KEPERAWATAN
MUHAMMADIYAH PONTIANAK
TAHUN AJAR 2020
“ KOMUNIKASI KEPERAWATAN 1“
Komunikasi
merupakan elemen
dasar dari interaksi
manusia yang
memungkinkan
seseorang untuk
menetapkan,
mempertahankan,
dan meningkatkan
kontak dengan orang
lain (Potter & Perry,
2005).
Komunikasi Menyampaikan INFORMASI Kepada
Individu lain/ kepada lingkungan yang ada disekitarnya
KENAPA?
Helping Relationship
Komunikasi
?
BENTUK KOMUNIKASI
Kata-kata tersebut
bervariasi antar individu
sesuai dengan budaya,
latar belakang ekonomi,
usia dan pendidikan
(Kozier, Erb, Berman, &
Snyder, 2004).
Komunikasi verbal merupakan bentuk komunikasi yang
paling disadari karena individu harus memilih kata-kata yang
akan mereka gunakan.
ASPEK PENTING KOMUNIKASI VERBAL
(Kozier, Erb, Berman, dan Snyder, 2004 : Potter dan Perry, 2010)
Perbendaharaan kata
Humor
Komunikasi non
verbal perilaku yang
menyertai isi
komunikasi verbal.
Atau
Pemindahan pesan
tanpa menggunakan
kata- kata
Komunikasi non verbal
dapat menunjukkan
pikiran, perasaan,
kebutuhan, dan nilai
yang dianut pembicara,
yang lebih sering
ditunjukkan secara tidak
sadar (Videbeck, 2008).
Gesture, gerak tubuh, penggunaan sentuhan, penampilan
fisik termasuk perhiasan, merupakan bagian dari
komunikasi non verbal (Kozier, Erb, Berman, & Snyder,
2004).
ASPEK PENTING KOMUNIKASI NON-VERBAL
(Potter & Perry, 2010, Kozier, Erb, Berman, & Snyder, 2004)
Penampilan pribadi
Penampilan pribadi meliputi
karakteristik fisik, ekspresi
wajah, gaya berpakaian
serta berdandan yang
ditampilkan individu saat
berkomunikasi.
Hal-hal tersebut dapat
menjadi aspek penting
yang mudah untuk dinilai
karena sangat mudah
untuk diobservasi oleh
lawan bicara.
Postur & Gaya
Berjalan
Wajah merupakan
bagian tubuh yang
paling ekspresif. Segala
bentuk perasaan dapat
terlihat melalui ekspresi
wajah yang ditampilkan
individu. Perasaan
terkejut, takut, marah,
sedih dan gembira
memiliki cirri dan
karakteristik yang
spesifik sehingga mudah
untuk diidentifikasi.
Kontak Mata
Menafsirkan (KBBI)