PLN (Persero)
UNIT INDUK PEMBANGUNAN I
PLTA Peusangan
2013 2017
2017 - 2021
Kata Pengantar
Rencana Jangka Panjang (RJP) Tahun 2017-2021 PT PLN (Persero) UIP KITSUM ini
merupakan review dan revisi dari RJP PT PLN (Persero) UIP KITSUM Tahun 20132017 berisi rencana kerja dan pengembangan PT PLN (Persero) UIP KITSUM selama
lima tahun kedepan dan digunakan sebagai acuan kegiatan kerja bagi semua satuan
organisasi di lingkungan PT PLN (Persero) UIP KITSUM. Penyusunan RJP ini dibuat
berpedoman kepada Peraturan Direksi PT PLN (Persero) No. 0316.K/DIR/2014 tentang
Pedoman Penyusunan dan Pemantauan Implementasi Rencana Jangka Panjang (RJP) PT
PLN (Persero).
Dalam proses penyusunan RJP tahun 2017-2021 ini, berbagai peristiwa terjadi
antara tahun 2015 - 2016 yang sangat mempengaruhi kinerja Perusahaan khususnya
PLN UIP KITSUM, dan harus mendapat perhatian khusus. Peristiwa tersebut antara
lain: perubahan organisasi induk, permasalahan sosial dengan warga sekitar lokasi
proyek, performa kontraktor yang kurang memenuhi harapan, keterlambatan proses
pelaksanaan enjiniring dan procurement serta pelaksanaan konstruksi oleh
kontraktor dan berujung pada keterlambatan COD pembangunan pembangkit yang
telah ditargetkan.
Merujuk pada Pasal 10 Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik
Indonesia No. Kep-102/MBU/2002, maka terhadap RJP ini akan dilakukan revisi
apabila terdapat perubahan materiil yang berada di luar kendali manajemen yang
mengakibatkan terjadinya penyimpangan pencapaian lebih dari 20% dari sasaran.
Demikian Rencana Jangka Panjang Perusahaan Tahun 2017-2021 PT PLN (Persero)
UIP KITSUM dibuat untuk menjadi acuan bagi manajemen PT. PLN (Persero)
UIP KITSUM dalam menjalankan usahanya sesuai dengan strategi yang
direncanakan untuk mencapai target yang ditetapkan dan semoga bermanfaat bagi
pihak - pihak yang terkait di dalam menyusun program selanjutnya.
Terima kasih.
Medan, Agustus 2016
General Manager
Heru Sriwidodo
Rencana
2013
2017
2013- 2017
Daftar Isi
ii
Rencana
2013
2017
2013- 2017
Daftar Gambar
iii
Rencana
2013
2017
2013- 2017
Daftar Tabel
iv
Rencana
2013
2017
2013- 2017
Ringkasan Eksekutif
PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) I dibentuk berdasarkan Keputusan Direksi PT.
PLN (Persero) No. 165.K/DIR/2013 tanggal 13 Februari 2013 dari sebelumnya bernama
PLN Unit Induk Pembangunan Pembangkit Sumatera I. Tugas dan tanggung jawab dari
PLN UIP I adalah melaksanakan pengendalian konstruksi dan pengelolaan kegiatan
pembangunan pembangkit serta melaksanakan administrasi konstruksi dengan bertindak
sebagai wakil pemilik (owner), untuk menghasilkan pembangkit yang berkualitas dan
siap dioperasikan melalui proses pembangunan yang efektif, efisien, dan tepat waktu
untuk mencapai sasaran kinerja sesuai ketetapan direksi.
Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJP) PT PLN (Persero) UIP I dibuat untuk
menggambarkan kondisi PT. PLN (Persero) UIP I selama beberapa tahun terakhir,
kondisi perusahaan saat ini, dan keadaan perusahaan yang dikehendaki selama kurun
waktu lima tahun yang akan datang yaitu tahun 2013 2017. RJP disusun dengan
mempertimbangkan evaluasi kinerja PT. PLN (Persero) UIP I, posisi PT. PLN (Persero)
UIP I saat ini, rencana jangka panjang PT. PLN (Persero) UIP I, dan analisis risiko yang
berpotensi
menghambat
pencapaian
target
yang
ditetapkan
serta
rencana
pencegahannya.
RJP PT. PLN (Persero) UIP I ini diharapkan menjadi acuan bagi manajemen PT. PLN
(Persero) UIP I untuk dapat menjalankan usahanya sesuai dengan strategi yang
direncanakan untuk mencapai target yang ditetapkan. Namun, apabila terjadi perubahanperubahan di luar perkiraan semula, tidak tertutup kemungkinan dilakukan evaluasi
terhadap rencana kegiatan, program, strategi maupun sasaran.
