PENGANTAR
Kontroler proporsional merupakan kontroler yang aksi kontrolnya proporsional terhadap
sinyal kesalahan. Pada bagian ini kita akan membahas mengenai prosedur perancangan
kontroler proporsional untuk diterapkan pada plant orde pertama. Dengan menentukan
nilai penguatan proporsional Kp yang tepat diharapkan respon plant orde pertama sesuai
dengan spesifikasi performansi domain waktu yang diinginkan.
U(s)
C(s)
dimana
K : Gain overall
: konstanta waktu
Sedangkan diagram blok dari kontroler proporsional adalah sebagai berikut :
Kp
E(s)
U(s)
R( s )
+-
E(s)
Kp
U(s)
K
s + 1
C(s)
1 + KK p
C (s )
s + 1 =
=
R (s )
K
s +1
1+ K p
1 + KK p
s + 1
(1)
Tampak bahwa suatu plant orde pertama dengan kontroler proporsional menghasilkan
sistem orde pertama (model yang diinginkan) dengan fungsi alih sebagai berikut :
C (s )
K*
= *
R (s ) s + 1
(2)
Dimana * dan K* masing-masing adalah konstanta waktu dan gain overall dari sistem
hasil (model yang diinginkan)
Dengan membandingkan persamaan (1) dan persamaan (2), diperoleh :
* =
1 + KK p
(3)
dan
K* =
KK p
(4)
1 + KK p
Untuk masukan unit step, r(t) = u(t) R(s) = 1/s maka besarnya error steady state dari
sistem hasil adalah :
ess = Rss C ss
(5)
dimana Css adalah keluaran sistem hasil pada keadaan tunak dan Rss adalah masukan
sistem hasil pada keadaan tunak yang besarnya adalah
K*
C ss = lim sC ( s ) = lim s *
s 0
s 0 s s + 1
= K*
(6)
dan
1
Rss = Lim sR(s ) = Lim s = 1
s 0
s 0 s
(7)
sehingga
e ss = 1 K *
(8)
1 + KK p = * K p = * 1
K
1 + KK p
3
1 3
K p = * 1
K t s
1 + KK p
Untuk kriteria 2% :
t s * = 4* =
4
1 + KK p
Kp =
1 4
K t s *
5
1 5
K p = * 1
K t s
1 + KK p
ess * = 1
KK p
1 + KK p
Kp =
1 ess
Ke ss
Contoh 1 :
10
K = 10 , = 0,2
0,2 s + 1
Rencanakanlah suatu kontroler proporsional sedemikian rupa respon dari sistem hasil
mempunyai kostanta waktu 2x lebih cepat dari konstanta waktu semula. Hitung pula
error steady state dari sistem hasil jika diberi sinyal masukan unit step.
Penyelesaian :
Sistem hasil 2x lebih cepat dari sistem asal :
1
0,2
2 * = * = =
= 0,1
2
2
Kp =
1
1 0,2 1
1 =
= 0,1
* 1 =
K
10 0,1 10
R(s)
+-
10
0,2 s + 1
0,1
C(s)
KK p
ess = 1
1 + KK p
= 1 10(0,1) = 0,5
1 + 10(0,1)
Oleh karena itu, kontroler proporsional yang diterapkan pada plant orde pertama perlu
dimodifikasi dengan cara menambahkan konstanta penguatan Kp2 yang diseri dengan
loop tertutup.
Diagram blok dari plant orde pertama dengan kontroler proporsional modifikasi adalah
sebagai berikut :
R(s)
R*(s)
K p2
E(s)
K p1
+-
U(s)
K
s + 1
C(s)
Kp 2
KK p1
1 + KK p
s +1
1 + KK p1
Jika dipilih :
K p2 =
1 + KK p1
KK p1
maka,
C (s )
=
R(s )
(9)
s +1
1 + KK p1
Tampak bahwa suatu plant orde pertama dengan kontroler proporsional yang
dimodifikasi menghasilkan sistem orde pertama (model yang diinginkan) dengan fungsi
alih sebagai berikut :
1
C (s )
= *
R(s ) s + 1
(10)
1 + KK p1
(11)
Untuk masukan unit step, r(t) = u(t) R(s) = 1/s maka besarnya error steady state dari
sistem hasil adalah :
ess = Rss C ss
dimana Css adalah keluaran sistem hasil pada keadaan tunak dan Rss adalah masukan
sistem hasil pada keadaan tunak yang besarnya adalah
1
C ss = lim sC ( s ) = lim s *
s 0
s 0
s s +1
=1
dan
1
Rss = Lim sR(s ) = Lim s = 1
s 0
s 0 s
sehingga
ess = 1 1 = 0
Langkah - Langkah Desain Kontroler Proporsional Modifikasi :
K p1 = * 1
1 + KK p1
K
K p2 =
1 + KK p1
KK p1
Contoh 2 :
10
K = 10 , = 0,2
0,2 s + 1
G (s ) =
Rencanakanlah suatu kontroler proporsional sedemikian rupa respon dari sistem hasil
desain mempunyai kostanta waktu 2x lebih cepat dari konstanta waktu semula dan zero
offset.
Penyelesaian :
Karena sistem hasil desain yang diinginkan merupakan sistem zero offset, maka
kontroler yang diterapkan pada plant adalah kontroler proporsional modifikasi
Sistem hasil desain 2x lebih cepat dari sistem asal :
1
0,2
2 * = * = =
= 0,1
2
2
1 0,2
1 = 0,1
10 0,1
K p2 =
1 + 10(0,1)
=2
10(0,1)
dan
+-
10
0,2s + 1
0,1
C(s)
RINGKASAN
1. Suatu plant orde pertama dengan kontroler proporsional akan menghasilkan sistem
orde pertama dengan * = / (1+KKp) dan K* = KKp / (1+KKp) dimana besarnya
penguatan proporsional :
Kp =
* 1
K
2. Respon step suatu plant orde pertama dengan kontroler proporsional memiliki error
steady state :
E ss * = 1
KK p
1 + KK p
* 1 dan
K
K p2 =
1 + KK p1
KK p1
LATIHAN
20
s+4
Rencanakanlah suatu kontroler proporsional sedemikian rupa respon dari sistem hasil
desain mempunyai kostanta waktu 3x lebih cepat dari konstanta waktu semula dan zero
offset.