Anda di halaman 1dari 8

SPESIFIKASI VALVE

3.3.1. GATE VALVE


Bila tidak disebut dalam Volume Pekerjaan (Bill of Quantity), maka gate valve
yang ditawarkan adalah gate valve dari jenis Non Rising Stem.
Valve harus memenuhi standar Gate Valve for Water and Other Liquids (BS
5163 Type B) atau standar internasional lain yang sama atau yang lebih tinggi
kualitasnya dan didesain khusus untuk tekanan kerja.
Penawaran gate valve adalah berikut hand wheel harus dilengkapi dengan kunci
T (T key) minimal satu buah dan maksimum saw untuk 20 buah yang seukuran.
Tee key tersebut dilengkapi dengan pendongkel tutup surface boxlstreet cover
dan terbuat dari baja ST 40 yang telah digalvanis.
Bila dalam Volume Pekerjaan (Bill of Quantity) diperlukan extension spindle maka
material tersebut terbuat dari baja ST 40 yang telah digalvanis.
Harga penawaran extension spindle sudah termasuk potongan pipa PVC untuk
melindungi extension spindle tersebut dari urugan tanah.
Badan dari gate valve, hand wheel/cap terbuat dari besi tuang kelabu atau bahan
dengan kualitas yang lebih tinggi.
Badan gate valve harus terbuat dari ductile cast iron (GGG-50, 500/7), tangkai
valve jenis non-rising dan dengan katup yang dibalut dengan karet solid (solid
EPDM rubber encapsulated wedge gate). Valve harus cocok untuk pemasangan
dengan posisi tegak (vertikal mounting). Valve harus dirancang untuk saluran air
yang bebas hambatan (Full Bore) yang mempunyai diameter fisik sama dengan
diameter nominal valve apabila dalam posisi terbuka.
Ulir kuningan wedge nut untuk Stem adalah menjadi satu kesatuan dengan Katup
(wedge), bukan terpisah menjadi bagian tersendiri / Internal Design.
Katup (wedge) harus mempunyai rel untuk menahan getaran berlebih.
Stuffing box harus terbuat dari bahan yang sama dengan badan valve seperti
telah dispesifikasikan di atas dan harus dalam posisi terbuka. Tinggi dari stuffing
box tidak boleh kurang dari diameter valve. Packing pada stuffing box harus
terbuat dari asbes atau bahan lain yang sesuai dan disetujui engineer. Packing
dari hemp atau jute (rami) tidak boleh digunakan. O-ring stem seal dapat
digunakan atas persetujuan engineer dan seal ini harus terdiri dari 2 (dua) buah
O-ring seal dan paling sedikit 1 (satu) buah ditempatkan di atas stem-collar dan
dapat dilakukan penggantian dalam keadaan tekanan kerja penuh dimana
valvenya dalam posisi tebuka penuh.
Gasket diantara bagian valve atas dan bawah dan pada ulir stem bagian atas
adalah berbentuk O-Ring, bukan gasket model flat gasket.
Stem terbuat dari stainless steel SS 420 yang ulir dikompress (roll thread) dan
memenuhi standart Class B, BS 5163-18.3 , baik dari diameter maupun kekerasan
nya yang mana aman untuk di operasikan dengan T key.
Baut katup harus terbuat dari stainless steel 304.

Surface box untuk valve yang ditanam terbuat dari grey cast iron, rata dan tahan
terhadap kerusakan yang diakibatkan oleh beban lalu lintas yang padat. Joint
antara tutup dengan badan tidak berupa engsel melainkan dihubungkan dengan
baut. Ukuran surface box disesuaikan dengan masing-masing dimensi valve dan
sudah dicoating dengan anti karat.
Adanya nomor seri pada tiap-tiap body valve untuk kepentingan Garansi.
Coating katup harus mengikuti standard GSK fusion bonded epoxy. Ketebalan
coating minima 250 micron.
Semua valve, kecuali ditentukan lain, harus dilengkapi dengan mur (wrench nuts).

