hanya
menggambarkan
keberagaman
.
Nah disini kita akan membahas hal-hal yang
berkaitan
dengan
diferensiasi
sosial
dalam
masyarakat.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan diferensiasi social?
2. Apa saja ciri yang mendasari diferensiasi social?
3. Bagaimana bentuk bentuk diferensiasi social?
4. Apa sajakah contoh diferensiasi social yang terjadi
di lingkungan sekitar?
BAB II
PEMBAHASAN
1. Diferensiasi adalah klasifikasi terhadap perbedaanperbedaan yang biasanya sama. Pengertian sama
disini menunjukkan pada penggolongan atau
klasifikasi kelas social dalam masyarakat secara
horisontal, mendatar, atau sejajar. Asumsinya
adalah tidak ada golongan dari pembagian
tersebut yang lebih tinggi daripada golongan
lainnya.
Pengelompokan horisontal yang didasarkan pada
perbedaan ras, etnis (suku bangsa), klen dan
agama
disebut
kemajemuka n
sosia l ,
sedangkan
pengelompokan
berasarkan
perbedaan profesi dan jenis kelamin disebut
heterogenitas sosial.
2. Diferensiasi sosial ditandai dengan adanya
perbedaan berdasarkan ciri-ciri sebagai berikut:
a. Ciri Fisik
Diferensiasi ini terjadi karena perbedaan
ciri-ciri tertentu. Misalnya : warna kulit,
bentuk mata, rambut, hidung, muka, dsb.
b. Ciri Sosial
Diferensiasi sosial ini muncul karena perbedaan
pekerjaan yang menimbulkan cara pandang dan
pola
perilaku
dalam
masyarakat
berbeda.
Termasuk didalam kategori ini adalah perbedaan
peranan, prestise dan kekuasaan. Contohnya : pola
perilaku seorang perawat akan berbeda dengan
seorang karyawan kantor.
c. Ciri Budaya
Diferensiasi budaya berhubungan erat dengan
Kaukasoid
- Nordic (Eropa Utara, sekitar L. Baltik)
- Alpine (Eropa Tengah dan Eropa Timur
Mong
oloid
Aborigin
Negroid
Nordic
Gb.1 Macam-macam Ras Tinggal di
Dunia
Irian
d. Diferensiasi Agama
Menurut Durkheim agama adalah suatu sistem terpadu
yang terdiri atas kepercayaan dan praktik yang
berhubungan dengan hal-hal yang suci. Agama merupakan
masalah yang essensial bagi kehidupan manusia karena
menyangkut keyakinan seseorang yang dianggap benar.
Keyakinan terhadap agama mengikat pemeluknya secara
moral. Keyakinan itu membentuk golongan masyarakat
moral (umat). Umat pemeluk suatu agama bisa dikenali dari
cara berpakaian, cara berperilaku, cara beribadah, dan
sebagainya.
h. Diferensiasi Partai
Demi menampung aspirasi masyarakat untuk turut serta
mengatur negara/
berkuasa, maka bermunculan banyak
sekali partai.
Diferensiasi partai adalah perbedaan masyarakat dalam
kegiatannya mengatur kekuasaan negara, yang berupa
kesatuan-kesatuan sosial, seazas, seideologi dan sealiran
4. Contoh bentuk diferensiasi sosial :
a.
RAS
Di lingkungan tempat tinggal Indra darmalaksana, terdapat
beberapa orang yang memiliki ras yang berbeda. Ada yang
berkulit sawo matang,kuning langsat, putih dan berambut lurus,
keriting, bergelombang dsb.
b.
ETNIS (SUKU BANGSA)
Di daerah Jakarta (daerah Afifsaib) terdapat banyak suku yang
berbeda seperti suku Batak, suku Aceh, suku Padang, dsb tetapi
mereka tetap bisa akur satu sama lainnya. Walaupun banyak
perbedaan yang berasal dari daerah masing-masing.
c.
KLAN
Seperti 2 orang mahasiswa di kelas IKOM B yaitu Afifsaib rifai
harahap yang merupakan keturunan Batak, mengikuti aliran
ayah (patrilineal). Dan Dwiky Ozi keturunan Minang yang
mengikuti aliran ibu (Matrilineal).
d.
AGAMA
di lingkungan sekitar Universitas Muhammadiyah Malang
meskipun tidak banyak (tapi masih ada) yang terdapat baik
mahasiswa maupun dosen yang memiliki perbedaan agama /
keyakinan. Tapi hal itu tak membuat suatu pertentangan yang
mendasar untuk terjadinya suatu konflik/kecemburuan sosial.
e.
GENDER (JENIS KELAMIN)
Gender adalah pembedaan jenis kelamin antara wanita dan
pria. Orang-orang terdahulu sering mngungkapkan Untuk apa
wanita
sekolah tinggi,
nanti
paling
di dapur
juga
kerjannya. Angapan tersebut sekarang sudah berubah, hal ini
dapat dilihat dari kemajuan globalisasi yang membuat wanita
dapat turun serta dalam pembangunan ekonomi di suatu
negara.
Contohnya : dapat kita ambil dari mantan presiden kita
Megawati Soekarno putri ia dapt mengambil alih kekuasaan
negara dan menjadi pemimpin negara.Selain itu dapat juga kita
lihat
dari
sekolah-sekolah
yang
ada
di
lingkungan
kita, perempuan lebih dominan untuk bersekolah daripada lakilaki, dan tak jarang pula perempuan menjadi anggota politik
dan sangat berperan aktif dari pada laki-laki.
BAB III
KESIMPULAN
Kita mengetahui bahwa kita hidup dalam keanekaragaman
atau perbedaan. Perbedaan itu meliputi ras, etnis, klan, agama,
jenis kelamin, dan profesi dan perbedaan lainnya yang pada
hakikatnya tidak ada yang buruk (sama). Kita sebagai makhluk
sosial sudah seharusnya menghargai perbedaan tersebut (berbeda
beda tetapi tetap satu)
DAFTAR PUSTAKA
Buku Sosiologi kelas 11 Diferensiasi Sosial dan Stratifikasi Sosial
oleh Drs. Arief Herdiyanto
Buku Sosiologi Diferensiasi Sosial oleh Kaare Svalastoga
Drs. Lukman Hakim & Dra. E.J. Ningsih, Sosiologi untuk SMU
kelas 2, PT. Grafindo Media Pratama, Jakarta, 1997.
Drs. Nursal Luth & Drs. Daniel Fernandez, Sosiologi dan
Antropologi jilid 1, PT. Galaxy Puspa Mega, Jakarta, 1989.