Nama Besaran
Satuan dalam SI
Alat Ukur
meter (m)
Waktu
Stopwatch
Termometer, (bukan
kalorimeter)
Ampere (A)
Amperemeter
/basicmeter/multimeter
Intensitas Cahaya
Candela (Cd)
Luxmeter
Mole
(UN 2013)
Ingat !!! Selain dari itu...... adalah besaran turunan. Kalau masih ragu, maka
perhatikan satuannya. Jika Satuan suatu besaran = satuan besaran pokok,
berarti besaran tersebut termasuk besaran pokok.
Besaran Turunan antara lain:
No
Nama Besaran
Satuan dalam SI
Alat Ukur
Gaya/Berat
Newton (N)
Dinamometer/Neraca Pegas
Tekanan
Pascal (Pa)
Barometer
Kelajuan
meter/sekon (m/s)
Spedometer
Kalor
Joule (J)
Kalorimeter
Massa Jenis
kg/m3
Hidrometer
Tegangan listrik
Volt
Basicmeter/voltmeter/multimeter
(UN 2013)
Zat Padat :
1. bentuk & volume tetap
2. susunan partikelnya teratur
3. jarak antar partikel berdekatan
4. gerakan partikel bergetar & berputar di tempatnya
5. gaya tarik-menarik antar partikel sangat kuat
Zat Cair :
1. bentuk berubah, volume tetap
2. susunan partikelnya tidak teratur
3. jarak antar partikel berjauhan
4. gerakan partikel bebas
5. gaya tarik-menarik antar partikel lemah
Zat Gas :
1. bentuk & volume berubah
2. susunan partikelnya sangat tidak teratur
3. jarak antar partikel sangat berjauhan
4. gerakan partikel sangat bebas
5. gaya tarik-menarik antar partikel sangat lemah
Massa jenis :
m
V
yt
x0
y0 titik lebur
titik didih
Skala
Titik didih
Titik lebur
Xt X0
Y Y0
t
X X0
Y Y0
Celcius
Reamur
5
4
x (suhu)o
Fahrenheit
5
9
x (suhu 32)o
Kelvin
(suhu 273)o
x (suhu)o
4
9
x (suhu - 32)o
4
5
x (Suhu - 273)o
C oR oF
K
100 80 212 373
0
0 32 273
(UN 2013)
Kelvin
9
5
x (suhu) + 32o
Suhu + 273
9
4
x (suhu) + 32o
5
4
x (suhu) + 273
5
9
9
5
Catatan : Suhu oC menunjukkan Suhu yang = Suhu oF adalah pada Suhu -40
Suhu oR menunjukkan Suhu yang = Suhu oF adalah pada Suhu -25,6
4) KALOR
t ( 0C)
100
Q4
menguap
0C
Q2
0 0C
melebur
Q1 = m . Ces . T
Q = banyaknya kalor (Joule)
Q2 = m . L
m = massa zat (kg)
Q3 = m . Cair . T
C = kalor jenis zat (J/kg2C)
Q4 = m . U
L = kalor lebur es (J/kg)
Q5 = m . Cuap . T U = kalor uap zat (J/kg)
5) GERAK
Gerak Lurus Beraturan (GLB) :
s
v
t
GLBB dipercepat
Pita ticker timer :
GLBB diperlambat
F
GLBB dipercepat
F
GLBB diperlambat
Rumus yang digunakan dalam GLBB :
v
a = percepatan/perlambatan (m/s2)
a
t
a
= + (positif) percepatan, a = - (negatif)
v t v0
perlambatan
t
vt = kecepatan akhir (m/s)
s v 0 . t 12 . at 2
v0 = kecepatan awal (m/s)
2
2
t = waktu (s)
vt v 0 2 . as
S = jarak (m)
GAYA :
Adalah tarikan atau dorongan pada benda sehingga menyebabkan benda mengalami
perubahan gerak, arah gerak, bentuk dan ukuran.