3.3.2. KATUP UDARA (AIR RELEASE VALVE)


Katup udara harus dapat beroperasi secara otomatis dan mengikuti hal-hal
sebagai berikut:
a. Dapat melepaskan udara selama pengaliran air dalam pipa.
b. Dapat memasukkan udara selama penggelontoran.
c. Dapat melepaskan udara bila ada udara yang terjebak dalam pipa.
d. Dapat mencegah penutupan yang dini bila udara sedang dilepaskan.
e. Aman terhadap vakum.
Seluruh air valve dengan standar flange SNI/ISO. Setiap valve lengkap dengan
mur, baut, ring dan dudukan (stool). Ukuran sesuai dengan yang diberikan pada
uraian pekerjaan.
Badan valve terbuat dari ductile iron GGG 50, 500//7 dan pelampung dari
stainless steel SS 304 atau Acrynolitrie Butediene Steel.
Seluruh bagian yang bergerak terbuat dari stainless steel, bronze atau ABS.
Bola pada air valve harus mempunyai rumah tersendiri untuk bergerak naik dan
turun nya sehingga tidak bergesekan langsung dengan body air valve.
Air Valve harus diuji dengan tekanan sebesar 16 bar tekanan kerja dan tidak
menunjukkan gejala kebocoran.
Juga tidak terjadi kebocoran bila tekanan minimum 0,1 bar.
Coating katup harus mengikuti standard GSK fusion bonded epoxy. Ketebalan
coating minima 250 micron.
Rekanan harus menyediakan katup penutup (isolating valve) secara terpisah
untuk setiap katup udara dengan jenis kupu-kupu (butterfly valve) dengan
spesifikasi sebagai berikut :
a. Setiap badan valve terbuat dari ductile iron dengan rubber seal, disc, valve
shaft dan peralatan mekanisme operasional yang mengikuti Standards for
Rubber Seated Butterfly Valves (BS 5155 EN 593) atau standard

b.

c.
d.
e.

f.
g.
h.

internasional lain yang disetujui yang sama atau lebih tinggi kualitasnya dari
yang disebutkan.
Setiap piringan (valve disc) harus dapat berputar dengan sudut 90 dari
posisi terbuka penuh sampai tertutup. Sumbu perputaran valve harus
horizontal.
Mekanisme operasional harus terkait pada badan valve dan sesuai dengan
standard SNI/ISO.
Setiap mekanisme operasional harus dapat dilepas untuk pengawasan dan
perbaikan.
Mekanisme operasional untuk pengoperasian valve secara manual harus
dapat mengunci sendiri sehingga tangga aliran air atau vibrasi tidak
mengakibatkan piringan berpindah dari tempatnya semula.
Setiap valve didesain untuk tekanan melintang pada piringan (bila tertutup
rapat) sama dengan rate tekanan pada pipa.
Seluruh valve harus mengikuti spesifikasi iii dan harus dapat membuka atau
menutup bila tidak dioperasikan dalam periode yang lama.
Badan valve dan flange terbuat dari cast iron dan mengikuti Specification
for Grey Iron Casting for Valves, Flanges and Pipe Fittings kelas B (ASTM
Designation A 126) atau Ductile Iron (ASTM 536 500/7). Flange harus
mengikuti standard SNI/ISO.
Dudukan valve harus dapat menjaga valve pada posisi yang seharusnya.

Tipe air valve harus sesuai dengan spesifikasi di bawah ini yang tergantung pada
ukuran pipa yang dipasang.

Ukuran Pipa
Tipe Air Valve
(mm)
300 dan lebih kecil

350 dan lebih kecil

Diameter Nominal
Air Valve
(mm)

Tipe dengan orifice kecil/


tunggal
Tipe dengan dua orifice
atau kombinasi

Minimal 25 mm

Minimal 75 mm

1. Tipe air valve dengan lubang/orifice kecil


Air valve dengan lubang kecil didesain untuk pengoperasian secara otomatis
yang akan mengeluarkan udara yang terakumulasi bertekanan pada saat
aliran air dalam penuh.

2. Tipe air valve dengan dua lubang atau kombinasi


Air valve dengan dua lubang atau kombinasi didesain untuk dioperasikan
secara otomatis, sehingga akan :
a. Terbuka pada kondisi bertekanan kurang dari tekanan atmosfer, dan
menampung banyak udara selama operasi pengurasan saluran pipa.
b. Mengeluarkan banyak udara dan menutup, pada saat aliran air dalam
kondisi tekanan rendah, mengisi badan valve selama operasi pengisian.
c. Tidak menutup aliran pada kondisi kecepatan pembuangan udara tinggi,
dan
d. Mengeluarkan akumulasi udara bertekanan pada kondisi aliran air
penuh dalam pipa.

