Anda di halaman 1dari 7

1.

2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

1.
2.
3.
4.
5.

1.

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA NY. D


DENGAN REUMATIK DI SUB UNIT PERLINDUNGAN SOSIAL
TRESNA WERDHA SUKMA RAHARJA
A. PENGKAJIAN
1. Identitas Klien
Nama
: Ny. D
Umur
: 80 tahun
Jenis Kelamin
: Perempuan
Suku
: Betawi
Agama
: Islam
Pendidikan
: SPR
Status Perkawinan
: Menikah (Janda)
Tanggal Pengkajian
: 06 Mei 2010
Alamat
: Depok
2. Status Kesehatan Saat ini
Ny. D mengatakan kaki kanannya merasa pegal, linu dan kesemutan. Hal itu dirasakan oleh Ny. D
sejak 6 bulan terakhir. Rasa kesemutan dan linu bertambah ketika Ny. D selesai mencuci pakaian
atau mencuci piring, serta terlalu lama melakukan aktivitas.
3. Riwayat Kesehatan Dahulu
Ny. D mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit apapun.
4. Riwayat Kesehatan Keluarga
Ny. D mengatakan suaminya tidak memilki riwayat penyakit apapun.
5. Pemeriksaan Tanda-tanda Vital
Tekanan darah
: 130/80 mmHg
Nadi
: 86 kali/menit
Suhu
: 36.0 oC
Respirasi
: 20 kali/menit
Berat badan
: 50kg
6. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum
Keadaan Ny. D tampak sehat dan tampak memegangi kaki kanannya.
2. Kepala, wajah, mata, leher
Bentuk kepala tampak bulat, tidak ada lesi dan benjolan, rambut tampak beruban, rambut
lurus
Sklera tidak ikterik, konjungtiva tidak anemis, pupil isokhor, mata kanan tampak sering
berair, pergerakan bola mata simetris
Tidak teraba ada pembesaran kelenjar getah bening
Hidung tampak simetris, tidak tampak ada cairan berlebih
3. Sistem pernapasan
Bentuk thorax simetris, tidak tampak ada retraksi intercostal, vocal premitus merata di semua
lapang paru, perkusi
terdengar resonance, auskultasi terdengar vesikular
4. Sistem kardiovaskuler
Perkusi jantung terdengar pekak, irama jantung terdengar regular.
5. Sistem Gastrointestinal
Tampak tidak ada lesi dan tidak ada benjolan, bising usus terdengar 8x/menit, perkusi terdengar
tymphani.
6. Sistem urinaria
Ny. D BAK 5-6 kali sehari, tidak sakit saat BAK dan lancar.
7. Sistem muskulosceletal
Kedua kaki dan tangan Ny. D tampak sejajar dan sama besar dan panjang, tampak adanya
scoliosis. Kemampuan
mengubah posisi baik, pergerakan kedua tangan dan
kaik baik, kekuatan otot baik, tetapi kaki kanan sering merasa linu dan
kesemutan.
8. Sistem syaraf pusat
Tidak ada cedera kepala, tidak ada peningkatan TIK, tidak memiliki riwayat kejang
9. Sistem endokrin
Ny. D mengatakan tidak mempunyai penyakit gula dan gondok.

1.

1.

10. Sistem reproduksi


Ny. D mengatakan pernah menikah 2 kali dan dikaruniai 2 anak tetapi sudah meninggal sejak
kecil.
11. Sistem integument
Kulit tampak keriput, warna kulit sawo matang, tampak ada lesi, elastisitas kulit berkuang.
12. Sistem hemopoetik
7. Pengkajian Psikososial & Spiritual
Psikososial
Ny. D mengatakan dapat bersosialisasi dengan penghuni panti yang lainnya. Status emosi Ny. D
stabil dan kooperatif saat
diajak bicara, sikap klien terhadap penghuni panti lainnya baik.
2. Spiritual
Ny. D beragama Islam, dan mengatakan selalu menjalankan ibadah sholat lima waktu. Selain itu
juga mengikuti pengajian
minggguan yang diadakan di panti.
8. Pengkajian Fungsional Klien
Katz index
No. Kegiatan

Mandiri

1.

Mandi

2.

Berpakaian

3.

Ke Kamar Kecil

4.

Berpindah Tempat

5.

BAK/BAB

6.