Gaya berlaku pada :
a) Benda diam
: F=w=m.g
b) Benda bergerak : F = m . a
F = gaya (N)
w= berat (N)
m= massa (kg)
g = percepatan gravitasi bumi (9,8 / 10 m/s2)
a = percepatan benda (m/s2)
HUKUM NEWTON
a) Hukum I Newton :
Bila sebuah benda dalam keadaan diam maka benda itu akan tetap diam dan bila sedang
bergerak dengan kecepatan tetap akan terus bergerak dengan kecepatan tetap.
Dikenal dengan Hukum Kelembaman.
Perumusann
ya
F = Resultan gaya
(N)
F0
b) Hukum II Newton :
Apabila resultan gaya-gaya yang bekerja pada sebuah benda tidak sama dengan nol,
maka benda tersebut akan bergerak dengan suatu percepatan.
Perumusannya
a
F
m
a = percepatan (m/s2)
m = massa (kg)
F
=
resultan
2
(N=kgm/s )
gaya
aksi
=-F
reaksi
mekanik
7) PESAWAT SEDERHANA
1. Tuas
Contoh tuas yaitu gunting, tang pemotong, dan sekop
Pada tuas berlaku:
a. W lb = F lk
lb = lengan beban
lk = lengan kuasa
W = berat beban
F
= gaya
b. Keuntungan mekanis (KM) = lk / lb atau KM = w/F
2. Katrol
Contoh alat yang menggunakan prinsip katrol adalah timba air.
a. W lb = F lk
b. Keuntungan mekanis (KM) = lk / lb
3. Bidang Miring
Contoh bidang miring yaitu obeng, paku, sekrup dan tangga.
Keuntungan mekanis (KM) = Panjang bidang miring/tinggi bidang miring
s/h
8) TEKANAN
a) Tekanan pada zat padat :
F
A
Pmax A min
Pmin A max
b) Tekanan pada zat cair :
Tekanan hidrostatis :
Ph=tekanan hidrostatis (Pa atau
N/m2)
= massa jenis (kg / m3)
g = percepatan gravitasi bumi (m/s2)
h = kedalaman (m)
Ph . g . h
Hukum Pascal :
Tekanan yang diberikan kepada zat cair di dalam ruangan tertutup diteruskan ke
segala arah dan sama besar.
F1
A1
F2
P2
P1
A2
F1
F
2
A1 A 2
Suatu benda yang dicelupkan sebagian atau seluruhnya ke dalam zat cair akan
mengalami gaya ke atas yang besarnya sama dengan berat zat cair yang
dipindahkan oleh benda tersebut.
Fa zc . g .Vbt
atau
Fa wu wzc
Fa
(UN 2013)
Gambar posisi benda di dalam zat cair dikaitkan dengan massa jenis
t
n
t = waktu (s)
n=
banyak
getaran
T= periode (s)
2. Frekuensi
f = frekuensi
(Hz)
n
t
1
f
atau
1
T
GELOMBANG
= panjang
s
n
v=.f
gelombang(m)
s = jarak
gelombang(cm)
n = banyaknya
gelombang
atau
v=/T
10) BUNYI
Resonansi : adalah peristiwa turut bergetarnya suatu benda karena pengaruh getaran
benda lain.
Syarat :
1. frekuensinya sama.
2. ada selaput tipis.
3. ada kolom udara.
Gema : adalah bunyi pantul yang terdengar setelah bunyi asli dan jarak antara sumber
bunyi dengan dinding pantul jauh.
Gaung : adalah bunyi pantul yang terdengar hampir bersamaan dengan bunyi asli dan
jarak antara sumber bunyi dengan dinding pantul dekat. Gaung saat menganggu sehingga
perlu diberi kerdam (peredam seperti karpet, gabus).
