Disusun Oleh :
2020
KATA PENGANTAR
Pada kesempatan ini ,tak lupa kami ucapkan terimakasih kepada Dra.Hj
Elih Yuliah,M.Ag sebagai Dosen Pengampu yang telah memberikan tugas dan
pengalaman berharga,dan bantuan pemikiran sehingga proposal ini dapat
diselesaikan tepat waktu.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .......................................................................................ii
DAFTAR ISI ....................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG ..........................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH ......................................................................3
C. TUJUAN PENELITIAN .......................................................................3
D. MANFAAT PENELITIAN....................................................................3
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................32
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
2
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana upaya guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa
melalui pendekatan belajar menggunakan Quantum Teaching
Learning?
2. Bagaimana pengaruh pendekatan belajar Quantum Teaching Learning
terhadap motivasi belajar siswa?
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui upaya guru dalam meningkatkan motivasi
belajar belajar siswa melalui pendekatan Quantum Teaching
Learning.
2. Untuk mengetahui pengaruh Quantum Teaching Learning terhadap
motivasi belajar siswa.
D. Manfaat Penelitian
KAJIAN PUSTAKA
4
5
Isi, anggaplah lembaran musik itu sendiri sebagai isi not-not nyata
pada sebuah halaman. Salah satu unsur isi adalah bagaimana tiap frasa
musik dimainkan (penyajian). Isi juga meliputi fasilitas ahli sang maestro
terhadap orkestra, memanfaatkan bakat setiap pemain musik dan potensi
setiap instrumen.
1) Motif
Seorang siswa yang belajar diasumsikan di dalam dirinya ada
dorongan untuk memulai, melaksanakan, dan mengatur aktivitasnya.
Dorongan tersebut bergantung pada tiap-tiap individu siswa. Dalam
hubungan ini, dapat dilihat dan dua macam motif, yaitu :
a) Motif biogenis
10
Motif sosiogenis adalah motif yang berasal dan segi sosial. Motif
ini sangat dipengaruhi oleh lingkungan hidup seseorang. Guru harus
mengetahui adanya motif ini dalam diri setiap siswa, untuk
dimanfaatkan dalam pencapalan belajar.Motif-motif yang termasuk
dalam sosiogenis dikelompokkan menjadi:
2) Minat
Minat memengaruhi proses hasil belajar yang juga berpengaruh
terhadap motivasi. Kalau seseorang tidak berminat untuk mempelajari
sesuatu, dia tidak dapat diharapkan akan berhasil dengan baik dalam
mempelajari hal tersebut. Sebaliknya, kalau seseorang mempelajari
sesuatu sesuai dengan minatnya, ia akan berhasil lebih baik. Minat
seseorang teriiadap suatu hal dapat dilihat dan keinginannya untuk
mengetahul atau belajar lebih banyak. Oleh karena itu, guru harus
mengetahui minat siswa terhadap suatu mata pelajanan dan
mengetahui cara menarik perhatian siswa terhadap pelajaran.
b. Fungsi motivasi
14
15
Siswa : Ya Siap !
3) Card sort
(topic utama) dan kartu rincian. Seluruh kartu diacak kemudian dibagikan
kepada setiap siswa. Perintahkan kepada siswa untuk bergerak mencari
kartu induknya. Setelah ketemu kartu induknya, siswa secara otomatis
akan membuat kelompok sesuai dengan topic atau kartu induknya dan
menyusun rincian sesuai dengan urutannya masing -masing. Guru
kemudian mengecek apakah ada siswa yang salah masuk kelompok atau
salah dalam mengurutkan rinciannya.
4) Reading aloud
B. HIPOTESIS
C. METODE PENELITIAN
1. SETTING PENELITIAN
2. SASARAN TINDAKAN
Sasaran pada penelitian tindakan kelas ini adalah guru dan seluruh
siswa kelas XII MAN 1 Kota Sukabumi.
3. RENCANA TINDAKAN
a. Desain PTK
Siklus
Kegiatan
ke
1 A. Pertemuan Pertama
1. Perencanaan
a. Merencanakan pembelajaran yang akan di terapkan
dalam proses pembelajaran
b. Mempersiapkan sumber, bahan, dan alat yang
dibutuhkan
c. Menerapkan standar kompetensi dasar dan kompetensi
dasar sesuai dengan silabus yaitu pada mata pelajaran
24
2. Tindakan Kelas
3. Pengamatan
a. Melakukan observasi dengan menggunakan lembar
observasi yang sudah disiapkan untuk mengumpulkan
data.
