140810301016
Manajemen Strategi - B
Bab 8
Strategi Bisnis
Strategi bisnis merupakan cara perusahaan untuk dapat menguasai pasar dengan
kemampuan kompetitifnya. Analisis dan pilihan strategis teruse membentuk fase dari proses
manajemen strategis di mana para manajer bisnis memeriksa dan memilih strategi bisnis yang
memungkinkan bisnis mereka mempertahankan atau menciptakan keunggulan kompetitif
yang berkesinambungan.
Mengevaluasi dan memilih Strategi Bisnis : Mencari Keunggulan Kompetitif yang
Berkesinambungan
Manajer strategi perusahaan harus mampu memilih dan mengevaluasi strategi yang
mereka pikir dapat membuat bisnis mereka berhasil. Dan Bisnis menjadi berhasil karena
memiliki keunggulan relatif terhadap pesaingnya.
Mengevaluasi Peluang Keunggulan Biaya
Cara mengevaluasi peluang keunggulan bisnis suatu perusahaan dapat dilakukan
dengan menganalisis rantai nilai bisnisnya guna menemukan keunggulan dalam
kepemimpinan berbiaya rendah. Kemudian, evaluasi keberlanjutan dari keunggulankeunggulan tersebut dilakukan dengan melakukan penentuan tolok ukur benchmaking atas
bisnis perusahaan terhadap para pesaing utama dan mempertimbangkan dampak dari
keunggulan biaya terhadap lima kekuatan dalam lingkungan kompetitif bisnis tersebut.
Mengevaluasi Peluang Diferensiasi
Diferensiasi merupakan strategi bisnis yang berusaha untuk membangun keunggulan
kompetitif dengan produk atau jasanya dengan membedakannya dengan produk-produk lain
yang tersedia, berdasarkan pada fitur, kinerja, atau faktor-faktor lainnya yang tidak secara
langsung terkait dengan biaya dan harga. Perbedaan tersebut akan menjadi sesuatu yang sulit
untuk dirancang dan sulit untuk ditiru.
Penyusun strategi mengevaluasi peluang diferensiasi dengan melakukan penentuan
tolok ukur atas bisnis mereka terhadap pesaing utama dan dengan mempertimbangkan
dampak dari keunggulan diferensiasi apa pun terhadap lima kekuatan dalam lingkungan
kompetitif bisnis.
Mengevaluasi Kecepatan sebagai Keunggulan Kompetitif
Strategi berbasis kecepatan merupakan strategi bisnis yang dibangun berdasarkan
pada kapabilitas dan aktivitas fungsional yang memungkinkan perusahaan memenuhi
kebutuhan pelanggan secara langsung ataupun tidak langsung lebih cepat dibandingkan
pesaing utamanya.
Kapabilitas untuk merespons dengan segera ini menciptakan keunggulan kompetitif
dalam beberapa cara. Kapabilitas tersebut memungkinkan perusahaan untuk mengenakan
harga yang lebih tinggi kepada pembeli, menimbulkan loyalitas, atau bahkan memperkuat
posisi bisnis tersebut relatif terhadap para pembelinya.
Mengevaluasi Fokus Pasar sebagai suatu Cara untuk Mendapatkan Keunggulan
Kompetitif.
Fokus pasar merupakan strategi umum yang menerapkan pendekatan strategi
diferensiasi atau pendekatan strategi biaya rendah, atau kombinasi dari keduanya dan hanya
melakukannya di ceruk pasa yang sempit dan bukan di pasar yang lebih luas. Fokus sempit
tersebut dapat didefinisikan secara geografis dan berdasarkan pada fitur jenis produk, jenis
target pelanggan, atau kombinasi dari hal-hal tersebut.
Untuk mengevaluasi peluang untuk membangunkeunggulan kompetitif sebaiknya
mengaitkan strategi dengan sumber daya, kapabilitas, dan aktivitas rantai nilai yang
mengeksploitasi keunggulan kompetitif biaya redah, diferensiasi, dan respons cepat.
Tahapan Evolusi Industri dan Pilihan Strategi Bisnis
Seacara umum, terdapat empat tahap ecolusi industri dan kapabilitas fungsional
umum yang sering dikaitkan dengan keberhasilan bisnis pada setiap tahapan tersebut.