RESUME JURNAL

Pengaruh Menulis Pengalaman Emosional Terhadap Penurunan Kecemasan

Sosial Pada Anak Jalanan Di Panti Asuhan
Kecemasan dialami oleh siapa pun, dimana pun dan kapan pun. Anak yang tinggal
dengan keluarga maupun di panti asuhan dapat mengalami kecemasan sosial. Beberapa studi
menunjukkan bahwa secara umum kondisi anak jalanan di panti asuhan dalam kondisi yang
cenderung negatif. Peneliti ingin menerapkan suatu metode eksperimen untuk mengatasi
permasalahan yang dialami anak jalanan di panti asuhan dengan cara memberikan stimulasi
untuk menulis seluruh pengalaman emosional yang pernah dilalui selama hidup mereka dan
juga harapan apa yang dimiliki anak jalanan di hari depan. Menulis pengalaman emosional
dapat membawa dampak positif bagi kondisi psikis dan fisik seseorang sesuai dengan yang
telah banyak diungkapkan oleh para ahli psikologi yang telah melakukan banyak penelitian
mengenai jenis intervensi menulis sebagai media terapi. Hal ini berkontribusi positif dengan
kecemasan sosial, diasumsikan bahwa menulis pengalaman emosional dapat menurunkan
kecemasan sosial yang dirasakan oleh anak jalanan di panti asuhan.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain One Group PretestPostest Design. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive
sampling dengan jumlah sampel 20 orang anak jalanan yang tinggal di UPTD Rumoh
Seujahtera Aneuk Nanggroe. Proses pengambilan data dilakukan dengan memberikan
perlakuan (treatment) dalam bentuk menulis pengalaman emosional dan pengisian skala
kecemasan sosial. Subjek penelitian diberikan skala kecemasan sosial sebelum dan sesudah
perlakuan kemudian hasilnya dibandingkan. Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui
skala kecemasan sosial. Analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis dalam
penelitian ini adalah analisis statistik t-test for paired atau disebut uji t-dependent. Sebelum
memulai pre-test peneliti melakukan building rapport secara klasikal, kemudian peneliti
membagikan inform-consent. Nama-nama subjek yang bersedia terlibat dalam penelitian
kemudian didaftarkan dalam bentuk absen dan subjek diberikan skala kecemasan sosial
sebagai pre-test sebanyak 24 eksemplar. Pemberian perlakuan berupa menulis pengalaman
emosional dilaksanakan selama 5 hari berturut-turut. Sebelum pemberian perlakuan di hari
pertama, peneliti juga membagikan block note (diary). Selama pemberian perlakuan tersebut,
peneliti juga melakukan observasi sebagai data tambahan. Observasi dilakukan oleh 2-4
observer dalam setiap hari perlakuan. Sebelum pengambilan data akhir (post-test), peneliti

terlebih dahulu mengumpulkan semua block note (diary) yang telah diisi subjek selama 5-6
hari.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian perlakuan menulis pengalaman
emosional secara signifikan dapat mempengaruhi penurunan kecemasan sosial pada anak
jalanan yang tinggal di panti asuhan. Hal ini ditunjukkan dengan nilai t sebesar 3,474 dan
peluang kesalahan p sebesar 0,003 (p<0,05), maka dapat dikatakan bahwa hipotesis diterima.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa menulis pengalaman emosional secara
signifikan dapat menurunkan kecemasan sosial pada anak jalanan yang tinggal di panti
asuhan.