Kidung Jemaat 1-478
Kidung Jemaat 1-478
PUJILAH
do = f (4 Ketuk)
Ayat 1
Haleluya! pujilah
Allah yang Agung, Maha Esa!
Dalam Kristus kita kenal
Allah yang hidup, Bapa kekal!
Langit buana semesta
Patut memuji kuasaNya
Karna berkat-Nya tak henti
limpah kasih-Nya tak terperi
Ayat 2
Wahai dunia, soraklah
Angkat suaramu, nyanyilah
Tabuhlah tifa dan gendang
Iringi puji dalam tembang
Langit buana semesta
Patut memuji kuasaNya
Karna berkat-Nya tak henti
limpah kasih-Nya tak terperi
2. SUCI, SUCI, SUCI
do = d (4 ketuk)
Ayat 1
Suci, suci, suci Tuhan maha kuasa
Dikau kami puji di pagi yang teduh
Suci, suci, suci murah dan perkasa
Allh Tri Tunggal, Agung nama-Mu
Ayat 2
Suci, suci, suci kaum kudus tersungkur
Di depan TahtaMu memb'ri mahkotanya
Segenap malaikat sujud menyembahMu
Tuhan yang ada Slama - lamanya
3. KAMI PUJI DENGAN RIANG!
do = g (4 ketuk)
Ayat 1
Ayat 4
Pujilah Tuhan yang dapat dan mau melakukan
jauh melebihi doamu dan yang kaurindukan.
Ingat teguh: Ia berkuasa penuh!
Kasih-Nya trus kautemukan.
Ayat 5
Pujilah Tuhan! Hai jiwaku mari bernyanyi!
Semua makhluk bernafas, iringilah kami!
Puji terus Nama Yang Mahakudus!
Padukan suaramu: Amin.
Ayat 1
Muliakan Tuhan Allah
Muliakan Tuhan Allah
MuliakanpimpinanNya
dalam kasih sayangNya
Ayat 2
Kami datang kepadaMu
Kami datang kepadaMu
Bersyukur sebulat hati
kar'na kasihMu besar
15. BERHIMPUN SEMUA
do = d (3 ketuk)
Ayat 1
Berhimpun semua menghadap Tuhan
dan pujilah Dia, Pemurah benar
Berakhirlah segala pergumulan
Diganti kedamaian yang besar
Ayat 2
Hormati namaNya serta kenangkan
mijizat yang sudah di buatNya
Hendaklah t'rus syukurmu kau nyatakan
di jalan hidupmu seluruhnya
16. YA KHALIK SEMESTA
do = g ( 3 ketuk)
Ayat 1
Ya khalik semesta, umatMu tolonglah
MemujiMu Bapa yang mulia
Kau Raja Dunia
Kami sujud sembah kepadaMu
Ayat 2
Firman dan putera, mohon dengarkan lah
yang brseru, sabdaMu jadilah
RohMu turunkanlah
Tuhan berkati jemaatMu
17. TUHAN ALLAH HADIR
do = as (2 dan 3 ketuk)
Ayat 1
Tuhan Allah hadir, pada saat ini
Hai sembah sujud disini
Diam dengan hormat tubuh serta jiwa,
tunduklah menghadap Dia
Mari menyembahNya.
Imanuel, Imanuel, Allah menyertai kita.
Imanuel, Allah menyertai kita.
KJ. 123 SLAMAT, SLAMAT DATANG
1. Slamat, slamat datang, Yesus, Tuhanku!
Jauh dari sorag tinggi kunjunganMu.
Slamat datang, Tuhanku, ke dalam dunia;
Damai yang Kaubawa tiada taranya, Salam, salam!
2. Kyrie eleisson: Tuhan, tolonglah!
Semoga kidung kami tak bercela.
BundaMu Maria diberi karunia
Melahirkan Dikau kudus dan mulia.
Salam, salam!
3. Nyanyian malaikat nyaring bergema;
gembala mendengarnya di Efrata:
Kristus sudah lahir, hai percaya kabarku!
Dalam kandang domba kau dapat bertemu.
Salam, salam!
