Anda di halaman 1dari 6

1.

Pengertian

DHF atau sering disebut demam berdarah adalah penyakit yang terdapat pada anak
dan dewasa dengan gejala utama demem, nyeri otot dan sendi, yang memburuk setelah dua
hari pertama.

2. Penyebab

Demam berdarah disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk aedes
aegypti

3. Ciri-ciri nyamuk

         Corak warna hitam kecoklatan


         Dibagian punggungnya terlihat dua garis melengkung secara vertical
         Tubuh dan tungkainya ditutupi oleh sisik dengan sebuah garis berwarna putih keperakan

4. Tempat berkembang biak nyamuk DHF

         Tempat-tempat penampungan air


         Barang-barang yang memungkinkan air tergenang

5. Penularan

Penyakit DBD hanya dapat ditularkan oleh nyamuk aedes aegypti betina. Nyamuk ini
mendapat virus dengue sewaktu mengigit dan menghisap darah orang yang mengandung
virus dengue. Virus dengue yang terhisap akan berkembang biak dan menyebar keseluruh
tubuh nyamuk termasuk ke kelenjar liur nyamuk. Bila orang yang ditulari tidak memiliki
kekebalan, ia akan segera menderita demam berdarah.
  

6. Tanda dan gejala

         Panas tinggi 2-7 hari


         Tampak bintik-bintik merah pada kulit
         Mimisan
         Muntah darah atau berak darah
         Nyeri pada ulu ati dan perut

7. Hal yang harus diwaspadai

         Adanya penurunan suhu


         Adanya perdarahan
         Nyeri pada bagian perut yang hebat
         Mengantuk, lemah, tidur sepanjang hari
         Tidak nafsu makan dan minum
         Gelisah, kulit dingin dan lembab
         Tidak BAK 4-6 jam

8. Pencegahan

         Menguras  bak mandi sekurangnya seminggu sekali


         Menutup rapat tempat penampungan air
         Mengganti air vas bunga atau tanaman air seminggu sekali
         Mengganti air di tempat minum burung
         Menimbun barang bekas yang dapat menampung air
         Menaburkan bubuk abate pada tempat penampungan air yang sulit dikuras
         Memelihara ikan ditempat penampungan air

9. Cara merawat pasien DHF

         Istirahat selama demam


         Kompres hangat atau dingin pada area ketiak, leher, lipatan paha dan kepala
         Beri pakaian yang dapat menyerap keringat
         Beri obat penurun panas
         Kompres hangat pada area perut jika ada nyeri, hentikan bila BAB darah
         Berikan jus buah, sirop, susu serta air putih
         Berikan makanan lunak

10. Tindakan pertolongan pertama

         Beri minum sebanyak-banyaknya


         Berikan kompres air dingin
         Berikan obat penurun panas
         Segera bawa ke dokter atau petugas kesehatan lainnya
MATERI PENYULUHAN
DIARE PADA ANAK

A.   Pengertian Diare


       Diare adalah suatu kondisi buang air besar yang tidak normal yaitu lebih dari 3 kali sehari
dengan karakteristik yang encer dapat disertai atau tanpa disertai darah dan lendir.

B.   Jenis Diare


       1.  Diare akut : terjadi selama 3-5 hari
       2.  Diare berkepanjangan : berlangsung antara 7-14 hari
       3.  Diare kronik : berlangsung lebih dari 14 hari

C.   Penyebab Diare


       Penyebab diare adalah sebagai berikut :
       1.  Infeksi : virus, bakteri, parasit.
       2.  Makanan : basi, beracun, alergi terhadap makanan.
       3.  Gangguan penyerapan makanan : tidak toleransi terhadap karbohidrat, lemak atau  protein.
       4.  Sistem kekebalan tubuh menurun.
       5.  Psikologis : rasa takut dan cemas.

D.   Tanda dan Gejala Diare


1.  Mula-mula anak/bayi cengeng gelisah, suhu tubuh  meningkat, nafsu makan berkurang.
       2.  Sering buang air besar > 3x dengan bentuk cair atau encer, kadang disertai mual dan
muntah.
       3.  Terdapat tanda dan gejala dehidrasi yaitu ubun-ubun cekung dan mata cowong, kelenturan
kulit menurun, kulit kering, merasa haus, bibir kering dan penurunan berat badan.
       4.  Anus dan sekitarnya lecet karena seringnya BAB.
       5.  Frekuensi kencing menurun disebabkan karena terjadi kekurangan cairan dalam
tubuh.

E.   Cara Penanganan Diare


       1.  Khususnya untuk ibu yang masih menyusui diharapkan menghindari makanan yang
berminyak, pedas, mengandung gas, (Ibu harus lebih memperhatikan dan menjaga pola
makan).
       2.  Dapat dimulai di rumah dengan minum: larutan gula garam, larutan oralit, tetap minum ASI
(bayi). Larutan gula garam dibuat dengan cara air matang sebanyak 250cc dicampur dengan 2
sendok teh gula dan 1 sendok teh garam.
       3.  Tetap makan dan minum.
       4. Istirahat yang cukup.
       5.  Bila masih Diare segera bawa ke Puskesmas atau rumah sakit terdekat.

F.    Kebutuhan Oralit Sesuai Kelompok Umur:


      
Umur Setiap Mencret Jumlah oralit yang disediakan di rumah
< 1 tahun ½ gelas 400 ml/hari (2 bungkus)
1 - 4 tahun 1 gelas 600-800 ml/hari (3-4 bungkus)
5 – 12 tahun 1½ gelas 800-1000 ml/hari (4-5 bungkus)
Dewasa 3 gelas 1200-2800 ml/hari (6-10 bungkus)
       Catatan: 1 bungkus Oralit = 1 gelas = 200 ml : Perkiraan oralit untuk kebutuhan 2 hari.

G.   Cara Pencegahan Diare


       Cara untuk mencegah diare antara lain adalah sebagai berikut :
       1.  Pemberian ASI Eksklusif 4 s/d 6 bulan.
       2.  Mencuci tangan setelah buang air besar, sebelum memasak, mengolah makanan dan makan,
sebelum memberi makan pada anak-anak.
       3.  Mencuci payudara dengan air hangat sebelum memberikan ASI pada anak.
       4.  Khususnya pada ibu yg bekerja/setelah bepergian, sebelum memberikan ASI pada  anak
alangkah baiknya payudara  dibersihkan terdahulu dan ASI dibuang sedikit.
       5.  BAB pada tempatnya.
       6.  Jangan makan di sembarang tempat.
       7.  Menggunakan air matang untuk minum.
       8.  Memperkuat daya tahan tubuh : ASI minimal 2 tahun pertama, meningkatkan status gizi, dan
imunisasi.
       9.  Meletakkan makanan di tempat tertutup.

Anda mungkin juga menyukai