Rencana
2013
2017
2013- 2017
BAB I
Pendahuluan
Keputusan
Direksi
No.165.K/DIR/2013tanggal
13
Februari
2013,
No
1
Organisasi
Team Proyek
Keputusan Direksi
Fast Track 10.000 MW
Percepatan PLJ-1
proyek
proyek
10.000
pembangkitan
MW
di
PT PLN (Persero)
Keputusan
Pembangkitan
No.367.K/DIR/2008tangg
Pendahuluan
Rencana
2013
2017
No
Organisasi
2013- 2017
Keputusan Direksi
Sumatera I
al 15 Desember 2008
PT PLN (Persero)
Unit Induk
Pembangunan
Desember 2010
Pembangkit Sumatera
Unit
Induk
Pembangunan
Pembangkit Sumatera I.
4
PT PLN (Persero)
Keputusan
Direksi Dalam
rangka
Unit Induk
No.165.K/DIR/2013tangg
pelaksanaan
Pembangunan I
al 13 Februari 2013
Sumatera
peningkatan
pembangkit
dipandang
penataan
di
perlu
organisasi
pembangunan
pembangkit
kinerja
wilayah
dilakukan
pengelola
dengan
Saling Percaya
2.
Integritas
3.
Peduli
4.
Pembelajar
Pendahuluan
Rencana
2013
2017
2013- 2017
D. Referensi
1. Kepmen BUMN Nomor : KEP-102/MBU/2002 tentang Penyusunan Rencana Jangka
Panjang Badan Usaha Milik Negara.
2. Keputusan Direksi PT PLN (Persero) No. 624.K/DIR/2012 Tentang Rencana Usaha
Penyediaan Tenaga Listrik 2012-2021.
Pendahuluan
Rencana
2013
2017
-
2013- 2017
Pada tahun 2013-2014 PT. PLN (Persero) UIP I mulai memasuki fase survival, pada
tahun tersebut diharapkan permasalahan permasalahan pembangunan pembangkit
mulai dapat diatasi melalui mitigasi-mitigasi yang direncanakan dan bertambahnya
pembangunan pembangkit baru di wilayah Sumatera.
Pada tahun 2015-2016 PT. PLN (Persero) UIP I direncanakan masuk pada fase stabil,
pada tahun tersebut diharapkan tercapainya COD pembangkit pembangkit di
wilayah kerjaPT. PLN (Persero) UIP I.
Pada tahun 2017 PT. PLN (Persero) UIP Idiharapkan mulai memasuki fase tumbuh,
pada tahun tersebut diharapkan PT. PLN (Persero) UIP I berkontribusi dalam
penyediaan tenaga listrik dengan beroperasinya pembangkitpembangkit baru dan
semakin bertambahnya pembangunan pembangkit baru di Sumatera.
Pada tahun 2018 PT. PLN (Persero) UIP Idiharapkan sudah dapat memenuhi target
dalam visi dan misi sebagai Perusahaan Pengawasan Proyek dengan predikat
Excellent Leadership.
Pendahuluan
Rencana
2013
2017
2013- 2017
Setiap bidang akan dipimpin oleh seoranga Manajer Bidang, setiap Sub-Bidang
dipimpin oleh seorang Deputi Manajer, dan setiap Unit Pelaksana Konstruksi dipimpin
oleh Manajer Unit Pelaksana Konstruksi.
Pendahuluan
Rencana
2013
2017
2013- 2017
RJP PT PLN (Persero) UIP I disusun dengan pola top down dan bottom up,
yaituberdasarkan arahan dari PT PLN (Persero) Pusat, diskusi dengan para senior
leaderdan staf dari berbagai bidang melalui brainstorming, diskusi yang didasarkan data
yang lalu kondisi internal dan eksternal serta asumsi dan prediksi untuk masa yangakan
datang.Rencana Jangka Panjang PT PLN (Persero) UIP I tahun 20142018 disusun
denganberpedoman pada Kepmen BUMN Nomor Kep-102/MBU/2002 tanggal 4 Juni
2002tentang Penyusunan Rencana Jangka Panjang BUMN dan RJP PT PLN
(Persero)tahun
2014-2018
dan
Peraturan
Direksi
PT
PLN
(Persero)
No.
Pendahuluan
dalam
Gambar
1.3
dan
1.4.