Tinggi rendahnya nada sebuah dawai/senar (hk.Marsenne) dipengaruhi oleh :
1. panjang dawai/senar
2. tegangan dawai/senar
3. luas penampang dawai/senar
4. massajenis dawai/senar
Manfaat pemantulan bunyi :
1. menentukan cepat rambat bunyi
2. melakukan survei geofisika
3. mendeteksi cacat dan retak pada logam
4. mengukur ketebalan pelat logam
5. mengukur kedalaman laut
6. USG
7. kacamata tuna netra
1R
2
M
P
Si = jarak bayangan(cm)
ho = tinggi benda (cm)
hi = tinggi bayangan(cm)
R = jari-jari kelengkungan
(cm)
M = perbesaran
S1
hi
S0
ho
100
f
ALAT OPTIK
Sifat bayangan :
a) Mata
b) Kamera
c) Lup
d) Mikroskop
e) Teropong
:
:
:
:
:
CACAT MATA :
Miopi :
Untuk dapat melihat p.r. dengan jelas mata miop menggunakan lensa negatif.
100 100
Sn
PP
LUP :
Perbesaran bayangan
a). Mata berakomodasi (berarti benda diletakkan antara O & F)
M m ax
M m in
Sn
f
(GESUPO EBWONE)
Gelas/Kaca digosokkan dengan Kain sutera, maka kaca akan bermuatan positif karena
kehilangan elektron (kain sutera bermuatan negatif karena menerima elektron)
Ebonet/plastik digosokkan dengan Kain wool, maka penggaris mika akan bermuatan negatif
karena mendapat elektron dari kain wool (kain wool kehilangan elektron dan bermuatan
positif)
I1
I2
I3
I = I1 + I2 + I3
B. Rangkaian Listrik
R
(ohm)
listrik
(watt
kuat
arus
hambatan
W V .I .t
daya
Catatan : 1 kW = 1000 W
;
W I .R.t
2
2
ATAU V
(jam/h)
V22
1
V2
W
.t
P1
P2
R
10
GOSOKAN
Pada ujung terakhir besi yang digosok, akan mempunyai kutub yang berlawanan dengan
kutub ujung magnet penggosoknya (B menjadi kutub U)
INDUKSI
Ujung besi yang berdekatan dengan kutub magnet batang, akan terbentuk kutub yang
selalu berlawanan dengan kutub magnet penginduksi. Apabila kutub utara magnet batang
berdekatan dengan ujung A besi, maka ujung A besi menjadi kutub selatan dan ujung B
besi menjadi kutub utara atau sebaliknya.
ELEKTROMAGNET
Arah arus dari + ke Jika arah arus berlawanan jarum jam maka ujung besi tersebut menjadi kutub utara.
Sebaliknya, jika araharus searah putaran jarum jam maka ujung besi tersebut terbentuk
kutub selatan. Dengan demikian, ujung A kutub utara dan B kutub selatan atau sebaliknya.
11
ind N
B.l.v
t
Keterangan:
ind = GGL Induksi (volt)
N = Banyak lilitan
= Perubahan garis gaya magnet (weber)
t
B
l
v
= Waktu (s)
= Medan magnet (Tesla)
= panjang penghantar (m)
= kecepatan gerak magnet/penghantar (m/s)
3. Induksi elektromagnetik
Induksi Elektromagnetik secara prinsif menjelaskan bahwa disekitar kawat berarus
terdapat medan magnet. INI berarti bahwa semakin besar kuat arus, maka semakin
besar medan magnet yang timbul. Oleh karena itu induksi elektromagnetik dipengaruhi
oleh :
1. Kuat arus
2. Panjang kawat
3. Banyaknya lilitan
S
B. Transformator (Trafo)
(UN 2013)
Trafo adalah alat untuk mengubah tegangan bolak-balik (AC) dari suatu harga tertentu
ke harga yang diinginkan. Pada Trafo Rumus:
VP N P
VS
NS
1. Trafo Ideal
- Tegangan masukkan / primer (VP) sama dengan Tegangan
keluaran/Sekunder (Vs)
- Kumparan/Lilitan primer (NP) sama dengan Kumparan/Lilitan Sekunder (Ns)
- Arus primer (IP) sama dengan Arus Sekunder (Is)
Berlaku Rumus:
PS PP
VS .I S VP .I P
N S .I S N P .I P
VP N P I S
VS N S I P
12
Berlaku Rumus
VP N P I S
VS N S I P
Berlaku Rumus Efisiensi:
PS
x100 %
PP
Berlaku Rumus:
VP N P I S
VS N S I P
Berlaku Rumus Efisiensi:
PS
x100 %
PP
18)
1. Merkurius yang paling menonjol adalah tanahnya yang gersang dan memiliki iklim
setengah dingin dan setengah panas, dengan warna hitam keputih-putihan.
