Anda di halaman 1dari 19

Alat Emergency dan Fungsinya

by askep33 February 20, 2016


Alat Emergency dan Fungsinya

Alat Emergency dan Fungsinya


Basket
Stretcher
Alat yang biasa digunakan untuk memindahkan korban dari daerah yg sedikit sulit untuk bisa
dijangkau seperti jurang (memiliki kedalaman) atau menurunkan korban dari tempat tinggi
(memiliki ketinggian).

Alat Emergency dan fungsinya


Long
Spine
Board
(LSB)
Alat yang biasa digunakan untuk dapat memindahkan dan mengangkat korban yang
diduga/dicurigai mengalami cedera tulang belakang.

Alat Emergency dan fungsinya


Scoop
Strecher
Suatu alat yang biasa digunakan untuk dapat meminimalkan movement atau gerak pada
korban dalam pengangkatan dan pemindahan korban yang diduga/dicurigai mengalami
cedera tulang belakang.

Alat Emergency dan fungsinya


Vacum
Matras
Alat yang biasa digunakan untuk immobilisasi dan mengangkat korban dengan kondisi
patah tulang belakang, leher dan multi trauma.

Alat Emergency dan Fungsinya


Automatic Eksternal Defibrilator (AED)
Sebuah alat yang biasa digunakan untuk bantuan kejut jantung pada korban dengan gangguan
pada irama jantung dan henti jantung.

Alat Emergency dan Fungsinya


Self
Confined
Breathing
Aparatus
(SCBA)
Suatu alat yang biasa digunakan untuk dapat menolong (penolong) korban dalam
situasi/kondisi lingkungan yang memiliki sedikit oksigen atau kadar oksigen rendah.

Alat Emergency dan Fungsinya


Life
Support
Product
(LSP)
Alat yang biasa digunakan untuk dapat membantu pernafasan , pemenuhan kebutuhan
oksigen, dan penghisapan.

Alat Emergency dan Fungsinya


Kendrick
Extrication
Device
(KED)
Alat yang biasa digunakan untuk memindahkan korban dari dalam kendaran dengan kondisi

terjebak/terjepit karena kecelakaan lalu lintas yang dicurigai mengalami cidera kepala.tulang
leher, dan tulang belakang,

Alat Emergency dan Fungsinya


Nebulizer
(Compressor
&
Alat yang biasa digunakan untuk dapat memberikan terapi uap

UltraSonic)

Alat Emergency dan Fungsinya


Suction
Pump
Alat yang biasa digunakan untuk dapat menghisap lendir atau cairan berupa darah pada
pasien dengan menggunakan listrik atau baterei

Alat Emergency dan Fungsinya

Rescue
Vacum
Hand
Alat yang biasa digunakan untuk dapat menghisap lendir atau darah dengan cara manual atau
tanpa listrik.

Alat Emergency dan Fungsinya


Eye
Magnet
Probe
Alat yang biasa digunakan untuk mengambil benda logam atau non logam seperti kayu,
kerikil, dan lain-lain yang menancap di mata.

Alat Emergency dan Fungsinya


Pulse
Oxymetri
Alat yang biasa digunakan untuk dapat mengukur saturasi oksigen dalam darah dan
menghitung jumlah denyut nadi.

Alat Emergency dan Fungsinya


Cricothyroidotomy
Kit
Alat yang biasa digunakan untuk melakukan tindakan cricothyroidotomy (merupakan suatu
insisi yang dilakukan melalui kulit dan ligamen Cricothyroid untuk dapat mendirikan sebuah
jalan napas paten selama situasi yang dapat mengancam jiwa)

Alat Emergency dan Fungsinya


Tracheostomy
Tube
Alat yang biasa digunakan untuk dapat melakukan tindakan tracheostomy (dengan membuat
sayatan pada aspek anterior leher dan membuka saluran napas secara langsung melalui
sayatan di trakea)

Alat Emergency dan Fungsinya


Oropharyngeal
Airway
Alat yang biasa digunakan untuk dapat membuka atau membebaskan jalan nafas melalui
rongga mulut menuju ke dalam pharyng.

Alat Emergency dan Fungsinya


Nasopharyngeal
Airway
Alat yang biasa digunakan untuk dapat membuka atau membebaskan jalan nafas melalui
rongga hidung menuju ke dalam pharyng.

