A. Data Subyektif
1. Identitas Bayi / Biodata
Nama Bayi
: Bayi Ny J
Tanggal/jam lahir : 13 Februari 2014 Pukul 10.30 wita
Umur
: 2 hari
Anak ke
: 2 (Dua)
Jenis kelamin
: (laki-laki)
Suami
Nama
: Ny J
Tn H
Umur
: 20 tahun
28 tahun
Suku
: Sasak
Sasak
Agama
: Hindu
Hindu
Pendidikan
: SMP
SMA
Pekerjaan
: IRT
Swasta
Alamat
: Carik Kauh RT 2
2. Keluhan
: Tidak ada
3. Riwayat perjalanan penyakit : Tidak ada
4. Riwayat ANC
a. Prenatal
Usia kehamilan 9 bulan, gerakan janin selama hamil aktif, TT
lengkap 2 kali, selama hamil ibu tidak pernah mengalami penyakit
yang membahayakan kehamilannya, ibu juga rutin memeriksakan
kehamilannya di Posyandu (ANC) 4 kali. Kebiasaan hidup sehat
selama hamil: ibu tidak pernah mengkonsumsi jamu/obat-obatan
48
selain yang diberikan oleh bidan, ibu juga tidak merokok/minumminuman keras.
b. Masa natal
Ibu mengatakan sakit perut menjalar ke pinggang mulai tanggal 12
Februari 2014 pukul 00.00 wita. Tanggal 13 Februari pkl. 09.30 wita
ibu mengatakan keluar cairan lendir dan air dari jalan lahir. Pada
pukul 10.30 wita tanggal 13 Februari 2014 bayi lahir spontan letak
belakang kepala hidup, laki-laki, bayi langsung menangis dengan
keras setelah dikeringkan dan dihisap lendir dengan balon karet.
c. Riwayat Post Natal
Keadaan umum bayi baik, bayi diselimuti dengan kain kering. Pada
pemeriksaan bayi jenis kelamin laki-laki, BB: 3100 gram, PB: 47 cm,
Lila: 11 cm, Lika : 32 cm, Lida:31 cm, terdapat lubang anus dan
tidak ada kelainan bawaan, BAB (+), BAK (+).
B. Data Obyektif
1. Pemeriksaan umum
Keadaan umum bayi : baik
Tanda-tanda vital
Suhu
: 36,8oC
Pernapasan
: 45x/menit
BB
PB
Lila
Lika
Lida
: 3100 gram
: 47 cm
: 11 cm
: 32 cm
: 31 cm
Aspek yang
5 menit I
Nilai
5 menit II
Nilai
1.
2.
dinilai
Denyut jantung
Warna kulit
> 100x/menit
badan merah,
2
1
> 100x/menit
badan merah,
2
1
3.
Pernapasan
ekstremitas biru
Teratur
ekstremitas biru
menangis kuat
49
4.
5.
Tonus otot
Reflek
Jumlah
fleksi sedikit
Gerakan sedikit
1
1
7
gerakan aktif
gerakan kuat
2
2
9
2. Pemeriksaan Fisik
Kepala
Telinga
batasnya
tegas,
datar
dan
tidak
menonjol / cekung
: jumlahnya 2, letak daun telinga sejajar dengan mata,
letaknya simetris, daun telinga lunak/lentur, tidak
Mata
Hidung dan
mulut
Leher
Dada
Bahu, lengan
dan tangan
Perut
Punggung dan
tali pusat
: tidak ada benjolan dan cekungan pada punggung,
anus
Genetalia
Tungkai
Kulit
50
tanda lahir
: Reflek moro (+), reflek rooting (+), reflek sucking
(+), reflek babinski (+), reflek tonic neck (+), reflek
II.
Bpd-AC
~28 w I D
Ket : cukup
Placenta: corpus amt
Tafsiran partus : Gr II
TP: 19 februari 2014
SCK:
51
III.
IV.
V.
RENCANA ASUHAN
1. Jelaskan pada ibu dan keluarga tentang keadaan bayinya
2. Jelaskan pada ibu bagaimana cara menjaga kehangatan bayinya
3. Anjurkan pada ibu untuk tetap memberikan ASI eksklusif
4. Jelaskan pada ibu cara merawat bayi dan tali pusat
5. Berikan pada bayi injeksi Vit. K
6. Jelaskan pada ibu tentang tanda-tanda bahaya pada bayi
VI.
PELAKSANAAN ASUHAN
1. Memberitahu ibu keadaan bayinya, dengan BB : 3100 gr, PB: 47 cm, Lila :
11 cm, Lika : 32 cm, Lida: 31 cm, dan tidak terdapat kelainan-kelainan,
keadaan umum bayi baik.
2. Menjelaskan pada ibu untuk tetap mempertahankan kehangatan bayinya
dengan cara:
Membungkus bayi dengan kain yang kering dan hangat, kepala bayi
ditutup karena permukaan kulit kepala paling besar dibandingkan bagian
tubuh lainnya, sehingga ditakutkan akan terjadi kehilangan kehangatan
52
Perawatan bayi misalnya menyeka secara teratur, setiap pagi dan sore
dengan menggunakan air hangat, membersihkan rambut, setelah mandi
segera mengeringkan bayi dengan handuk, ibu bisa memberikan minyak
telon atau bedak dengan sapuan tipis. Ibu juga harus mengganti popok
EVALUASI
Jumat, 14 Februari 2014
pukul: 08.00 wita
1. Keadaan umum bayi baik
2. Ibu mulai mengerti bagaimana cara merawat anaknya dengan metode
kanguru
3. Ibu mengerti dan tidak keberatan bayinya disuntik vit. K 0,1 ml secara IM.
4. Ibu sudah menyusui bayinya dengan benar.
53
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Penyusun telah melakukan pengkajian pada ibu bersalin untuk mendapatkan
informasi dan data yang akurat
2. Berdasarkan data dari hasil pengkajian, telah dapat diinterprestasikan dan
ditetapkan diagnosa, masalah serta kebutuhannya
3. Pada kasus ini tidak diberikan intervensi tindakan segera, karena merupakan
kasus yang fisiologis
4. Dari hasil identifikasi yang telah dilakukan tidak ditemukan diagnosa dan
masalh potensial yang membutuhkan antisipasi penanganannnya.
5. Penyusun dapat membuat rencana asuhan yang menyeluruh sesuai dengan
diagnosa, masalah, dan kebutuhan.
6. Asuhan kebidanan dilaksanakan
dibuat.
7. Evaluasi asuhan kebidanan yang dilakukan telah sesuai dengan konsep. Dari
hasil evaluasi tersebut seluruh diagnosa, masalah, kebutuhan, yang ada hampir
seluruhnya dapat diatasi dengan baik.
B. SARAN
Kami mengharapkan kepada RSU PATUT PATUH PATJU untuk terus
meningkatkan mutu pelayanan, khususnya pelayanan kebidanan sehingga angka
morbiditas dan mortalitas maternal dan neonatal dapat diturunkan. Selain itu,
kami juga berharap kepada pembimbing untuk terus mempertahankan dan
meningkatkan bimbingan kepada para mahasiswa yang melaksanakan praktek
untuk dapat menerapkan teori yang telah diperoleh dari institusi masing-masing
dalam memberikan asuhan kebidanan.
54