Anda di halaman 1dari 7

ASUHAN KEBIDANAN PADA BY NY J

DI RUANG NICU RSU PATUT PATUH PATJU


Tanggal 14 Februari 2014
I.

PENGUMPULAN DATA / PENGKAJIAN


Hari/Tanggal : Jumat, 14 Februari 2014
Waktu
: Pukul 21.00 wita
Tempat

: Di ruang nicu rsu patut patuh patju

A. Data Subyektif
1. Identitas Bayi / Biodata
Nama Bayi
: Bayi Ny J
Tanggal/jam lahir : 13 Februari 2014 Pukul 10.30 wita
Umur
: 2 hari
Anak ke

: 2 (Dua)

Jenis kelamin

: (laki-laki)

Identitas Orang Tua


Istri

Suami

Nama

: Ny J

Tn H

Umur

: 20 tahun

28 tahun

Suku

: Sasak

Sasak

Agama

: Hindu

Hindu

Pendidikan

: SMP

SMA

Pekerjaan

: IRT

Swasta

Alamat

: Carik Kauh RT 2

2. Keluhan
: Tidak ada
3. Riwayat perjalanan penyakit : Tidak ada
4. Riwayat ANC
a. Prenatal
Usia kehamilan 9 bulan, gerakan janin selama hamil aktif, TT
lengkap 2 kali, selama hamil ibu tidak pernah mengalami penyakit
yang membahayakan kehamilannya, ibu juga rutin memeriksakan
kehamilannya di Posyandu (ANC) 4 kali. Kebiasaan hidup sehat
selama hamil: ibu tidak pernah mengkonsumsi jamu/obat-obatan

48

selain yang diberikan oleh bidan, ibu juga tidak merokok/minumminuman keras.
b. Masa natal
Ibu mengatakan sakit perut menjalar ke pinggang mulai tanggal 12
Februari 2014 pukul 00.00 wita. Tanggal 13 Februari pkl. 09.30 wita
ibu mengatakan keluar cairan lendir dan air dari jalan lahir. Pada
pukul 10.30 wita tanggal 13 Februari 2014 bayi lahir spontan letak
belakang kepala hidup, laki-laki, bayi langsung menangis dengan
keras setelah dikeringkan dan dihisap lendir dengan balon karet.
c. Riwayat Post Natal
Keadaan umum bayi baik, bayi diselimuti dengan kain kering. Pada
pemeriksaan bayi jenis kelamin laki-laki, BB: 3100 gram, PB: 47 cm,
Lila: 11 cm, Lika : 32 cm, Lida:31 cm, terdapat lubang anus dan
tidak ada kelainan bawaan, BAB (+), BAK (+).
B. Data Obyektif
1. Pemeriksaan umum
Keadaan umum bayi : baik
Tanda-tanda vital
Suhu

: 36,8oC

Denyut jantung : 136x/menit

Pernapasan

: 45x/menit

BB
PB
Lila
Lika
Lida

: 3100 gram
: 47 cm
: 11 cm
: 32 cm
: 31 cm

Apgar Score: 7-9.


Tabel Apgar Score
No

Aspek yang

5 menit I

Nilai

5 menit II

Nilai

1.
2.

dinilai
Denyut jantung
Warna kulit

> 100x/menit
badan merah,

2
1

> 100x/menit
badan merah,

2
1

3.

Pernapasan

ekstremitas biru
Teratur

ekstremitas biru
menangis kuat

49

4.
5.

Tonus otot
Reflek
Jumlah

fleksi sedikit
Gerakan sedikit

1
1
7

gerakan aktif
gerakan kuat

2
2
9

2. Pemeriksaan Fisik
Kepala

: tidak ada molase, tidak ada caput succedaneum atau


cephal hematom, fontanela anteriornya lunak dan
berdenyut,

Telinga

batasnya

tegas,

datar

dan

tidak

menonjol / cekung
: jumlahnya 2, letak daun telinga sejajar dengan mata,
letaknya simetris, daun telinga lunak/lentur, tidak

Mata

ada luka atau kelainan


: bentuknya simetris, bersih, tidak terdapat sekresi

Hidung dan

seperti pus, dan tidak terdapat tanda-tanda bahaya


: sudah tidak ada lendir di mulut dan hidung, napas

mulut

tidak cuping hidung, tidak sumbing, tidak ada luka

Leher

dan ada reflek menghisap.