Alat Emergency dan Fungsinya


Tongue
Spatel
Sebuah alat yang biasa digunakan untuk dapat membuka jalan nafas dengan cara menekan
lidah

Alat Emergency dan Fungsinya


Laryngoscope
(Blade
&
Handle)
Alat yang biasa digunakan untuk dapat melihat laryng (membantu pemasangan endotracheal
tube).

Alat Emergency dan Fungsinya


Otoscope
Alat yang biasa digunakan untuk dapat melihat rongga telinga

Alat Emergency dan Fungsinya


Opthalmoscope
Alat yang biasa digunakan untuk dapat memeriksa retina mata

Alat Emergency dan Fungsinya


Nasal
Kanul
Merupakan selang bantu pernafasan yang biasa di letakan pada lubang hidung. Pemberian
O2 1-6 L/mnt dengan konsentrasi 24% 44%.

Alat Emergency dan Fungsinya


Simple
Mask
(Rebreathing
Mask)
Merupakan alat bantu pernafasan berupa masker yang biasa digunakan untuk konsentrasi
oksigen rendah sampai sedang. Dengan aliran 6-8/10 L/mnt dengan konsentrasi 45% 60%.

Alat Emergency dan Fungsinya


Non-Rebreathing
Mask
Merupakan alat bantu pernafasan berupa masker yang dilengkapi dengan kantung oksigen
(reservoir) yang biasa digunakan untuk konsentrasi oksigen tinggi. Dengan aliran 10-12
L/mnt , dan konsentrasi 60% 80%.

Alat Emergency dan Fungsinya


Pocket
Merupakan alat bantu nafas atau ventilasi dari mulut ke masker .

Mask

Alat Emergency dan Fungsinya


Nebulizer
Mask
Merupakan alat bantu pernafasan yang biasa digabungkan dengan tabung obat terapi uap
(nebulizer)

Alat Emergency dan Fungsinya


Regulator
Oksigen
Alat yang berfungsi untuk dapat mengukur kondisi tekanan oksigen yang ada di dalam
tabung (manometer) dan sekaligus mampu berfungsi sebagai penyambung ke selang oksigen
untuk yang ke hidung. Yang biasanya dilengkapi Flowmeter yaitu alat untuk dapat
mengetahui pemakaian aliran oksigen yang digunakan, serta Humidifier yaitu alat untuk
dapat melembabkan oksigen dengan menggunakan air.

Alat Emergency dan Fungsinya


Ambu
Bag
/
Resusitator
Bag
Valve
Alat bantu pernafasan yang dengan cara manual yang dapat dilengkapi dengan sebuah selang
oksigen dan reservoir . Aliran 15 L/mnt konsentrasi 99 %.

Alat Emergency dan Fungsinya


Cervical
Collar
(Stiffneck
Adjustable
Collar)
Alat yang biasa digunakan untuk immobilisasi leher pasien yang dicurigai mengalami cidera
tulang leher. Alat tersebut dapat disesuaikan dengan panjang leher pasien.
Ada pula yang sudah sesuai ukuran S, M, L baik yang rigid (keras) atau Soft (lembut).

Alat Emergency dan Fungsinya


Head
Immobilisation
Alat yang biasa digunakan untuk immobilisasi kepala pasien akibat cidera kepala.

Alat Emergency dan Fungsinya


Sam
Splint
Alat yang biasa digunakan untuk immobilisasi bagian tubuh pasien (leher, ekstremitas atas
dan bawah) yang dicurigai mengalami dislokasi atau fraktur. Alat ini bisa dibentuk dan
disesuaikan menurut kondisi/kebutuhan.

Alat Emergency dan Fungsinya


Burn
Shield
Alat yang biasa digunakan untuk melakukan kompres luka bakar , sekali pakai.

Gel

Alat Emergency dan Fungsinya


Emergency
Blanket
/
Isothermic
Blanket
Alat yang biasa digunakan sebagai selimut untuk mencegah terjadinya hipotermi pada pasien
yang mengalami trauma dingin.

Alat Emergency dan Fungsinya


Elastic
Bandage
Alat yang biasa digunakan untuk mengkonpresi / memfiksasi luka atau cidera yang terjadi
pada otot.

