SAP Imunisasi
SAP Imunisasi
Pokok Bahasan
: Imunisasi
Peserta
Tempat
Waktu
: 30 menit
2.
3.
4.
Peserta dapat menjelaskan reaksi yang timbul setelah pemberian masingmasing Imunisasi
5.
Pengertian Imunisasi
2.
3.
MATERI PENYULUHAN
1. PENGERTIAN
IiMUNISASI ADALAH
Memberikan
kekbalan
tubuhdengan
cara
SUBHAN
PSIK
FK
UNAIR
SURABAYA
poliomyelitis.
Imunisasi dasar diberikan sejak anak baru lahir atau berumur beberapa hari,
selanjutnya setiap 4-6 minggu. Pemberian imunisasi Polio dapat dilakukan
bersamaan dengan BCG, Hepatitis B, dan DPT.
Reaksi yang timbul tidak ada, mungkin akan terdapat berak-berak ringan.
Pada anak dengan diare berat atau sedang sakit parah, imunisasi polio dapat
ditangguhkan.
6. IMUNISASI CAMPAK
Imunisasi diberikan untuk mendapat kekebalan terhadap penyakit campak
secara aktif.
Menurut WHO imuniasi campak cukup diberikan 1 kali suntikan setelah bayi
berumur 9 bulan, tetapi karena angka kesakitan campak di Indonesia masih
tinggi, pemerintah mencnagkan pemberian imunisasi campak sebelum usia 9
bulan, yaitu antara usia 6-9 bulan.
Biasanya tidak terdapat reaksi akibat imunisasi. Mungkin terjadi demam
ringan dan tampak sedikit bercak merah pada pipi di bawah telinga pada hari
ke 7-8 setelah penyuntikan.
7. VAKSINASI HEPATITIS B
Vaksinasi dimaksudkan untuk mendapat kekbalan aktif terhadap penyakit
Hepatitis B. Imunisasi aktif dilakuakn dengan cara pemberian suntikan dasar
sebanyak 3 kali dengan jarak waktu satu bulan anta suntikan 1 dan 2, dan lima
bulan antara suntikan 2 dan 3.
Reaksi yang mungkin terjadi adalah berupa nyeri pada tempat suntikan, yang
mungkin disertai dengan timbulnya rasa panas atau pembengkakan. Reaksi ini
akan menghilang dalam waktu 2 hari. Reaksi lain yang mungkin terjadi ialah
demam ringan.
DOKUMEN :
ANGKATAN III
SUBHAN
PSIK
FK
UNAIR
SURABAYA