Makan/Minum

Bantuan
Sebagian

Bantuan
Penuh

Ny. D dapat beraktivitas secara mandiri tanpa pengawasan, pengarahan, atau bantuan aktif dari
orang lain.
2. Barthel index
No. Kegiatan

Dengan
Bantuan

Mandiri

1. Makan/Minum

10

2. Berpindah dari kursi roda ke tempat


tidur/sebaliknya

15

3. Kebersihan diri (cuci muka, gosok gigi,


menyisir rambut)

10

5. Mandi

15

6. Jalan-jalan di permukaan datar

7. Naik turun tangga

10

8. Memakai baju

10

9. Kontrol BAK

10

10. Kontrol BAB

10

Jumlah

100

Keluara masuk kamar mandi (menyeka


tubuh, menyiram, mencuci baju)

Kesimpulan:
Jumlah skor 100 = mandiri
9. Pengkajian Status Mental
Short Portable Mental Status Questioner (SPSMQ)
Benar

Salah

No.

Pertanyaan

1.

Tanggal berapa hari ini?

2.

Hari apa sekarang?

3.

Apa nama tempat ini?

4.

Dimana alamat anda?

5.

Berapa umur anda?

6.

Kapan anda lahir?

7.

Siapa presiden Indonesia sekarang?

8.

Siapa presiden Indonesia sebelumnya?

9.

Siapa nama ibu anda?

10.

Kurangi 3 dari 20 & tetap pengurangan 3 dari setiap


angka baru, semua secara berurutan

10

Jumlah

Total Skor:
Salah: 4
Benar: 6
Hasil:
Salah 4-5 : kerusakan intelektual ringan
10. Pengkajian Aspek Kognitif Dari Fungsi Mental
No.

Aspek Kognitif

Nilai Mhs

Nilai Klien

Kriteria

1.

Orientasi

Menyebutkan dengan benar


Tahun
Musim
Tanggal
Hari
Bulan

2.

Orientasi

Menyebutkan dengan benar


Negara Indonesia
Propinsi Jabar
Kota Bogor
Panti

3.

Registrasi

Pemeriksa mengatakan nama


3 objek selama 1 detik
kemudian klien mengulang
nama objek tersebut
Objek gelas
Objek piring
Objek garpu

4.

Perhatian &
Kalkulasi

Minta klien untuk memulai


dari angka 100 kemudian
dikurangi 7 sampai 5 tahap
100
93
86
79
72

5.

Mengingat

Minta klien untuk


menyebutkan atau mengulang
ketiga objek pada no.2
Objek pohon
Objek motor
Objek kipas

6.

Bahasa

Tunjukkan pada klien suatu


benda (2 objek) tanyakan
namanya!
Objek sepatu
Objek sandal
Minta klien untuk mengulang
kata berikut:
Tak ada jika
Dan atau

Tetapi
(bila benar nilai 1)
Minta klien untuk mengikuti
perintah berikut:
Ambil kertas di tangan
anda
Lipat dua
Taruh di lantai
Perintahkan pada klien untuk
hal berikut (bila aktifitas
sesuai perintah nilai 1)
Tutup mata anda
Perintahkan pada klien
menilai satu kalimat dan
menyalin gambar:
Tulis satu kalimat
Menyalin gambar
Total Nilai
Interpretasi hasil :
Nilai 8-22
ANALISA DATA

23
= kerusakan aspek fungsi mental ringan

No.

Data Senjang

1.

DS:

2.

DS:
Ny T mengatakan tidak
mengerti tentang
penyakit rematik,
makanan pantangan dan
cara pengobatan untuk
rematik
DO:
Ny T tampak bertanya
tentang rematik,
makanan pantangan dan
cara pengobatan rematik

Kemungkinan
Penyebab

Proses menua
Ny T mengatakan
sudah dua tahun
Perubahan hormonal
merasa kesemutan dan
linu pada kakinya
Permukaan tulang dan
Ny T mengatakan
sendi tidak lagi licin
rasa kesemutan dan linu
bertambah jika terkena
Tulang mengalami
dingin dan berkurang
gesekan
setelah minum obat.

DO:
TD :130/90
Nyeri
mmHg
Nadi : 80 x/menit
Suhu : 36 C
Respirasi : 24
x/menit
Ny T tampak
memegangi kakinya

Masalah
Nyeri

Proses menua
Kurang
pengetahuan

tentang rematik
Penurunan daya ingat

Kurang terpapar informasi

Kurang pengetahuan
tentang rematik

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN

1.
2.

