Anda di halaman 1dari 8

Nama : 1.

Imby Hera Novita

Judul Jurnal :

“Peran Asupan Air Dalam Keparahan Nyeri dan Gangguan Menstruasi diantara
Wanita yang Menderita Dismenore Primer”

Komponen Jurnal Pertanyaan Untuk Membantu Penelusuran Jurnal


1 2
A. Pendahuluan (Introduction)
1. Apa masalah penelitian? 1.Permasalahan terkait gangguan menstruasi dan tingkat keparahan nyeri
pada wanita yang menderita dismenore primer dan pengaruh peran
modifikasi asupan air terhadap disminore.
2. Seberapa besar masalah 2. Dismenore bukanlah gangguan yang mengancam jiwa, tetapi
tersebut? (dapat dilihat mempengaruhi kinerja wanita pada orang yang ingin memiliki aktivitas
dari pravalensi atau tinggi dan teratur. Insiden dismenore dilaporkan antara 16 dan 93%.
insiden masalah, adanya Sebuah penelitian yang dilakukan di Iran menunjukkan bahwa sekitar 70%
peningkatan masalah wanita muda menderita dismenore. Gejala dismenore seperti kram otot,
dibandingkan sakit kepala, kelelahan, mual dan muntah, diare dan menggigil dapat
sebelumnya atau menurunkan kualitas hidup dan aktivitas sosial wanita.
dibandingkan dengan
area lain)
3. Dampak masalah jika 3. Jika masalah tidak diatasi dapat mempengaruhi kinerja wanita pada
tidak diatasi? orang yang ingin memiliki aktivitas tinggi dan teratur serta dapat
menurunkan kualitas hidup dan aktivitas sosial wanita
4. Bagaimana kesenjangan 4.Secara keseluruhan, temuan menunjukkan bahwa asupan air dapat
yang terjadi? mengurangi durasi perdarahan menstruasi, jumlah obat pereda nyeri yang
(bandingkan antara dikonsumsi, dan keparahan nyeri panggul di antara wanita muda yang
masalah yang menderita dismenore primer dan minum kurang dari 1600 mml air per
ada/kenyataan dengan hari. Kesenjangan yang terjadi karena beberapa orang kurang
harapan/target) mengkonsumsi air putih dari 1600 ml air per hari dan pola hidup lainnya
yang mempengaruhi penelitian seperti indeks masa tubuh dan kebiasaan
mengkonsumsi alcohol yang menjadi perbandingan antara masalah dan
kenyataan dengan harapn/target.
5. Berdasarkan masalah 5. Tujuan dari hipotesis yang ditetapkan oleh penelitian adalah menyelidiki
penelitian, apa tujuan peran asupan air dalam gangguan menstruasi dan tingkat keparahan
dari hipotesis yang nyeri pada wanita yang menderita dismenore primer dan mungkin
ditetapkan oleh membantu wanita muda untuk mengatasi nyeri panggul akibat
penelitian dismenore dengan memodifikasi pola minum air setiap hari.
B. Metode (Methode)
B.1. Desain Penelitian
6. Apa desain penelitian 6. Desain dalam penelitian ini menggunakan desain penelitian uji coba
yang digunakan oleh terkontrol semi-eksperimental non-acak
peneliti?
7. Untuk desain 7.
eksperimen: a. Ya. Karena tingkat minum air bervariasi menurut temperamen, usia,
a. Apakah jenis kelamin, indeks massa tubuh, musim, pekerjaan dan negara.
menggunakan
kelompok control
untuk menentukan
efektifitas suatu
intervensi?
b. Apakah penelitian b.Tidak. Karena untuk persiapan penelitian ini sudah ditentukan sumber
melakukan random daya, lokasi, apa yang diperlukan sebelum penelitian ini berjalan.
alokasi
(randomisasi)? c. –
c. Jika peneliti
melakukan
randomisasi,
bagaimana
prosedurnya, apakah
dilakukan
randomisasi
sederhana, blok atau
strafikasi? Siapa yang
melakukan
randomisasi? d. Ya. Banyak metode uji yang dilakukan dalam penelitian ini untuk
d. Jika ternayata pada mengatasi variable perancu dan perbedaan variabel, beberapa uji yang
data dasar (base line) dilakukan untuk data dibandingkan antara dan dalam dua kelompok
terdapat perbedaan sebelum dan sesudah intervensi yakni analisis varians dua arah Friedman,
karakteristik/variabel menggunakan uji chi-kuadrat, uji Mann-Whitney U.
perancu pada kedua
kelompok, apakah
peneliti melakukan
pengendalian pada uji
statisti dengan
stratifikasi atau uji e. Tidak. Peneliti tidak melakukan masking atau penyamaran dalam
multivariate? penelitian ini.
e. Apakah peneliti
melakukan masking
atau penyamaran
dalam memberikan
perlakuan kepada
responden (responden
tidak menyadari
apakah sedang
mendapatkan
intervensi yang
diujicobakan atau f.Tidak. Justru responden memilih dimana mereka ditempatkan. Relawan
intervensi lain? yang memiliki riwayat menderita dismenore primer dan minum air kurang
