Hipo Hiperglikemia
Hipo Hiperglikemia
PENDAHULUAN
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. PENGATURAN METABOLISME GLUKOSA1,4
Jumlah glukosa yang diambil dan dilepaskan oleh hati dan yang digunakan
oleh jaringan-jaringan perifer bergantung pada keseimbangan fisiologis beberapa
hormon, yaitu:
1. Hormon yang menurunkan kadar glukosa darah
Insulin, dibentuk oleh sel-sel beta pulau Langerhans pankreas
2. Hormon yang meningkatkan kadar gula darah
Glucagon, disekresi oleh sel-sel alfa pulau Langerhans
Epinefrin, disekresi oleh medula adrenal dan jaringan kromafin lain
Glukokortikoid, disekresi oleh korteks adrenal
Growth hormone, disekresi oleh kelenjar hipofisis anterior
B. HIPOGLIKEMIA
Hipoglikemik adalah suatu keadaan dimana turunnya kadar glukosa darah di
dalam plasma darah lebih rendah dari 70 mg/dl.3
Penurunan kadar gula darah dapat memicu serangkaian respon yang bertujuan
meningkatkan kadar gula darah.
Respon fisiologis terhadap penurunan kadar gula darah plasma.
Batas Kadar
Respon
Gula Darah
Efek Fisiologis
(mg/dl)
Mempercepat peningkatan
Penurunan sekresi insulin
Peningkatan sekresi
glukagon
Peningkatan sekresi
epinephrine
Peningkatan sekresi cortisol
dan growth hormone
Simptom hipoglikemia
80 - 85
65 70
65 70
glukosa (Menghambat
penurunan glukosa)
Mempercepat peningkatan
glukosa
Mempercepat peningkatan
glukosa, Menghambat
penurunan glukosa
Mempercepat peningkatan
65 70
50 55
glukosa, Menghambat
penurunan glukosa
Sebagai tanda bagi pasien
untuk mengkonsumsi glukosa
Keterangan Gambar:
Rangkaian respon yang terjadi
pada penurunan glukosa plasma.
Garis utuh menunjukkan
rata-rata
Garis
putus-putus
menunjukkan batas atas dan
batas bawah dari kadar gula
darah puasa
Penurunan sekresi insulin
Patofisiologi
C. HIPERGLIKEMIA
Kadar glukosa serum puasa normal (teknik autoanalisis) adalah 70 110
mg/dl. Hiperglikemia didefinisikan sebagai kadar glukosa puasa yang lebih tinggi
dari 110 mg/dl.
Etiologi
1. Predisposisi (faktor pendukung)
Disfungsi kelenjar thyroid, adrenal dan pituitary glands
Kerusakan sel beta
Pengangkatan pankreas
Penyakit intracranial, ensefalitis, perdarahan otak, meningitis dan tumor
otak (khususnya yang berlokasi di dekat pituitary glands)
Pancreas memproduksi insulin dalam jumlah yang sedikit (tidak cukup)
Resistensi insulin
2. Presipitasi (faktor pencetus)
Usia
Overweight
Hereditas
Faktor imunologi
Patofisiologi
BAB III
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
1. Price, Sylvia A. Wilson, M. Lorraine. Patofisiologi, Konsep Klinis Proses
Proses Penyakit. Edisi 6, Jakarta: Penerbit EGC. 2006; hal. 1259-75.
America. 1997;26(4):937-51.
10