Nyeri akut akibat proses inflamasi pada daerah kaki b.d kesemutan dan rasa ngilu pada
persendian
Kurang pengetahuan tentang rematik berhubungan dengan keterbatasan kognitif
D. RENCANA INTERVENSI KEPERAWATAN
No
Diagnosa
Tgl .
Keperawatan
Dx

Rencana

06 1.
Mei
201
0

Tupan:
Setelah
dilakukan
Nyeri
hilang dan intervensi
hasil yang
proses
diharapkan:
inflamasi
Ny
dapat
D
diatasi
melaporkan
Tupen :
rasa
kesemutan
Rasa
kesemutan dan ngilu
dan ngilu berkurang
Ny
berkurang/
D dapat
teratasi.
beraktifitas

Tgl

Tujuan

Nyeri akut
akibat proses
inflamasi pada
daerah kaki b.d
kesemutan dan
rasa ngilu pada
persendian
DS:
Ny D
mengatakan
sudah dua
tahun merasa
kesemutan dan
linu pada
kakinya
Ny D
mengatakan
rasa kesemutan
dan linu
bertambah jika
terkena dingin
dan berkurang
setelah minum
obat
DO:
TD :
130/80 mmHg
Nadi :
86 x/menit
Suhu :
36,0 C
Respiras
i : 20 x/menit
Ny D
tampak
memegangi
kakinya

Kriteria
Hasil

Kurang
pengetahuan
tentang
rematik b.d
keterbatasan
kognitif
DS:
Ny D
mengatakan
tidak mengerti
tentang

Rasional

anjurk
Membant
an klien untuk u dalam
mandi air
menentukan
hangat,
kebutuhan
kompres
manajemen nyeri
sendi- sendi
dan keefektifan
yang sakit
program.
Panas
dengan
kompres
meningkatkan
hangat
relaksasi otot dan
berika mobilitas,
n masase yang menurunkan rasa
lembut
sakit.
ajarka
Meningka
n teknik
tkan relaksasi/
tanpa rasa relaksasi dan mengurangi
ngilu dan
distraksi
tegangan otot
kesemutan.
kolabo
Meningka
kaji rasi pemberian tkan relaksasi,
keluhan
obat sesuai
memberikan rasa
yang
indikasi yang kontrol dan
dirasakan
diberikan
mungkin
klien, catat
meningkatkan
faktor yang
kemampuan
mempercep
koping.
at dan
Memudah
tanda-tanda
kan untuk ikut
rasa sakit
serta dalam
non verbal.
terapi dan
mengurangi
tegangan otot /
spasme.

Rencana
No. Diagnosa
Dx Keperawatan Tujuan

06 2.
Mei
2010

Intervensi

Tupan :
Pengetahuan
Ny D
tentang
rematik
adekuat
Tupen :
Pengetahuan
Ny D
bertambah

Kriteria
Hasil

Intervensi

Setelah
Kaji
dilakukan
tingkat
intervensi
pengetahuan
diharapkan: klien
Ny D
Berikan
mengatakan pendidikan
paham
kesehatan
mengenai
tentang cara
penyakitnya mencegah dan
mengatasi
rematik
Evaluasi

Rasional
Menam
bah
pengetahuan
pasien tentang
penyakit yang
dideritanya
Menget
ahui sejauh
mana klien
memahami
tentang
penyakit yang

penyakit
rematik,
makanan
pantangan dan
cara
pengobatan
untuk rematik
DO:
Ny D tampak
bertanya
tentang
rematik,
makanan
pantangan dan
cara
pengobatan
tradisional
untuk rematik

tingkat
dideritanya
pengetahuan
klien
Memudah
kan dalam
menentukan
intervensi
selajutnya

E. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI


Tanggal

No.

Implementasi

06 Mei
2010

S:
Membina
Ny D
hubungan saling percaya
mengatakan sudah
dengan klien
Mengkaji keluhan satu tahun merasa
yang dirasakan klien, catat kesemutan dan linu
faktor yang mempercepat pada kakinya
Ny D
dan tanda-tanda rasa sakit
mengatakan rasa
non verbal.
Menganjurkan klien kesemutan dan linu
bertambah jika terkena
untuk mandi air hangat,
kompres sendi- sendi yang dingin dan berkurang
setelah minum obat
sakit dengan kompres
hangat
O:
Mengajarkan
TD :130/80
teknik relaksasi dan
mmHg
distraksi
Nadi : 86
Berkolaborasi
x/menit
pemberian obat sesuai
Suhu : 36,0 C
indikasi yang diberikan
Respirasi : 20
s
x/menit
Ny D tampak
memegangi kakinya
Ny D tampak
mempraktekan teknik
relaksasi dengan tarik
nafas dalam
A:
Masalah teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
Kaji
pengeahuan klien
tentang penyakit
rematik
Berikan penkes

Evaluasi

Paraf

tentang penyakit
rematik

Anda mungkin juga menyukai