KEPERAWATAN I
Kelompok III
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Komunikasi
Kredibilitas
Kredibilitas (credibility) berkaitan dengan hubungan saling percaya antara
komunikator dan komunikan. Komunikator perlu memiliki kredibilitas dimata
komunikan, misalnya dalam hal tingkat keahliannya dalam bidang yang
bersangkutan dengan pesan/ informasi yang disampaikan. (Kariyoso 1994).
Isi Pesan
Pesan yang disampaikan hendaknya mengandung isi yang
bermanfaat bagi kebutuhan klien atau yang dapat memecahkan
masalah klien. Pesan yang disampaikan komunikator dapat
menimbulkan ketertarikan atau sebaliknyakepada komunikan.
Informasi atau pesan akan diminati bahkan “dikejar” apabila
pesan tersebut sesuai dengan kebutuhan atau yang diinginkan
komunikan. Bila pesan yang disampaikan dirasa tidak perlu dan
tidak bermanfaat bagi komunikan, maka proses komunikasi
yang berlangsung akan cenderung pasif dan tidak berkembang.
(Mundakir 2006).
Kejelasan Pesan
Kapasitas Sasaran
Persepsi merupakan “pantulan jiwa” seseorang terhadap Nilai yaitu keyakinan seseorang tentang nilai suatu
suatu stimulus tertentu yang terjadi dilingkungannya, baik ide atau tingkah laku (Potter & Perry 1987 dalam
yang ada dalam diri individu yang bersangkutan maupun Arwani 2012 ).
yang diluar dirinya atau dihadapannya (Potter & Perry
1987 dalam Arwani 2012 ).
Latar belakang sosiobudaya
Emosi
Budaya yang dipunyai seseorang akan membentuk
Emosi yang memengaruhi jalannya komunikasi dimaknai pandangan umum dan persepsi yang dimilikinya
sebagai perasaan subjektif seseorang tentang kejadian tentang dunia tempat mereka tinggal. Bahasa, Gerak-
dan memengaruhi bagaimana individu menggunakan isyarat (gestur), dan sikap seseorang akan
kapasitas yang dimiliki dan bagaimana dia berhubungan mencerminkan budaya yang dimilikinya (Culture
dengan orang lain (Potter & Perry 1987 dalam Arwani origins) (Potter & Perry 1987 dalam Arwani 2012 ).
2012 ).
Peran dan Pola Hubungan
Pengetahuan
Peran dan pola hubungan yang dipunyai
Pengetahuan seseorang yang juga sangat seseorang (Potter & Perry 1987 dalam Arwani
menentukan berhasil tidaknya suatu proses 2012 ). Ada seseorang yang berkomunikasi
komunikasi. (Potter & Perry 1987 dalam Arwani dengan orang lain menggunakan pola peran
2012 ). Perbedaan tingkat pengetahuan membuat dan hubungan yang tepat sesuai dengan peran
proses komunikasi semakin sulit. dan pola hubungan yang dipunyai lawan
bicaranya. (Arwani 2012)
1
Kondisi Lingkungan
Kondisi lingkungan
2 bisa berupa lingkungan fisik dan non-
fisik atau mental-psikologi. (Potter & Perry 1987 dalam
Arwani 2012 ). Proses komunikasi akan menjadi lebih
efektif jika 3dilakukan pada kondisi yang nyaman dan
kondusif. Kebisingan atau gangguan dan pembatasan hak
pribadi kemungkinan dapat menyebabkan kebingungan,
4
tekanan, dan ketidaknyamanan dalam komunikasi.
Sehingga lingkungan yang membingungkan akan jelas-
jelas menggangu proses komunikasi (Arwani 2012).
Faktor yang Menghambat Proses Komunikasi
1. Kurangnya penggunaan sumber komunikasi yang tepat
2. Kurangnya perencanaan dalam komunikasi
3. Penampilan, sikap dan kecakapan yang kurang tepat selama berkomunikasi
4. Kurangnya pengetahuan
5. Perbedaan persepsi
6. Perbedaan harapan
7. Kondisi fisik dan mental yang kurang baik
8. Pesan yang tidak jelas
9. Prasangka yang buruk
10. Transmisi/media yang kurang baik
11. Penilaian yang premature
12. Tidak ada kepercayaan
13. Ada ancaman
14. Perbedaan status, pengetahuan dan bahasa
15. Distorsi (kesalahan informasi)
(Mundakir 2006)
Upaya Mengatasi Hambatan dalam Proses Komunikasi
Secara umum kekurangan yang terjadi dalam proses komunikasi dapat diperbaiki dengan
cara sebagai berikut :
1. Meningkatkan kesadaran diri
2. Melatih keterampilan interpersonal
3. Meningkatkan pengetahuan tentang konsep
4. Memperjelas tujuan interaksi
(Mundakir 2006)
Thank You
Semoga Materi Ini dapat Bemanfaat bagi Kita semua