SISTEM PENGANGKUTAN SAMPAH DESA X

1.

PERHITUNGAN KEBUTUHAN PERALATAN

Direncanakan sistem pengelolaan sampah pada Desa X dengan jumlah

penduduk sebesar 400 KK dengan tingkat pelayanan sebesar 100 %.

Laju timbulan sampah rumah tangga sebesar 2,05 ltr/orang/hari dengan tiap
keluarga terdiri atas 5 jiwa. Frekuensi pelayanan maksimum 2 hari sekali (3 x per
minggu).
1.1. Kebutuhan Wadah Sampah untuk Rumah Tangga
a.

Kebutuhan Wadah Sampah Permukiman

-

Jumlah Penduduk

: 2000 jiwa

Penduduk terlayani

: 2000 jiwa

1 Kepala Keluarga terdiri

Kebutuhan pewadahan

: 2000

5 jiwa
= 400buah

5
Tempat pewadahan ini harus disediakan oleh penduduk sendiri, namun untuk
mempercepat proses pengadaannya dapat di lakukan LKMD/Desa. Agar wadah
memenuhi syarat kesehatan serta mempercepat proses pengambilan dan keindahan
maka tempat pewadahan perlu distandarisasi oleh Pemda Kota.
Frekuensi pelayanan diberikan maskimum 2 hari sekali sesuai dengan umur
sampah maka setiap Kepala Keluarga menghasilkan volume sampah 2 hari = 2 x 2,05 x
5 = 20,5 liter, maka ukuran pewadahan berukuran 40 liter.
1.2.

Pengumpulan
Untuk kegiatan pengumpulan sampah dari wadah peralatan pokok yang

digunakan di Desa X adalah motor roda tiga (tossa). Hal ini disesuaikan dengan
topografi Desa X yang naik turun.
A.

Motor Roda Tiga (Tossa) 1,25 m3

Berikut ini adalah perhitungan pengumpulan sampah dengan menggunakan

motor roda tiga (1,25x1,25x0,8) m3

Waktu muat (sampah sudah didalam pewadahan)

2 menit

Waktu bongkar sampah dari tempat pewadahan

6 menit

L1-1

L1-2

Kecepatan tossa berjalan

20 km/jam

Jangkauan pelayanan terjauh

2 km

Volume tossa

1250 liter

Pekerja yang dibutuhkan

1 orang/tossa

Jumlah KK yang harus dilayani

: 400 KK

Sehingga volume sampah yang harus terlayani

: 400 x 10,25 = 4100 l/hari

Dengan Pengambilan :
1250 lt

a. Kapasitas pelayanan tossa : 20,5 lt 1 kk = 60,97 kk ~ 61 kk

b. Waktu bongkar tossa

: 6 menit

= 6 menit

c. Waktu muat

: 61 x 2 menit

= 122 menit

d. Waktu perjalanan

: 20km / jam 2 = 0,2 jam = 12 menit

e. Waktu istirahat

: 15 menit

2km

= 15 menit

Kebutuhan waktu pengambilan untuk setiap kali pengambilan adalah sebesar

155 menit. Jika masa kerja pengambilan adalah sebesar 8 jam kerja, maka jumlah rit
yang mungkin digunakan adalah sebanyak :
8 x 60 menit
x 1 rit 3,09 3 rit ( maks)
155 menit

Jadi ritasi tossa adalah 3 kali sehari. Ini berarti, kapasitas pengambilan dengan 1
unit tossa sebesar 3 x 1250 liter = 3.750 liter sampah perhari. Total kebutuhan tossa
untuk melayani sampah permukiman :
8200
1,8 buah
3750 x1,2

2 buah tossa

Operator untuk 1 tossa adalah 1 orang, maka untuk 2 orang jumlah operator adalah
2 orang.
1.3. Pembuangan Sementara
Karena jumlah penduduk yang dilayani sedikit, maka digunakan container
dengan kapastias 6 m3 untuk tempat pembuangan sementara. Jumlah container yang
dibutuhkan adalah :
4,1
x 1 buah 0,68 1buah
6

L1-3

Berdasarkan perhitungan maka jumlah container 6 m3 yang dibutuhkan sebanyak

1 buah.
1.4. Pengangkutan
A.

Pengangkutan menggunaan arm roll truck 6 m3

Kebutuhan waktu pengangkutan per 1 container :

Kapasitas container (faktor kompaksi 1,2) = 6 x 1,2 = 7,2 m3

Waktu memuat container

= 15 menit

Waktu menurunkan container

= 5 menit

Waktu perjalanan ke lokasi TPA dari lokasi container =

10
x 60 menit x 2 48 menit
25

Bila diperhitungkan kecepatan rata-rata arm roll 25 km/jam dan jarak ke TPA
10 km.
Dimana kecepatan arm roll = 25 km/jam
Jarak ke TPA = 10 km
Istirahat = 15 menit
total waktu yang dibutuhkan = 83 menit
Karena hanya ada 1 kontainer di Desa X, maka ritasi dilakukan 1 rit/hari dan
hanya membutuhkan 1 buah armroll truck. Jumlah personel armroll truck adalah 2
orang, dimana 1 orang berperan sebagai sopir dan 1 orang lagi berperan sebagai
pembantu sopir.