NIFAS
a.
Pengertian
Nifas atau masa nifas adalah suatu masa yang dimulai setelah kelahiran
plasenta dan berakhir ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum
hamil, berlangsung kira-kira 6 minggu (Saefuddin AB, 2001)
Nifas atau puerperium adalah waktu yang diperlukan untuk pulihnya alat
kandungan pada keadaan yang normal dan berlangsung selama 6 minggu atau 42
hari. Dijumpai 2 kejadian penting dalam puerperium yaitu involusio uterus dan
proses laktasi.
(Manuaba IBG, 1998)
b. Etiologi
Lahirnya hasil konsepsi dan pengembalian kembali alat reproduksi seperti saat
sebelum hamil
c.
Fisiologi
Segera setelah plasenta lahir, tinggi fundus uteri kira-kira sepusat. Korpus
uteri sekarang sebagian besar merupakan miometrium yang dibungkus serosa dan
dilapisi desidua. Dinding anterior dan posterior menempel dengan tebal masingmasing 4-5 cm. Oleh karena adanya konraksi rahim, pembuluh darah tertekan
sehingga terjadi ischemia. Selama 2 hari berikut uterus tetap dalam ukuran yang
sama baru 2 minggu kemudian turun kerongga panggul dan tidak dapat diraba lagi
diatas symfisis dan memncapai ukuran normal dalam waktu 4 minggu.
Setelah persalinan uterus seberat 1 kg, karena infolusio 1 minggu
kemudian beratnya sekitar 500 gram, dan pada akhir minggu kedua menjadi 300
gram dan segera sesudah minggu kedua menjadi 100 gram. Jumlah sel-sel otot tidak
berkurang banyak hanya saja ukuran selnya yang berubah.
Uterus (Rahim)
Vagina
Vagina yang bengkak serta lipatan (rugae) yang hilang akan kembali
seperti semula setelah 3-4 minggu.
d) Abdomen
Perut akan menjadi lembek dan kendor. Proses involusio pada perut
sebaiknya diikuti olahraga atau senam penguatan otot-otot perut. Jika
ada garis-garis biru (striae) tidak akan hilang, kemudian perlahan-lahan
akan berubah warna menjadi keputihan.
e)
Payudara
Payudara yang membesar selama hamil dan menyusui akan kembali
normal setelah masa menyusui berakhir. Untuk menjaga bentuknya
dibutuhkan perawatan yang baik.
f)
Kulit
Setelah
melahirkan,
pigmentasi
akan
berkurang,
sehingga
Lochea Rubra
Sesuai dengan namanya yang muncul pada hari pertama post partum
sampai hari keempat. Warnanya merah yang mengandung darah dan
robekan/luka pada tempat perlekatan plasenta serta serabut desidua dan
chorion.
b) Lochea Serosa
Berwarna kecoklatan, mengandung lebih sedikit darah, banyak serum,
juga lekosit. Muncul pada hari kelima sampai hari kesembilan.
c)
Lochea Alba
Warnanya lebih pucat, putih kekuning-kuningan dan mengandung
leukosit, selaput lendir serviks serta jaringan yang mati. Timbulnya
setelah hari kesembilan.
Endokrin
Endokrin diproduksi oleh kelanjar hypofise anterior, meningkat dan
menekan produksi FSH (Folicle Stimulating Hoemone) sehingga fungsi
ovarium tertunda. Dengan menurunnya
c)
3) Fase Letting Go
a)
c)
f.
Prosedur Diagnostik
1) Anamnesa
a)
Riwayat ibu:
i.
Nyeri
Riwayat Bayi
i.
Pemeriksaan umum
i.
Tekanan Darah
ii. Nadi
iii. Suhu
iv. Respirasi
v.
Tanda anemia
Puting susu
Abdomen (uterus)
i.
Pengeluaran
Penatalaksanaan
Tindakan yang baik untuk asuhan masa nifas normal pada ibu hamil :
(Saefuddin AB, Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal Dan
Neonatal, 2002 hal : N24-N25)
1) Kebersihan diri
a)
b)
c)
Sarankan ibu untuk mencuci tangan dengan sabun dengan air mengalir
sebelum dan sesudah membersihkan daerah kemaluan.
d)
Jika ibu mempunyai luka operasi atau laserasi, tidak diperkenankan untuk
menyentuh daerah luka.
2) Istirahat
a)
b) Jelaskan bahwa latihan tertentu beberapa menit setiap hari akan sangat
membentu, seperti misalnya latihan kegel.
4) Gizi
a)
Minum sedikitnya 3 liter air setiap hari (anjurkan ibu minum setiap kali
setelah selesai menyusui)
d) Pil besi harus diminum untuk menambah zat gizi setidaknya selama 40
hari pasca persalinan
e)
f)
Berat (Gram)
500
Daging
75
3 potong
Tempe
125
5 potong
Sayuran
300
3 mangkok
Buah
200
1 potong
Susu
200
1 gelas
Gula Pasir
30
3 sendok makan
Minyak
40
4 sendok makan
Kecukupan gizi ubu nifas sesuai Widya Karya Nasional Pangan Dan Gizi :
9
Kalori
: 2800 kal
Protein
: 56 gram
Kalsium
: 900 mg
Fosfor
: 750 mg
Besi (Fe)
: 28 g
Iodium
: 200 mg
Seng
: 35 mg
Vitamin A
: 850 RE
Vitamin C
: 55 mg
Asam Folat
: 200 g
Riboflavin
: 1,4 mg
Niasin
: 12,4 mg
Thiamin
: 1,2 mg
5) Perawatan payudara
a)
10
2) Komplikasi
Komplikasi pada masa nifas yang biasa terjadi adalah :
(Hanifa Winkjosastro, 2002)
a)
Infeksi nifas
Mastitis
Subinvolusio
Tromboflebitis
11
Tempat
A.
