LAPORAN NOTA DESAIN Design Note Report

DED INTAKE & PIPA TRANSMISI PIDIE JAYA

BAB 6
DESAIN NOTE

6.1 DESIGN INTAKE :

Bar screen untuk menjaga kebersihan air baku dari kotoran.

Saluran Pembawa terbuat dari Pasangan Batu Kali dengan finishing acian dan atas nya tertutup
plat beton agar air baku bebas dari kotoran yang mengganggu kinerja distribusi air.

Jarak saluran pembawa menuju bak penampung 10m, dimensi bak penampung 100 m 3 (basah)
agar tidak terjadi kavitasi di dalam pipa transmisi. Gambar terlampir.

6.2 HASIL PERHITUNGAN JARINGAN PIPA TRANSMISI AIR

BAKU
Dalam perhitungan rencana jaringan pipa transmisi menggunakan software water cad yang
berbasis kan rumus Hazen William. Hasil Perhitungan tersebut dapat disajikan sebagai berikut :

Koefisien Hanzen Williams = 120

Pipa Galvanized dia. 500 mm dengan L = 540 m

Pipa Galvanized dia. 400 mm dengan L = 4.400 m

Sisa tekan minimal di Instalasi IPA sebesar 2 bar / 20 meter dengan debit air maksimal 200 l/dt.
Berikut Hasil running water cad dengan running beberapa debit aliran mulai 50 l/dt, 100 lt/dt,
150 lt/dt, 200 lt/dt. Gambar terlampir.

Halaman VI - 1
PT. WAHANA ADYA KONSULTAN
WATER RESOURCES ENGINEERING CONSULTANT SERVICE
 LAPORAN NOTA DESAIN Design Note Report
DED INTAKE & PIPA TRANSMISI PIDIE JAYA

Halaman VI - 2
PT. WAHANA ADYA KONSULTAN
WATER RESOURCES ENGINEERING CONSULTANT SERVICE
 LAPORAN NOTA DESAIN Design Note Report
DED INTAKE & PIPA TRANSMISI PIDIE JAYA

Halaman VI - 3
PT. WAHANA ADYA KONSULTAN
WATER RESOURCES ENGINEERING CONSULTANT SERVICE
 LAPORAN NOTA DESAIN Design Note Report
DED INTAKE & PIPA TRANSMISI PIDIE JAYA

Halaman VI - 4
PT. WAHANA ADYA KONSULTAN
WATER RESOURCES ENGINEERING CONSULTANT SERVICE
 LAPORAN NOTA DESAIN Design Note Report
DED INTAKE & PIPA TRANSMISI PIDIE JAYA

Print Preview

Bentley WaterCAD V8 XM Edition

ACEH_500mm_300Lps_startP7.wtg Bentley Systems, Inc. Haestad Methods Solution Center [08.09.400.34]
9/1/2013 27 Siemon Company Drive Suite 200 W Watertown, CT 06795 USA +1-203-755-1666 Page 1 of 1

Halaman VI - 5
PT. WAHANA ADYA KONSULTAN
WATER RESOURCES ENGINEERING CONSULTANT SERVICE
 LAPORAN NOTA DESAIN Design Note Report
D E D I N T A K E & PI P A T R A N S M I S I P I D I E J A Y A

PERHITUNGAN PRASEDIMENTASI

Waktu detensi (td) = 1,5 - 2,5 jam AWWA,1998

KAWAMURA,199
Kedalaman bak (h) = 3 - 4,6 m 1
KAWAMURA,199
Rasio panjang : lebar = 1 - 7,5 1
m3/m2.har
OFR = 20 - 80 i SCHULTZ,1984
k = 0,05
f = 0,02
Slope ruang lumpur = (30 - 50)o

