Anda di halaman 1dari 8

PEDOMAN SATUAN PENGAWASAN INTERNAL

RS.MITRA HUSADA
PRINGSEWU

RS.MITRA HUSADA
TAHUN 2016

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa berkat rahmat dan
karunianya kita telah dapat menyusun buku Pedoman Satuan Pengawas Internal
RS.Mitra Husada.
Dengan telah dirumuskannya Pedoman Pelaksanaan Satuan Pengawas Internal maka
diharapkan akan membantu pimpinan RS.Mitra Husada dalam pengelolaan dan
pelaksanaan kegiatan Pengawasan Internal RS.Mitra Husada.
Buku petunjuk ini dapat terwujud berkat kerja sama antara Satuan Pengawas Internal,
Auditor dan Direksi RS.Mitra Husada.
Sebagaimana kita ketahui bahwa pelaksanaan Satuan Pengawas Internal RS.Mitra
Husada ini adalah merupakan hal yang baru dengan demikian pedoman Pelaksanaan
Satuan Pengawas Internal ini perlu penyempurnaan sambil berjalan. Perbaikan dan
penyempurnaan dapat dilakukan dari pengalaman pada waktu penerapannya di
rumah sakit. Oleh karena itu sumbang saran dan perbaikan sangat diharapkan dari
berbagai pihak untuk penyempurnaan Pedoman Pelaksanaan Satuan Pengawas
Internal RS.Mitra Husada.
Tak lupa dalam kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah bekerja sama dengan baik dalam menyusun buku pedoman Pelaksanaan
Satuan Pengawas Internal RS.Mitra Husada.

Pringsewu, Januari 2016


Direktur RS.Mitra Husada

dr. ELVANI

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Dalam upaya pengembangan RS.Mitra Husada yang tertuang Rencana Strategis,
maka sasaran peningkatan dan pengembangan Management RS.Mitra Husada
mencakup kinerja dan pengetahuan sumber daya manusia, pembiayaan, dan
sistem informasi manajemen, sarana dan prasarana rumah sakit. Hal ini bertujuan
untuk mengatisipasi era globalisasi yang sejalan dengan perkembangan IPTEK
dan peningkatan benefit, namun tetap memperhatikan fungsi sosialnya.
Sesuai dengan rencana strategis yaitu :
a. Sumber Daya Manusia khususnya tenaga di unit rawat inap dan rawat jalan
yang trampil dan profesional merupakan bagian dari marketing RS.Mitra
Husada.
b. Pembangunan infrastruktur RS.Mitra Husada menjadi rumah sakit yang
memenuhi standar DEPKES dan memenuhi kaidah arsitektur megah (hotel
plus).
c. Peningkatan sarana prasarana, terutama pengadaan peralatan canggih.
d. Marketing RS.Mitra Husada
Dalam pelaksanaan pengelolaan rumah sakit perlu ditunjang dengan peningkatan
dan pemantapan sistim managemen rumah sakit dengan melihat perkembangan
IPTEK Bidang Kedokteran pada rumah sakit saat ini yang semakin komplek dan
berdasarkan

SK.Menkes

No:983/MENKES/SK/1192,

Tentang

Pedoman

Organisasi RSU perlu dibentuk Satuan Pengawas Internal yang ditetapkan oleh
Direktur.
1.2 PENGERTIAN
Satuan Pengawas Internal adalah kelompok fungsional yang bertugas untuk
melaksanakan pengawasan terhadap pengelolaan sumber daya rumah sakit.
a. Pengawasan Internal yaitu suatu sistem yang ditetapkan oleh Direktur
RS.Mitra Husada dalam mengendalikan organisasinya yang bersifat
komprehensip.
b. Satuan Pengawasan Internal adalah kelompok fungsional yang bertugas
untuk melaksanakan pengawasan terhadap pengelolaan sumber daya rumah
sakit.

c. Satuan Pengawasan Internal adalah pengawasan fungsional yang dilakukan


oleh aparat pengawasan yang ada dalam rumah sakit tersebut berkordinasi
dan para petugas di unit kerja sesuai dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku untuk mencapai tujuan organisasi.
d. Pengawasan ini mempunyai sifat untuk meneliti kebijakan pimpinan
prosedur-prosedur yang telah ditetapkan telah dilaksankan sebaik-baiknya
oleh para petugas di unit kerja sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku untuk mencapai tujuan organisasi.
1.3 MAKSUD DAN TUJUAN
a. Tujuan Umum
Pengendali

operasional dan keuangan sehingga meningkatkan mutu

pelayanan di RS.Mitra Husada.


b. Tujuan Khusus
1. Memberikan pedoman tentang tugas pokok, fungsi, Satuan Pengawas
Internal RS.Mitra Husada.
2. Menjabarkan langkah-langkah kegiatan Satuan Pengawas Internal
RS.Mitra Husada.
3. Pelaksanaan pengawasan Internal secara optimal di RS.Mitra Husada
4. Hasil pemantauan dan pengevaluasian satuan pengawasan Internal
menjadi bahan masukan untuk strategi peningkatan mutu pelayanan
RS.Mitra Husada
5. Efektifitas dan efisien disegala bidang pelayanan
6. Peningkatan benefit
7. Peningkatan citra RS.Mitra Husada