Rencana
2013
2017
2013- 2017
Rencana
2013
2017
2013- 2017
Rencana
2013
2017
2013- 2017
BAB II
Evaluasi Kinerja PT. PLN (Persero) UIP I
A. Ringkasan Kegiatan Usaha
Sesuai dengan Keputusan Direksi No.165.K/DIR/2013 tanggal 13 Februari 2013, PT
PLN (Persero) UIP I melaksanakan kegiatan usaha dalam bidang pengawasan proyek
pembangkit di Sumatera.Produk utama yang dihasilkan PT PLN (Persero) UIP I adalah
pembangkit dan beberapa jaringan transmisi di wilayah Sumatera.Wilayah proyek
pembangkit di PT PLN (Persero) UIP I ditunjukkan pada Gambar II-1Proyek
Pembangkit PT PLN (Persero) UIP I.
Sejak tahun 2013 PT PLN (Persero) UIP I mempunyai 10 Unit Pelaksana Konstruksi
(UPK) yang tersebar di Sumatera. Setiap UPK mengawasi pelaksanaan pembangunan
pembangkit, pembangkit yang diawasi oleh masing masing UPK dapat dilihat di Tabel
II-1Unit Pelaksana Konstruksi di PT PLN (Persero) UIP I.
Rencana
2013
2017
No
Unit Pelaksana
Konstruksi (UPK)
UPK
2013- 2017
Pembangkit
Kapasitas
(MW)
2x110
Sumatera (Kitsum) 1
2
UPK Kitsum 2
2x200
UPK Kitsum 3
2x110
UPK Kitsum 4
Tanjung
Balai
Karimun
2x7
PLTU Tembilahan
2x7
2x7
UPK Kitsum 5
86,4
UPK Kitsum 6
88
UPK Kitsum 7
2x112
PLTU Tebo
8
UPK Kitsum 8
2x7
2x30
2x16,5
Jumlah Pegawai PT PLN (Persero) UIP Ipada tahun 2013 adalah 145 orang yang
tersebar di 8 UPK dan Kantor Induk. Gambar gambar berikut ini menampilkan secara
berturut turut jumlah pegawai berdasarkan grade dan tingkat pendidikan.
10
Rencana
2013
2017
2013- 2017
1%
7% 7%
BASIC
34%
SPESIFIC
SYSTEM
OPTIMIZATION
51%
ADVANCED
72
80
60
44
40
145
20
10
SMU
D1
10
0
D3
S1
S2
ii.
iii.
iv.
v.
vi.
PLTA Asahan III 174 MW (pengalihan dari PLN UIP Jaringan Sumatera I di
tahun 2012)
vii.
viii.
ix.
x.
11
Rencana
2013
2017
2013- 2017
2. Aspek Keuangan
Realisasi RKAP / SKI dalam 3 tahun terakhir disajikan pada Gambar II-4 Realisasi
RKAP / SKI. Gambar tersebut menunjukkan peningkatan yang selaras dengan
pertambahan proyek pembangkit yang ditangani di PT PLN (Persero) UIP I.
2011
2012
3. Nilai Kinerja
Mengacu pada kriteria nilai kinerja organisasi KEPDIR No. 003.K/DIR/2012 tanggal
5 Januari 2012 perihal Manajemen Kinerja Korporasi dan Penilaian Kinerja
Organisasi dan Surat Edaran No. 001.E/DIR/2012 tanggal 6 Januari 2012 perihal
Petunjuk Pelaksanaan Perhitungan NKO Unit dan Anak Perusahaan, PT PLN
(Persero) UIP I dapat digolongkan sebagai organisasi dengan peringkat K1 pada tahun
20102012. Penilaian tersebut didasarkan atas perspektif indikator kinerja.
NKO REALISASI
100,00
95,00
NKO
Realisasi
NKO K1
90,00
85,00
2010
2011
2012
NKO Realisasi
90,57
90,06
91,11
NKO K1
90,00
90,00
90,00
12
Rencana
2013
2017
2013- 2017
Evaluasi kondisi PT PLN (Persero) UIP I disajikan pada Gambar II-5Pencapaian Nilai
Kinerja Organisasi, yang menggambarkan pencapaian kinerja organisasi PT PLN
(Persero) UIP I sejak tahun 2010. Analisa akan dilakukan untuk melihat bagaimana
kesiapan kondisi masa kini, berdasarkan pencapaian masa lalu, untuk mencapai visi ke
depan.
Aspek manajemen teknis dan manajemen SDM harus dikelola dengan seimbang dan
terintegrasi melalui kepemimpinan dan budaya organisasi demi tercapainya visi
perusahaan di tahun 2017 yang dijabarkan dalam strategi perusahaan yang akan tersaji
dalam dokumen RJP ini.
