MUSUH DALAM SELIMUT

Bagai

musuh dalam selimut merupakan peribahasa yang sangat

familiar bagi semua orang. Peribahasa ini mempunyai
arti
orang dekat yang berkhianat diam-diam; musuh yang
berasal dari kalangannya sendiri; musuh dekat yang dapat
membuat celaka. Musuh paling berbahaya adalah musuh
dalam selimut alias dikhianati, ditusuk dari dalam,
dibunuh dari dalam, digerogoti dari dalam atau
ditelanjangi dari dalam. Dari dalam berarti dari
lingkungan sendiri. Ketika semuanya sudah saling
mengenal,
saling percaya dan saling berbagi namun ternyata yang dipercaya
mempunyai rencana yang berbeda, rencana yang akan disulap menjadi sebuah petaka.
Yang dianggap sebagai saudara sendiri akhirnya menjadi musuh yang paling
mematikan.
Banyak raja-raja pada jaman dahulu yang akhirnya tersingkir dari kedudukannya
akibat masalah klasik ini, musuh dalam selimut. Tidak jarang juga para pemimpin
bangsa yang mengalami hal serupa. Orang yang mereka percaya bahkan yang paling
mereka andalkan, ternyata berbalik mengkhianatinya. Ungkapan tak ada rahasia
diantara kita-lah yang akhirnya menjadi bumerang bagi diri sendiri.
Namun itu semua bukanlah sesuatu yang harus kita takuti, ataupun harus kita
hindari. Semuanya itu adalah tantangan buat kita. Hidup kita sebagai manusia terus
berputar seperti roda. Ada saatnya kita di atas, ada pula masa-masa kita berada di
bawah. Saat berada titik yang rendah, kita merasakan derita, sampai terkadang
rasanya kita tak mampu bahkan tak pantas menerimanya, tapi, cobaan datang pada
kita bukan tanpa maksud. Suatu jalan penuh duri dan kerikil tajam yang harus kita
tempuh demi mencapai kesuksesan yang kita impikan inilah pengalaman pahit yang
harus kita hadapi dalam hidup kita sehari-hari, yang sebenarnya adalah sebentuk
karunia yang sedang menyamar.
Pengalaman pahit ini selayaknya kamu syukuri sebagai anugerah ketika kamu
memutuskan untuk tidak menyerah, dan kamu memilih untuk bangkit dan jalan terus.
Saat itulah, kamu mendapatkan kekuatan untuk menembus segala rintangan yang
menghadang dan meraih keberhasilan. Tiap orang mungkin memaknai sukses secara
berbeda. Tapi ada satu hal yang kita percayai: sukses berarti terus melangkah maju
melewati batasmu sendiri untuk meraih tujuan. Sukses berarti enggan menyerah saat

seluruh tubuhmu rasanya ingin berhenti. Sukses berarti terus berjuang meski kamu
sudah lelah untuk berdiri.. Tetaplah berjaga dan waspada supaya tidak terperangkap
oleh jebakan musuh dalam selimut. Walaupun hidup adalah tantangan tetapi kita jangan
bodoh untuk mengambil resiko.
Ingatlah kejadian di mana orang yang kaupercaya malah menusukmu dari
belakang. Ingat juga apa yang kaulakukan dan semestinya kaulakukan ketika yang
kaupercaya malah mengkhianatimu?. Pilihan ada ditanganmu, apakah kamu
menganggapnya sebagai musibah dan tetap terpuruk atau menanti hal baik yang
datang setelah melewati jalan yang penuh duri-duri kecil ini selesai. (chelinooz)