I. DESAIN ZONE PENGENDAPAN

1 Q desain = 4320 m3/hari

= 0,05 m3/det
2. Jumlah bak rencana = 2 buah
3. Q tiap bak = 0,025 m3/det
4. OFR rencana = 35 m3/m2.hr
5. A surface = 61,71 m2 61,25
6. Rasio panjang : lebar = 5
7. Lebar = 3,51 m 3,5
8. Panjang = 17,57 m 17,5
9. Waktu detensi (td) = 2,15 jam
10. Volume (V) = 193,500 m3
11. Kedalaman bak (h) = 3,2 m

Vol
12.
h 
Freeboard = 0,2 m
13.
Asurface
Kedalaman bak total (H) = 3,4 m
14. Pada T air limbah = 25oC, maka :
 = 8,975E-07 m/det
OFR = 35,26530612 m/hr TRUE
Specific Gravity (Ss) = 2,65
15. D partikel terkecil yang diendapkan = 0,00002 cm

0,5
 18  OFR   
D   
 g ADYA
PT. WAHANA
( Ss KONSULTAN
1)  Halaman VI - 6
WATER RESOURCES ENGINEERING CONSULTANT SERVICE
 LAPORAN NOTA DESAIN Design Note Report
D E D I N T A K E & PI P A T R A N S M I S I P I D I E J A Y A

17. Kecepatan penggerusan (Vsc) = 0,008 m/det

0,5
 8k  ( Ss  1)  g  d 
18. Vsc   horisontal (Vh)
Kecepatan
  = 0,002 m/det OK
 f 

Qi
19. Vh 
Jari-jari hidrolis (R) = 1,126 m
20. Kontrol NreAc
Nre = 2668,13 NOT OK

 Ac 
21. Kontrol Nfr Q Ac  
Vh  R  2H  B 
Nre 
Nfr  = 0,0004 OK
 
Vh
Nf 
( g  h)

Karena Nre tidak memenuhi, maka digunakan perforated baffle untuk mendapatkan
aliran yang laminer (Nre memenuhi)

II. DESAIN ZONE INLET

A. Bak Transisi/Bak Pengumpul
1. Q bak pengumpul = 0,025 m3/det
2. Panjang inlet zone = 7,0 m
3. Kecepatan (v) rencana = 0,20 m/det
4. Kedalaman inlet zone (h rencana) = 1,7 m
8. Lebar inlet zone (b) = 1,0 m
Dimensi bak
9. Freeboard = 0,5 m
10. Kedalaman total (H) = 2,2 m
11. Kecepatan horisontal (Vh) = Q/(lebar*kedalaman)
= 0,0147 m/det
12. Keliling basah (R) = 0,39 m
Ac
R
2h  b

13. Kontrol Nre

Nre = 63,31 OK
14. Kontrol Nfr
Nfr = 0,0076 OK

Halaman VI - 7
PT. WAHANA ADYA KONSULTAN
WATER RESOURCES ENGINEERING CONSULTANT SERVICE
 LAPORAN NOTA DESAIN Design Note Report
D E D I N T A K E & PI P A T R A N S M I S I P I D I E J A Y A

IIB. PERHITUNGAN HEADLOSS BAK PENGENDAP

* Mayor Losses (hf)
Mayor losses (hf) = 0,000224 m

2 =

* Head Kecepatan
 V  n  (hv) = 0,00204 m
hf   22   L
 V3 
hv  Ac 
2g
Headloss bak transisi total = 0,00226 m

C. Perhitungan orifice influen sedimentasi:

Direncanakan:
Orifice berbentuk circular
Q influen = 0,025 m3/detik
Orifice = 4 lubang
kecepatan aliran (V) = 0,4 m/detik
Q tiap orifice = 0,0063 m3/detik
Luas Permukaan (Ac) = 0,0156 m2
Diameter orifice Pipa = 0,1411 m ~
Periksa kecepatan aliran
V = 0,354 m/detik

D. Perencanaan Perforated Baffle

1. Jarak rencana dari inlet = 2,8 m
2. Tinggi baffle rencana (h) = 2,5 m
3. Lebar baffle (L) = 3,5 m
4. Diameter lubang rencana (d) = 10 cm =
5. Kecepatan melalui lubang (v) = 0,08 m/det
6. Koefisien konstanta lubang ( c ) = 0,5
7. Luas tiap lubang (AL) = 0,0079 m2
8. Luas baffle terendam air (A baffle) = 8,75 m2
9. Luas total lubang (A') = 0,625 m2 OK

