fiksasi dikategorikan oleh CSM (Central,Steady and Maintained)
metod (metode sentral, tetap dan dipelihara). Sentral merupakan fiksasi fovea dengan refleks cahaya kornea, di test monocularly (satu mata). Bila target fiksasi terlihat eccentrically (aneh/janggal), fiksasi ini disebut unsentral (UC). Steady (tepat) merupakan pada saat kondisi absen nya nistagmus dan kelainan motorik lainnya. Test S juga dilakukan monocularly. Maintained (terjaga/terpelihara) merupakan fiksasi yang dilakukan saat mata sebelah dibuka. Mata tidak dalam keadaan maintained pada saat binocular dengan asumsi memiliki visus yang lebih rendah dibandingkan mata yang sebelah. fiksasi maintained (terjaga/terpelihara) lebih mudah terdeteksi pada pasien strabismus. Pasien anak-anak dengan small angle strabismus atau strabismus lebih baik dilakuakn test induced tropia. Tahap pertama yaitu pemeriksa mengarahkan mata anak pada satu titik fokus, kemudian lensa prisma base-down berukuran 10-15 Dioptri dipasang pada satu mata. dan mata tersebut di lihat (amati). bila mata gerak ke atas, mata anak menggunakan lensa prisma ke bawah dan begitu sebaliknya. Tes ini harus di lakukan berulang kali pada kedua mata secara bergantian. bila anak konsisten memfiksasi dengan mata yang sama, terjadi penurunan visus pada mata sebelahnya. Penglihatan mata yang ditemukan fiksasi yang janggal atau gerakan nistagmus saat melakukan fiksasi disebut uncentral,unsteady dan unmaintained (UC,US,UM).