4. Datang orang Majus ikut bintangNya,
membawa pemberian dan menyembah.
Yang dipersembahkan: kemenyan, emas dan mur;
Pada Juruslamat mereka bersyukur.
Salam, salam!
KJ. 124 SIAPAKAH YANG MENERIMA
1. Siapakah yang menerima kabar mulia sorgawi?
Bukan para ahli Kitab, bukan pula para nabi,
Bukan raja Yerusalem, bukab kaisar dari Roma:
Hanyalah gembala di Betlehem.
2. Apakah berita baru yang disiarkan malaikat?
Bukan kabar peperangan, bukan pengumuman iklan,
Bukan mengenai wabah, bukanlah bencana alam:
Raja damai lahir di Betlehem.
3. Dan di manakah tempatnya Anak Raja dilahirkan?
Bukan di rumah sakit, diawasi bidan ahli,
Bukanlah tempat yang mewah, rumah orang pangkat tinggi,
Tapi kandang domba di betlehem.
4. Lalu, sipakah di sana menunggui Bayi Yesus?
Bapak Yusuf, bu Maria yang merawat dan menjaga,
Biri-biri ikut juga dan gembala sederhana.
Bayi tidur aman di Betlehem.
KJ. 125 LAHIR KRISTUS DI DUNIA
1. Lahir Kristus di dunia! Bunyi-bunyian menyambut Dia.
Lahir Kristus di dunia! Puji Tuhan, Haleluya!
Janji lama telah genap, sabda nabi pada masa lampau;
Janji lamatelah genap: Zaman baru cerah tetap!
2. Lahir Kristus di dunia! Bunyi-bunyian menyambut Dia.
Lahir Kristus di dunia! Puji Tuhan, Haleluya!
Kurnia slamatMu
telah kulihat nyata.
2. Kurnia itulah
TerangMu yang baka
bagi segala bangsa;
pun bagi Israel
TerangMu yang kekal
menjadi kemuliaan.
Haleluya, Haleluya!
Pujian bergema.
do = f
4 ketuk
1. Hai bintang Betlehem, pimpinlah trus
kami pun ke tempat Bayi kudus!
Sang Putra yang hendak kami sembah,
hai bintang Betlehem, tunjukkanlah!
2. Hai bintang Betlehem, kau tak sesat;
arah tujuanmu sungguh tepat!
Rumah jelata yang hina rendah,
hai bintang Betlehem, sinarilah!
3. Hai bintang Betlehem, kami segra
masuk dengan syukur dan menyembah.
Apa selayaknya kami beri,
hai bintang Betlehem? Hati jernih!
4. Hai bintang Betlehem, pimpin tetap
kami di dunia dalam gelap.
Tunjukkan kami pun tujuanmu,
hai bintang Betlehem: Damai penuh!
menggeledah Betlehem,
dan banyak anak mati,
dan banyak anak mati.
4. Lahir dari Maria
Putera Ilahi
yang menuntun umatNya
ke damai yang abadi,
ke damai yang abadi.
5. Mari kita bersyukur,
nyanyilah semua,
kumandangkanlah mazmur
memuji nama Tuhan,
memuji nama Tuhan.
dalam penghakimanMu
selamanya dan abadi.
8. Biar kami, tua-muda,
umatMu, kecil-besar,
bersyukur memuji Dikau,
Raja adil dan benar:
biar madah orang slamat
silih-ganti terdengar
selamanya dan abadi.
9. KepadaMu, Yesus Kristus,
dan kepada BapaMu
dan kepada Roh Penghibur
layak diberi syukur,
puji, hormat dan kuasa
dalam KerajaanMu
selamanya dan abadi.
Pangeran mahamulia!
Kau bunga bakung hatiku;
betapa harum InjilMu,
lipuran yang sempurna!
Hosiana!
Kau dandanan dan santapan
yang sorgawi:
Kau sertaku tiap hari!
3. Pancarkanlah di batinku
cahaya sinar kasihMu,
Permata yang abadi!
Ya Pokok-anggur yang benar,
buatlah rantingMu segar
berbuah yang sejati!
