Makalah Sosiologi
Makalah Sosiologi
oleh:
Ross Shield Renti Bellinda
Octo Feliani
14
Firly Chairunnisa
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.....2
BAB 1: PENDAHULUAN
A. Latar Belakang....3
B. Rumusan Masalah...6
C. Metode Penulisan....6
D. Tujuan Penulisan.....6
E. Manfaat Penulisan ...6
BAB 2: ISI
A. Pengertian Balap Liar..8
B. Faktor Pendorong ..10
C. Norma-norma Yang Dilanggar..10
D. 3 Hal yang Berperan Penting.10
E. Dampak Perilaku Balap Liar..11
F. Sikap Aparat Penegak Pengendalian Sosial dan Hukum...12
G. Arti Penting Mempelajari Perilaku Balap Liar..12
14
BAB 3: PENUTUP
A. Simpulan13
B. Kritik..13
C. Saran..14
Daftar Pustaka.15
Catatan16
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, berkat limpahan
karunianya kami dapa menyelesaikan penulisan makalah kami yang berjudul Perilaku Balap
Liar.Tak lupa juga kami ucapkan terima kasih kepada Bu Ari, S. Pd yang telah memberikan dan
membimbing kami dalam menyelesaikan makalah ini.Terakhir, ucapan terima kasih kami
sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan makalah ini.Selain itu,
kami pun mengucapkan terimakasih kepada para penulis yang tulisannya kami kutip sebagai
bahan rujukan.
Tak lupa juga kami ucapkan maaf yang sebesar-besarnya, jika ada kata dan pembahasan
yang keliru dari kami.Kami berharap kritik dan saran Anda.Semoga makalah kami ini dapat
menjadi pelajaran dan menambah wawasan Anda dalam pelajaran Sosiologi, serta semakin
menumbuhkan kecintaan pada diri sendiri dan negeri ini.
14
Penulis
BAB 1: PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Jika kita perhatikan, setiap hari selalu saja terjadi peristiwa penyimpangan sosial yang
dilakukan oleh anggota masyarakat. Penyimpangan sosial muncul akibat tidak adanya kesadaran
anggota masyarakat untuk mentaati norma dan peraturan sosial. Perilaku menyimpang harus
dihindari karena dapat mengganggu ketertiban dan ketentraman hidup masyarakat.
Penyimpangan sosial dapat terjadi dalam berbagai bentuk, waktu, dan kalangan (kelompok
masyarakat tertentu).Telah kita ketahui bahwa kalangan masyarakat terdiri dari masyarakat,
komunitas, dan kelompok sosial. Bentuk-bentuk penyimpangannya pun beragam seperti
perjudian, alkoholisme, korupsi, penyalahgunaan narkoba, terorisme, tawuran, pelacuran, waria,
homoseksual, seks bebas, penipuan, subkultur menyimpang (geng), balap liar, menyontek, dll.
Pada jaman sekarang,di era globalisasi, banyak hal yang berubah. Pergaulan remaja adalah
contoh kecil dari sekian banyak akibat dari globalisasi.Pergaulan remaja sudah tidak ada
batasnya. Banyak remaja yang melakukan hal-hal yang sangat merugikan dirinya dan orang lain.
Remaja-remaja masa kini banyak terpengaruh oleh media-media informasi.Balapan liar
contohnya,balapan liar banyak ditiru anak remaja dari film dalam ataupun luar negeri.Remaja
sekarang ini lebih menuruti egonya daripada keselamatan dirinya, sekarang ini banyak dijumpai
anak muda sekolah dari SMP sampai SMA melakukan kegiatan balapan liar sepeda motor,
kegiatan ini bisa dibilang sebagai hobby oleh mereka, penuh tantangan dan sportifitas yang
mereka rasakan. Tidak jarang dari kegiatan yang mereka lakukan ini berawal dari rasa iseng atau
persaingan untuk memperoleh sesuatu hal, mengadu kecepatan motor yang dimilikinya, berebut
pacar atau uang yang dipertaruhkan sebagai tujuan dari kegiatan lomba liar ini. Usia muda yang
membuat mereka tak berpikir dua kali akan sebab dan akibatnya pada diri mereka. Kenakalan
remaja itu bisa didefinisikan sebagai perilaku menyimpang atau tingkah laku yang tidak dapat
diterima sosial sampai pelanggaran status hingga tindak kriminal.(Kartono, 2003).