BAB II
MISI, KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI

2.1 MISI
Satuan Pengawas Internal RS.Mitra Husada mempunyai misi memberikan
pelayanan pengawasan management dan peningkatan mutu pelayanan dalam
rangka meningkatkan efektif dan efesiensi pengelolahan sumber daya rumah
sakit.
Misi Khusus Pengawasan Internal RS.Mitra Husada adalah dalam rangka
membantu pimpinan rumah sakit dalam pengawasan pengendalian sumber daya
dan peningkatan mutu RS.Mitra Husada.
2.2 KEDUDUKAN
a. Satuan Pengawasan Internal RS.Mitra Husada dipimpin seorang kepala
dengan anggota fungsional yang ditetapkan dan bertanggung jawab langsung
kepada Direktur utama Rumah Sakit dengan masa kerja 1 (satu) tahun.
b. Kedudukan tim auditor dalam Satuan Pengawas Internal RS.Mitra Husada
ditentukan pada waktu penetapan organisasi-organisasi tata kerja masingmasing Satuan Pengawas Internal yang bersangkutan sesuai dengan
perundang-undangan yang berlaku.
2.3 TUGAS POKOK
Satuan Pengawas Internal mempunyai tugas melaksanakan pengawasan terhadap
sistem pengelolaan RS.Mitra Husada.
2.4 FUNGSI
Dalam melaksanakan tugas tersebut Satuan Pengawas Internal mempunyai
fungsi:
a. Melaksanakan pengawasan operasional rumah sakit secara keseluruhan
meliputi pengelolaan keuangan, kepegawaian, serta pelayanan keperawatan.
b. Melakukan pengujian serta penilaian dari hasil laporan unit kerja .
c. Melakukan survey dan audit secara terjadwal setiap tahunnya.
d. Memberikan saran dan usul pemecahan masalah kepada Direktur apabila
terdapat penyimpangan.
e. Melakukan pemantauan tidak lanjut dari hasil temuan.
BAB. III

SUSUNAN KEANGGOTAAN DAN TATA KERJA

3.1 STRUKTUR ORGANISASI


DIREKTUR
dr. ELVANI

SPI
Hi.Paiman Majayadi,Amd.Kep

AUDITOR KEUANGAN

AUDITOR OPERASIONAL
Hi.Paiman Majayadi,Amd.Kep

3.2 SUSUNAN KEANGGOTAAN


Ketua Satuan Pengawas Internal dalam pelaksanaan tugasnya dibantu oleh 2
(dua) Auditor yaitu :
1.

Tim Auditor Keuangan dilakukan oleh petugas yang berpengalaman


bendaharawan tetapi tidak bertugas di unit keuangan rumah sakit.

2.

Tim Auditor Operasional yang mencakup audit administrasi, kepegawaian,


pelayanan medis, penunjang medis dan keperawatan yang berpangalaman
dalam bidang teknis operasional.

3.3 KEGIATAN PELAKSANAAN SATUAN PENGAWAS INTERNAL


Kegiatan pelaksanaan Satuan Pengawas Internal adalah sebagai berikut :
1. Auditor membuat jadwal audit tiap tahun yang kemudian dijadikan program
audit oleh Satuan Pengawas Internal secara komperhenship.
Sebagai pedoman melakukan audit digunakan pedoman Satuan Pengawas
Internal.
2. Audit dilakukan pada seluruh prosedur, seluruh rencana kerja, dan seluruh
uraian tugas yang diimplementasikan dalam satu tahun anggaran.
3. Pelaksanaan audit dibagi sesuai dengan 2 (dua) tim auditor yang ada di
seluruh sistem rumah sakit.

4. Apabila ada keluhan dari pasien internal maupun eksternal rumah sakit,
direktur berhak menugaskan Satuan Pengawas Internal untuk melakukan
audit terhadap keluhan tersebut di luar jadwal tahunan.
5. Setelah melakukan audit, auditor membuat laporan, semua laporan auditor
disatukan menjadi laporan Satuan Pengawas Internal yang menjadi bahan
untuk membuat management review, guna rencana tindak lanjut.

BAB IV
PENUTUP

Demikianlah Pedoman Satuan Pengawas Internal ini disusun sebagai acuan bagi
Satuan Pengawas Internal (SPI) RS.Mitra Husada dalam melaksanakan tugas-tugas
pengawasan, audit operasional dan audit keuangan RS.Mitra Husada, guna
peningkatan mutu pelayanan dan pengembangan rumah sakit selanjutnya.

Pringsewu, Januari 2016


Direktur RS. Mitra Husada

dr.ELVANI

Anda mungkin juga menyukai