DIARE PADA ANAK

A. Pengertian Diare
Diare yaitu pengeluaran tinja tidak
normal dan cair dengan frekuensi lebih
banyak dari biasanya yang dapat
menyebab-kan hilangnya cairan tubuh.
Diare pada anak dapat terjadi:
Pada bayi jika BAB lebih dari 4
kali sehari
Pada bayi lebih dari 1 bulan jika
BAB lebih dari 3 kali sehari
B. Penyebab Diare pada Anak
Beberapa penyebab diare pada anak
antara lain:
1.

Di susun oleh
LATHIFUL ANSHORI ZAIN

2.

G3A016007
3.
4.
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SEMARANG
TAHUN 2016

5.
6.

Anak
mengkonsumsi makan- an yang
sudah basi, beracun atau juga karena
anak alergi terhadap suatu jenis
makan-an / minuman.
Makanan
yang
dikonsumsi anak terkontaminasi
parasit, bakteri, virus
Anak minum susu
botol/ formula yang tidak cocok
Anak
yang
kekurangan gizi
Persediaan air di
lingkungan tidak cukup bersih
Sentuhan langsung
(kontak) antara mulut dengan
kotoran

C. Tanda dan Gejala Diare pada Anak

Tanda dan gejala diare pada anak
yang umum adalah dehidrasi (kehilangan
cairan tubuh).
Dehidrasi dapat dibedakan menjadi :
1. Dehidrasi ringan
Anak gelisah dan tidak dapat
tidur
Anak selalu merasa haus, BAK
normal
Kelenturan kulit berkurang
Denyut nadi pergelangan ada
Mata dan ubun-ubun besar
cekung
Bibir, mulut dan kulit kering
Suhu meningkat
Nafsu makan turun
2. Dehidrasi berat

Anak lemas, bahkan bisa

sampai pingsan

Anak terlalu lemah untuk

minum

Kulit terasa dingin

Kelenturan kulit sangat

kurang

Denyut nadi pergelangan

lemah/bahkan tidak ada

Mata cekung

BAK sedikit/tidak ada sama

sekali
Selain dehidrasi, terdapat beberapa tanda
yang lain, diantaranya :

1. SAkit perut yang diikuti kejang

2. Dalam kotoran terdapat darah dan
lendir
3. Anak menggigil dan demam
4. Sesak napas, nafas cepat dan
terengah-engah
5. Badan menjadi kurus
6. Mual, muntah, berat badan turun
D.
Bahaya Diare pada Anak
Diare
pada
anak
dapat
membahayakan jiwa anak karena
dehidrasi
yang
melebihi
1/10
(sepersepuluh) dari berat badan anak
dapat mengakibatkan kematian dalam
waktu 1 sampai dengan 2 jam.
Hal ini dapat lebih diperparah oleh :
1. Anak belum mempunyai daya tahan
tubuh yang baik
2. Diare menjadikan kekurangan gizi
lebih parah
3. Selama diare anak tidak cukup
mendapat makan/minum cukup
sebagai pengganti yang telah keluar

E.

Pencegahan Diare pada Anak

1.
Beri anak minum sebanyak yang
diminta tapi jangan beri minum air
putih.
2.
Keadaan gizi anak harus
diperbaiki
3.
Ibu dianjurkan untuk mengetahui
lebih banyak tentang gizi
4.
Memberi ibu pengertian untuk
menghindari anggapan yang keliru
tentang kesehatan anak
5.
Pendidikan kesehatan pada ibu
dan anak
6.
Membudayakan hidup bersih dan
sehat
7.
Selalu mencuci tangan sebelum
makan
8.
Pisahkan area tempat makan
keluarga dengan tempat makan
binatang piaraan

F. Pengobatan Diare pada Anak

1.
Beri anak minum/cairan
pengganti yang telah keluar terutama
pada 6 jam pertama
2.
Tetap berikan makan seperti
biasa
3.
Buat larutan sederhana yaitu 1
gelas air hangat di beri satu sendok
gula pasir dan di beri sepucuk
sendok makan garam
4.
Jika keadaan anak terus
memburuk, bawa ke Puskesmas atau
rumah sakit terdekat guna
mendapatkan perawatan yang lebih
lanjut