Q
10. A' lubang yg dibutuhkan (n)
Jumlah = 80 buah
11. c  v(QL)
Q tiap lubang = 0,000314 m3/detik

Halaman VI - 8
PT. WAHANA ADYA KONSULTAN
WATER RESOURCES ENGINEERING CONSULTANT SERVICE
 LAPORAN NOTA DESAIN Design Note Report
D E D I N T A K E & PI P A T R A N S M I S I P I D I E J A Y A

12. Kec horisontal tiap lubang (Vh) = 0,04 m/det

13. Jari - jari hidrolis (R) = 0,025 m
14. Cek bilangan Reynold (Nre) = 1114,21 OK

*Susunan Lubang Pada Baffle

15. Perbandingan jumlah lubang (L:h) = 4
16. Jumlah lubang pada h (vertikal) = 9 buah

0,5
 n pada L (horisontal)
17. nV lubang
Jumlah   = 36 buah
18.  4lubang
Jarak antar  vertikal (Sv) = 0,160 m
~ 16,0 cm

hbaffle  ( nV  d )
19. Jarak  lubang horisontal (Sh)
sV antar = (L baffle - (jml lubang horisontal * d))
( nV  1) (jml lubang horisontal + 1)
= -0,003 m =
20. Headloss melalui perforated baffle = 0,00033 m

III. SLUDGE ZONE DESIGN

1. Dari perhitungan mass balance diperoleh :
Massa Lumpur = 5823 Kg/hari
Volume lumpur = 91,0 m3/hari
*Dimensi ruang lumpur
Direncanakan bentuk limas terpancung dipasang dekat outlet
10. Periode pengurasan lumpur = 1 hari sekali
11. Lebar Atas (L) = 4 m
12. Lebar dasar (L') = 11 m
13. Panjang Atas limas (P) = 32 m
14. Panjang dasar limas (P') = 28 m
15. Luas Atas limas (A) = 112 m2
16. Luas dasar limas (A') = 308 m2

Q
h
3

 Abawah  Aatas  Abawah  Aatas 

17. tinggi (t) = 0,5 m

Pengurasan lumpur dilakukan menggunakan pompa lumpur yang beroperasi setiap hari
18. Q yang direncanakan = 10 l/det
~ 0,01 m3/det
19. Waktu (t) pengurasan per hari = Volume / Q
= 9096,2 detik
~ 151,6 menit

Halaman VI - 9
PT. WAHANA ADYA KONSULTAN
WATER RESOURCES ENGINEERING CONSULTANT SERVICE
 LAPORAN NOTA DESAIN Design Note Report
D E D I N T A K E & PI P A T R A N S M I S I P I D I E J A Y A

IV. OUTLET ZONE DESIGN

1. Q bak = 2069,0 m3/hari
2. Weir loading rencana = 400 m3/m.hr
jenis V notch
3. Bentuk pelimpah = weir
4. Panjang total weir (Ltot) = Q/weir loading
= 5,17 m
*Dimensi gutter/saluran pelimpah
5. Lebar tiap gutter (b) = 0,3 m
6. Kedalaman gutter (h)

hQ  1,375  b  h 1, 5
= 0,150 m
freeboard = 0,2 m
h total = 0,35 m
7. Tinggi air di atas pelimpah (H)

H
Q  1.84  Ltot  H 1,5 = 0,0185 m
8. Panjang sisi pelimpah (Ls) = 0,8

Ltot  Lbak
Ls L tot pelimpah
*Cek
11. L tot 2 = 5,17 m

12.
Ltot  Lbak  2( Ls )
WLR = 400 m3/m.hr TRUE

Q
WLR 
Ltot

Halaman VI - 10
PT. WAHANA ADYA KONSULTAN
WATER RESOURCES ENGINEERING CONSULTANT SERVICE