f. Untuk menjaminn dari 1600 ml per hari ditugaskan ke dalam kelompok asupan air (n=70)
kualitas pengukuran, dan kontrol (n=70). Jadi mereka sudah mengetahui pengelompokan saat
apakah peneliti penelitian dimulai.
melakukan blinding
saat mengukur
outcome? Blinding
merupakan upaya
agar sampel atau
peneliti tidak
mengetahui kedalam
kelompok mana
sampel dimasukkan
(eksperimen atau
contoh). Hal ini
menunjukan upaya
peneliti
meningkatkan
validitas informasi
B.2. Populasi dan sampel
8. Siapa populasi target 8. Populasi dalam penelitian ini mahasiswi S1 berusia 18–30 tahun di
dan populasi terjangkau? Isfahan, Iran dari tahun 2016 hingga 2019. Relawan yang memiliki
riwayat menderita dismenore primer dan minum air kurang dari 1600 ml
per hari.
9. Siapa sampel penelitian? 9. 140 mahasiswi S1 berusia 18–30 tahun di Isfahan, Iran dari tahun 2016
Apa criteria inklusi dan hingga 2019. Relawan yang memiliki riwayat menderita dismenore primer
ekslusi sampel? dan minum air kurang dari 1600 ml per hari. Kriteria inklusi adalah
keluhan nyeri panggul selama 3 hari pertama menstruasi dalam 3 siklus
menstruasi berturut-turut selama 6 bulan terakhir, asupan air harian kurang
dari 1600 ml/hari dan tidak ada gejala keputihan selama kehamilan.
belajar. Individu diminta untuk mencatat jumlah gelas air yang mereka
minum setiap hari selama 7-10 hari. Tose yang terbukti minum kurang
dari 1600 ml/hari dipilih untuk penelitian. Siswa dikeluarkan jika mereka
adalah atlet profesional atau jika mereka memiliki gangguan kronis seperti
diabetes, gangguan kardiovaskular, gangguan hati atau ginjal, penyakit
menular atau epilepsi, dan masa lalu.
10.Bagaimana metode 10. Siswa dikeluarkan jika mereka adalah atlet profesional atau jika
sampling yang mereka memiliki gangguan kronis seperti diabetes, gangguan
digunakan untuk kardiovaskular, gangguan hati atau ginjal, penyakit menular atau
memilih sampe dari epilepsi, dan masa lalu. Menulis sepuluh informed consent diperoleh
populasi target dari responden. Convenience sampling dilakukan dan peserta
ditugaskan untuk intervensi (asupan air) dan kelompok kontrol
berdasarkan niat mereka. Pengambilan sampel berlanjut sampai jumlah
peserta yang diinginkan untuk setiap kelompok tercapai. Secara
keseluruhan, 140 siswa perempuan dimasukkan ke dalam penelitian
(asupan air = 70 dan kelompok kontrol = 70).
11.Beberapa jumlah sampel 11. Sampel penelitian ini adalah 140 siswa perempuan yang dimasukkan
yang digunakan dalam ke dalam penelitian (asupan air = 70 dan kelompok kontrol = 70).
penelitian?
B.3. Pengukuran atau pengumpulan data
12.Variable apa saja yang 12.Variabel independen dan dependen
diukur dalam penelitian?
13.Metode apa yang 13.Metode analisis varians dua arah Friedman
digunakan untuk
mengumpulkan data?
14.Alat ukur apa yanag 14. Alat ukur yang digunakan kuisioner. Informasi demografis dan
digunakan untuk karakteristik menstruasi serta keparahan nyeri menstruasi (berdasarkan
mengumpulkan data? skala analog visual), diperoleh dengan menggunakan kuesioner
singkat. Data dibandingkan antara dan dalam dua kelompok sebelum
dan sesudah intervensi menggunakan uji chi-kuadrat, uji Mann-
Whitney U, dan analisis Friedman.
15.Bagaimana validitas dan 15. Data yang diambil dari kuesioner dianalisis secara statistik
reabilitas alat menggunakan SPSS 22. Statistik deskriptif yang meliputi frekuensi, mean
ukur/instrument yang dan standar deviasi digunakan untuk mendeskripsikan data. Selain Chi-
digunakan? Apakah square, t-test digunakan untuk perbandingan karakteristik demografis
peneliti menguji kuantitatif. Juga durasi dan interval menstruasi; dan jumlah pereda nyeri
validitas dan digunakan yang diambil dibandingkan antara dua kelompok menggunakan uji Chi-
alat ukur dan bagaimana square. Karena untuk beberapa nilai normalitas tidak dikonfirmasi (tes
hasilnya? Kolmogorov-Smirnov), uji-U Mann-Whitney diterapkan untuk
membandingkan intensitas nyeri menstruasi antara dua kelompok. Selain
itu, dalam perbandingan kelompok dilakukan dengan menggunakan
analisis varians dua arah Friedman sampel terkait. Dalam semua kasus,
tingkat signifikansi statistik ditetapkan pada p<0,05%.

