Energi Dan Momentum PDF
Energi Dan Momentum PDF
k t t
ketetapan
momentum
t
merupakan
k
d
dasar
penurunan persamaan aliran saluran
terbuka disamping ketetapan
momentum. Dengan persamaan energi
dan persamaan momentum dapat
dibedakan tipe aliran sub-kritis, aliran
kritis dan aliran superkritis.
Persamaan-persamaan tersebut
P
Persamaant
b t sangatt
diperlukan untuk perencanaan saluran
t b k
terbuka.
Di dalam modul ini akan dibahas
kriteria dan perhitungan aliran kritis
d
dengan
menggunakan
k
persamaan
energi spesifik dan gaya spesifik. Agar
mahasiswa memahami penggunaan
persamaan-persamaan dasar energi dan
momentum, di akhir suatu pokok
bahasan diberi contoh soal dan latihan
yang
y
g berupa pekerjaan
j
rumah dan
dibahas pada awal kuliah berikutnya.
y Penetapan
p
hukum ketetapan
p
energi
g
di
sepanjang garis arus dapat dijelasakan
sebagai berikut:
Ambil suatu filamen kecil sekali pada
suatu
garis
arus
dengan
luas
penampang melintang/tegak lurus arah
aliran sebesar dA dan panjangnya
adalah ds di arah garis arus.
arus. Gaya
Gaya--gaya
yang bekerja pada sisisisi-sisi filamen dan
gaya berat filamen merupakan jumlah
gaya gaya yang bekerja terhadap
filamen tersebut.
tersebut. Di arah aliran (arah s)
jumlah gaya
gaya--gaya yang bekerja adalah :
dz
P.dA
.g.dA.ds
Gambar 2.1
2 1 Uraian gayagaya- gaya yang bekerja pada
filamen kecil sekali pada suatu garis arus
Dari gambar tersebut dapat diturunkan
persamaan sebagai berikut :
p
F s = p . dA p +
ds dA g . dA . ds . cos
s
Fs
p
=
dA . ds g . dA . ds . cos
s
m = .dA.ds
V
a =
t
, dimana V=kecepatan
(2.1)
(2.2)
(2.3)
V ds
V dt
V
V
=
+
= a =V
+
s dt
t dt
s
t
Apabila Pers
Pers..(2.1),
) (2.2),
) dan (2.3) digabung
maka diperoleh persamaan sebagai berikut
berikut::
p
V V
dA.ds g .dA.ds. cos = .dA.dsV
+
s
s t
1 p
V V
g . cos = V
+
s t
s
(2 4)
(2.4)
1 p
z
V V
g V
=0
s
s
s t
z
V
1 p
g V
=0
s
s
s
(2.5)
(2.6)
Pers.(2.6)
Pers
(2 6) tersebut diatas adalah persamaan
dasar dari Euler yang kemudian apabila
g
menjadi:
j
diintegrasikan
V2
+ gz +
= C (konstan) , atau dapat dinyatakan
2
pula sebagai berikut :
p
p
V2
+z+
=H
g
2g
p
V2
z+
+
= H
g 2 g
= Konstan
(2 7)
(2.7)
Dimana :
i
i lletak
k di
k
d
diukur
darii d
datum
z = tinggi
(tinggi potensial) dalam ft atau m.
p
= tinggi tekanan (tinggi hidraulik)
g
dalam ft atau m.
V2
2g
Datum
W
W .z Nm
= gz
W g kg
Turbin
p.dA.ds
B
Besarnya
k j tiap
kerja
ti
satuan
t
massa adalah
d l h:
p.dA.ds p
= = energi aliran
.dA.ds
dimana:
dimana:
p = tekanan
t k
rotor
t
dA = luas bidang tekan
ds = jarak dari pusat gaya sampai
sumbu rotor
Penggunaan Hukum
P
H k
Bernoulli antara dua
titik pada satu garis
arus adalah sebagai
berikut:
p1 V1
p2 V2
z1 +
+
= z2 +
+
g 2 g
g 2 g
= tetap (constant)
(2 8)
(2.8)
H1
z1=0
V2
1
2g
V2
2
2g
p
1
.g
p
2
.