b. Mencatat permasalahan-permasalahan apa saja yang
didapat ketika kegiatan pembelajaran berlangsung
contoh :
1) rata-rata peserta didik ditak fokus perhatian kepada
guru;
2) rata-rata peserta didik banyak yang bergurau
3) tidak faham dengan materi
4) dll
4. Refleksi
a. Melakuan evaluasi tindakan yang telah dilakukan.
b. Memperbaiki pelaksanaan tindakan sesuai hasil
evaluasi untuk digunakan pada siklus berikutnya
2 A. Pertemuan ke dua
1. Perencanaan
a. Identifikasi masalah yang ada pada siklus pertama, dan
26
2. Tindakan Kelas
Pada tahap ini sama halnya dengan tahap pertama
mengenai tindakan kelas, akan tetapi perbedaannya pada
saat penggunaan model atau strategi yang akan digunakan,
3. Pengamatan
Itu berarti ada kemajuan terhadap kita, dan kita harus tetap
memperbaiki kesalahan kesalahan kita yang ada pada silus ke
27
4. Refleksi
a. Melakukan evalusai tindakan yang telah dilakukan.
b. Memperbaiki pelaksanaan tindakan sesuatu hasil
evaluasi untuk digunakan pada siklus berikutnya.
A. Pertemuan ke Tiga
1. Perencanaan
a. Identifikasi masalah yang ada pada siklus kedua, dan
penetapan alternatif pemecahan masalah.
b. Mempersiapkan sumber, bahan, dan alat yang
dibutuhkan sesuai dengan strategi yang akan digunakan
c. Melanjutkan kompetensi dasar dan standar kompetensi
sesuai dengan silabus pada pertemuan ketiga ini
3
kompetensi dasarnya Mempraktikkan perilaku
fastabiqul khairat,optimis,dinamis,kreatif dan inovatif
d. Menentukan model atau strategi yang akan di pakai,
jika model atau strategi yang digunakan pada siklus
kedua tidak efektif makan pada siklus ke tiga ini model
dan strateginya harus diganti sesuai dengan kebutuhan
peserta didik.
e. Menyusun lembar observasi
2. Tindakan Kelas
Pada tahap ini sama halnya dengan tahap pertama atau yang
keda, akan tetapi perbedaannya pada saat penggunaan model
atau strategi yang akan digunakan.
3. Pengamatan
Pada tahap pengamatan ini juga sama dengan tahap
pengamatan pada siklus pertama dan kedua, akan tetapi
perbedaannya ada kemajuan dalam proses pembelajaran,
jadi dalam hal ini mengurangi hal hal yang tidak efektif
28
4. Refleksi
a. Melakukan evalusai tindakan yang telah dilakukan
Sumber data dalam penelitian ini adalah guru yang mengajar mata
pelajaran Akidah Aklak dan siswa kelas XII. Teknik Penelitian ini yang
diamati adalah pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan metode
pembelajaran quantum teaching. Sumber data motivasi dan prestasi belajar
adalah siswa. Sumber data pelaksanaan metode pembelajaran quantum
teaching adalah guru dan siswa.
a. Instrumen Penelitian
1) Metode Observasi
2) Dokumentasi
Dokumentasi digunakan untuk memperkuat data yang diperoleh,
memberikan gambaran secara konkrit mengenai kegiatan siswa pada saat
pembelajaran. Dokumen yang digunakan tes hasil belajar berupa
soal pretest dan postest, LKS, daftar kelompok siswa, dan daftar nilai
siswa.
3) Angket
Angket digunakan untuk memperkuat data yang telah diperoleh
berdasarkan lembar observasi serta catatan lapangan terutama mengenai
motivasi belajar siswa terhadap pembelajaran gambar teknik dengan
menggunakan metode pembelajaran quantum teaching. Pengukuran angket
motivasi belajar menggunakan skala linkert, yang terdiri dari empat
macam pilihan yaitu : Selalu = SL, Sering = SR, Jarang = JR, Tidak
Pernah = TP
4) Wawancara
5) Dokumentasi
Dokumentasi digunakan untuk memperkuat data yang telah
diperoleh dari hasil observasi, skala motivasi, dan wawancara. Dokumen
yang digunakan berupa daftar kelompok, daftar nilai siswa. Untuk
memberikan gambaran mengenai kegiatan secara konkret mengenai
kegiatan kelompok siswa juga digunakan dokumentasi foto.
6. ANALISIS DATA
DAFTAR PUSTAKA
Rumusan maslah nya memuat pernyataan singkat tentang masalh pokok yg diteliti,lalu
diikuti sejumlah pertanyaan penelitian yg relevan dengn aspek atau variabel yg diteliti