C. Isu Strategis
Sasaran strategis yang dilaksanakan oleh PT PLN (Persero) UIP I tertuang dalam 6
perspektif kinerja perusahaan yang ditetapkan melalui Kontrak Manajemen antara
Direksi PT PLN (Persero) dengan General Manager PT PLN (Persero) UIP I.
Dari hasil pencapaian sasaran strategis yang berupa pencapaian target kinerja
perusahaan, muncul isu-isu strategis yang perlu mendapat perhatian khusus demi
tercapainya visi PT PLN (Persero) UIP I sebagai perusahaan dengan predikat Excellent
Leadership dalam pelaksanaan pengawasan pembangunan pembangkit.
Isu-isu strategis yang perlu mendapat perhatian khusus adalah :
i.
ii.
iii.
13
Rencana
2013
2017
2013- 2017
BAB III
Posisi PT. PLN (Persero) UIP I Saat Ini
A. Perkembangan Perusahaan
Kebutuhan energi listrik di Indonesia diperkirakan akan terus meningkat seiring dengan
bertambahnya populasi penduduk dan perkembangan teknologi khususnya di wilayah
Sumatera wilayah kerja PT PLN (Persero) UIP I. Untuk pemenuhan kebutuhan
tersebut diperkirakan investasi dalam pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan akan
terus bertambah. Hal ini merupakan peluang bagi PT PLN (Persero) UIP I dalam
pelaksanaan tugas pengawasan pembangunan pembangkit.
Proyeksi perkiraan kebutuhan tenaga listrik sampai dengan tahun 2021 berdasarkan
RUPTL 20122021khususnya wilayah Indonesia Barat diperlukan tambahan kapasitas
pembangkit sebesar 15.299 MW (15,3 GW). Dengan pengembangan pembangkit yang
dilakukan oleh PLN adalah sebanyak 7,4 GW (48,1%). Selebihnya akan dibangun
sebagai proyek IPP sebanyak 7,9 GW (51,8%).
Jumlah pegawai PT PLN (Persero) UIP I pada tahun 2013 dan proyeksi kebutuhan
jumlah pegawai sampai dengan tahun 2017 disajikan pada tabel Tabel III-1 Jumlah
Pegawai PT. PLN (Persero) UIP I.
NO
UNIT
FORMASI
TENAGA
KERJA
EXISTING
PEGAWAI
KEBUTUHAN
PEGAWAI
2013
1
2
3
4
5
6
7
8
KEBUTUHAN
PEGAWAI PER TAHUN
2014
2015
2016
2017
109
67
42
43
21
27
26
20
14
12
22
17
11
17
10
11
23
15
14
19
12
13
18
10
14
10
10
16
14
Rencana
2013
2017
NO
UNIT
2013- 2017
EXISTING
PEGAWAI
KEBUTUHAN
PEGAWAI
2013
9
KEBUTUHAN
PEGAWAI PER TAHUN
2014
2015
2016
2017
21
21
12
259
176
83
146
71
69
60
B. Analisis SWOT
Analisis Kekuatan, Kelemahan, Peluang, dan Ancaman (Strength, Weakness,
Opportunity, Threat - SWOT Analysis) dilakukan dengan menginventarisasi SWOT
dengan pendekatan Foresight 20112020.
1. Kekuatan (Strength)
Satu-satunya
unit
yang
dipercaya
untuk
melaksanakan
pembangunan
iii.
Berkantor pusat di Medan dimana kota Medan merupakan kota yang strategis
dan mempunyai kemudahan akses untuk menjangkau lokasi proyek dan
kemudahan akses koordinasi sampai pelosok.
iv.
v.
2. Kelemahan (Weakness)
Fasilitas kerja, sarana pendukungnya dan tools perlu ditingkatkan seperti SOP.
ii.
iii.
iv.
v.
15
Rencana
2013
2017
vi.
vii.
2013- 2017
3. Peluang (Opportunity)
Rencana investasi PT PLN (Persero) setiap tahun masih relatif besar untuk
mengejar rasio elektrifikasi nasional yang masih rendah.
ii.
iii.
iv.
v.
4. Ancaman (Threat)
ii.
iii.
iv.
C. Posisi Perusahaan
Posisi PT PLN (Persero) UIP I dipetakan dalam matriksyang disebut dengan Matriks
Internal-Eksternal (Matriks IE). Matriks IE membagi posisi perusahaan atas tiga
kluster atau zona, yaitu :
1. Grow and build
2. Hold and maintain
Posisi PT. PLN (Persero) UIP I Saat Ini
16
Rencana
2013
2017
2013- 2017
3. Harvest or Divest
Masing-masing
kluster
memberikan
konsekuensi
pemilihan
strategi
yang
4
5
1
2
3
4
5
6
7
Wea knes s
Fa s i l i tas kerja , s a ra na pendukungnya da n tool s perl u di tingka tka n s eperti SOP
Bebera pa kekos onga n Ja ba tan perl u s egera di i s i .
