Anda di halaman 1dari 9

DAFTAR PUSTAKA

Agustinus Narda Kismono. 2019. Survei Tentang Tingkat Kebugaran Jasmani Dalam


Pemanfaatan Waktu Terluang Pada Mahasiswa Putra Prodi Ikor Angkatan
2017. Jurnal Kesehatan Olahraga Vol. 07 No 2, Edisi Juli 2019 Hal 325-330 
Astadi Pangarso, Putri Intan Susanti. 2016. Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Kinerja
Pegawai Di Biro Pelayanan Sosial Dasar Sekertariat Daerah Provinsi Jawa
Barat. Jurnal Manajemen Teori Dan Terapan. Vol. 9. No. 2. Halaman 145-160 
Bayususetyo, Dhimas; Santoso, Rukun Dan Tarno. 2017. Klasifikasi
Calon Pendonor Darah Menggunakan Metode Naïve Bayes Classifier.
Jurnal Gaussian , Volume 6, Nomor 2, Halaman 193 - 200.
Budi Harsiwi, Dyah Dewi Arini. 2018. Tinjauan Kegiatan Donor Darah Terhadap
Kesehatan Di Pmi Karanganyar, Jawa Tengah Tahun 2018. Infokes, Vol 8 No 1,
Februari 2018
Chopra Et Al. Knowledge Attitude & Practices Towards Voluntary Blood Donation A
mong Medical Students In Barabanki.Indian Journal Of Community Health 201
5; 27(03):
Deluga, Alina. 2018. Lifestyle of the Eldelry in Rural and Urban Areas Measured by
the Fantastic Life Inventory. Annals of Agricultural and Enviromental
Medicine.
Desi Ardiyani. 2016. Hubungan Antara Aktivitas Jasmani Dengan Kebugaran
Jasmani Siswa Putri Kelas VII SMPN 3 Depok Sleman. Jurnal Universitas
Negeri Yogyakarta 
Dion Erwinanto. 2017. Hubungan Antara Tingkat Aktivitas Fisik Dengan Kebugaran
Jasmani Siswa Kelas X Tahun Ajaran 2016/2017 Di SMK Muhammadiyah 1
Wates Kabupaten Kulon Progo DIY. Skripsi Fakultas Ilmu Keolahragaan
Universitas Negeri Yogyakarta 
Farahdina, Selvia. 2015. Donor Darah Dan Profil Lipid. Majority Journal. Volume 4
Nomor 6.  
Hsieh PL, Chen ML, dkk. 2014. Physical Activity, Body Mass Index, And
Cardiorespiratory Fitness Among School Children in Taiwan. Environmental
Research and Public Health Journal 
Kementerian Kesehatan RI. 2018. Riset Kesehatan Dasar Indonesia Tahun 2018.
Kemenkes.go.id 
Kemenkes RI. 2017. Laporan Kinerja Ditjen Kesehatan Masyarakat Tahun 2016.
Kemenkes.go.id
Kementerian Kesehatan Ri. Situasi Donor Darah Di Indonesia. Pusat Data Dan
Informasi Kementerian Kesehatan RI. 2014. Hlm 1 -7. 
Nur Alvira1, Dwi Eni Danarsih. 2016. Frekuensi Donor Darah Dapat Mengendalikan
Faktor Risiko Penyakit Kardiovaskuler Di Unit Donor Darah Pmi Kabupaten
Bantul. Jurnal Formil (Forum Ilmiah) Kesmas Respati, Volume 1, Nomor 1,
April 2016 