2. Venus dapat dilihat dengan mata telanjang, biasanya planet ini kelihatan di sebelah
timur sebelum matahari terbit sehingga sering disebut bintang fajar/bintang pagi
atau bintang kejora .Planet venus ditutupi oleh awan padat sehingga permukaan
planetnya sangat panas mencapai 480C, seluruh permukaannya berbentuk gas,
warnanya coklat keputihan. (UN 2013)
3. Bumi adalah planet yang kita huni, dengan jarak titik Perihelium (titik terdekat
dengan matahari 147 juta km terjadi pada bulan Desember, dan jarak titik Aphelium
(titik terjauh dari matahari) 152 juta km terjadi pada bulan Juni, sehingga jarak ratarata dengan matahari 150 juta km. Warna planet biru kehijauan (UN 2013)
4. Mars adalah planet terdekat keempat dari matahari yang namanya diambil dari dewa
perang Romawi yaitu dewa Mars. Disebut juga planet "Merah" karena tampak dari
jauh berwarna kemerah-merahan disebabkan oleh keberadaan besi (III) oksida.
Permukaan planet Mars dan juga memiliki atmosfir yang sangat tipis, mempunyai 2
satelit yaitu Phobos dan Demos (UN 2013)
5. Yupiter memiliki cincin yang terbuat dari debu bekas gagalnya pembentukan satelit
alam dari Yupiter. Planet Yupiter memiliki banyak satelit yang seluruhnya berjumlah
63 satelit, di antaranya Io, Europa, Ganymede, Callisto
13
6. Saturnus merupakan planet terbesar kedua setelah Jupiter dengan diameter 10 kali
diameter bumi. Keistimewaan planet ini, yaitu cincin yang mengelilinginya. Cincin ini
diperkirakan terdiri atas debu halus, kerikil dan butir-butir es. Cincin Saturnus sangat
tipis, tebalnya sekitar 10 1000 m dan lebarnya sekitar 275.000 km. Saturnus
memiliki 56 satelit. Satelit yang terbesar adalah Titan. Warna planet Saturnus kuning
keputihan (UN 2013)
7. Uranus merupakan planet ketiga terbesar setelah Jupiter dan Saturnus. Diameter
Uranus hampir empat kali diameter bumi atau kurang lebih 50.800 km. Karena
jaraknya yang sangat jauh dari bumi serta atmosfernya sangat tebal, Uranus angat
sulit diamati dari bumi. Uranus dikelilingi oleh 27 buah satelit dan yang paling besar
adalah Titania, kemudian Miranda, Ariel, Umbriel. Warna planet hijau kebiruan.
8. Neptunus pertama kali ditemukan pada tahun 1846 oleh observatorium Berlin.
Planet ini tampak seperti kembaran Uranus karena ukurannya yang hampir sama.
Suhu permukaannya lebih dingin daripada Uranus, yaitu sekitar minus 200 C.
Neptunus memiliki 13 satelit, antara lain yaitu Triton dan Nereid. Triton adalah satelit
terbesar, dan warnanya Biru.
B. Komet
Komet merupakan rangkaian cahaya yang bergerak dari satu konstelasi ke
konstelasi lain di antara bintang-bintang. Rangkaian cahaya komet memperlihatkan
seperti untaian rambut panjang, oleh karena itu komet sering disebut bintang berekor.