Fenomena balap liar ini sebenarnya bukan hal yang asing lagi untuk masyarakat.Malahan
bagi masyarakat golongan bawah merupakan hiburan tersendiri.Sebagian besar pelaku balap liar
14
ini justru bukannya golongan menengah tapi golongan bawah.Remaja yang berasal dari keluarga
golongan bawah/keluarga miskin ini adalah aktor dari acara balap liar jalanan. Mulai dari motor
curian sampai membawa lari motor orangtuanya yang masih kredit, juga sah-sah saja buat
mereka, yang penting mendapat tepuk tangan dari teman-teman atau geng mereka. Sayangnya
polisi terkesan tutup mata dengan kejadian ini atau bisa jadi sudah bosan juga.
Menanggapi tentang semakin maraknya balapan liar di Kota Palangkaraya akhir-akhir ini
yang menjadi miris kita sebagai masyarakat mendengarnya, anak-anak muda yang seharusnya
melakukan-hal yang positif untuk mengisi waktu luang mereka,apalagi
b a l a p a n mereka dilakukan pada tengah malam yang seharusnya mereka menyiapkan diri
belajar untuk esok harinya. Yang terjadi keesokan harinya mereka menjadi sering menjadi malas
untuk berangkat kesekolah kerena mengantuk.
Padahal aksi pembalap amatiran itu terbilang nekat. Selain ngebut dan membahayakan
pengguna jalan lain, mereka juga membahayakan diri sendiri karena memacu motor tanpa
menggunakan helm. Belum lagi polusi suara dan udara yang mereka ciptakan karena motormotor mereka sudah dimodifikasi sedemikian rupa sehingga mengeluarkan suara yang sangat
bising serta asap dari knalpot yang dikeluarkan sangat tebal.
Ternyata dari pengalaman mereka bahwa balapan liar tersebut sudah sengaja
diadakan yang dikoordinir oleh pemilik bengkel agar mereka mau dibujuk untuk
memodifikasi mesin motor mereka sekalipun motor mereka masih baru dibelikan
oleh orang tuanya d e n g a n c a r a k r e d i t ( b a r u 5 b u l a n s u d a h 2 k a l i t u r u n m e s i n
d e n g a n b i a y a y a n g t i d a k sedikit), ini akan sangat terasa pada saat krisis ekonomi global
sekarang ini.
Kegiatan balapan motor tersebut ternyata sudah ada kerja sama dengan
oknum dari aparat kepolisian setempat untuk mendapatkan bocoran apabila akan
diadakan razia d e n g a n c a r a m e n y u r u h m e r e k a p i n d a h b a l a p a n d i t e m p a t l a i n .
H a l t e r s e b u t m e r e k a memberikan upeti kepada oknum tersebut dengan cara patungan.
Namun, apakah yang menyebabkan perilaku meyimpang tersebut seperti balap liar?Apakah
dampak yang diperoleh pelaku dan masyarakat umum?Tentu banyak sekali penyebab dan
dampak negatif yang disebabkan perilaku menyimpang tersebut. Lalu apa faktor penyebab
perilaku meyimpang tersebut? Benarkah seluruh fenomena itu sekadar persoalan psikologis,
14
Jika kita telaah berdasarkan sudut pandang munculnya perilaku menyimpang maka akan kita
dapatkan sudut pandang sosiologis, psikologis, biologis, dan kriminologi. Bila dilihat dari sudut
pandang sosiologi, maka balap liar terjadi karena penyerapan nilai dan norma dalam proses
sosialisasi tidak sempurna. Apabila problem sosial itu dilihat dari perspektif psikologistis, maka
penilaian yang muncul adalah kaum remaja yang menjadi anggota geng motor tersebut sedang
melampiaskan hasrat tersembunyinya. Dalam bahasa psikoanalisis Sigmund Freud (1856-1939),
kaum remaja itu lebih mengikuti kekuatan id (dorongan-dorongan agresif) ketimbang superego
(hati nurani).Keberadaan ego (keakuan) mereka gagal untuk memediasi agresivitas menjadi
aktivitas sosial yang dapat diterima dengan baik dalam kehidupan sosial (sublimasi).