g
z2
H1=H2
Datum
p1 V1
p2 V2
H1 = z1 +
+
= z2 +
+
= H2
g 2 g
g 2 g
(2.9)
V2 2 V12
2g 2g
Dimana:
z
p
p1
V1
p2 V2
z1 + +
+ H G = z2 +
+
+ HL
2g
2g
((2.10))
Dimana:
Tinggii Hydraulik
Ti
H dr lik atau
t Tinggi
Ti i Tekanan
Tk
( Hydraulic
y
Grade
G
)
Tinggi hydraulik (hydraulic grade)
adalah jumlah dari tinggi letak (z) dan
tinggi tekanan( p/ ). Untuk aliran
saluran terbuka, tinggi tekanan adalah
elevasi permukaan air (karena tekanan
di permukaan adalah sama dengan
g
nol/
diukur terhadap tekanan atmosfer).
Apabila elevasi tersebut di gambar
di
disepanjang
j
permukaan
k
saluran
l
akan
k
didapat garis tekanan (hydraulic grade
line),
) atau HGL.
HGL
V2
1
2g
V2
2
2g
HL
p
1
p
2
2
z1
z2
Datum
2 g (y h f )
1 ( A2 A1 )
2g
1 =
1
.g
H=hf
V
2g
2 =
2
.g
Datum
p1 V1
p2 V2
z1 +
+
= z2 +
+
+ hf
g 2 g
g 2 g
atau
V1 V2
p
p
= z 2 + 2 z1 + 1 + h f
2g 2g
(i)
apabila :
p2
p1
z1 +
= y
z 2 +
g
g
V1 V2
= y + h f
2g 2g
(ii)
(iii)
atau
A 2
V 2
2 1 1 = y + h f
A
2 g
1
(i )
(iv)
atau
(v)
2 gA2 (y h f )
2
Q =
2
(1 ( A
Q = A2
A1 )
2 g ( y h f
1 ( A2 A1 )
(terbukti)
(vi)
Contoh Soal 2
2.2
2:
Suatu saluran terbuka mempunyai
penampang persegi empat dengan lebar
B1 = 2 m dan kedalaman air sebesar
y1 = 2,40
,
m,, mengalirkan
g
air sebesar:
Q = 11,52 m3/s.
Pada muaranya air mengalir ke saluran
berikutnya yang mempunyai elevasi
lebih rendah melalui suatu got
got
miring(shute) seperti tampak pada
gambar berikut ini :
V12
2g
p
y =
1 .g
V22
z1
2g
Datum
p
y = 2
2 .g
1)) Apabila g
got miring
g tersebut dan saluran kedua
2)) Apabila
p
besarnya
y kehilangan
g
energi
g akibat
p V
p V
z1 + 1 + 1 = z 2 + 2 + 2
g 2 g
g 2 g
(i)
Q 11,52 m 3 det
V1 =
= 2,4 m det
=
2
A1
2 2,4m
Q 11,52 m 3 det
A2 =
=
= 1,2m 2
V2
9,6 m det
d t
A2 1,2m 2
y2 =
=
= 0,6m
B
2m
p V
p V
z1 + 1 + 1 = z 2 + 2 + 2 + H
g 2 g
g 2 g
atau :
p2 p1 V2 V1
z1 + z 2 =
+
+ H
g g
2g
2
Q 11,52 m 3 det
V1 =
=
= 2,4 m det
2
A1
2 2,4 m
V2 0,5 2,4 2
H = 0,5
=
= 0,147 m
2g
2 9,8
Q
11 , 52 m 3 det
A2 =
=
= 1, 2 m 2
V2
9 , 6 m det
y2
A2
1, 2 m
=
=
B
2m
= 0 ,6 m
9 ,6 2 2 , 4 2
z = z1 z 2 = 0,6 0, 24 +
+ 0,147
2 9,8
= 2,747 m
berat.
y Tinggi
gg energi
g total terdiri dari jjumlah