Alat Emergency dan Fungsinya


Micropore
Alat perekat yang memiliki kelebihan hipoalergen, dan tidak meninggalkan bekas pada kulit,
dan lebih praktis . dari pada Leukoplast.

Alat Emergency dan Fungsinya


Leukoplast
Alat perekat terbuat dari kain/karet yang biasanya dapat menimbulkan alergi pada kulit.

Alat Emergency dan Fungsinya


Opsite
Dressing
Alat berupa perekat yang tahan terhadap air yang biasanya digunakan dalam perawatan luka
bakar, luka bakar tingkat pertama atau kedua, luka pasca-operasi, luka ringan (termasuk lecet
dan luka).

Alat Emergency dan Fungsinya


Carpal
Tunnel
Splint
Alat yang biasa digunakan untuk menjaga pergelangan tangan tetap lurus dan menghilangkan
nyeri akibat adanya cidera pada otot pergelangan tangan.

Alat Emergency dan Fungsinya


Clavicle
Splint
Alat yang biasa digunakan untuk dapat memfiksasi bahu pada pasien yang dicurigai
mengalami cedera bahu.

Alat Emergency dan Fungsinya


Air
Splint
/
Pneuma
Splint
Alat yang biasa digunakan untruk immobilisasi tangan atau kaki yang mengalami luka atau
fraktur dengan menggunakan penekanan udara.

Alat Emergency dan Fungsinya


Dressing
Pad
Merupakan suatu alat berupa perban steril yang biasa digunakan untuk dapat menutup luka.

Alat Emergency dan Fungsinya


Steril
Eye
Pad
Alat berupa perban steril yang biasa digunakan untuk menutup mata pasien yang dicurigai
memiliki penyakit atau cidera.

Alat Emergency dan Fungsinya


Elastic
Net
Bandage
Sebuah alat berupa perban elastic yang biasa digunakan dalam setiap bagian dari tubuh,
terutama untuk kepala, wajah, bahu sistemik utama, leher, serta sendi kecil.

Alat Emergency dan Fungsinya


Hot
&
Ice
Compres
Bag
Alat yang biasa digunakan untuk melakukan kompres air panas dan es pada pasien yang
dicurigai mengalami cidera otot ataupun nyeri lainnya.

Alat Emergency dan Fungsinya


Wing
Needle
Alat yang biasa digunakan untuk memasukan cairan infuse ke dalam pembuluh darah atau
sebagai perangkat untuk melakukan injeksi intra vascular.

Alat Emergency dan Fungsinya


Ring
Alat yang biasa digunakan untuk memotong cincin pada jari pasien

Cutter

Alat Emergency dan Fungsinya


Sharp
Yellow
/
Red
Container
Alat yang berupa tempat sampah medis khusus biasanya digunakan untuk bahan yang tajam
seperti jarum, ampul, vial.

Alat Emergency dan Fungsinya


Cord
Alat yang biasa digunakan untuk menjepit tali pusat pada bayi.

Clamp

Alat Emergency dan Fungsinya


Hecting
Set
Alat yang biasa digunakan untuk menjahit luka terdiri dari beberapa alat medis seperti
nierbeken ,Pinset anatomis , Pincet chirurgis, Pean lurus , Nalvoelder ,Scapel handle,
Benang ,gunting TA/TU lurus & blade suture/bisturi, bengkok, silk & catgut, Bak instrumen .

Alat Emergency dan Fungsinya


Sterilisator (Basah & Kering)
Alat yang biasa digunakan untuk mensterilkan alat-lat kesehatan (instrument)

Alat Emergency dan Fungsinya


Oxygen
Cylinder
Sebuah tabung oksigen yang terdiri dari beberapa tipe ,antara lain : Tipe D (350 lt), Tipe E
(625 lt), Tipe M (3000 lt), Tipe G (5300 lt), Tipe H/K (6900 lt).

Alat Emergency dan Fungsinya


Face
Shield
Face shield resusitasi merupakan sebuah alat berupa plastic untuk bantuan pernafasan
mouth to mouth sedangkan face shield berupa sebuah kaca fiber atau plastic digunakan
untuk pekerja

Anda mungkin juga menyukai