Anda di halaman 1dari 18

SATUAN PENGAWAS INTERNAL (SPI)

RUMAH SAKIT

Modul Pendahuluan

Dr Yanuhardi, SpM
NARA SUMBER
 Dr. Sutirto Basuki, SpKK, MKes

 Rudy Kristianto, SE, Mkes, QIA

 Materi berasal dari Workshop SPI dlm Rakernas IX


ARSADA, 4-5 Juni 2015, Novotel Golf Resort &
Convention Center, Manado, Sulawesi Utara

 Draft PERMENKES ttg SPI tahun 2015


Satuan Pengawas Internal
• Tujuan menjamin penyelenggaraan tata kelola RS yg baik
(Good Corporate Governance) melalui penerapan fungsi-
fungsi manajemen RS yg berdasarkan prinsip-prinsip:
• Transparansi,
• Akuntabilitas,
• Responsibilitas,
• Independensi
• Kesetaraan dan
• Kewajaran
DASAR HUKUM
 UU No. 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara

 UU No. 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara

 UU No 15 tahun 2004 tentang Pemeriksaan Keuangan Negara

 UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan

 UU No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit

 PP No. 60 tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Instansi Pemerintah

 Permenkes no 1045 tahun 2006 tentang Pedoman Organisasi RS


TUGAS SPI
 Memantau & mengevaluasi pelaksanaan manajemen di unit kerja RS

 Melakukan penilaian terhadap sistem pengendalian, pengelolaan,


pemantauan efektivitas & efisiensi sistem & prosedur dlm bidang
administrasi (Pelayanan, SDM, Diklat, Litbang, Umum, Sarana
Prasarana, Keuangan)

 Melaksanakan tugas khusus dlm lingkup pengendalian internal yg


ditugaskan oleh Direktur RS

 Memantau pelaksanaan & ketepatan pelaksanaan tindak lanjut atas


laporan hasil audit
FUNGSI
 Membantu Direktur RS dlm pemeriksaan internal agar pengelolaan
sumber daya RS lebih efektif, lebih efisien & ekonomis utk dpt
menjamin akuntabilitas kinerja RS sesuai dgn tujuan organisasi

 Memberikan konsultasi, advokasi, pembimbingan & pendampingan


terkait pelaksanaan kegiatan operasional RS dgn memperhatikan
peraturan perundangan yg berlaku
RUANG LINGKUP
 Manajemen Pelayanan,

 Sumber Daya Manusia,

 Pendidikan dan Pelatihan,

 Penelitian dan Pengembangan,

 Umum,

 Sarana Prasarana,

 Keuangan
WEWENANG
 Menyusun, mengubah & melaksanakan kebijakan pemeriksaan internal
termasuk menentukan prosedur & lingkup pelaksanaan pekerjaan
pemeriksaan

 Mendapatkan akses terhadap semua dokumen, sarana & prasarana,


informasi atas obyek audit yg dilaksanakan berkaitan dgn pelaksanaan
tugas

 Mendapatkan keterangan/informasi dari semua pihak yg terkait dgn


obyek pemeriksaan yg dilaksanakan

 Melakukan verifikasi & uji kehandalan terhadap informasi yg


diperolehnya dlm kaitannya dgn proses pemeriksaan internal
ORGANISASI
 Dibentuk & diangkat oleh Direktur & bersifat Independen

 Terdiri dari : 1.Kepala SPI, 2.Subsatuan pemeriksaan, 3.Anggota

 Subsatuan pemeriksaan :
 Subsatuan Pemeriksaan Pelayanan, Pemasaran & Pengembangan
Bisnis
 Subsatuan Pemeriksaan Sumber Daya Manusia, Umum & Sarana
prasarana
 Subsatuan Pemeriksaan Keuangan

 Catatan :
 Bila SDM terbatas, minimal ada Kepala & Anggota yg merangkap
menjadi subsatuan
 Minimal 3 orang subsatuan
 Tidak boleh merangkap jabatan struktural
Persyaratan sebagai Kepala SPI
 Berpendidikan minimal Sarjana (S1)