Nurhidayah N. 2016. Pemanfaatan Waktu Luang Dalam Aktifitas Kehidupan Sehari-
hari Lansia di Posyandu Kedung Gobyak Desa Sobokerto Kecamatan Ngemplak
Boyolali. Jurnal Keterapian Fisik. Vol. 1 No. 2 Hal. 75-152.
Nurlita Kurnia Wijaya. 2019. Hubungan Karakteristik Individu, Aktivitas Fisik, Dan
Gaya Hidup Dengan Tingkat Kebugaran Fisik Pada Lansia. Jurnal Keperawatan
Universitas Airlangga Surabaya 
Nursalam. 2016. Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pendekatan Praktis Ed.
Jakarta: Salemba Medika 
Panca Nova S. 2016. Hubungan Tingkat Kebugaran Jasmani, Itelengensi, Dan
Pergaulan Siswa Dengan Pencapaian Prestasi Kelas XI SMA Negeri
Kalibawang Kabupaten Kulon Progo Tahun 2015/2016. Jurnal Universitas
Negeri Yogyakarta 
Permenkes RI. 2015. Standar Pelayanan Transfusi Darah. Jakarta : Kemenkes. 
Riskawati Yhusi. K, Prabowo Edwin. D, Al Rasyid Harun. 2018. Tingkat Aktivitas
Fisik Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Tahun Kedua, Ketiga,
Keempat. Jurnal Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. 5(01), 26-32 
Sadasseevan, Kavin Maalan. 2016. Tingkat Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan
Mahasiswa Fakultas Kedokteran USU Terhadap Kegiatan Donor Darah Pada
Tahun 2016. Universitas Sumatera Utara Repositori Institusi
http://repositori.usu.ac.id
Salaamun Eka. 2015. Hubungan Kebugaran Jasmani Dengan Kecerdasan Emosional
Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu 
Sugiono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,
Dan R&D). Alfabeta: Bandung.  
Suharsimi Arikunto. (2006). Metodologi Penelitian. Jakarta: Pt Rineka Cipta  
Sumintarsih, 2006, Kebugaran Kardiorespirasi Gerontik. Yogyakarta: CV 
Supandri K, Indriani, Achmad Z. 2019. Gambaran Tingkat Aktivitas Fisik Dan
Kebugaran Serta Hubungannya Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran
Universitas Alkhairaat Palu Tahun 2016. Jurnal Medika Alkhairaat 1(1): 1-5 
Widiastuti. 2015. Tes Dan Pengukuran Olahraga. Depok: Raja Grafindo
Persada.Pradayu, M. 2017. Pengaruh Aktivitas Organisasi Terhadap Prestasi
Belajar (Studi Kasus Pengurus BEM Universitas Riau Kabinet Inspirasi Periode
2016-2017). Jom Fisip, Vol. 4 No. 2 Hal. 1-12, Oktober 2017 
Yundhi Arfianto. 2017. Hubungan Antara Gaya Hidup Sehat Dengan Tingkat
Kesegaran Jasmani Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 1
Sleman. Skripsi Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta
2017 
LAMPIRAN
Lampiran 1

PERNYATAAN KESEDIAAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN

Setelah mendapat penjelasan yang cukup tentang tujuan penelitian ini, saya

bertanda tangan di bawah ini, menyatakan (bersedia/ tidak bersedia)* untuk ikut

berpartisipasi sebagai responden penelitian ndengan judul “Hubungan Frekuensi

Donor Darah Dengan Tingkat Kebugaran Pegawai Bank Central Asia (BCA)

Cakranegara Tahun 2020”, yang dilakukan oleh I Gusti Ayu Komang Tirthasari

dalam menyelesaikan tugas akhir pendidikan akademik pada Fakultas Kesehatan

Masyarakat Universitas Mandalika Mataram. Persetujuan ini saya buat dengan sadar

dan tanpa paksaan dari siapapun.

Demikian pernyataan ini saya buat untuk dapat dipergunakan sebagaimana

mestinya.

Mataram, Desember 2020

Responden

( )
Lampiran 2

KUESIONER PENELITIAN

HUBUNGAN FREKUENSI DONOR DARAH DENGAN TINGKAT


KEBUGARAN PEGAWAI BANK CENTRAL ASIA (BCA) CAKRANEGARA
TAHUN 2020

No Responden :
Nama Responden :

A. Karakteristik responden
1. Jenis kelamin : L/P
2. Umur : .....tahun
3. Pekerjaan/jabatan :
4. Berat badan (BB) : .....kg
5. Tinggi badan (TB) : .....cm
6. Penyakit keturunan : Ada/Tidak ada, sebutkan...........................
7. Perilaku merokok : Merokok/Tidak merokok
8. Aktifitas fisik : 1. Tidak pernah/jarang olahraga
2. Olahraga 3 kali seminggu
3. Olahraga setiap hari

B. Donor darah
1. Apakah anda pernah melakukan donor darah?
a. Ya
b. Tidak
2. Berapa kali anda melakukan donor darah selama bekerja?
a. 1-2 kali
b. > 2 kali
3. Apakah anda rutin melakukan donor darah?
a. Ya, rutin setiap 3 bulan sekali
b. Tidak, saya melakukan donor darah jika menginginkan saja
4. Apakah anda melakukan donor darah secara sukarela?
a. Ya, saya melakukan donor darah secara sukarela atas keinginan sendiri
b. Tidak, saya melakukan donor darah karena perintah atau paksaan
5. Apakah yang manfaat anda rasakan setelah donor darah?
a. Saya merasa lebih sehat dan bugar
b. Saya merasa biasa-biasa saja dan tidak ada perubahan
c. Saya merasa kurang sehat
6. Apakah anda pernah absen bekerja dikarenakan sakit dalam rentang waktu 1
bulan?
a. Pernah
b. Tidak pernah
C. PAR-Q (Physical Activity Readliness Quissionare) Test
Berilah tanda √ pada jawaban yang sesuai dengan keadaan anda saat ini.

No Pertanyaan Ya Tidak
1 Pernahkah dokter Anda mengatakan bahwa
Anda memiliki kondisi jantung dan seharusnya
hanya melakukan aktivitas fisik yang
direkomendasikan oleh dokter?
2 Apakah Anda merasakan nyeri di dada saat
melakukan aktivitas fisik?
3 Dalam sebulan terakhir, apakah Anda
mengalami nyeri dada ketika Anda tidak
melakukan aktivitas fisik apapun?
4 Apakah Anda kehilangan keseimbangan Anda
karena pusing atau apakah Anda pernah
kehilangan kesadaran?
5 Apakah Anda memiliki masalah tulang atau
sendi yang dapat diperburuk oleh perubahan
aktivitas fisik?
6 Apakah dokter Anda saat ini meresepkan obat
apa pun untuk tekanan darah Anda atau untuk
kondisi jantung?
7 Apakah Anda tahu alasan lain mengapa Anda
tidak boleh terlibat dalam aktivitas fisik?
Lampiran 3

PROSEDUR PELAKSANAAN 3 MINUTES YMCA STEP TEST

Pelaksanaan 3 minutes YMCA step test dilakukan berdasarkan prosedur berikut.

No Prosedur Alat/bahan
1 Persiapan alat - bangku dengan
tinggi 30 cm atau
tangga
- stopwatch
- kursi
2 Persiapan responden PAR-Q (Physical
a. responden menggunakan pakaian yang nyaman Activity Readliness
b. Responden telah di skrining dan layak melakukan Quissionare) Test.
tes Jika semua jawaban
“tidak”, responden
dapat melakukan tes
kebugaran. Jika
salah satu jawaban
“ya”, perlu
dilakukan konsultasi
dokter.
3 Pengukuran denyut nadi sebelum tes selama 1 menit Stopwatch
4 Melakukan pemanasan

4 Melakukan 3 minute YMCA step test. Gerakan seperti bangku dengan


naik turun tangga. tinggi 30 cm atau
tangga
5 Melakukan istirahat. Responden duduk selama 5 detik Kursi
6 Menghitung denyut nadi selama 1 menit Stopwatch

Interpretasi hasil tes :


Lampiran 4

TABEL PEMANTAUAN TES KEBUGARAN

No Responden Denyut Nadi Denyut Nadi Keterangan


Sebelum Step Sesudah Step
Test Test
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
dst

Anda mungkin juga menyukai