: ada gerakan waktu menyusui, tidak ada benjolan

Dada

atau pembengkakan, ada reflek menelan


: bentuk simetris, putting susu normal, tidak ada

Bahu, lengan

retraksi waktu bernapas


: bentuk simetris, pergerakannya fleksi, jumlah jari

dan tangan
Perut

masing-masing tangan lengkap (5 jari)


: permukaannya lebih datar dari pada permukaan
dada, tali pusat bersih warna kulit kemerahan, tidak
ada perdarahan tali pusat, tali pusat terlihat masih
basah, perut terasa lembek serta menonjol di sekitar

Punggung dan

tali pusat
: tidak ada benjolan dan cekungan pada punggung,

anus
Genetalia

tidak ada benjolan di anus, lubang anus (+)


: penis normal, pada scrotum banyak terdapat rugae,
jumlah testis 2 buah sudah turun dalam scrotum,

Tungkai
Kulit

lubang uretra ada pada tempat yang normal


: simetris, pergerakan fleksi, jumlah jari kaki lengkap
: tidak ada bekas luka, verniks ada di sekitar lipatan
tubuh bayi, warna kulit tidak pucat/warna merah,

50

lanugo banyak di telinga dan punggung, tidak ada


Sistem saraf

tanda lahir
: Reflek moro (+), reflek rooting (+), reflek sucking
(+), reflek babinski (+), reflek tonic neck (+), reflek

plantar grasp (+), reflek palmar grasp (+)


3. Pemeriksaan Penunjang :
Tanggal: 11 februari 2014
USG

II.

Bpd-AC

~28 w I D

Ket : cukup
Placenta: corpus amt
Tafsiran partus : Gr II
TP: 19 februari 2014
SCK:

INTERPRETASI DATA DASAR


A. Diagnosa
Bayi baru lahir normal, cukup bulan sesuai masa kehamilan dengan beratbadan normal
Dasar :
Subyektif :
Ibu mengatakan usia kehamilannya 9 bulan
Lahir spontan di ditolong oleh bidan
Obyektif :
Keadaan umum bayi baik, BB: 3100 gr, PB: 47 cm, Lila : 11 cm, Lika :
32 cm, Lida: 31 cm denyut jantung: 136x/mnt, S: 36,8oC, R: 45x/menit
B. Masalah
Tidak ada
C. Kebutuhan
Mempertahankan suhu tubuh agar tetap hangat
Inisiasi menyusui dini dan pemberian ASI Eksklusif
Kebutuhan rasa aman dan nyaman
Perawatan tali pusat

51

III.

MENGIDENTIFIKASI DIAGNOSA ATAU MASALAH POTENSIAL


Potensial terjadinya hipotermi

IV.

MENGIDENTIFIKASI KEBUTUHAN TERHADAP TINDAKAN


SEGERA
Ajarkan cara perawatan bayi dengan metode kanguru

V.

RENCANA ASUHAN
1. Jelaskan pada ibu dan keluarga tentang keadaan bayinya
2. Jelaskan pada ibu bagaimana cara menjaga kehangatan bayinya
3. Anjurkan pada ibu untuk tetap memberikan ASI eksklusif
4. Jelaskan pada ibu cara merawat bayi dan tali pusat
5. Berikan pada bayi injeksi Vit. K
6. Jelaskan pada ibu tentang tanda-tanda bahaya pada bayi

VI.

PELAKSANAAN ASUHAN
1. Memberitahu ibu keadaan bayinya, dengan BB : 3100 gr, PB: 47 cm, Lila :
11 cm, Lika : 32 cm, Lida: 31 cm, dan tidak terdapat kelainan-kelainan,
keadaan umum bayi baik.
2. Menjelaskan pada ibu untuk tetap mempertahankan kehangatan bayinya
dengan cara:
Membungkus bayi dengan kain yang kering dan hangat, kepala bayi
ditutup karena permukaan kulit kepala paling besar dibandingkan bagian
tubuh lainnya, sehingga ditakutkan akan terjadi kehilangan kehangatan

yang dapat menyebabkan bayinya kedinginan


Tidak membiarkan bayi berada di tempat terbuka yang terlalu dingin

atau terlalu panas, agar kondisi tubuh bayi tetap terjaga


Tidak memandikan bayi sebelum berumur 12 jam
Rawat bayi di ruang hangat dan waktu bayi dipindahkan ke tempat lain

juga bayi tetap hangat


3. Menganjurkan pada ibu agar tetap memberikan bayi ASI tanpa diberikan
makanan tambahan lain seperti susu Formula, bubur dan lainnya, sampai
usia 6 bulan. Ibu harus menyusui bayinya setiap kali bayi merasa lapar atau
setiap 2 jam selama 10 15 menit atau sampai payudara kosong dengan cara
bergantian.
4. Menjelaskan pada ibu bagaimana cara merawat bayinya agar tetap bersih
dan merawat tali pusat agar tidak terjadi infeksi yaitu:

