Anda di halaman 1dari 3

Konsul antar Departemen

RSPAD GATOT No. Dokumen No. Revisi Halaman


SOEBROTO 1 dari 3
DITKESAD

Ditetapkan,
Kepala RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad
SPO
Tanggal terbit
( STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL ) dr. Komaruddin Boenjamin , Sp.U
Brigadir Jenderal TNI

Prosedur alih rawat pasien antar departemen yang ada di dalam institusi
rumah sakit yang bertujuan untuk kesinambungan pelayanan pasien
PENGERTIAN
sesuai dengan masalah utama / penyakit utama yang sedang dalami.

1. Pelayanan medis bagi pasien sesuai standar medis dan keselamatan


pasien.
TUJUAN
2. Pasien ditangani sesuai dengan masalah utama.
3. Memberikan kesinambungan pelayanan.

KEBIJAKAN Pelaksanaan kondisi dan transfer informasi antara DPJP secara efektif
dan terstruktur

1. Koordinasi antara DPJP tentang rencana dan pengelolaan pasien


harus dilaksanakan secara komprehensif, terpadu dan efektif
dengna berpedoman kepada SPM dan standar keselamatan
pasien.

PROSEDUR 2. Koordinasi dan transfer informasi (komunikasi dan konsultasi)


antar DPJP harus dilaksanakan secara tertulis dengan
menyampaikan beberapa aspek antara lain diagnosis, hasil
pemeriksaan, permasalahan dan keperluan konsultasi yang
diperlukan.
3. Bila secara tertulis baik dengan formulir maupun dalam berkas
Confidentia Konsul antar Departemen

RSPAD GATOT No. Dokumen No. Revisi Halaman


SOEBROTO 2 dari 3
DITKESAD

rekam medis belum optimal harus dilakukan koordinasi langsung


baik dalam komunikasi pribadi (langsung atau telepon) maupun
pertemuan formal dalam penatalaksanaan kasus tersebut.
4. Koordinasi dan transfer informasi DPJP di dalam lingkup satu
departemen / SMF yang sama bias dibuat tertulis dalam status
rekam medis penderita, sedang antar departemen / SMF harus
dalam formulir konsultasi khusus.
5. Konsultasi yang dituju bisa secara khusus kepada disiplin ilmu
(sub disiplin / sub SMF) ataupun kepada konsultan secara
perorangan.
6. Konsultasi bias bersifat biasa maupun segera atau emergency
(cito).
7. Penyampaian adanya konsultasi bias dengan menyampaikan /
membawa berkas rekam medis dan formulir dengan atau tanpa
PROSEDUR
pasien (pada kasus tertentu) atau per telepon untuk kasus
emergency seperti IGD atau kasus di atas meja operasi.
8. Proses konsultasi di IGD dan kamar operasi sesuai SOP yang
berlaku di IGD dan kamar operasi.
9. Dalam hal konsultan pribadi yang dituju berhalangan / tidak di
tempat dapat dialihkan kepada konsultan jaga harian disiplin yang
sama dengan melaporkan tertebih dahulu kepada DPJP yang
mengkonsulkan.
10. Konsultasi yang dibuat oleh dokter residen / dokter jaga kepada
disiplin lain harus sepengetahuan konsulen DPJP yang
bertanggung jawab.
11. Konsultasi di IGD kepada konsulen jaga dilakukan oleh dokter
umum jaga IGD bias dilakukan dengan lisan per telepon dalam
melakukan pengobatan emergency kepada pasien di bidang
disiplin terkait. Jawaban konsulen harus ditulis di dalam berkas
Confidentia Konsul antar Departemen

RSPAD GATOT No. Dokumen No. Revisi Halaman


SOEBROTO 3 dari 3
DITKESAD

PROSEDUR rekam medis setelah dilakukan klarifikasi ulang.

1. Instalasi Rawat Jalan


UNIT TERKAIT
2. Instalasi Rawat Inap
3. Instalasi Gawat darurat

Anda mungkin juga menyukai