16.Siapa yang melakukan 16. Pengukuran atau pengumpulan data dilakukan langsung oleh peneliti
pengukuran atau utama. Kelompok Penelitian Kesehatan Populasi, Pusat Penelitian
pengumpulan data? Metrik Kesehatan, Institut Penelitian Ilmu Kesehatan Iran.
Apakah dilakukan
penelitian khusus untuk
observer atau yang
melakukan pengukuran?
B.4. Analisis data
17.Uji statistic apa yang 17. Kuesioner dianalisis secara statistik menggunakan SPSS 22. Statistik
digunakan untuk deskriptif yang meliputi frekuensi, mean dan standar deviasi digunakan
menguji hipotesis atau untuk mendeskripsikan data. Data dibandingkan antara dan dalam dua
menganalisa data? kelompok sebelum dan sesudah intervensi menggunakan uji chi-kuadrat,
uji Mann-Whitney U, dan analisis Friedman.
18.Untuk penelitian 18. On treatment analysis. Karena semua sampel yang didapat dari hasil
eksperimen apakah penelitian adalah seluruh peserta yang mengikuti tahapan pengambilan
penelitian menggunakan sampel sampai selesai. 140 mahasiswi S1 di Universitas Azad Isfahan
metode intention to (Khorasgan) di Iran berusia 18–30 tahun di Isfahan, Iran dari tahun 2016
treat atau on treatment hingga 2019. Relawan yang memiliki riwayat menderita dismenore primer
analysis? dan minum air kurang dari 1600 ml per hari.
 Intention to treat adalah
menganalisis semua
sampel yang mengikuti
penelitian, baik yang
drop out, loss of follow
up atau berhenti
sebelum penelitian
selesai. Sampel yang
drop out dianggap hasil
intervensi yang gagal.
 On treatment analysis
hanya menganalisis
sampel yang mengikuti
penelitian sampai selesai
saja, sedangkan sampel
drop out dianggap tidak
mengikuti penelitian dan
tidak diikuti dalam
analisis.
19.Program atau software 19. Program atau software statistik yang digunakan adalah SPSS 22.
statistic apa yang
digunakan peneliti untuk
menganalisis data?
C. Hasil Penelitian
C.1. Alur penelitian dan data base line
20.Bagaimana alur (flow) 20. Alur penelitian ini dimulai dengan adanya fenomena/problem,
penelitian yang melakukan studi pustaka, menentukan tujuan, judul dan lingkup
menggambarkan peneltian, persiapan identifikasi masalah/pengumpulan data/
responden yang mengolah data, mendapatkan hasil data/penelitian, interpretasi data.
mengikuti penelitian
sampai selesai, drop out
dan loss of follow up?
21.Bagaimana karakteristik 21. Karakteristik responden diambil berdasarkan:
responden dan base line a. Data Umum yaitu: Mahasiswa perempuan S1 di Universitas Azad
data? Isfahan (Khorasgan) di Iran
b. Data Khusus yaitu: Mahasiswa prempuan usia, jenis kelamin,
indeks massa tubuh, musim, pekerjaan dan negara di antara
mahasiswi lajang perempuan berusia 18-30 tahun dengan indeks
massa tubuh normal.
22.Pada penelitian 22. Studi ini merupakan percobaan semi-eksperimental pertama yang
eksperimen apakah menyelidiki peran modifikasi asupan air terhadap keparahan nyeri
variable perancu panggul dan gangguan menstruasi pada siswa dengan dismenore
(confounding variable) primer dan dengan ini mengumpulkan informasi ini sangat terbatas