3.3.3. CHECK VALVE


Rekanan harus menyediakan check valve jenis Double Flange Resilient Seated
EPDM EDK 70 Swing Check Valve / Klep Tabok dilapis karet dengan koneksi
sambungan flange.
Bagian atasnya tertutup dengan flange buta (blank flange) yang dapat dibuka
sewaktu-waktu bila diperlukan. Wafer Check Valve tidak di terima.
Pada bagian luar badan check valve harus terdapat cap (tercetak) yang dapat
menunjukkan merk, atau dari pabrik mana yang membuatnya, besarnya
diameter, tekanan kerja, dan arah aliran air.
Badan tutup atas dan cakram dari badan check valve terbuat dari besi tuang
ductile iron GGG 50, 500/7.
Coating katup harus mengikuti standard GSK fusion bonded epoxy. Ketebalan
coating minima 250 micron.
Kedudukan untuk cakram terbuat dari Neophrene Synthetic Rubber yang
berkualitas baik.
Tekanan kerja dari check valve mampu menahan tekanan 16 kg/cm2.
check valve harus didesain sedemikian rupa sehingga piringan, dudukan,
dudukan cincin dan bagian-bagian dalam lainnya yang mungkin perlu untuk
perbaikan harus mudah diambil, mudah dipindahkan dan mudah diganti tanpa
menggunakan peralatan khusus atau harus memindahkan valve dari jalurnya.

Check Valve harus cocok untuk pengoperasian dalam posisi horizontal atau
vertikal dengan aliran ke atas dan ketika terbuka penuh check valve harus
mempunyai daerah aliran bersih (a net-flow area) tidak kurang dari luas diameter
nominal pipa dan ujung flange.
3.3.4. Butterfly Valve
Butterfly valve type Concentric ( DN 50-200 mm) dan Double Eccentric (DN 250
2200mm ), Double Flange BS 5155 EN 593
Material adalah Ductile Iron GGG-50 dengan Epoxy Coating
Loose Rubber Lining (50-200mm)
Double flanged Long Body butterfly valves shall comply with BS 4505 (ISO 70052) Flanges and drilling shall be PN 16 BS 4504 (ISO 7005-2)
The butterfly valve shall be EPDM EDK 70 resilient seated type giving 100% water
tightness
The sealing rubber of the butterfly valve shall be fixed in the stainless steel seat
retainer ring designed to prevent displacement in event of water hammer pressure
effect which can loosen the sealing rubber. Body seat shall secure to the valve
body by mechanically with bolting. Body seat with welding method is not
accepted.
Sealing rubber shall be in EPDM chlorination resistant rubber material, approved
by WRC or equivalent authorised body for the use with potable water. The sealing
surface area shall be layer thickness to be minimum 4 mm in order to secure
tightness closing of the valve.
Sealing rubber shall be repaired in the field and in certain cases, repaired from
outside the valve without disassemble from the main line and cause no water
supply interruption.
The shaft shall be manufactured of stainless steel, minimum grade AISI
431 rmed by a rolling process securing a tensile strength of 800 N/mm2 for
optimum durability
Coating katup harus mengikuti standard GSK fusion bonded epoxy. Ketebalan
coating minima 250 micron

The valve body, top and bottom flange shall be bolted together by bolts (Stainless
steel grade AISI 304, A2 tensile strength 800 N/mm2 to prevent corrosion).

ITEM

COMPONENT

MATERIAL

GRADE

STANDARD

Body, Top & Bottom Flange

Ductile iron

420-7 500/7

BS 2789

Disc

Ductile iron

420-7 500/7

BS 2789

Seat Retainer Ring

Stainless steel

420 S37 304

BS 970

Sealing Rubber

EPDM

EPDM

BS 6920/BS EN 681

Shaft

Stainless steel

420 S37 431

BS 970

Pin

Stainless steel

304

BS 970

Top & Bottom Flange Bolts

Stainless steel

304

BS 970

O-ring

NBR

Upper & Lower Bush

Bronze

10

Position Plate

Alum. Bronze

AB2

ASTM C61900

11

Coating material

Epoxy powder

WRC approved

12

Hand wheel

Grey cast iron

250

BS 1452

13

Manual Gear Box

Ductile Iron

420/7

IP 67

ASTM C51900

INSTRUKSI TAMBAHAN
I.