Kaulah Nyala
pengasihan, kebajikan
dalam hati:
rindu lama Kauobati!
4. WajahMu mencerminkan trus
pribadi Allah yang kudus,
penuh kemurahanNya.
Ya Yesus, brilah sabdaMu
dan Roh KudusMu yang teguh
sertaku selamanya!
Lihat, ingat
akan daku dan Kauhapus
air mataku:
trima aku di mejaMu!
5. Ya Bapa Mahamulia,
sebelum ada dunia
telah Kaupilih aku.
Di dalam Putra TunggalMu
Kau menerima diriku:
padaNya ku terpadu.
Haleluya!
Hidup sorga yang sempurna
diberiNya:
sukacita tak terhingga!
6. Pujianmu, hai dunia,
dengan musik iringilah
demi PerjamuanNya!
Muliakanlah Sang Mempelai
do = d
6 ketuk (2 x 3)
Suara Yesus kudengar, Hai Mari yang penat,
Serahkanlah kepadaKu bebanmu yang berat.
Kepada Yesus, Tuhanku, ku datang berserah;
jiwaku yang letih lesu dibuatNya lega.
yang hilang Ia cari, berkurban diri akhirnya, memikul dosa dunia diatas kayu salib.
2. Syukur, pujian dan sembah kepada Dia angkatlah yang mati bagi kita.
Ikutlah Dia yang menang, pikullah salib dan beban dengan bersukacita!
KasihNya perkenankanlah dan dalam kuasa namaNya kalahkanlah yang jahat.
Ingat darahNya yang kudus, yang bagi Allah, Bapamu, berharga tinggi amat!
KJ. 158 KU INGIN MENGHAYATI
1. Ku ingin menghayati sengsara Tuhanku.
Semoga kudapati, ya Yesus, rahmatMu!
Beban kesalahanku membuatku lelah;
Berilah hidup baru, ya Yesus, tolonglah!
2. O ingat akan daku yang hilang tersesat;
bertimbunlah dosaku yang menekan berat.
JalanMu kulalaikan, hidupku bercela;
Engkau penuh kebaikan, ya Yesus, tolonglah!
3. Waktu yang Kauberikan terbuang olehku;
tidak kuperhatikan nasihat sabdaMu.
Jiwaku menderita dan berkeluh-kesah;
O Sumber sukacita, ya Yesus, tolonglah!
4. Kiranya kausembuhkan hatiku yang sedih,
sudilah menghapuskan dosaku yang keji.
Ku rindu akan hidup yang suci mulia;
hantikanlah tangisku, ya Yesus, tolonglah!
KJ. 159 YESUS, MESIAS ISRAEL
1. Yesus, Mesias Israel, Yesus, Engkau Imanuel;
Yesus, Harapan dunia, Juruselamat Dikaulah!
2. Biarlah kami mengerti bahwa telah Engkau beri
damai sentosa yang penuh hanyalah oleh kurbanMu.
3. Petrus mengaku segera: kaulah Mesias mulia!
tapi menolak ujarMu bahwa sengsara Kautempuh.
4. Memang di mata dunia kurban di salib tercela,
namun kurbanMu, Penebus, hikmat Ilahi yang kudus.
5. Ajari kami kasihMu, juga memikul salibMu,
rela bersaksi tak segan bahwa Engkaulah yang menang!
13. Ya Tuhan Yesus yang di takhta Allah, Kau yang terpuji umtuk selamanya;
aku pun ikut memberi selalu syukur padaMu!
KJ. 168a HAI DUNIA, LIHAT TUHAN
Hai dunia, lihat Tuhan, Sang Surya kehidupan,
tergantung di salib. Sang Raja Kemuliaan menanggung
penghinaan, sengsara siksa yang keji.
KJ. 168b HAI DUNIA, LIHAT TUHAN
Hai dunia, lihat Tuhan, Sang Surya kehidupan,
tergantung di salib. Sang Raja Kemuliaan menanggung
penghinaan, sengsara siksa yang keji.