dalam data base line untuk penelitian ini sementara ada variabel pengganggu lainnya
tersebar seimbang pada seperti diet dan konsumsi alkohol yang berpotensi dapat
setiap kelompok? Jika mempengaruhi dismenore primer. Sehingga dalam penelitian ini
tidak seimbang, apa dipilih mahasiswa perempuan dengan indeks tubuh normal dan uji
yang dilakukan coba buta ganda dengan membandingkan gaya hidup yang berbeda
penelitian untuk yang dapat mempengaruhi disminore.
membuat penelitian
bebas dari pengaruh
varaibel perancu?
C.2. Hasi penelitian
23.Apa hasil utama dari 23. Secara keseluruhan, terbukti temuan menunjukkan bahwa asupan air
penelitian?jika peneliti dapat mengurangi durasi perdarahan menstruasi, jumlah obat pereda nyeri
melakukan uji hipotesis, yang dikonsumsi, dan keparahan nyeri panggul di antara wanita muda
apakah hipotesis peneliti yang menderita dismenore primer dan minum kurang dari 1600 mml air
terbukti atau tidak per hari.
terbukti (bermakna atau
tidak secara statistik)?
Apakah hasil penelitian
juga bermakna secara
klinis?
24.Untuk penelitian 24. Ya, Hasil uji coba semi-eksperimental ini menunjukkan bahwa minum
eksperimen dengan 1600-2000 ml air setiap hari dan secara teratur dapat mengurangi
variable dependen keparahan dismenore primer, memperpendek lama perdarahan
kategorik, apakah menstruasi dan mengurangi jumlah rata- rata pereda nyeri farmakologis
peneliti menjelaskan yang diminum selama menstruasi. Temuan kami sependapat dengan
tentang nilai penelitian sebelumnya yang mengungkapkan perbaikan dalam
kepentingan klinis dari keparahan nyeri haid pada wanita yang memiliki beban air pada menit
hasil penelitian seperti ke-90 setelah mulai dismenore. Menurut teori nyeri, pengaturan nyeri
number need to treat adalah siklus dan mencakup urutan berikut:
(NNT), relative risk nyeri/ketegangan/ketakutan/ nyeri. Karena air minum memainkan
reduction (RRR) atau peran penting dalam penurunan konsentrasi vasopresin, tampaknya
absolute risk reduction minum lebih banyak air dapat efektif dalam mengurangi kontraksi
(ARR) rahim, mengurangi ketegangan dan ketakutan, dan dapat dianggap
sebagai obat penghilang rasa sakit alami dalam tubuh.
D. Diskusi (Discuss)
25.Bagaimana interpretasi 25. Secara keseluruhan penelitian ini penulis merekomendasikan
peneliti terhadap hasil penelitian lain untuk dilakukan pada populasi yang lebih beragam. Selain
penelitian? Apakah itu, perlu dicatat bahwa peneliti mengumpulkan informasi terbatas untuk
peneliti membuat penelitian
interpretasi yang ini sementara mungkin ada variabel pengganggu lainnya seperti diet dan
rasional dan ilmiah konsumsi alkohol yang berpotensi dapat mempengaruhi dismenore primer
tentang hal-hal yang dari hasil penelitian.Namun secara keseluruhan hipotesis yang dilakukan
ditemukan dalam terbukti bahwa minum 1600-2000 ml air setiap hari dan secara teratur
penelitian berdasarkna dapat mengurangi keparahan dismenore primer, memperpendek lama
teori terkini? perdarahan menstruasi dan mengurangi jumlah rata- rata pereda nyeri