Terda pa t kes enja nga n gra de, peri ngka t SDM ya ng bes a r.
Perl u peni ngka tan buda ya Knowl edge Ma na gement (Knowl edge Sha ri ng).
Kea rs i pa n da n pengol a ha n da ta ba s e ya ng perl u di tingka tka n pena taa nnya .
Keterba tas a n di kl a t memenuhi kebutuha n pel a tiha n pega wa i .
Si s tem ka ri r pl a nni ng bel um di i mpl ementas i ka n s eca ra kons i s ten.
1
2
3
0,09
0,09
0,08
0,1
0,07
0,06
0,08
1
2
2
2
2
1
2
2
Skor Pembobotan
0,24
0,24
0,28
0,48
0,3
0,18
0,18
0,16
0,2
0,07
0,12
0,16
2,61
1
2
3
4
5
1
2
0,06
1
Skor Pembobotan
0,45
0,52
0,44
0,48
0,36
0
0,26
0,18
0,12
2,81
Hasil pemetaan Matriks IE yang disajikan pada Gambar III-1 Peta Posisi Perusahaan
Matriks IE menunjukkan posisi PT PLN (Persero) UIP I pada zona hold and maintain.
Pemetaan diperoleh dari :
1. Faktor Strategi Internal = 2,61
2. Faktor Strategi Eksternal = 2,81
17
Rencana
2013
2017
2013- 2017
Hi gh (3-4)
Wea k (1-1,99)
Grow a nd Bui l d
Grow a nd Bui l d
Hol d a nd Ma i nta i n
Grow a nd Bui l d
Hol d a nd Ma i nta i n
Ha rves t or Di ves t
Hol d a nd Ma i nta i n
Ha rves t or Di ves t
Ha rves t or Di ves t
Medi um (2-2,99)
Low (1-1,99)
1
Gambar III-1 Peta Posisi Perusahaan Matriks IE
NKO
120
100
80
60
40
20
0
Semester I
Semester II
Semester I
2010
Semester II
Semester I
2011
Semester II
2012
KITSUM I
82,1
90,8
96,6
90,1
90,3
91,1
KITSUM II
91,3
95,6
95,9
81,1
96,9
97,7
RINGSUM I
87,7
91,1
96,6
89,7
68,0
97,4
RINGSUM II
93
92,5
98,1
82,4
94,9
87,6
Gambar III-2Posisi Nilai Kinerja Organisasi PT PLN (Persero) UIP I terhadap Organisasi Sejenis.
18
Rencana
2013
2017
2013- 2017
BAB IV
Rencana Jangka Panjang PT. PLN (Persero) UIP I
A. Sasaran Usaha
Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang pengawasan pembangunan pembangkit di
wilayah Sumatera, PT PLN (Persero) UIP I menjalankan tugas berdasarkan kebutuhan
tenaga listrik yang dirumuskan dalam RUPTL 20122021. Dalam pemenuhan kebutuhan
tenaga listrik di Sumatera, berikut ditampilkan rencana beroperasinya pembangkit yang
pengawasan pembangunannya dikelola oleh PT PLN (Persero) UIP I.
UIP I
450
400
350
Axis Title
300
250
200
150
100
50
0
2013
2014
2015
PLTU
Kepulauan
Riau 2 x 7
MW
PLTU
Nagan
Raya 2 x
110 MW
220
PLTU 2
PLTU Riau
PLTU
PLTU Kuala
PLTU Teluk PLTU 3
PLTU Tebo
SUMUT 2 x 2 x 110 Tembilaha Tungkal 2 x
Sirih 2 x BABEL 2 x
2 x 7 MW
200 MW
MW
n 2 x 7 MW 7 MW
112 MW
30 MW
224
400
220
14
14
60
PLTA
Peusangan
PLTU 4
PLTA
BABEL 2 x Asahan III 2 x 21,2
16,5 MW 2 x 87 MW MW dan 2
x 22,1 MW
16,5
16,5
2016
86,4
2017
Dalam kurun waktu 10 tahun (RUPTL 20122021), PT PLN (Persero) mendapat tugas
untuk melaksanakan pembangunan pembangkit demi pemenuhan kebutuhan tenaga
listrik sekitar 48,56 % dari total kebutuhan tenaga listrik di Sumatera. Gambar IV-1.
