mempertahankan
kinerja
otak,
memperlambat
kepikunan,
menghilangkan
stress,
meningkatkan konsentrasi, memfasilitasi agar beban otak kanan dan kiri sama serta seimbang
(Depkes, 2008).
4. Gerakan-gerakan Senam Otak (Brain Gym)
Muhammad (2013) menyatakan bahwa brain gym dapat dilakukan dalam beberapa
gerakan saja asalkan terkandung tiga dimensi brain gym di dalam nya. Adapun beberapa
petunjuk latihan dalam melakukan gerakan brain gym seperti mengatur posisi tubuh
senyaman mungkin dapat dengan posisi duduk ataupun posisi berdiri. Lakukanlah tiap
gerakan dengan hitungan 2x8. Menurut Franc (2012), menyatakan bahwa beberapa gerakan
dasar brain gym yang dapat dilatih diantaranya adalah:
a. Gerakan Silang (Cross Crawl)
Menggerakkan secara bergantian pasangan tangan dan kaki yang berlawanan seperti
gerakan jalan di tempat. Gerakan silang mengaktifkan hubungan kedua sisi otak dan
merupakan gerakan pernapasan.
udara, tangan mengepal dan jari jempol ke atas, dimulai dengan menggerakkan kepalan
ke sebelah kiri atas dan membentuk angka delapan tidur. Diikuti dengan gerakan mata
melihat ke ujung jari jempol.
c. Gerakan Hook-Up
Pertama, silangkan kaki kanan di depan kaki kiri, dan tangan kanan di atas tangan kiri
dengan posisi jempol ke bawah, jari-jari kedua tangan saling menggenggam, putar kearah
dalam kemudian letakkan di dada. Lakukan gerakan ini secara bergantian.
bernapas perlahan dan dalam. Ganti tangan untuk mengaktifkan kedua sisi otak.