Peranan Guru Dalam Pengembangan Kurikulum
Peranan Guru Dalam Pengembangan Kurikulum
KURIKULUM
MAKALAHKELOMPOK
Disusun untuk memenuhi tugas
Dari dosen mata kuliyah Pengembangan Kurikulum
Dosen Pembimbing:
Drs. Harsunu Joko Susilo
Disusun oleh:
Zainal Abidin
Metha Novita
Ridlyatul R N
BAB I
PENDAHULUAN
PERANAN GURU DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM
A. LATAR BELAKANG
Kurikulum
merupakan
salah
satu
komponen
yang
halnya
diketahui
bahwa
setiap
kurikulumberisikan
saja
model
peranan
guru
dalam
pengembangan
kurikulum ?
3. Apakah peranan guru dalam segi pengelolaan ?
C. TUJUAN
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang
diinginkan adalah:
1. Mengrtahui peranan guru dalam pengembangan kurikulum
2. Mengetahui
model
peranan
guru
dalam
pengembangan
kurikulum
3. Memahami peranan guru dalam segi pengellaan
BAB II
PERANAN GURU DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM
guru.
Karena
guru
memegang
peranan
penting
dalam
Guru
memegang
sebagaipelaksana
kurikulum,
terutama
peranan
yang
menjabarkan
sentral
kurikulum
sebagai
perencana
pengajaran.
Artinya
ia
harus
belajar
yang
memungkinkan
tercapainya
tujuan
melaksanakan
peranan-peranan
di
atas,
guru
tugas
dan
tanggung
jawab
pendidikan.
Guru
bahan pelajaran.
belajar
lebih
keras
untuk
mencapai
tujuan
belajar
memiliki
ketrampilan
belajar
mengajar.
Penguasaan
dalam
kaitannya
dengan
tingkat
keberhasilan
dan
pelaksanaan pengajarannya.
Guru harus menguasai bahan pengajaran sesuai jenjang
kelas yang diajarnya, menguasai strategi pembelajaran yang
berguna untuk menyampaikan pengetahuan kepada siswa dan guru
juga harus menjadi suri tauladan bagi siswanya dan memberikan
hal-hal
yang
bermakna
bagi
perkembangannya
kelak.
Kurikulum
makro
disusun
oleh
tim
khusus,
guru
kebutuhan,
minat
dan
tahap
perkembangan
anak,
dalam
pengajaran,
tetapi
program
did
alam
tahunan/semester/satuan
menyusun
kurikulum
yang
sebagai
pengguna,
tetapi
perencana,
pemikir,
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Guru adalah titik sentral suatu kurikulum berkat usaha
guru, maka timbul kegairahan belajar siswa. Sehingga memacu
belajar lebih keras untuk mencapai tujuan belajar mengajar yang
bersumber dari tujuan kurikulum, untuk itu guru perlu memiliki
ketrampilan belajar mengajar. Penguasaan ketrampilan tersebut
bergantung pada bahan yang dimilikinya dan latihan keguruan yang
telah dialaminya.
Peranan guru dalam pengembangan kurikulum tersebut adalah:
4. Guru
sebagai
perencana
pengajaran.
Artinya
ia
harus
belajar
yang
memungkinkan
tercapainya
tujuan
DAFTAR PUSTAKA
Hamalik, Dr. Oemar, 1992. Administrasi dan Supervisi
Pengembangan Kurikulum. Bandung: Mandar Maju.
Syaodih, Nana, 2005. Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktek.
Bandung: Remaja Rosdakarya.
Ali, Muhammad. Pengembangan Kurikulum di Sekolah. Bandung:
Sinar Baru.
PROFESIONALISME GURU
MAKALAH KELOMPOK
Disusun untuk memenuhi tugas semester V
mata pelajaran Ilmu Pendidikan Islam
Dosen Pembimbing
Drs.M Arif AM,M.A
Disusun oleh:
Nurul Hidayatul Fajriyah
Ridlyatul Rifatun Niamah
PRODI PAI/S1
Desember, 2010
BAB 1
PENDAHULUAN
PROFESIONALISME GURU
A. LATAR BELAKANG
Istilah professional pada umumnya adalah orang
yang mendapat upah atau gaji dari apa yang dikerjakan, baik
dalam
seorang
guru
pembelajaran.
dalam
Terlebih
mengembang
lagi
keprofesionalan
amanahnya
dalam
saja
komponen
dalam
membentuk
Keprofesinalan
seorang guru?
3. Seberapa pentingnya keprofesionalan seorang pendidik?
C. TUJUAN
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan yang ingin
dicapai adalah:
1. Mampu memahami tentang keprofesionalan pendidik
2. Mampu memehami komponen pembentuk keprofesionalan
3. Mampu
mewujutkan
seberapa
pentingnya
professional
seorang guru
BAB II
PROFESIONALISME GURU
A.PENGERTIAN PROFESIONALISME
Profesional adalah orang yang mendapat upah dari apa
yang dikerjakan secara sempurna atau tidak. Sedangkan guru
dalah seorang pendidik yang mentransferkan ilmunya untuk
membentuk pesertya didik yang sesuai dengan tuntutan zaman.
Profesinalisme guru adalah kemampuan guru untuk melakukan
tugas
pokoknya
sebagai
pendidik
atau
pengajar
meliputi
kemempuan
merencanakan,
malakukan,
dan
melaksanakan
evaluasi pembelajaran.
Pada prinsipnya guru harus disupervisi secara periodic
dalam melaksanakan tugasnya. Jika jumlah guru cukup banyak
maka kepala sekolah dapat meminta bantuan wakilnya atau guru
senior untuk melakukan supervise. Keberhasilan kepala sekolah
sebagai
supervisor
antara
lain
dapat
ditunjukkan
oleh
adalah
pekerjaan
atau
kegiatan
yang
memenuhi
standar
mutu
atau norma
tertentu
serta
Kepribadian,
yaitu
merupakan
kemampuan
dan
masyarakat,
mengevaluasi
kinerja
sendiri
dan
Profesional,
yaitu
merupakan
kemampuan
kependidikan,
dan
menggunakan
metode
mengajar,
menggunakan
umum,
baik
sebagai
pekerjaan
ataupun
belajar
dan
kemampuannya
mengembangkan
potensi
dasar
dan
lagi
tuntutan
hangat
meningkatkan
dibicarakan
dan
kualitas
diupayakan
guru
oleh
yang
berfungsi
sebagai
robot,
tetapi
merupakan
Kongres
Himnpunan
Matematika
Indonesia
yang
saat
ini
masih
dihadapi
bangsa
Indonesia
adalah
Berdasarkan
hasil
penelitian
tentang
Humas
untuk
yang
terakhir
ini
menurut
Dirjen
mengapa
sampai
saat
ini
mutu
menentukan
memang
kualitas
merupakan
pendidikan.
salah
satu
Namun
komponen
begitu,
guru
mikrosistem
proses
pendidikan
secara
luas,
khususnya
dalam
pendidikan persekolahan.
Dampak kualitas kemampuan professional dan kinerja
guru bukan hanya akan berkontribusi terhadap kualitas lulusan
yang dihasilkan (output) melainkan juga akan berlanjut pada
kualitas
kinerja
dan
jasa
para
lulusan
tersebut
dalam
PENUTUP
Kesimpulan