Rencana Jangka Panjang PT. PLN (Persero) UIP I
19
Rencana
2013
2017
2013- 2017
527.5 MW
86.4 MW
7 MW
2013
2014
2015
0 MW
2016
2017
TAHUN
B. Strategi Korporasi
1. Hasil Matriks TOWS
Berdasarkan hasil pemetaan TOWS maka dapat dirumuskan strategi sebagai berikut :
Strategi SO : strategi untuk menggunakan kekuatan internal perusahaan untuk
meraih peluang-peluang yang ada di luar perusahaan.
Strategi WO : strategi
20
Rencana
2013
2017
2013- 2017
Opportunity (O)
Strength
(S)
Threat (T)
- Meningkatkanknowledge
dalam
dan
terbarukan
untuk
mengejar
rasio
elektrifikasi di Sumatera.
- Meningkatkan kepuasan stakeholders dalam
menghadapi
listrik.
ekonomi,
perubahan
sosial,
kondisi
politik
dan
keamanan.
- Menyempurnakanbidding
document
dan
procurement
sosialisasi
guna
e-
mendapatkan
up to date.
- Pemenuhan struktural dan fungsional jabatan
melalui permohonan pemenuhan SDM dari
PLN
Pusat
serta
melalui
penunjukan
dan
mengelola
sistem
Atas dasar pemetaan Matriks IE, posisi PT PLN (Persero) UIP I berada pada posisi
Hold and Maintain, oleh karena itu, strategi yang diusulkan adalah sebagai berikut :
- Product Development
- Market Development.
2. Sasaran Strategis
Perumusan sasaran strategis perusahaan dilakukan dengan menggunakan metode
Balanced Score Card yang didasarkan atas enam perspektif yaitu Pelanggan, Produk
dan Layanan, Proses Bisnis Internal, SDM, Keuangan dan Pasar, dan Kepemimpinan.
Hasil perumusan menghasilkan dimensi KPI yang harus dijadikan acuan oleh PT PLN
(Persero) UIP I dalam mencapai visi perusahaan di tahun 2017.
21
Rencana
2013
2017
2013- 2017
3. Peta Strategis
Keterkaitan antarsasaran strategis tergambar dalam suatu peta strategi untuk
mewujudkan visi perusahaan di tahun 2017 seperti terlihat pada Gambar IV-3Peta
Strategi.
Tahap 1 :
Perencana Strategi
UIP I
Tahap 2 :
Pengembangan Strategi
-
- Penyusunan RKAP
Tahap 3 :
Kontrak Manajemen
(Direksi dan Unit)
Road Map
Benchmark
Tahap 7 :
Test & Adapt
Rencana Jangka
Panjang 5 Tahun
Penandatanganan Kontrak
Manajemen UIP I
RJPP UIP I
Tahap 4 :
Kontrak Kinerja Bidang /
UPK
Risiko
Tahap 6 :
Monitor & Evaluasi
(REN, OK, KSA, UPK)
- Target
Kinerja
Bidang/UPK
Aturan
Pelaksanaan
- Anggaran
Tahap 5 :
Cascading KPI : Individu
- Target Kinerja Individu
- SIMKP NASIONAL
Rencana Kegiatan
Individu
- SIMKP GM
- SIMKP Manajer Bidang /
Manajer UPK
- SIMKP DM
- SIMKP Staf
Sistem Kerja
22
Rencana
2013
2017
2013- 2017
ASUMSI REALISASI PENCAPAIAN SD 2017
2013
2014
2015
2016
2017
Asumsi
Realisasi
Nilai
Asumsi
Realisasi
Nilai
Asumsi
Realisasi
Nilai
Asumsi
Realisasi
Nilai
Asumsi
Realisasi
Nilai
6,00
6,00
6,00
6,00
6,00
COD FTP-1
Progres Fisik
E-Procurement
Lingkungan Hidup
Keselamatan Ketenagalistrikan
II
III
IV
6,00
6,00
6,00
6,00
6,00
16,17
18,72
17,06
19,74
17,99
16,17
18,72
17,06
19,74
17,99
28,60
30,91
30,19
31,70
30,92
18,60
20,91
20,19
22,70
21,92
5,00
5,00
5,00
4,50
4,50
5,00
5,00
5,00
4,50
4,50
14,00
14,00
14,00
14,00
14,00
7,00
Knowledge Management
Pelaksanaan CMC
Jumlah Sertifikasi
7,00
7,00
7,00
7,00
7,00
7,00
7,00
7,00
7,00
15,40
15,09
15,72
15,40
15,09
Biaya Administrasi
1,80
1,76
1,91
1,87
1,83
Biaya Pemeliharaan
1,80
1,76
1,91
1,87
1,83
Biaya Kepegawaian
1,80
1,76
1,91
1,87
1,83
Proses Invoice
4,80
5,00
4,90
5,00
4,90
5,00
4,90
5,00
4,90
4,80
10,00
9,90
9,80
9,20
8,50
VI
Perspektif Kepemimpinan
1
5,50
6,00
5,50
6,00
5,50
ERM
4,50
4,50
4,50
4,00
4,00
Kepatuhan
0,00
SILM
Laporan Manajemen
TOTAL BOBOT
(0,10)
(0,20)
(0,30)
(0,40)
0,00
90,17
(0,50)
94,62
0,00
92,76
(0,50)
96,04
(0,60)
92,50
D. Program Kerja
Program Kerja dirumuskan untuk memastikan bahwa target KPIper tahun untuk setiap
sasaranstrategis dapat dicapai.
