Alat Transportasi Fluida PDF
Alat Transportasi Fluida PDF
Kipas angin
Blower
Compressor
POMPA
Ada berbagai jenis pompa, hal ini disebabkan karena jenis dan sifat (fisik
& kimia) cairan yang beragam.
Pengelompokan pompa :
Reciprocating pump
Rotary pump
Centrifugal pump
1. Reciprocating Pump & Rotary Pump
Cairan akan dipindahkan, ditangkap di dalam ruangan (silinder) pompa
dan kemudian didorong keluar.
Reciprocating pump : cairan didorong keluar oleh torak, sementara
ruangan dimana ia terperangkap tetap diam
Rotary pump : cairan dan ruangan cairan berputar
Cairan terlempar keluar
Jumlah cairan yang dipindahkan tergantung pada :
Kecepatan gerak torak
Kecepatan putaran
2
oleh
jenis
operasi,
beberapa
faktor
yang
harus
dipertimbangkan:
Jumlah cairan
Menetukan ukuran pompa
Bersarnya head yang harus dicapai
Ditentukan oleh tekanan dan ketinggian reservoir serta kehilangan
karena friksi disepanjang saluran.
Penentuan tahap pemompaan yang diperlukan
Sifat fisik & kimia cairan, misal viskositas dan korosivitas cairan
Viskositas mempengaruhi : kehilangan karena friksi dan power yang
diperlukan
Korosivitas menentukan jenis bahan konstruksi pompa dan bahan
packing
Sumber tenaga (power supply)
Misal : Internal combustion engine
Steam engine atau Gas engine
Sifat operasi pemindahan : kontinu atau intermittent
Faktor ini mempengaruhi effisiensi dan biaya operasi pemompaan
RECIPROCATING PUMP
Piston pump : - single acting
- double acting
Banyak dijumpai di industri
Konstruksi & operasi sederhana
Effisiensi tinggi
Sumber tenaga penggerak : motor listrik/ steam engine
Tidak cocok untuk cairan yang korosif atau slurry yang mengandung
abrasive solid
Bagian-bagian utama piston pump :
Silinder, reciprocating pump, gland, packaging, suction value,
delivery value, dll.
Plunger pump (Ram pump)
Konstruksi serupa dengan piston pump
Tekanan keluar lebih besar dari piston pump
Diaphragm pump
Untuk cairan korosif & suspensi atau cairan mengandung abrasive
solid
Diafragma terbuat dari karet atau plastik
Glandless pump
Effisiensi tinggi
Cairan yang dipindahkan langsung berfungsi sebagai pelumas.
ROTARY PUMP
Termasuk di dalam kelompok ini :
Gear pump
Lobe pump
Screw pump
Cam pump
Vane pump
Flow inducer
Mono pump
1. Gear pump
Bagian utamanya terdiri dari sepasang roda gigi dan casing. Cairan
terperangkap diantara gigi & kemudian dikeluarkan pada ujung yang
lain.
Gear pump tanpa valve banyak digunakan untuk tekanan tinggi
Dihubungkan langsung dengan motor listrik
Memompa sejumlah tertentu cairan
Cocok untuk cairan yang viscous dan korosif
Tidak cocok untuk suspensi.
CENTRIFUGAL PUMP
Banyak digunakan di industri kimia
Dapat digunakan untuk memompa suspensi
Cairan masuk ke bagian tengah impeller yang berputar, dan didorong
keluar oleh gaya sentrifugal
5
gZa/gc
: energi potensial
ua2/2gc
: energi kinetik
panas)
Wp = H/
6
= Pf/PB
terjadi flashing
Peristiwa ini disebut kavitasi
7
Vu2 = U2 (Vr2/tan )
8
W = (U2/r2)
Vu2 : absolute velocity, komponen tangensial
U2 : peripheral velocity pada impeler
2 : vane angle pada impeler
r2 : radius impeler
Hr =
U2 [(U2 Vr2)/tan 2]
gc
eliminasi Vr2
Hr =
U2 [(U2 (gr/Ap)/tan 2]
gc
<1
Sebab-sebab:
1. Laju sirkulasi : cairan meninggalkan baling-baling
pada sudut 2 < 2
2. Fluid friction
3. Shock losses : terjadi turbulansi
10
Panas
Pendinginan
Jenis :
1. Reciprocating
2. Rotary
3. Centrifugal
KOMPRESSI GAS
Kurva Politropik = kurva yang menyatakan hubungan
PVn = K
P : Tekanan
V : Volum
10
11
P2
P1
V
Kerja kompresi :
P2
W=
V.dp
P1
n = 1 (Wmin) isotermal
n = k (Cp/W) adiabatik
n = 0 tekanan tetap
n = ~ volume tetap
Kompressi Adiabatik :
Gas ideal PV/T = R
(R : konstanta gas universal)
Pada proses adiabatik berlaku :
P2/P1 = (V1/V2)k
T2/T1 = (V1/V2)k-1
P2/P1 = (T2/T1)(k/k-1)
11
12
Kerja kompressi :
Kompressi dari titik 1 dan 2
W=
Kerja kompressi
V.dp
1
k
Karena : PV = P1.V1
1/k
1/k
W=
P11/k.V1
dp/P1/k
13
2 in Sc#40
b
atm
50 ft
a
3 in Sc#40
= 60%
Saluran isap
Saluran tekan
Larutan/pompa
3 in Sc#40
2 in Sc#40
Sg = 1,84
v = 3 ft/s
Zb = 50 ft
= 60%
hf = 10 ft-lb/lb
Wp = gZb/gc + vb2/2gc + hf
vb = .....?
13
14
vs.As = vb.Ab
A = Luas permukaan bagian dalam pipa
3 in Sc#40, As = 0,0513 ft2
2 in Sc#40, As = 0,0233 ft2
dari tabel
(3)(0,0513) = (vb)(0,0233)
vb = (3) (0,0513)/(0,0233)
vb = 6,61 ft/s
15
15
16
Jawab:
b
15-Ht
a
Ht
datum
plane
asumsi
atm
Wp = gZb/gc + vb2/2gc + hf
Air = 68 oF = 20 oC
Wp = (550/8)[(60)/(5 . 62,43)]
= 13,21 (ft-lb/lb)
17
Wp = gZb/gc + vb2/2gc + hf
Wp = (g/gc)(15-Ht) + [(3,58)2/(2. 32,17)] +0.8
(13,21) = (g/gc)(15-Ht) + 0,20 + 0,80 = 16 Ht
Ht = 16 (13,21)
Asumsi : = 1
= 0,6
Ht = 2,79 (ft)
Ht = 8,07 (ft)
17