FMEA (Failue Mode and Effect Analysis) adalah salah satu tool dalam
metode Lean yang berfungsi untuk mengidentifikasi potensi terjadinya
masalah atau error dalam proses. FMEA di rumah sakit memiliki fungsi
yang sama, hanya saja fokusnya adalah pencegahan kesalahan atau
malpraktek dalam proses pelayanan kesehatan dan penanganan pasien.
Beberapa langkah untuk melakukan FMEA
FMEA seringkali disebut dengan HFMEA (Healthcare Failure Mode & Effect
Analysis), dilakukan dalam 5 langkah, yaitu:
Langkah 1 definisikan topik yang akan menjadi bahan analisa
Langkah 2 bentuk tim yang akan melakukan analisa
Langkah 3 deskriprikan proses secara grafis (process mapping)
Langkah 4 lakukan analisa
Langkah 5 identifikasi langkah pencegahan masalah dan standar pengukuran
untuk merancang ulang proses.
LANGKAH 3
Definisikan proses dalam bentuk grafis:
Jika prosesnya kompleks, identifikasi area tertentu yang akan menjadi fokus
analisa.
Identifikasi semua sub-proses dari setiap proses dalam flow diagram, lalu
urutkan.
LANGKAH 4
Buat daftar failure mode, yaitu proses atau sub-proses yang berpotensi untuk
gagal memenuhi fungsinya dan memberikan hasil yang maksimal.
LANGKAH 5
Buat
keputusan,
apakah
harus
mengeliminasi,
mengontrol
atau
Deskripsikan aksi yang dilakukan untuk setiap failure mode yang akan
mengeliminasi atau mengontrolnya.