangkal pipa
14. Masukan air matang lebih kurang 15 cc pada selang dengan cara
tuangkan lewat pinggirnya, untuk membilas
15. Berikan makanan dalam bentuk cair yang tersedia, bila ada masukan
obat dan diberi minum. Klem lagi
16. Catat hasil respon pasien
17. Cuci tangan
18. Bereskan alat, rapikan pasien
Referensi Perry & Potter. (1999). Buku Saku Keterampilan dan Prosedur Dasar.
Jakarta: Penerbit Buku Kedokateran EGC

Anda mungkin juga menyukai