Hidup Penuh Misteri
Hidup Penuh Misteri
2.
Waktu Ia menyembuhkan orang sakit pada hari sabat itu menjadi persoalan rumit
bagi orang-orang yahudi, orang farisi dan ahli taurat karena menurut pandangan dan
selama mereka hidup tidak boleh menyembuhkan orang sakit, lebih baik membiarkan
orang itu menderita sakit daripada mereka melanggar aturan-aturan yang telah dibuat
oleh manusia sendiri mengenai hari sabat, yg sudah begitu di putarbalikkan . Karena
hal seperti inilah Yesus datang untuk memberitakan ttg kesalahan yg mereka telah
buat, ahli-ahli taurat telah membuat suatu hukum yang begitu memberatkan utk
dilakukan (Mat 12:9-14)Tetapi Yesus menjawab mereka
Mereka juga mempersoalkan tentang murid-murid pada waktu berjalan mengikuti
Yesus sedang memberitakan Firman melewati ladang yang tumbuh gandum kebtulan
lewat jadi mereka petik untuk sealakadarnya, namun itu menjadi cara lagi untuk
3.
4.
5.
6.
membuat pertanyaan yang dapat menjatuhkan Yesus menurut pandang ahli taurat dan
orang farisi bahwa murid-murid sudah melanggar hukum taurat. Sebuah jawaban
baru lagi untuk memberi pengertian kepada mereka bahwa Bukanlah tujuannya
untuk melakukan pekerjaan mencari nafkah sehari-hari, bukan pula memetik gandum
itu dijual atau menjadi aktifitas rutin namun itu terjadi karena mereka lapar setengah
mati, sama seperti Daud dan orangnya melewati bait suci kelaparan dan
membutuhkan makan untuk melnjutkan perjalanan. Jadi bukan dosa atau
pelanggaran hukum sabat.
Rasa iri hati yang memuncak dan ingin menjunjung hukum-hukum buatan manusia
yang melebihi hukum yang sederhana yang Tuhan berikan lewat Musa di gunung
sinai, menjadi sebuah pekerjaan besar bagi Yesus untuk merevival tentang ketetapan
HUKUM TUHANyang benar dantidak memberatkan.
Pertanyaannya adalah Mungkinkah mereka tidak mengerti tentang HUKUM Tuhan
yang 10 itu??? Bisa jadi, dan Bisa juga mereka membutuhkan penghormatan yang
tinggi oleh karena mereka merasa telah berilmu tinggi karena telah bertahun-tahun
belajar dari nenek moyang mereka yang telah menjadi umat pilihan, hukum yang
turun temurun?
Kalo memang mereka tidak mengerti tentang isi 10 hukum itu berarti mereka telah
jauh dari jalan yang Tuhan tunjukkan, mereka telah dituntun oleh orang buta (Lukas
katan: dapatkah orang buta menuntun orang buta?)
Pasti dalam hati Yesus katakan Cekala 12 belas. Aku katakan dlm kel 20;8-11 supaya
untuk ingat dan kuduskanlah hari sabat, enam hari engkau bole bekerja tatapi pada
hari ketujuh itu adalah sabat Tuhan AllahMu, tetapi engkau telah melebihkan
lebihkan tentang HukumKu kata tuhan, telah menjerat orang untuk kaku dalam
segala hal, maksud Tuhan adalah tidak menyibukkan dg mencari hidup bekerja
banting tulang seperti hari biasa enam hari kerja, namun kalau kebetulan lewat karna
lapar kenapa tidak boleh petik "itu bole" berbeda halnya dg waktu dipadang gurun
bahwa ada 6 hari utk menggumpulkan MANNA dan pada hari persiapan atau hari
keenam org Israel boleh mengambil dua utk persiapan makanan di HAri sabat jadi jg
disamakan apalagi menjadi dalih membuat otakmu taputar spr gasing
Saudaraku yang kekasih dalam Kristus kalau kita pandang secara manusiawi Yesus itu
menghadapi orang-org farisi dan ahli taurat saya rasa DIA pusing tujuh keliling krn
mereka sangat tegar keras kepala. Sama spr seorang Bpk mempunyai satu anak yang
bandel ngurusin anak itu pasti org tuanya akan saangat pusing apalagi kalo anak baru satu
su rewel bikin pusing apalagi satu lusin. Begitulah yang Yesus hadapi dengan orangorang Farisi dan ahli-ahli taurat yang kepintaran.
1.
Satu alasan yang mendasar orang tidak mengerti tentang Hukum-hukun Tuhan oleh
karna: Ahli-ahli Taurat dan orang2 farisi telah membuat hukum-hukum tambahan dan
memutar balikkan akan Hukum Taurat yang telah berikan melalui Musa. Hukumhukum tambahan yang dimaksud adl Buku hukum Talmut