Program Kerja Tahun 20132017 adalah sebagai berikut :
1. Pengembangan IT
Implementasi monitoring proyek berbasis IT.
Implementasi e-Procurement.
23
Rencana
2013
2017
2013- 2017
24
Rencana
2013
2017
2013- 2017
yang
akan
diawasi
pembangunannya
oleh
PLN
UIP
I.
25
No
Nama Pembangkit
2013- 2017
Kapasitas Total
Lokasi
Kontrak
Rencana
COD
2 x 110 MW
2 x 200 MW
2 x 110 MW
2008
2013
2008
2013
Pekanbaru, Riau
2010
2013
2 x 7 MW
2008
2014
PLTU Tembilahan
2 x 7 MW
2011
2013
2 x 7 MW
2012
2015
Sumatera Barat
2008
2013
PLTU Tebo
2 x 7 MW
Jambi
2011
2015
2 x 3 MW
Bengkulu
2011
2015
10
2 x 30 MW
2008
2013
11
2 x 16,5 MW
2008
2013
12
2011
2016
13
Belum
2018
Belum
2017
2 x 112 MW
86,4 MW
2 x 87 MW
2 x 220 MW
Nagan Raya
26
No
Nama Pembangkit
2013- 2017
Kapasitas Total
2 x 200 MW
2 x 200 MW
2 x 7 MW
2 x 3 MW
2 x 7 MW
2 x 10 MW
2 x 15 MW
10
2 x 15 MW
11
PLTU Nias
2 x 10 MW
12
PLTA Sibundong 4
600 MW
Lokasi
Pkl. Susu Langkat,
Sumatera Utara
Pkl. Susu Langkat,
Sumatera Utara
Pulau Simeulue, Aceh
Pulau Dabo Singkep,
Kepulauan Riau
Tanjung Batu, Kepulauan
Riau
Tanjung Balai Karimun,
Kepulauan Riau
Tanjung Pinang, Kepulauan
Riau
Muara Enim, Sumatera Barat
Belitung Timur, Bangka
Belitung
Nias, Sumatera Utara
Tapanuli Utara, Sumatera
Utara
Kontrak
Belum
Belum
Belum
Belum
Belum
Belum
Belum
Belum
Belum
Belum
Belum
Rencana
COD
2017
2019
2015
2015
2015
2015
2015
2017
2015
2015
2018
27
No
Nama Pembangkit
2013- 2017
Kapasitas Total
13
PLTA Kumbih 3
14
PLTA Simanggo
90 MW
15
PLTA Masang 2
52 MW
16
PLTG Arun
200 MW
17
18
Lokasi
Pak-Pak Barat, Sumatera
Utara
Kabupaten Humbang
Kontrak
Belum
Rencana
COD
2018
Belum
2018
Belum
2017
Lhokseumawe, Aceh
Belum
2015
300 MW
Belum
200 MW
Lampung
Belum
2015
19
100 MW
Jambi
Belum
2015
20
110 MW
Tabel IV-3 Pembangkit Pembangkit di Bawah Pengawasan PT. PLN (Persero) UIP I
28
2015- 2019
BAB V
Analisis Risiko
Analisis risiko PT. PLN (Persero) UIP Idilakukan dengan menerapkan prinsip prinsip
Manajemen Risiko. Tujuan dari penerapan Manajemen Risiko adalah untuk
mengidentifikasi, menganalisis, dan mengelola risiko yang berpotensi muncul selama
tahun 2013 2017. Hasil dari penerapan Manajemen Risiko diharapkan dapat
memberikan acuan bagi manajemen untuk melaksanakan rencana kerja perusahaan
dengan mengendalikan potensi risiko yang muncul dalam rangka mencapai target yang
sudah ditetapkan.