Ketika mendekati matahari, ekor
komet selalu berada di depan, menjauhi matahari. Hal ini disebabkan karena adanya
tekanan sorot pada cahaya matahari yang mendorong partikel-partikel terkecil selalu ke
arah yang berlawanan dengan matahari.
Komet terdiri atas berbagai gas termasuk di dalamnya adalah Sianogen (S/CN),
karbondioksida (CO2), karbon monoksida (CO), nitrogen (N2), hidroksil (OH), dan nitrogen
hidrid (NH). Bagian-bagian Komet: Inti, Coma, Awan Hidrogen, dan Ekor
C. Asteroid
Asteroid adalah benda-benda langit kecil yang mengelilingi matahari. Lintasan pergerakan
asteroid dalam mengelilingi matahari berbentuk lingkaran, tetapi kadang juga beberapa
asteroid mempunyai lintasan pergerakan yang lonjong. Letak lintasan/orbit asteroid dekat
dengan ekliptika. Pada dasarnya asteroid tidak mempunyai angkasa. Asteroid terbesar
adalah Ceres dengan diameter 750 kilometer. Asteroid bergerak mengelilingi matahari
mempunyai kala revolusi rata-rata 4 sampai 6 bulan. Ada sebuah asteroid yang berorbit
lonjong dan pernah mendekat ke laut bumi, yaitu asteroid Icarus. Sebagian besar
asteroid lintasannya berada di antara orbit Mars dan Jupiter. Sekumpulan asteroid ini
disebut sabuk asteroid. Sebanyak 23 asteroid mempunyai orbit yang memotong bumi
yang disebut asteroid Apollo, 75 asteroid memotong orbit Mars dan 16 asteroid
dinamakan Trojan karena mengikuti Jupiter dalam orbitnya. (UN 2013)
D. Meteor Dan Meteorit
Komet yang terpecah-pecah membentuk meteor. Kelompok meteor dari pecahan komet
ini beredar mengikuti orbit yang tetap di angkasa. Pada umumnya meteor berukuran
sangat kecil. Massa partikel-partikel meteor kurang dari 1 gram. Tetapi ada juga meteor
dengan massa beberapa ton. Sebelum mencapai permukaan bumi meteor bergesekan
dengan angkasa bumi atau atmosfer sehingga menghasilkan panas yang akan membakar
habis benda itu. Peristiwa itu yang sering kita kenal bintang beralih, bintang jatuh
atau meteor.
Pada umumnya meteor hancur karena suhu panas pada saat mencapai atmosfer bumi.
Meskipun
jarang terjadi tetapi ada pula meteor yang mencapai permukaan bumi. Jika ada meteor
yang mencapai permukaan bumi pastilah ukurannya besar. Meteor yang mencapai
permukaan bumi itulah yang dinamakan meteorit. Contohnya seperti kawah Arizona yang
diakibatkan jatuhnya meteor, tepatnya di Winslow, Arizona dan Kawah Deep Bay di
Saskatchewan, Kanada yang berdiameter 12 km. (UN 2013)
14
Terjadinya pasang karena pengaruh grafitasi bulan dan grafitasi matahari. Grafitasi
bulan lebih besar dari pada grafitasi matahari
1. Pasang purnama : matahari bumi dan bulan satu garis lurus, yaitu pada saat
bulan berada pada kedudukan konjungsi (bulan baru/bulan matai) dan
kedudukan oposisi (bulan purnama). Pasang setinggi-tingginya bulan di
kedudukan Konjungsi.
2. Pasang perbani : matahari - bumi dan bulan pada posisi tegak lurus, yaitu pada
saat bulan berada di kedudukan kwartil awal dan kwartil akhir.
a. GerhanaGerhana Bulan
15
A. Asam
(UN 2013)
Asam (acid) adalah zat yang jika dilarutkan di dalam air akan menghasilkan ion hidrogen
(H+). Secara umum asam memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
16
1.