Data Subyektif
Identitas
Istri
Suami
Nama
: Ny. S
Tn. H
Umur
: 26 th
28Thn
Pendidikan
: SMA
SMA
Agama
: Islam
Islam
Pekerjaan
: IRT
Swasta
Alamat
: Rembiga
1.
wita
2.
3.
Tempat
UK
persalinan
1
2
Ini
RS
RS
9 bln
2 bln
Jenis
Penolong
persalinan
persalinan
SC
Abortus
Dokter
Riwayat penyakit
JK
BB
Umur
(gr)
Hamil
-
Bersalin
-
Nifas
-
12
3700
4 th
4.
:3
Usia kehamilan
: 40 minggu
HPHT
: 07-02-2008
HTP
: 14-10-2008
Imunisasi
: TT 2 kali
ANC
: dokter
Tanggal persalinan
: 17 November 2008
Tempat persalinan
Cara persalinan
Jam lahir
: 10.55 wita
APGAR score
: 7-9
Panjang bayi
: 49 cm
BB bayi
: 3400 gram
Jenis kelamin
: perempuan
Lingkar kepala
: 33 cm
Lingkar lengan
: 11 cm
a.Pola eliminasi
Frekuensi
: 5 kali/ hari
13
Konsistensi : cair
Warna
: kuning
Kesulitan
:Tidak ada
Frekuensi :
1 kali / hari
Konsistensi : lembek
Warna :
kuning
Kesulitan :
Tidak ada
b. Kebutuhan nutrisi
Sebelun melahirkan
-
Frekuensi:
3x 1 hari
Komposisi:
Porsi:
1 piring
Pantangan:
tidak ada
Masalah:
tidak ada
sayur
Lama :
Tidur siang
8 jam
1 jam
-
tidak
ada
d. Pemberian ASI setelah melahirkan: Belem dilakukan karena
bayi langsung dibawa ke ruang NICU.
14
suami
sekaligus
: suntikan
: Belum direncanakan
B. Data obyektif
1.
Pemeriksaan umum
Keadaan umum
: baik
Kesadaran
: Composmentis
Emosi
: stabil
: 120/80 mmHg
Nadi
: 94 x/menit
Suhu
: 36,4 C
Respirasi
: 20 x/menit
2.
Pemeriksaan fisik
Warna rambut
: hitam
Distribusi
: merata
15
: tidak ada
: tidak ada
Mata
Leher
Tidak ada pembengkakan kelenjar limfe, tidak ada pembesaran
kelenjar tiroid dan tidak ada bendungan vena jugularis.
Keadaan puting
pengeluaran colostrum
Palpasi
Ketiak
Abdomen
Lluka operasi : masih basah
Kandung kemih
: kosong
Kontraksi
: baik
TFU
Genetalia
Inspeksi : lochea rubra, konsistensi cair,dan tidak berbau amis, 50
cc dan terpasang dawer cateter.
16
II.
: tidak ada
Dasar
1.
:
Subyektif
2.
Obyektif
17
B. Masalah
: - Ketidaknyamanan
Dasar
C. Kebutuhan :
-
III.
IV.
:Tidak ada
:Tidak ada
VI.
PELAKSANAAN ASUHAN
1.
18
VII.
EVALUASI
Tanggal 17 November 2008, pukul 13.30 wita
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Lochea rubra
8.
Hari/ Tanggal
: 18 November 2008
Tempat
: R. Melati
Waktu
: 12.00 wita
19
- Kesadaran
: composmentis
N : 90x/mnt
R : 24x/mnt
o Suhu
: 36,5C.
- Perdarahan 30cc
A
3.
4.
Menjelaskan pada ibu dan anggota keluarga yang lain bahwa dalam 6
bulan pertama bayi hanya boleh diberikan ASI saja, kecuali ada
indikasi dari dokter untuk diberikan obat obatan tertentu. Jika bayi
diberikan susu formula, bayi bisa mencret, berbeda dengan ASI yang
selain ekonomis juga mengandung berbagai macam zat antibodi untuk
kekebalan bayi, serta berbagai zat untuk pertumbuhan dan
perkembangan bayinya
20
Hari/ Tanggal
: 19 November 2008
Tempat
Waktu
: 12.00 wita
: composmentis
: 110/70 mmHg
: 88x/mnt
: 20x/mnt
o Suhu
: 36,5C.
- Perdarahan 10cc
A
21
22
sudah tidak nyaman lagi dan apabila ibu sudah pulang ibu bisa
merawat luka operasinya sendiri di rumah.
DAFTAR PUSTAKA
23
24