Namun, pendekatan psikologis itu sekadar mampu mengungkap persoalan dalam lingkup
individual.Itu berarti nilai-nilai etis yang berdimensi sosial cenderung untuk dihilangkan.
Padahal, kehadiran geng motor lebih banyak berkaitan dengan problem sosiologis.
Dari sudut pandang kriminologi, perilaku balap liar terjadi karena para pelaku menggunakan
penyimpangan tersebut untuk mencari uang. Padahal mencari uang dengan cara tersebut sangat
tidak dibenarkan.
Selain itu dampak untuk pelaku pun banyak seperti merasa diasingkan oleh lingkungan
masyarakat, dikucilkan, mengalami tekanan, dan muncul rasa bersalah.Untuk masyarakat umum
pun dampaknya sangat beragam seperti rusak dan terganggunya fasilitas umum, mengganggu
ketertiban sosial, terganggunya stabilitas hubungan sosial, dan masih banyak lagi.Pada
gilirannya orang tua harus berurusan dengan sekolah, karena anak-anak yang sering bolos
sekolah.Hal ini akan berdampak tidak baik untuk hubungan antara orang tua dan
anak, jika hal tersebut terus berlanjut maka anak-anak akan mencari pelarian yang
lainnya, misalnya n a r k o b a d a n y a n g l a i n n y a y a n g a k a n m e m b u a t a n a k
s e m a k i n j a u h m e n y i m p a n g d a r i kehidupan yang lebih baik bagi masa
depannya.Peranan orang tua sangat diperlukan agar anaknya tidak mengikuti balapan liar adalah
dengan mengarahkan si anak agar bisa lebih menghormati dan menghargai dirinya sendiri,
menggunakan fasilitas umum seperti halnya jalan sebaik mungkin, pengendalian akan diri si
anak lebih penting, jika memang si anak memiliki bakat dalam adu balap inilah saatnya orang
tua bisa memberi arahan dan mengikutsertakan pada kegiatan lomba balapan yang resmi dengan
14
B. RUMUSAN MASALAH
Dalam setiap penulisan dan penelitian ilmiah pasti ada masalah yang ingin dipecahkan
dan dibahas.Adapun rumusan masalah dalam makalah kami yaitu
1.Apa yang dimaksud dengan balap liar?
2. Apa faktor pendorong perilaku tersebut?
3. Dampak apa yang disebabkan perilaku tersebut?
4. Siapa saja yang terlibat atau ikut serta menyebarkan penyimpangan sosial tersebut?
5. Bagaimana sikap aparat penegak hukum dan sosial dalam menghadapi perilaku menyimpang
tersebut?
6. Apa solusi atau jalan keluar terbaik masalah tersebut?
C. METODE PENULISAN
Dalam penulisan makalah ini, untuk mengumpulkan data-data yang ingin diperoleh kami
menggunakan metode kualitatif sebagai metode penelitian dan penulisan.
Selain itu, di lapangan kami menggunakan penelitian dengan instrumen (alat) berupa wawancara
(interview) dan studi kepustakaan untuk mendapatkan bahan pendukung lain makalah ini.
D. TUJUAN PENULISAN
Tujuan penulisan dari makalah ini yaitu
1.Sebagai hasil kerja dan diskusi dari tugas kelompok kami.
2. Menyadarkan para generasi muda yang telah terjerumus ke dalam penyimpangan tersebut.
3. Mengajak masyarakat untuk lebih berperan aktif dan peduli terhadap setiap interaksi dan
pergaulan disekitar.
