1.

Akuntansi sebagai disiplin pengetahuan dapat dikarakterisasi atau didefinisi sebagai teknologi
(technology) atau sebagai ilmu (science). Apa implikasi karakterisasi akuntansi tersebut terhadap:
A. Pengertian teori akuntansi positif dan normatif
B. Penalaran deduktif dan induktif
C. Sasaran teori akuntansi
2. Jelaskan pengertian teori akuntansi pragmatik? Beri contoh untuk lebih menjelaskan!
3. Berikut ini adalah pernyataan seorang akademisi yang sangat terkenal dan terpandang:
(1). Jika saya di Surabaya maka saya di Jawa Timur. Sekarang di Jawa Timur, maka saya di Surabaya.
(2). Walaupun dia terbukti melakukan plagiarisma, dia tetap harus dipertahankan sebagai dosen karena
tidak ada dosen yang sempurna.
(3). Akademisi akuntansi: Dunia akademik harus menggunakan istilah biaya untuk cost dan beban untuk
expense karena keduanya sudah merupakan keputusan IAI. Kita tidak usah aneh-aneh! Nanti
mahasiswa malah bingung.
Tiga pernyataan di atas mengandung kesalahan penalaran. Untuk tiap pernyataan:
A. Tunjukkan/jelaskan letak kesalahan penalaran dalam pernyataan tersebut. Apakah kesalahan tersebut
merupakan atau stratagem?
B. Apa nama spesifik kesalahan tersebut?
[Khusus untuk pernyataan (1), ubahlah pernyataan tersebut agar menjadi pernyataan yang pasti benarnya
(logical argument).]
4. A. Apa kelemahan atau akibat buruknya bagi praktik akuntansi kalau ukuran kewa-jaran penyajian
statemen keuangan dalam laporan auditor di Indonesia adalah Standar Akuntansi Keuangan di
Indonesia.
B. Apakah International Financial Accounting Standards (IFRS) maknanya setara atau selevel dengan
international generally accepted accounting principles (International GAAP)?
5. Apakah perekayasan pelaporan keuangan itu dan apakah langkah-langkah (unsur-unsur) proses
tersebut? Gambarkan secara diagramatis proses tersebut dan jelaskan diagram tersebut!
6. Perekayasaan pelaporan keuangan didasarkan konsep dasar kesatuan usaha business (busines entity
concept).
A. Apa pengertian konsep dasar kesatuan usaha busines?

B. Apa implikasi konsep kesatuan usaha busines tersebut terhadap pengertian biaya dan pendapatan?.
C. Dengan konsep kesatuan usaha tersebut, merepresentasi apakah persamaan akuntansi itu (A = U + M)
sebenarnya?
D. Apakah dengan konsep kesatuan usaha, persamaan A = U + M + P B dapat dinyatakan pula sebagai A
+ B = U + M + P? Mengapa? Jelaskan argumen anda!
(A = aset, U = utang/kewajiban/liabilitas, M = modal/ekuitas, P = pendapatan, B = biaya)
7. A. Kalau nyatanya elemen Pendapatan (P) dan Biaya (B) ditutup ke Modal/Ekuitas, logiskah (adakah
salah nalar) kalau keduanya dianggap berdiri sendiri dan bukan bagian dari elemen Modal/Ekuitas?
Jelaskan argumen anda dengan penalaran yang valid tanpa terjebak dalam salah nalar/stratagem!
B. Apa sebenarnya makna hak residual (residual interest) dalam definisi ekuitas yang dikemukakan
FASB/IASB? Apakah sekadar penyeimbang dalam persamaan A = U + M agar persamaan tersebut valid
disebut persamaan aljabar/matematis atau mempunyai makna lain untuk menunjukkan makna sebenarnya
persamaan akuntansi tersebut?
Jelaskan argumen anda!
8. Sebutkan satu hal yang paling mengusik atau menarik perhatian anda setelah membaca artikel What
Does Cost Really Mean? (Suwardjono, 1992) sehingga anda merasa berapi-api untuk menyampaikan hal
tersebut kepada komunitas akuntansi. Jelaskan mengapa anda terusik atau tertarik dengan hal tersebut.