52

Perawatan bayi misalnya menyeka secara teratur, setiap pagi dan sore
dengan menggunakan air hangat, membersihkan rambut, setelah mandi
segera mengeringkan bayi dengan handuk, ibu bisa memberikan minyak
telon atau bedak dengan sapuan tipis. Ibu juga harus mengganti popok

bayi setiap kali basah dan mengganti pakaian bayi


Perawatan tali pusat: agar tidak terjadi infeksi, maka tali pusat bayi harus
tetap dijaga kekeringannya dan kebersihannya yaitu dengan merawatnya
2x/hari. Sebelum membersihkan dan merawat tali pusat, ibu harus
mencuci tangan dulu dengan sabun, kemudian tali pusat dibersihkan
dengan air sabun, tidak perlu menggunakan obat merah, bedak, abu serta
kunyahan sirih dan lain-lainnya karena akan menyebabkan tali pusat
infeksi. Setiap kali kencing ibu harus segera mengganti popok agar tidak

terkena tali pusat.


5. Memberikan bayi injeksi vit. K 0,1 ml secara IM pada paha kiri
6. Menjelaskan pada ibu tentang tanda-tanda bahaya pada bayi yaitu:
Pernapasan sulit, sesak, ada retraksi/tarikan dinding dada bayi terlihat
merintih
Bayi menggigil kedinginan atau sebaliknya badan bayi terasa panas
Hisapan bayi saat menyusi lemah dan bayi muntah
Tali pusat terlihat merah, bengkak, bernanah dan berbau busuk
Bayi tidak kencing dalam 1 hari dan tinja lembek atau bercampur darah
Bayi kelihatan lemah, gerakan sedikit dan bayi mengalami kejang.
Apabila ibu mendapatkan salah satu dari tanda di atas maka segera dibawa
ke Petugas Kesehatan terdekat.
VII.

EVALUASI
Jumat, 14 Februari 2014
pukul: 08.00 wita
1. Keadaan umum bayi baik
2. Ibu mulai mengerti bagaimana cara merawat anaknya dengan metode
kanguru
3. Ibu mengerti dan tidak keberatan bayinya disuntik vit. K 0,1 ml secara IM.
4. Ibu sudah menyusui bayinya dengan benar.

53

BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Penyusun telah melakukan pengkajian pada ibu bersalin untuk mendapatkan
informasi dan data yang akurat
2. Berdasarkan data dari hasil pengkajian, telah dapat diinterprestasikan dan
ditetapkan diagnosa, masalah serta kebutuhannya
3. Pada kasus ini tidak diberikan intervensi tindakan segera, karena merupakan
kasus yang fisiologis
4. Dari hasil identifikasi yang telah dilakukan tidak ditemukan diagnosa dan
masalh potensial yang membutuhkan antisipasi penanganannnya.
5. Penyusun dapat membuat rencana asuhan yang menyeluruh sesuai dengan
diagnosa, masalah, dan kebutuhan.
6. Asuhan kebidanan dilaksanakan

berdasarkan rencana asuhan yang telah

dibuat.
7. Evaluasi asuhan kebidanan yang dilakukan telah sesuai dengan konsep. Dari
hasil evaluasi tersebut seluruh diagnosa, masalah, kebutuhan, yang ada hampir
seluruhnya dapat diatasi dengan baik.
B. SARAN
Kami mengharapkan kepada RSU PATUT PATUH PATJU untuk terus
meningkatkan mutu pelayanan, khususnya pelayanan kebidanan sehingga angka
morbiditas dan mortalitas maternal dan neonatal dapat diturunkan. Selain itu,
kami juga berharap kepada pembimbing untuk terus mempertahankan dan
meningkatkan bimbingan kepada para mahasiswa yang melaksanakan praktek
untuk dapat menerapkan teori yang telah diperoleh dari institusi masing-masing
dalam memberikan asuhan kebidanan.

54

Anda mungkin juga menyukai