4. Sebagai bahan bacaan untuk siswa/i baik yang SD, SMP, SMA atau umum.
14
E. MANFAAT PENULISAN
14
BAB 2: ISI
14
pengguna jalan lain seolah menjadi sirkuit kelas dunia bagi mereka.
14
melanggar hukum kebut-kebutan tak resmi ini juga ikut menyumbang angka kecelakaan.
B. FAKTOR PENDORONG
Banyak faktor yang mendorong kegiatan ini terus berkembang hingga saat ini, beberapa
diantaranya:
1)
Uang taruhan
2)
3)
Hobi
4)
Memacu adrenalin
5)
Kesenangan
Norma kesopanan
Karena sangat mengganggu ketertiban umum.
2)
Norma agama
Karena juga menjadi kegiatan taruhan uang.
Norma hukum
Karena melanggar rambu lalu-lintas.
Keluarga
Tapi, satu hal yang perlu diingat adalah: seimbang. Otoriter atau istilah lebih halusnya
tegas, permisif serta demokratisnya haruslah sesuai kadar. Ketika orang tua otoriter, maka yang
kita sebut sebagai kenakalan remaja akan muncul dalam artian ingin memberontak. Sementara
kalau orang tua permisif, remaja malah akan mencari-cari perhatian dengan segala tingkah
14
3)
lakunya yang kemungkinan besar menjurus ke kenakalan remaja. Bahkan orang tua yang
demokratis sekalipun.
2.
Pergaulan
Tekanan teman bahkan sahabat, apakah itu yang namanya rasa solidaritas, ingin diterima,
dan sebagai pelarian, benar-benar ampuh untuk mencuatkan kenakalan remaja yaitu perilaku
menyimpang yang dilakukan oleh remaja.
Remaja itu sendiri
Pada hakikatnya apa yang dilakuin oleh seorang remaja ketika mencoba menarik
perhatian dari orang tua terlebih lagi teman, adalah untuk memuaskan diri remaja itu sendiri.
Memuaskan di sini bukan hanya dalam arti negatif aja yah.Namun, demi memuaskan obsesinya
itu sering malah keterlaluan dan berlebihan.
3.
hukum.Dalam kaitan ini aparat penegak hukum, seperti kepolisian, pengadilan, dan lembaga
pemenjaraan, digunakan untuk mengatasi balapan liar seperti penangkapan dan pemberian
hukuman kepada anggota-anggota balapan liar untuk memberikan efek jera.Prosedur yang dapat
ditempuh adalah pihak pemerintah dan masyarakat membuka berbagai jenis ruang publik yang
dapat digunakan kaum remaja untuk mengekspresikan keinginannya, terutama dalam
menggunakan kendaraan bermotor.Lapangan terbuka atau arena balap bisa jadi merupakan jalan
keluar terbaik.
14
A. SIMPULAN
Akhir-akhir ini balapan liar marak terjadi di berbagai kota-kota besar. Hampir setiap
malam pemuda pemudi sering melakukan aksi itu di jalan-jalan sepi kota. Tidak luput juga
balapan liar bisa memicut keributan antar geng motor.Aksi itu banya meresahkan sebagian
warga atau masyarakat yang berada di sekitarnya.Akhir-akhir ini balapan liar marak terjadi di
berbagai kota-kota besar. Hampir setiap malam pemuda pemudi sering melakukan aksi itu di
jalan-jalan sepi kota. Balapan liar sangat merugikan orang lain dan diri si pembalap liar, karena
dilakukan di jalan raya umum yang digunakan orang lain bukan di sirkuit balapan. Sehingga bisa
menyebabkan kecelakaan pada orang lain yang sedang melintas.