KJ. 168c HAI DUNIA, LIHAT TUHAN
1. Hai dunia, lihat Tuhan, Sang Surya kehidupan,
tergantung di salib. Sang Raja Kemuliaan menanggung
penghinaan, sengsara siksa yang keji.
2. O lihatlah betapa penuh keringat darah seluruh tubuhNya.
HatiNya yang mulia, dirundung dukacita,
Terungakap dalam berkesah.
3. Siapa menyebabkan hukuman dan siksaaan terhadap diriMu?
Kau bukanlah pedosa; Kau suci tak bernoda.
Mengapa salib Kautempuh?
4. Kesalahanku jua dan dosaku semua sebanyak pasir laut,
yang menyebabkan duka, sengsaraMu dan luka
dan sisa yang membawa maut.
5. Akulah yang celaka. Ku patut ke neraka akibat dosaku.
Ku patut menderita segala dukacita, perih dan sakit bilurMu.
6. Kauangkat ke pundakMu segala tanggunganku yang menekan berat.
Sedang Engkau dikutuk, ku bebas dan terluput.
SalibMu itulah berkat.
7. Dengan menyangkal diri ku ingin mengiringi Engkau, ya Tuhanku,
di dalam sukacita, pun dalam menderita tetap setia padaMu.
KJ. 169 MEMANDANG SALIB RAJAKU
1. Memandang salib Rajaku yang mati untuk dunia,
kurasa hancur congkakku dan harta hilang harganya.
setiap
sengsara
setiap
sengsara
setiap
sengsara
setiap
sengsara
setiap
sengsara
setiap
sengsara
tinggal sertaku!
2. Hidupku surut, ajal mendekat, nikmat duniawi hanyut melenyap.
Tiada yang tahan, tiad yang teguh; Kau yang abadi, tinggal sertaku!
3. Aku perlukan Dikau tiap jam; dalam cobaan Kaulah kupegang.
Siapa penuntun yang setaraMu? Sian dan malam tinggal sertaku!
4. Aku tak takut, karna Kau dekat; susah tak pahit duka tak berat.
Kubur dan maut, di mana jayamu?Tuhan yang bangkit tinggal sertaku!
5. Brilah salibMu nyata di depan; tunjukkan jalan yang menuju trang.
Fajar menghalau kabut dan mendung. Tuhan, kekal Kau tinggal sertaku!
KJ. 330 KAU, ALLAH, BENTENG YANG BAKA
1. Kau, Allah, benteng yang baka, suaka yang teguh,
dahulu dan selamanya harapan umatMu.
2. Sejak dahulu takhtaMu pelindung kaum kudus;
dengan kuasa tanganMu Kaubela kami trus.
3. Tatkala alam semesta belum Engkau bentuk,
Engkaulah Allah yang baka dan tiada akhirMu.
4. Seribu tahun bagiMu sehari sajalah,
sesingkat jaga malam pun berganti tugasnya.
5. Daging dan darah mengejar perkara yang fana;
di arus waktu sebentar lenyap semuanya.
6. Terhanyutlah manusia di zaman yang deras;
sepintas mimpi umurnya yang tiada berbekas.
7. Ya Tuhan, kau kekal teguh Pelindung kaum kudus;
kiranya dalam rumahMu umatMu umatMu tinggal trus!
KJ. 331 SIANG, MALAM, MUSIM, TAHUN
1. Siang, malam, musim, tahun gilir ganti melenyap; bayangbayangnya berlalu, tiada satu yang tetap. Hidup kita menjalani
jangka waktu dunia; tak terulang yang terjadi, tinggal tanggung jawabnya.
2. Orang hidup ditinggalkan oleh pendahulunya, kita pun menuju
makam yang fana. Dari bumi kita lahir dan kembali padaNya;
tanpa rahmat yang ilahi, apakah manusia?
3. Sungguh, Allah mengasihi dunia ciptaanNya: dalam PutraNya
sendiri Ia tinggal beserta. Yang percaya kepadaNya, tak binasa
tenggelam, tapi hidup selamanya dalam Dia yang menang.
