Anda di halaman 1dari 2

PROTOKOL BEDAH

Nama Pemilik : Ihwal Nur Kasmar


Nama Hewan : Acce
Jenis Kelamin : Betina
Umur
: 6 bulan
Berat badan : 8 kg
Frekuensi nafas
Frekwensi pulsus
Temperatur
Hb
Ht
Jenis Operasi
1

Operator
Co-operator
Anestesiolog
Cardiolog
Pembantu Umum

: Ihwal Nur Kasmar


: Rismayanti
: Reski Olivia Duri
: Teuku Arief Maulana
: Mahdalena

: 120 x/menit
: 80 x/menit
: 39,8 Co
: 7
g/dL
: 23,6 %
: Ovariohisterectomy

Anestesi
Anastesi yang digunakan adalah anastesi umum (inhalasi). Anastesi inhalasi merupakan
metode anastesi umum yang dilakukan dengan cara memberikan agen anastesi yang berupa
gas dan atau cairan yang mudah menguap melalui alat anastesi langsung ke proses inspirasi.
Anastesi masuk dengan inhalasi atau inspirasi melalui peredaran darah sampai kejaringan
otak, kombinasi gas (O2) dengan obat anastetika (Halotan)

Tabel Peosedur Operasi Ovariohisterctomy


No
Perlakuan
1. Hewan diletakkan dengan posisi dorsal recumbency
2. Pencukuran bulu daerah operasi
3. Desinfeksi
4. Dipasang drapping
5. Lakukan incisi pada midline 3-5 cm dari umbilicus ke
caudal, preparasi tumpul dilakukan untuk menemukan
linea alba
6. Bagian kanan dan kiri linea alba dijepit dengan Allis
forceps
7. Dibuat irisan sampai fascia, muskulus dan peritoneum
(sebagai pemandu, jari telunjuk dan jari tengah tangan kiri
diletakkan dibawah linea alba agar organ dalam tidak
tergunting)
8. Diangkat corpus uteri, diletakkan dibagian ventral dari
visica urinaria, dirunut kedepan sampai mencapai
bivorcatio uterina dan kornua kiri
9. Kornua kiri dipegang dengan kedua tangan dan
dikeluarkan dari rongga abdomen. Kemudian mesosalfing
dirobek dengan jari telunjuk sampai mencapai ovarium
10 Dipasang Rochester-pean forceps pada bagian proksimal
. dan distal ovarium dan bagian uterus dengan
menggunakan mosquito forceps
11. Penggantung ovarium dan pembuluh darah ovarica
diligasi dan dipotong
12 Diangkat ovarium dan kornua kiri sebagai pemandu untuk
38

Bahan / Alat yang digunakan


Meja operasi
Silet / scalpel
Alkohol 70% dan iodium tinctur 3%
Dook steril
Scalpel, pinset serurgis, Gunting
tumpul
Allis forceps
Gunting lurus

Ovario hook

Tangan operator

Mosquito forceps, Rochester-pean


forceps
Gunting dan catgut
Tangan kanan operator

.
13
.
14
.
15
.
16
.
17
.
18
.

mendapatkan kornua kanan & ovarium kanan


Diulangi sekali lagi untuk ligasi pembuluh darah sebelah Tangan operator, Mosquito forceps,
kanan
gunting dan catgut
Diligasi bagian uterus yang dipotong
Gunting dan catgut
Dimasukkan kembali organ visera kedalam rongga perut
Tangan operator
No
Waktu
Nafas
Pulsus
Suhu
Keterangan
Data Normal Anjing 24-42/Menit 76-148/Menit 37,5-39,5 C
Dijahit
peritoneum,
muskulus,
Catgut
1
09.40
52fascia dan kulit
116
38,5
C dan silk
2
09.45
68
110
38,2 C
Bekas
incisi
yang telah dijahit
dan 37,8
Iodium
3
09.50
68 diberi desinfektan
118
C tinctur 3% dan pennisilin oil
dimasukkan
antibiotik
4
09.55
88
128
36,6 C
Diinjeksi
antibiotik
dan suportif
Penstrep
5
10.00
64 per intra muskular
116
37,0
C
6
10.05
64
100
36,0 C
7
10.10
76
112
36,1 C
8
10.15
60
112
36,1 C
9
10.20
48
108
35,9 C
10
10.25
50
100
37,0 C
3 Tabel Monitoring Data Fisiologi Anjing
4 Perawatan Pasca Operasi
1 Pasien ditempatkan dalam kandang yang bersih dan dijaga agar bekas luka operasi tidak
digigit ataupun digaruk oleh hewan, diberi makan dan minum 2x sehari
2 Injeksi Oxytetraciclin 2 hari setelah pembedahan
3 Pemberian obat-obatan dilakukan selama 5 hari 2 kali sehari
4 Jahitan dibuka setelah luka operasi kering dan pada bekas jahitan diolesi dengan gentamicin
saleb

R/

Amoxicilin
4.000 mg
Dexametasone
8 mg
Vit B Comp
10-15 tab
Mf pulv dtd dain caps. No X
S bdd 1 caps
Paraf
R/
Gentamicin salp 1 tube 1%
S.u.e
Paraf
Pro
: Acce (Anjing)
Kepunyaan : Mr. Ihwal Nur Kasmar

R/ Oxytetraciclin (inj) 1,2 ml


Su
Paraf
R/ Centabio salp 1 tube
Sue
Paraf

Banda Aceh, 28 November 2016


Operator
Ihwal Nur Kasmar, S.KH

39

Anda mungkin juga menyukai