Dari kajian terhadap risiko - risiko yang mungkin terjadi, dapat dilakukan antisipasi dan
langkah langkah mengurangi risiko tersebut, sehingga potensi tidak tercapainya target
perusahaan dapat diperkecil. Pelaksanaan Manajemen Risiko dibagi menjadi dua
aktivitas yaitu Identifikasi Risiko dan Mitigasi Risiko.
A. Identifikasi Risiko
Untuk mencapai visi perusahaan di tahun 2017, PT PLN (Persero) UIP I melakukan
identifikasi risiko sebagai antisipasi terhadap kemungkinan tidak tercapainya target
terhadap visi. Risiko-risiko yang berpotensi timbul dalam pembangunan pembangkit
pembangkit di bawah pengawasan PT. PLN (Persero) UIP Idalam kurun waktu 2013
2017disajikan pada Lampiran 1 Identifikasi dan Mitigasi Risiko.
Dengan
dilaksanakannya
mitigasi
diharapkan
manajemen
dapat
melaksanakan kegiatan usaha untuk mencapai target visi perusahaan di tahun 2017
dengan lebih optimal. Hasil dari Mitigasi Risiko disajikan pada Lampiran 1
Identifikasi dan Mitigasi Risiko.
Analisis Risiko
29
2015- 2019
BAB VI
Penutup
Rencana Jangka Panjang Perusahaan PT PLN (Persero) UIP KITSUM Tahun 20172021 ini disusun oleh tim Rencana Jangka Panjang (RJP) yang telah dievaluasi /
diverifikasi oleh Semua Manajer dan disetujui oleh General Manager.
RJP ini merupakan hasil pemikiran komitmen dari seluruh level dan jajaran PT
PLN UIP KITSUM,sehingga diharapkan dapat diimplementasikan dengan baik.
Agar RJP ini selalu relevan dengan perkembangan kondisi lingkungan bisnis dan
internal perusahaan, akan dilakukan pengendalian strategis untuk memonitor dan
mengevaluasi asumsi dan hasil analisis SWOT yang menjadi dasar penetapan
sasaran dan strategi. Jika terjadi perubahan-perubahan di luar perkiraan semula, tidak
tertutup kemungkinan dilakukan evaluasi terhadap rencana kegiatan, program, strategi
maupun sasaran.
Semua gambaran kondisi Perusahaan dalam 5 (lima) tahun mendatang merupakan
suatu kondisi yang diproyeksikan akan terjadi berdasarkan asumsi-asumsi
operasional,investasi dan pendanaan yang telah diambil. Perubahan asumsi yang
signifikan dapat mengakibatkan gambaran kondisi Perusahaan dan pencapaian kinerja
yang berbeda dari perkiraan semula, sehingga akan memerlukan penyesuaian lebih
lanjut dari Rencana Jangka Panjang (RJP) ini.
Agar RJP ini relevan dengan perkembangan kondisi lingkungan bisnis dan internal
perusahaan, akan dilakukan pengendalian strategis untuk memonitor dan mengevaluasi
hasil pencapaian sasaran dan strategi.Untuk memudahkan evaluasi pencapaian, strategi
jangka panjang 5 tahun ke depan disusun dan di petakan sesuai dengan 6 perspektif
result Malcolm Baldrige. Dengan demikian, realisasi pencapaian target kinerja tahunan
dapat di telusuri dan diketahui penyebab kegagalan atau keberhasilannya, sehingga
program-program perbaikan (improvement) maupun lanjutan (extensions) dapat segera
disusun dan diimplementasikan pada tahun berikutnya secara berkesinambungan
(continual).
Kemauan dan kemampuan dalam melakukan perubahan, komitmen yang kuat dan
konsistensi dalam menjalankan RJP yang didukung oleh seluruh unsur perusahaan
merupakan kunci pokok agar RJP ini dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi
PLN beserta unit-unit bisnis dan anak perusahaan dalam rangka mewujudkan visi dan
misi perusahaan.
Penutup
30
2015- 2019
Medan,
Agustus 2016
General Manager
Manajer
Hukum,Komunikasi dan
Pertanahan
Heru Sriwidodo
Said Mukarram
Risma Royani
Manajer Operasi
Konstruksi I
Penutup
Manajer Operasi
Konstruksi II
Sukahar
Manajer Perencanaan
Harya Sidharta
31
2015- 2019
32
2015- 2019
Lampiran
2
Surat
Nomor 165K/DIR/2013
Keputusan
Direksi
PT.
PLN
(Persero)
33