4. Walau zaman menghanyutkan tiap hal di dunia, pengasihanMu,
ya Tuhan, untuk slama-lamanya! Di segala perubahan, dalam
duka apapun, dalam Kristus aku aman: kau menjadi Bapaku!
5. Bapa, Sumber pengasihan, Bapa dalam trang dan glap. Bapa
dalam kematian, pun di kubur yang senyap, setiaMu tak berubah,
kasihMu tetap teguh: Bapa, kepadaMu jua kusarahkan diriku.
6. Siang, malam, musim, tahun, biar kamu melenyap; dalam suka
dan dukaku rahmat Allahku tetap! TanganNya menuntun daku
Sungguh, nanti kita kan senang, bebas dosa hati pun tentram
Bersama Yesus dalam terang di rumah yang kekal.
3. Jangan kaulupa, Ia serta; printah kasihNya patuhilah.
Mari dengar lembut suaraNya, AnakKu, datanglah!
Sungguh, nanti kita kan senang, bebas dosa hati pun tentram
Bersama Yesus dalam terang di rumah yang kekal.
KJ. 356 TINGGALLAH DALAM YESUS
1. Tinggallah dalam Yesus, jadilah muridNya, blajarlah
Firman Tuhan, taat kepadanya. Tinggallah dalam Yesus,
Andalkan kuasaNya. Dialah Pokok yang benar, kitalah rantingNya.
2. Kita sebagai ranting pasti berbuahlah, asal dengan setia
tinggal di dalamNya. Tinggallah dalam Yesus, muliakan namaNya:
hidup berlimpah kurnia hanya di dalamNya!
KJ. 357 DENGAR PANGGILAN TUHAN
1. Dengar panggilan Tuhan, dan oleh kuasaNya kau
jadi anak Tuhan, pelayan umatNya.
2. Gunakanlah bakatmu, pembrian kasihNya;
amalkan karyamu bagi manusia.
3. Percaya pada Tuhan, tanganNya pandumu,
dan kasih anugrahNya tumpuan bgimu.
4. Berikanlah bantuan bagi sesamamu;
pancarkan cahya Tuhan di dalam hidupmu.
KJ. 358 SEMUA YANG LETIH LESU
1. Semua yang letih lesu, berdosa, bercela, terima rahmat
Tuhanmu, percaya sabdaNya.
Datang saja pada Yesus; kini saatnya!
Datang saja pada Yesus, trima rahmatNya.
2. Cucuran darah Almasih membri berkat penuh,
membasuh hati yang keji; jiwa tenang teduh.
Datang saja pada Yesus; kini saatnya!
Datang saja pada Yesus, trima rahmatNya.
3. Dialah Jalan yang benar ke damai yang baka.
Percayalah kepadaNya dan trima berkatNya.
Datang saja pada Yesus; kini saatnya!
Datang saja pada Yesus, trima rahmatNya.
4. Bersama, mari ikutlah ke sorga mulia,
tempat kekal sejahtera, penuh bahagia.
Datang saja pada Yesus; kini saatnya!
Datang saja pada Yesus, trima rahmatNya.
hariNya kelak!
hariNya kelak!
hariNya kelak!
hariNya kelak!
ku diliputi anugerah.
Aku bernyanyi bahagia memuji Yesus selamanya.
Aku bernyanyi bahagia memuji Yesus selamanya.
KJ. 393 TUHAN, BETAPA BANYAKNYA
1. Tuhan, betapa baiknya berkat yang Kauberi,
istimewa rahmatMu dan hidup abadi.
Trima kasih, ya Tuhanku atas keselamatanku!
Padaku telah Kauberi hidup bahagia abadi.
2. Sanak saudara dan teman Kaubri kepadaku;
berkat terindah ialah ku jadi anakMu.
Trima kasih, ya Tuhanku atas keselamatanku!
Padaku telah Kauberi hidup bahagia abadi.
3. Setiap hari rahmatMu tiada putusnya:
hendak kupuji namaMu tetap selamanya.
Trima kasih, ya Tuhanku atas keselamatanku!
Padaku telah Kauberi hidup bahagia abadi.