 Memiliki sertifikat sebagai auditor ahli atau


sertifikat lain yg setara & mendapat pengakuan dari
badan standardisasi nasional

 Berpengalaman di bidang manajemen RS dan/atau


pemeriksaan internal minimal 3 tahun

 Bekerja purna waktu


Persyaratan sebagai Anggota SPI
 Berpendidikan minimal Sarjana (S1)

 Memiliki sertifikat sebagai auditor ahli atau


sertifikat lain yg setara & mendapat pengakuan dari
badan standardisasi nasional

 Bekerja purna waktu


Seorang Ketua/Anggota SPI
 Harus mempunyai pengetahuan ttg Kebijakan, Peraturan, Panduan,
Pedoman, Prosedur, dll. Yg terkait dengan manajemen pelayanan, SDM,
Pengadaan Barang, Penyimpanan Barang, Keuangan, Sarana-
prasarana, Bangunan, lingkungan, JKN, dll.

 Berupa UU, PP, Pemenkes, Peraturan Menteri lainnya, Perda, Peraturan


Gubernur/Bupati, Peraturan/SK Direktur, dll.

 Peraturan-peraturan tsb. Sebagai Standar utk mengetahui Kepatuhan,


Kecurangan, Ketidak patutan Auditi

 Mis. UU No. 44/2009 ttg. Kesehatan, UU No 5/2014 ttg Tenaga


Kesehatan, PP No. 60 th. 2010 ttg SPIP, PP No 51 th. 2007 ttg
Kefarmasian, Permenkes No. 129 th 2008 ttg Standar Pelayanan
Minimal, Permenkes No. 269/2008 ttg Rekam Medik, dll
PIAGAM PEMERIKSAAN INTERNAL
 Dokumen yg berisi & menjelaskan keberadaan/fungsi SPI di RS

 •Isi :
 Visi
 Misi
 Wewenang
 Ruang lingkup tugas
 Tanggung jawab
 Kewajiban
 Kode etik pemeriksaan
 Hubungan kerja

 Harus dibuat

 Ditandatangani Kepala SPI & Direktur RS

 Sebagai dasar pelaksanaan tugas SPI & disosialisikan ke unit-unit RS


PERENCANAAN KEGIATAN SPI

• Perencanaan Jangka 5-tahunan.

• Program Kerja Tahunan.

• Program Kerja Audit.

• Perencanaan Sumber Daya SPI.

• Perencanaan Diklat Penjenjangan & Substantif.


KEWAJIBAN SPI
 Menyusun rencana pemeriksaan

 Mengkomunikasikan & meminta persetujuan rencana pemeriksaan tahunan


kepada Direktur

 Mengelola sumber daya

 Menetapkan sistem & prosedur pemeriksaan

 Melakukan koordinasi

 Menyampaikan laporan hasil pemeriksaan

 Melakukan pengembangan & pengendalian mutu pemeriksaan

 Menindaklanjuti pengaduan masyarakat


PELUANG DIKLAT SPI
 RS wajib memberi pelatihan 40 jam/ tahun atau setara workshop 3 hari

 Pelatihan diutamakan oleh badan yang diakui oleh Badan Standar


Nasional Pendidikan (BSNP):
 BPKP, terdapat peluang beasiswa S1 dan S2
 STAN
 YPIA (Yayasan Pendidikan Internal Audit) www.ypia.co.id

 Pelatihan oleh lembaga konsultan swasta, mis Dynamic Consulting


Group (www.dcg.club/)
 SPI 1
 SPI 2
 SPI 3
Fasilitas dari Rumah Sakit
 Ruangan Sekretariat

 Sekretaris

 Perlengkapan kantor

 Tunjangan setara tunjangan Eselon III untuk Ketua SPI


(Draft Permenkes tentang SPI tahun 2015)

 Pendidikan dan Pelatihan minimal setara 40 jam /tahun


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai