Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN

ANALISIS SINTESIS TINDAKAN

Di susun Oleh :

Nama : LEVINA HELLEN UMPENAWANY

NIM : SN231105

PROGRAM STUDI PROFESI NERS PROGRAM PROFESI

FAKULTAS KESEHATAN

UNIVERSITAS KUSUMA HUSADA SURAKARTA

TAHUN AKADEMIK 2022/2023


Analisis Sintesis Pemantauan elektrolit Ny. T

Di ruang Cattleya III RSUD Gondo Suwarno Ungaran

Hari : jumat

Tanggal : 10 November 2023

Jam : 08.15 WIB

A. Keluhan utama
Pasien mengatakan BAB cair lebih dari 3x sehari, muntah.
B. Diagnosa medis
Diare akut, dehidrasi sedang
C. Diagnosa keperawatan
Risiko ketidakseimbangan cairan elektrolit
Risiko Defisit nutrisi
D. Data yang mendukung diagnosa keperawatan
Ds :
- Ny. T mengatakan BAB cair 12x, muntah 3x
- BB/TB : 60kg/155 cm

- Do :

- TD : 140/104 mmHg
- HR :132x/menit
- RR :20X/menit
- S : 36oC
- Terpasang infus RL 20 tpm
- IWL :37,5cc/jam
- BC: -1180cc

Pemeriksaan Lab:

- Elektrolit : Negatif
- Natrium:138,2 mmol/L
- Kalium :4,18 mmol/L
- Klorida : 101,4 mmol/L
E. Dasar Pemikiran
Cairan dan elektrolit merupakan komponen tubuh yang berperan
dalam memelihara fungsi tubuh dan proses homeostasis. Tubuh kita
terdiri atas sekitar 60% air yang tersebar didalam maupun diluar sel.
Namun demikian, besarnya kandungan air tergantung dari usia, jenis
kelamin, dan kandungan lemak (Tarwoto dan Wartonah, 2018).
Untuk mejaga keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh harus
memiliki jumlah, haluaran air dan distribusi cairan dan elektrolit yang
mencukupi, serta pengaturan komponen-komponen tersebut.Sehingga
tubuh mampu untuk mempertahankan kesehatan dan kelangsungan
hidupnya (Ernawati, 2018).
F. Prinsip tindakan keperawatan
A. Fase pra interaksi
1. Membaca Rekam medik
2. Mencuci tangan,kemudian memakai handskun dan masker
3. Menyiapkan peralatan
B. Fase orientasi
1. Memberi salam/menyapa pasien
2. Memperkenalkan diri
3. Menjelaskan tujuan tindakan
4. Menjelaskan langkah prosedur
5. Menanyakan kesiapan pasien
C. Fase kerja
Menjaga privasi pasien
a. Menghitunga balance cairan
b. Menghitung intake makanan
c. Menghitung intake minuman
d. Menghitung intake parenteral
e. Anjurkan untuk mengkonsumsi makanan dan minuman yang
sehat
D. Terminasi
a. mengevaluasi respon pasien
b. valuasi perasaan pasien
c. pamit
G. Analisis tindakan
Dengan dilakukannya pemantauan elektrolit yaitu kalium, natriun,
dan kalsium. Untuk Memastikan status dehidrasi atau nutrisi karena
jika kadar elektrolit yang tidak seimbang maka akan menimbulkan
berbagai gangguan pada fungsi organ didalam tubuh
H. Tindakan keperawatan lain yang dilakukan
1. Monitor mual, muntah dan diare
2. Monitor kehilangan cairan
3. Terapi obat untuk meredahkan diare
I. Hasil didapatkan setelah dilakukan tindakan keperawatan
S: pasien mengatakan BAB sudah berkurang setelah mendapatkan
pemberian obat Extra loperamide untuk meredahkan diare serta Infus
RL sebagai terapi pengganti cairan selama dehidrasi (kehilangan
cairan) secara akut
O:
- pasien tampak segar
- Pasien tidak mengeluh BAB

A: Masalah teratasi

P : Intervensi dihentikan

K: Evaluasi diri

Dapat mengevaluasi perasaan dan kenyamaan pasien. Mengajarkan dan


meningkatkan pemahaman dan mengevaluasi kemampuan keluarga dalam
melakukan pemantauan elektrolit
l. Daftar Pustaka

-Ahyanti, M., & Rosita, Y. (2022). Determinan Diare Berdasarkan Pilar Sanitasi
Total Berbasis Masyarakat. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 21(1),
1–8. Kasiati & Rosmalawati. (2019). Keseimbangan Cairan dan Elektrolit. Dalam Buku
Ajar Ilmu Anestesia dan Reanimasi. Jakarta: Indeks; 2018. 6 (5) : h.272 – 98

Mahasiswa praktikan Mengetahui

Pembimbing Klinik/CI

Levina Hellen Umpenawany Erny Wahyuni

Anda mungkin juga menyukai