KJ. 394 SALIB KRISTUS KUBANGGAKAN
1. Salib Kristus kubanggakan, spanjang zaman
trus tegak; pada salib terpusatkan sinar Injil gemerlap.
2. Bila ku dilanda susah, putus harap dan resah,
kuasa salib tak berubah memberi sejahtera.
3. Bila ku bersukacita dalam jalan hidupku,
cahya salib memberikan bahagia yang penuh.
4. Sukacita dan sengsara dikuduskan salibNya
ada damai tak bertara kesukaan yang baka.
5. Salib Kristus kubanggakan, spanjang zaman
trus tegak; pada salib terpusatkan sinar Injil gemerlap.
KJ. 395 BETAPA INDAH HARINYA
1. Betapa indah harinya saat kupilih Penebus.
Alangkah sukacitanya, ku membritakannya terus.
Indahlah harinya Yesus membasuh dosaku. Ku
diajari Penebus berjaga dan berdoa trus.
Indahlah harinya Yesus membasuh dosaku.
2. Betapa indah janjiNya yang tlah mengikat
hatiku; kubri kasihku padaNya serta menyanyi bersyukur!
Indahlah harinya Yesus membasuh dosaku. Ku
diajari Penebus berjaga dan berdoa trus.
Indahlah harinya Yesus membasuh dosaku.
3. Sudah ku jadi milikNya, Ia pun milikku kekal.
Yakin penuh ku ikutlah: suara Tuhan kukenal.
Indahlah harinya Yesus membasuh dosaku. Ku
3. Tentu beban tak tanggal, lenyap serta merta, dan salib yang kupikul
tak jatuh segera. Kendati demikian, bertambah dayaku, sebab
pengasihanNya menopang hidupku.
4. Setiap aku jatuh, dirangkul ku erat, tak kunjung dibiarkan anakNya
tersesat. Dan RohNya menerangkan kasihNya yang besar, sehingga
dalam susah hatiku bergemar.
5. KasihNya menetukan waktuNya tepat memanggil aku pulang,
yang rindu dan penat. Di sorga kusampaikan pujian, syukurku,
sebab dbri ujian di dalam hidupku.
KJ. 442 TENTERAMLAH, HAI JIWAKU
1. Tenteramlah, hai jiwaku: Allah Raja semesta.
Dunia berubah, tak berubah Khaliknya.
2. Orang cari perubahan, menyesal sesudahnya,
sambil ingin hal yang baru, rindu masa silamnya.
3. Tenteramlah, hai jiwaku, dan rindukan Allahmu.
Biar dunia berubah, Allah Raja hidupmu!
KJ. 443 KAU SUKACITA
1. Kau sukacita dalam derita, Yesus Kristus mulia.
Sudah Kaubawa kurnia sorga, Juruslamat dunia.
Kau melepaskan kami yang malang; padaMu saja
kami percaya, tidak kan jatuh. Haleluya! Dalam
kasihMu kami berlindung. Tiada kuasa yang
memisahkan kami daripadaMu. Haleluya!
2. Bila Kau hadir, kami tak kuatir kuasa Iblis,
kuasa maut. Kau mengalahkan tiap ancaman;
Kau enyahkan kemelut. NamaMu, Tuhan, kami
Agungkan. Di hadapanMu kami umatMu bersukaria.
Haleluya! Karna percaya kami pun jaya; puji-pujian
Kami nyanyikan: Tuhan setia! Haleluya!
KJ. 444 MENGUCAP SYUKURLAH
Mengucap syukurlah di dalam segala hal, sebab itulah
Yang dikehendaki Allah di dalam Yesus Kristus bagimu.
Mengucap syukurlah! Mengucap syukurlah!
KJ. 445 HARAP AKAN TUHAN
1. Harap akan Tuhan, hai jiwaku! Dia perlindungan
dalam susahmu. Jangan resah, tabah berserah,
karna habis malam pagi merekah. Dalam derita
dan kemelut Tuhan yang setia, Penolongmu!
2. Harap akan Tuhan, hai jiwaku! Dia perlindungan
dalam susahmu. Walau sendu, hatimu remuk,