Dan balapan liar sudah menjadi hobi dan kesenangan bagi si (joki) pembalap liar, bagi
penonton menjadi suatu hiburan apalagi terjadi insiden-insiden kecelakaan yang terjadi pada si
(joki) pembalap liar.Balapan liar juga menjadi tempat perjudian atau taruan dengan uang ratusan
hingga jutaan rupiah, atau dengan taruan dengan motornya.. Balapan liar tersebut bisa dipicu
oleh beberapa faktor diantaranya, Faktor pergaulan, faktor fisik, faktor lingkungan masyarakat,
faktor ekonomi serta kurangnya pengawasan dari orang tua.balapan liar dapat dicegah yaitu
dengan sering diadakannya razia-razia, dan patroli lalu-lintas serta orang tua turut bekerjasama
membantu dengan lebih mengawasi anak-anak seusia remaja.
B. KRITIK
Sebaiknya orangtua jangan terlalu sibuk dengan urusaannya sendiri.Orangtua harus
memperhatikan anaknya dan memberikannya kasih sayang.Karena pada dasarnya semua orang
ingin dimengerti dan diperhatikan oleh orang disekitarnya.Dan untuk anggota masyarakat dan
para penegak hukum, kami berharap mereka tidak menutup mata untuk kasus-kasus seperti
14
C. SARAN
Peranan orang tua sangat diperlukan agar anaknya tidak mengikuti balapan liar adalah
dengan mengarahkan si anak agar bisa lebih menghormati dan menghargai dirinya sendiri,
menggunakan fasilitas umum seperti halnya jalan sebaik mungkin, pengendalian akan diri si
anak lebih penting, jika memang si anak memiliki bakat dalam adu balap inilah saatnya orang
tua bisa memberi arahan dan mengikutsertakan pada kegiatan lomba balapan yang resmi dengan
mengikuti klub balap sepeda motor dekat tempat tinggal.
Kepada orang tua untuk waspada agar anak-a n a k k i t a t i d a k m e n j a d i k o r b a n
b u j u k a n p e m i l i k b e n g k e l u n t u k m e m o d i f i k a s i m e s i n motor mereka, dan kepada
aparat terkait agar dapat melaksanakan tugasnya agar balapan liar tersebut diberantas secara
sungguh-sungguh karena mereka adalah anak-anak bangsa y a n g
harus
mengisi
w a k t u n y a d e n g a n k e g i a t a n y a n g l e b i h b e r m a n f a a t d e m i m a s a depannya yang
14
lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA
(http://khubass.blogspot.com/)
(http://gilangtp.wordpress.com/2009/11/10/akibat-balapan-liar/)
(http://www.iprasblog.com/kenapa-balapan-liar-membuat-komunitas-sendiri-kan-bisa/599)
(http://erwincasidi.blogspot.com/2011/06/bali-balapan-liar.html)
http://motoisme.wordpress.com/2011/07/31/ramadhan-bukan-tempat-untuk-ajang-balapan-liar/
http://www.langowan.com/v4/isi.php?
m=news&id=504&PHPSESSID=c7c76e0e8584cb191544bd204c446a76
http://www.seruu.com/pages/info/artikel/kecelakaan-karambol-akibat-balapan-liar-1-tewas-limaluka
http://smk2bagus.blogspot.com/2011/02/kenakalan-balap-liar-di-jalanan.html
http://klikunic.net/bersepeda-motor-ada-kategori-alay-nya-juga-apakah-agan-aganwatitermasuk/
http://www.buletininfo.com/?menu=news&id=508
http://faldy.student.umm.ac.id/
http://bahasa.makassarkota.go.id/index.php/dinamika-perkotaan/156-balapan-liar-resahkanwarga-makassar
(http://jakarta.tribunnews.com/2012/04/09/banyak-pengeroyokan-polisi-jaga-balap-liar-dijalanan)
14
http://rudy052.wordpress.com/2011/02/28/polres-blitar-gagalkan-aksi-balap-liar/
Catatan:
Keterangan foto:
-
untuk-ajang-balapan-liar/
Tanggal pengambilan: 11 April 2012
Font:
-
Margin:
Top: 4 cm
Left: 4 cm
Bottom: 3 cm
Right: 2,5 cm
14