SPESIFIKASI TEKNIS GATE VALVE DUCTILE IRON ( DI )

Standard Specification for Resilient Seated Gate Valve


Ukuran

DN 50mm 600mm

Standarisasi Stem

BS 5163, Type B

Flanges

ISO 7005-2 (EN 1092-2: 1997) BS 4504

Model

Resilient Seated, Fully Vulcanised. (Lapisan karet)

Maximum Tekanan kerja

PN 16

Temperatur max Seal

100 C

Working Medium

Fresh Water, Tap Water

Test Pressure

Shell Test

1.5 times of Working Pressure, 24 Bar

Seat Test

1.1 times of Working Pressure, 17.6Bar

Material

Body

Ductile Iron, GGG 50, BS 2789 500-7

Seat

Ductile Iron, GGG 50 dilapis full dengan karet EPDM

Baut

Stainless Steel SS304

Gasket

EPDM

Karet pelapis

EPDM

Ulir Stem

Dezincification Resistant Brass, CZ 132

Stem

Stainless Steel SS 420

Bushing

Polyamid
Electro-statically applied epoxy coating internally &
externally to WIS 4-52-01

Coating

Sanggup mengirimkan Garansi minimal 10 tahun, dengan di fax langsung dari Pabrikan &
dilampiri sertifikat garansi dari Pabrik/Produsen untuk masing - masing Gate Valve dengan
menyebutkan nomor seri di body .

SPESIFIKASI WATER METER (Electromagnetic Flowmeter)


Air Bersih :

Model Electromagnetic Flow Meter dengan tipe compact untuk proteksi ip67 / remote
untuk proteksi ip68.
Menggunakan batterai dengan daya tahan sampai 10 tahun (tergantung diameter)
Akurasi minimum 0.2% pada minimum aliran 0.5 m/s
Repeatability flow meter DN50 DN300 adalah 0.1% pada aliran minimum 0.5 m/s
dimana tercantum pada brosur
Repeatability flow meter DN350 DN600 adalah 0.2% pada aliran minimum 0.5 m/s
dimana tercantum pada brosur.
Sambungan flange PN10 atau PN16;
Rilsan liner dengan adanya sertifikat air minum.
Flow meter ukuran DN50 DN600 harus dapat dipasang dalam kondisi 0D/0D;
Display converter dapat menunjukkan angka total volume, debit aliran, arah aliran (maju
/ mundur), indikasi baterai, dan deteksi pipa kosong
Panjang kabel 15 m untuk type remote..
Dapat dipasang tanpa grounding ring
Adanya Surat Jaminan ketersediaan spare part dari pabrikan resmi komplit dengan alamat
& nomor telepon pabrikan resmi

AIR KOTOR / Air Baku :


Elektromagnetik flow meter tipe remote untuk proteksi ip68 / compact untuk proteksi
ip67.
Bertenaga listrik 100 230 V AC
Akurasi minimum 0.2% pada minimum aliran 0.5 m/s
Repeatability flow meter DN50 DN300 adalah 0.1% padaaliran minimum 0.5 m/s
Repeatability flow meter DN350 DN600 adalah 0.2% padaaliran minimum 0.5 m/s
Sambungan flange PN10 atau PN16;
Display converter dapat menunjukkan angka total volume, debit aliran, arah aliran (maju
atau mundur),dan deteksi pipa kosong.
Dapat dipasang tanpa grounding ring
Adanya Surat Jaminan ketersediaan spare part dari pabrikan resmi
Tampilan layar (Display) digital minimal mencakup menu debit aliran dan arah aliran
(maju atau mundur).
Panjang kabel 15 m untuk tipe remote.
Disertai sertifikat tes dari pihak produsen/pabrik

Anda mungkin juga menyukai