Catatan: meskipun hasil farmakologis yang diminum selama menstruasi.
penelitian tidak sesuai
dengan hipotesis,
namun suatu penelitian
tetap berkualitas jika
peneliti mampu
menjelaskan rasional
secara ilmiah mengapa
hipotesisnya tidak
terbukti.
26.Bagaimana peneliti
26. Studi ini merupakan percobaan semi-eksperimental pertama yang
membandingkan hasil
menyelidiki peran modifikasi asupan air terhadap keparahan nyeri
penelitian-penelitian panggul dan gangguan menstruasi pada siswa dengan dismenore
terdahulu serta teori primer. Jadi peneliti tidak memiliki pembanding dengan penelitian
yang ada saat ini untuk sebelumnya.
menunjukan adanya
relevasi?
27.Bagaimana peneliti 27.Peneliti menjelaskan makna dan relevasi penelitian dengan
menjelaskan makna dan perkembangan ilmu kesehatan menurut teori nyeri, pengaturan nyeri
relevasi hasil adalah siklus dan mencakup urutan berikut: nyeri/ketegangan/ketakutan/
penelitiannya dengan nyeri. Karena air minum memainkan peran penting dalam penurunan
perkembangan ilmu konsentrasi vasopresin, tampaknya minum lebih banyak air dapat efektif
kebidanan/kesehatan dalam mengurangi kontraksi rahim, mengurangi ketegangan dan
serta terhadap ketakutan, dan dapat dianggap sebagai obat penghilang rasa sakit alami
pemecahan masalah? dalam tubuh.
28.Bagaimana nilai 28. Nilai kepentingan dari hasil penelitian ini sangat penting karena
kepentingan dengan memodifikasi pola minum air setiap hari kita jadi tahu
(iimportancy) hasil bagaimana membantu wanita muda untuk mengatasi nyeri panggul dan
penelitian? masalah lainnya akibat dismenore.
29.Bagaimana applicability 29. Ya, dapat di terapkan dikeseluruhan tatanan praktik kebidanan karena
hasil penelitian menurut dari seluruh aspek hanya dibutuhkan fasilitas, pembiayaan, sumber daya
peneliti? Apakah hasil yang sangat minim, hanya dengan ketersediaan asupan pola minum air
penelitian dapat setiap hari 1600-2000 ml per orang secara teratur dapat membantu
diterapkan pada tatanan meredakan nyeri akibat disminore.
praktik kebidanan
ditinjau dari aspek
fasilitas, pembiayaan,
sumber dana manusia
dan aspek legal?
30.Apakah mungkin 30.Ya, karena dengan populasi yang ada di penelitian mungkin bisa lebih
penelitian ini direplikasi dikembangkan dengan populasi yang lebih beragam lagi dan dengan
pada setting praktik adanya hasil penelitian ini, peneliti baru lebih mudah karena memiliki
klinik lainnya? referensi pembanding, karena peneliti sebelumnya sulit melakukan
penelitian ini akibat terbatasnya informasi yang dimiliki.

31.Apakah penelitian 30. Peneliti tidak menjelaskan kekuatan dari penelitian namun
menjelaskan kekuatan kekurangan dari penelitian ini karena populasi yang kurang, dan
dan kelemahan informasi yang terbatas, hasil penelitian yang didapat mungkin hanya
penelitian? Apakah dapat menilai sebagian kecil ke efektifan asupan air putih yang dapat
kelemahan ini tidak mengurangi nyeri disminore.
menurunkan validitas
hasil penelitian?

Anda mungkin juga menyukai