Pada penelitian ini, peneliti menggunakan lembar observasi I dan II sebagai instrument
pengumpulan data. Akan tetapi, peneliti tidak menjelaskan apakah kuesioner tersebut telah
di uji validitas dan reliabilitas atau tidak.
5. Apa yang dilakukan peneliti untuk mengkontrol penelitian
Besar sampel pada penelitian ini adalah 121 pasien (kelompok intervensi 89 pasien,
kelompok kontrol 32 pasien). Pada penelitian ini pasien menjalankan hemodialisa selama 4
jam, pasien di kelompok intervensi dberikan enam buah permen karet selama proses
hemodialisa lalu diminta untuk mengunyah permen karet selama 5 menit apabila dalam
proses hemodialisa pasien merasakan haus. Setelah permen dikunyah selama 5 menit
permen tersebut dibuang, kemudian peneliti mengukur rasa haus pasien, menimbang berat
badan, menanyakan jumlah minum dan jumlah urine. Mencatat jumlah urine yang keluar
selama 24 jam.
6. Level
Penelitian ini tergolong level 1 yaitu meta analys/systematic review
7. Kelemahan
Instrument pengambilan data pada penelitian ini tidak terdapat penjelaskan tentang uji
validitas dan reliabilitas
8. Rekomendasi dari kita
Pada penderita CKD permasalahan cairan harus benar-benar dijaga sebab apabila cairan
tidak dibatasi akan menyebabkan komplikasi, seperti hipertensi, edema paru akut, gagal
jantung kongestif. Untuk itu, dengan adanya penelitian ini diharapkan intervensi tersebut
dapat diterapkan dengan baik pada penderita penyakit ginjal yang sedang menjalankan
hemodialisis.