Anda di halaman 1dari 15

STRATEGI BISNIS

01
Mengevaluasi dan Memilih Strategi Bisnis:
Mencari Keunggulan Kompetitif yang
Berkesinambungan
Para manajer bisnis mengevaluasi dan memilih strategi yang mereka pikir
dapat membuat bisnis mereka berhasil. Bisnis menjadi berhasil
karena memiliki keunggulan relatif terhadap para pesaingnya. Dua
sumber terpenting dari keunggulan kompetitif dapat ditemukan
dalam struktur biaya perusahaan dan kemampuannya untuk
melakukan diferensiasi dari para pesaingnya. Bisnis yang menciptakan
keunggulan kompetitif dari salah satu atau dua sumber ini biasanya
mengalami profitabilitas di atas rata-rata dalam industrinya.
1. Mengevaluasi peluang keunggulan biaya

❑ Keberhasilan bisnis yang dibangun atas


dasar keunggulan biaya mengharuskan
bisnis tersebut untuk mampu
menyediakan produk atau jasanya
dengan biaya yang lebih rendah
dibandingkan dengan yang dapat
dicapai oleh pesaingnya. Keunggulan
biaya tersebut pun harus
berkesinambungan.
❑ Para penyusun strategi pertama-tama
menganalisis Rantai nilai bisnisnya
guna menemukan keunggulan dalam
kepemimpinan berbiaya rendah.
2. Mengevaluasi peluang diferensiasi

Diferensiasi adalah suatu strategi bisnis


yang berusaha untuk membangun
keunggulan kompetitif dengan produk
atau jasanya dengan membedakannya
dengan produk-produk lain yang tersedia,
berdasarkan pada fitur, kinerja atau
faktor-faktor lainnya yang tidak secara
langsung terkait dengan biaya dan harga.
perbedaan tersebut akan menjadi sesuatu
yang susah untuk dirancang dan atau
susah untuk ditiru.
3. Mengevaluasi kecepatan sebagai keunggulan
kompetitif

Strategi berbasis kecepatan adalah


strategi bisnis yang dibangun berdasarkan
pada kapabilitas dan aktivitas fungsional
yang memungkinkan perusahaan
memenuhi kebutuhan pelanggan secara
langsung ataupun tidak langsung lebih
cepat dibandingkan pesaing utamanya.
4. Mengevaluasi fokus pasar sebagai suatu cara untuk
mendapatkan keunggulan kompetitif

Fokus pasar adalah strategi umum yang


menerapkan pendekatan strategi
diferensiasi atau pendekatan strategi
biaya rendah atau kombinasi dari
keduanya dan hanya melakukannya di
ceruk pasar yang sempit (Fokus) dan
bukan di pasar yang lebih luas. Fokus
sempit tersebut dapat didefinisikan secara
geografis atau berdasarkan pada fitur jenis
produk, jenis target pelanggan atau
kombinasi dari hal-hal tersebut.
5. Tahapan evaluasi industri dan pilihan strategi bisnis

Persyaratan untuk mencapai keberhasilan


dalam segmen-segmen industri berubah
seiring berjalannya waktu. Para penyusun
strategi dapat menggunakan perubahan
persyaratan ini yang dikaitkan dengan
tahapan yang berbeda dalam evolusi
industri sebagai suatu cara untuk
mengisolasikan keunggulan kompetitif inti
dan membentuk pillhan strategis di sekitar
mereka.
A
Keunggulan kompetitif dan
pilihan strategis dalam industri
baru
B
Keunggulan kompetitif dan
pilihan ptrategis dalam industri
berkembang

C
Keunggulan kompetitif dan
pilihan strategis dalam
lingkungan industri yang
dewasa
6. Keunggulan kompetitif pada industri terfragmentasi

Industri yang terfragmentasi adalah situasi


lainnya di mana jenis-jenis keunggulan
kompetitif dan pilihan strategis yang
disarankan oleh keunggulan tersebut
dapat didentifikasikan. Industri yang
terfragmentasi (fragmented industry)
adalah industri di mana tidak ada satu pun
perusahaan yang memilki pangsa pasar
signifikan dan mampu secara kuat untuk
memengaruhi hasil industri tersebut.
7. Keunggulan kompetitif pada industri global

Industri global adalah industri di mana


persaingan melampaui batas-batas
negara. Industri global merupakan situasi
terakhir di mana keberhasilan sering kali
dikaitkan dengan industri global sumber-
sumber keunggulan kompetitif yang dapat
di identifikasi. Untuk menghindari
kerugian strategis, perusahaan-
perusahaan dalam industri global hampir
semuanya diharuskan untuk bersaing di
tingkat dunia. Minyak, baja, mobil,
pakaian, motor, televisi, dan komputer
merupakan contoh-contoh dari industri
global.
02
Bisnis Produk/Jasa Dominan:
Mengevaluasi dan Memilih
Diversifikasi Untuk Membangun Nilai
lanjutan

Banyak bisnis produk yang dominan menghadapi pertanyaan ini ketika bisnis utamanya
terbukti berhasil: Strategi utama apakah yang paling sesuai untuk terus
mengembangkan nilai?. Dalam situasi manakah perusahaan harus memilih fokus yang
diperluas (diversifikasi, integrasi vertikal), fokus berkesinambungan yang stabil
(konsentrasi, pengembangan pasar atau produk) atau fokus yang dipersempit (putar
haluan atau divestasi).
LANJUTAN

1. Matriks pemilihan strategi 2. Model kelompok strategi


utama utama

3. Peluang untuk membangun


nilai sebagai dasar untuk
memilih diversifikasi atau
integrasi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai