Anda di halaman 1dari 2

7 Cara Menumbuhkan Minat Siswa dalam

Menulis
utar Guru

1. Mulai dengan menumbuhkan kebiasaan membaca pada siswa

Ini merupakan salah satu hal terpenting yang bisa dilakukan untuk mendorong siswa
menjadi lebih gemar menulis dan bisa menulis dengan baik. Seseorang yang rajin
membaca tentunya akan menjadi akrab dengan teknik-teknik menulis dan gaya
penulisan yang cocok dengan kepribadiannya. Siswa juga bisa lebih banyak
mengeksplorasi berbagai macam jenis tulisan. Semakin banyak anak membaca, maka
akan semakin berkembang diksi serta kebahasaan mereka.

2. Jangan batasi imajinasi siswa

Saat siswa sudah mulai tertarik untuk membuat tulisan, jangan batasi tema tulisan
yang ingin mereka buat. Biarkan imajinasi mereka berkembang untuk kemudian
disalurkan ke dalam tulisan. Baik itu mengenai superhero kesukaan mereka, cita-cita
mereka, atau mungkin hal lainnya. Membatasi imajinasi siswa akan menghambat
kebebasan mereka untuk mengembangkan kemampuan atau kreativitas dalam
menulis. Dengan menulis hal-hal yang mereka sukai, bisa menjadi awal dari sebuah
karya tulisan yang lebih baik.

3. Fasilitasi siswa dengan media menulis

Guru juga bisa menyediakan media komunikasi bagi siswa sekaligus sebagai sarana
publikasi hasil tulisan mereka. Salah satunya bisa berupa mading, atau bahkan
sekadar papan di kelas dengan tema yang berbeda-beda setiap bulannya. Media ini
bisa menjadi tempat bagi siswa menyalurkan karya tulisan dan menjadi wadah
aktualisasi bagi mereka. Jika dimanfaatkan dengan baik, media seperti ini dapat
menumbuhkan minat siswa untuk menulis. guru juga bisa menggunakan teknologi
seperti blog sebagai wadah tempat menulis bagi siswa.

4. Hargai dan dukung selalu hasil tulisan siswa

Dalam setiap tulisan yang siswa buat, tentu selalu ada hal yang dapat dipuji.
Walaupun masih ada hal-hal yang kurang sempurna, hargailah usaha mereka karena
telah mau mencoba dan mencurahkan kemampuan mereka ke dalam tulisannya.
Nilailah prosesnya dan jangan menilai hasilnya saja. Baik atau buruk hasil dari tulisan
siswa harus tetap dihargai dengan memberikan pujian. Lakukan hal ini agar siswa
tetap termotivasi dan belajar untuk menghasilkan tulisan-tulisan yang lebih baik lagi
nantinya.

5. Tidak perlu mengajarkan terlalu banyak tata bahasa saat siswa baru mulai
menulis

Tata bahasa yang baik dan benar bersifat berkembang dan akan dikuasai anak sedikit
demi sedikit. Jangan mengajarkan terlalu banyak tata bahasa yang rumit saat anak
baru saja mulai belajar menulis. Ingat bahwa anak akan secara alami belajar menulis
dalam bahasa yang biasa mereka baca, sama seperti belajar berbicara dari bahasa
yang mereka dengar. Maka, membaca itu penting bagi siswa agar mereka dapat
menulis dengan tata bahasa yang baik.

6. Manfaatkan teknologi

Saat ini kebanyakan siswa pasti lebih senang bermain dengan gadget. Nah, hal ini
dapat dimanfaatkan oleh Guru menjadi sesuatu yang positif, karena
bermain gadget tidak selalu memberikan dampak negatif pada siswa. Berikan
masukan yang positif agar mereka bisa memanfaatkan kebiasaan
bermain gadget untuk belajar menulis.

7. Jangan menuntut siswa untuk menulis dengan sempurna

Saat siswa baru saja belajar dan berlatih dalam membuat tulisan yang baik, janganlah
menuntut mereka untuk memberikan tulisan yang sempurna. Saat anak merasa
tulisannya dituntut untuk sempurna, maka bisa saja ini akan menyingkirkan
kreativitas atau bahkan kelumpuhan besar bagi mereka dalam menulis.

Anda mungkin juga menyukai