Perilaku seksual adalah segala tingkah laku yang didorong oleh hasrat seksual, baik dengan
lawan jenis maupun sesama jenis.
Bentuk-bentuk tingkah laku ini dapat beranekaragam : mulai dari perasaan tertarik hingga
tingkah laku berkencan,bercumbu dan senggama maupun berimajinasi.
Obyek seksual dapat berupa orang,baik sejenis maupun lawan jenis, orang dalam khayalan
atau diri sendiri
Sebagian tingkah laku ini memang tidak memiliki dampak,terutama bila tidak menimbulkan
dampak fisik bagi orang yang bersangkutan atau lingkungan sosial. Tetapi sebagian perilaku
seksual justru dapat memiliki dampak dengan kesehatan seksual itu sendiri(Potter&
Perry,2005).
Kesehatan Seksual
Pengintegrasian aspek somatik , emosional, intelektual, dan sosial dari kehidupan seksual dengan cara
yang positif memperkaya dan meningkatkan kepribadian, komunikasi, dan cinta (WHO,1975)
Faktor Fisik
Faktor Hubungan
Faktor FISIK
Faktor Hubungan
Jika harga diri seksual tidak dipelihara dengan mengembangkan perasaan yg kuat ttg seksual
diri dan dgn mempelajari keterampilan seksual, aktivitas seksual mungkin memberikan
perasaan negatif atau tekanan perasaan seksual.
a. Masa Bayi
b. Masa Usia bermain dan Pra sekolah
c. Masa Usia sekolah
d. Pubertas dan Masa Remaja
e. Masa Dewasa
f.
1. Masa Bayi
Respons orangtua : membentuk arah dari perkembangan seksual, edukasi dan kenyamanan
Anak usia 1-5 th menguatkan rasa identitas jender dan mulai membedakan perilaku sesuai
jender yang didefinisikan secara sosial.
Bagi anak usia 6-10 th, edukasi dan penekanan tentang seksualitas datang dari orang tua dan
gurunya.
Informasi yang akurat tentang perubahan tubuh, hubungan dan aktivitas seksual, PMS dan
kehamilan.
5. Masa Dewasa
Telah mencapai maturasi tetapi terus mengeksplorasi untuk kematangan emosional dalam
hubungan.
Pada Akhir dewasa individu menyesuaikan dengan perubahan sosial yang terjadi
Seksualitas beralih pada penekanan pada prokreasi menjadi penekanan pada pertemanan,
kedekatan fisik, komunikasi, intim, dan hubungan fisik mencari kesenangan.
Terjadinya perubahan fisik yang terjadi pada proses penuaan harus dijelaskan pada klien
lansia.
Umur
Etika
Nilai
Harga diri
Tingkat kesejahteraan.
Penyimpangan Seksual
Exhibitionisme , pemuas nafsu seksual dengan jalan menunjukkan daerah terlarang kepada
orang lain.
Sexualoralisme , Pemuas nafsu dengan jalan memadukan mulut (oral) dengan alat kelamin.
Pornography.Pemuas nafsu dengan cara melihat gambar atau dengan membaca buku cabul.
Masturbasi.Pemuas nafsu dengan cara berfantasi dengan apa yang disukainya terutama
wanita.