2.
3.
4.
5.
Rasa masam jika dicicipi (jangan menguji asam kuat dengan mencicipinya)
Derajat keasaman lebih kecil dari 7 (pH < 7)
Dapat mengubah warna kertas lakmus biru menjadi merah (Merah = Masam)
Terasa menyengat jika disentuh, terutama asam kuat
Reaksi dengan logam bersifat korosif (menyebabkan karat, dapat pula merusak
jaringan kulit/iritasi dan melubangi benda yang terbuat dari kayu atau kertas jika
konsentrasinya tinggi)
6. Merupakan larutan elektrolit sehingga dapat menghantarkan arus listrik.
7. Dengan logam tertentu dapat mengahasilkan gas hidrogen.
8. Bersifat korosif atau merusak bahan-bahan benda-benda yang dikenainya
Tabel Beberapa Asam yang Telah Dikenal dalam Kehidupan
No Nama Asam
1
Asam Asetat
Rumus Kimia
CH3COOH
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
C6H8O6
C6H8O7
H3BO3
H2CO3
HCl
HNO3
H3PO4
C4H6O6
C4H6O5
HCOOH
C3H6O3
C6H5COOH
Asam
Asam
Asam
Asam
Asam
Asam
Asam
Asam
Asam
Asam
Asam
Asam
askorbat
sitrat
borat
karbonat
klorida
nitrat
fosfat
tartrat
malat
formiat
laktat
benzoat
Terdapat dalam
Larutan cuka
(UN
2013)
Jeruk, tomat, sayuran
Jeruk
Larutan pencuci mata
Minuman berkarbonasi
Asam lambung
Pupuk, peledak TNT
Deterjen, pupuk
Anggur
Apel
Sengatan lebah
Keju
Bahan pengawet
makanan
Meskipun asam adalah senyawa yang sangat berguna, tetapi asam juga dapat
menimbulkan berbagai kerusakan pada bahan-bahan yang dikenainya karena asam
bersifat korosif. Salah satunya adalah peristiwa hujan asam. Berikut adalah beberapa
dampak yang ditimbulkan oleh hujan asam:
1. Mungubah pH tanah sehingga kondisinya tidak sesuai dengan tumbuhan dan
mengakibatkan pohon/tanaman mati.
2. Dapat menghilangkan unsur-unsur hara dalam tanah sehingga mengurangi
kesuburan tanah.
3. Mengubah pH air sehingga dapat mematikan ikan-ikan dan biota-biota air.
4. Merusak bangunan, terutama yang terbuat dari batu pualam (karbonat dan logam).
17
Nama Basa
Aluminium hidroksida
Kalsium hidroksida
Magnesium hidroksida
Natrium hidroksida
Rumus Kimia
Al(OH)3
Ca(OH)2
Mg(OH)2
NaOH
Terdapat dalam
Deodoran, obat maag
Plester
Obat pencahar/susah BAB (antacid)
Sabun, pembersih saluran air
18
C. Garam
Apabila larutan asam dengan larutan basa direaksikan, maka ion H+ (dari asam) akan
bereaksi dengan ion OH- (dari basa) membentuk air. Reaksi antara asam dan basa ini
disebut reaksi penetralan (netralisasi) jika jumlah zat asam sama dengan jumlah zat basa.
Disebut demikian karena selain air, dihasilkan pula suatu zat yang bersifat netral yaitu
garam, jika jumlah asam dan jumlah basanya mempunyai perbandingan yang sama.
Reaksi ini juga di kenal dengan reaksi penggaraman karena menghasilkan garam.
Garam terdapat dalam bentuk garam netral, garam basa dan garam asam. Umumnya
garam mudah larut dalam air, merupakan padatan pada suhu kamar (25oC), merupakan
elektrolit sehingga dapat menghantarkan arus listrik, memiliki titik didih dan titik leleh
yang tinggi.
Dalam kehidupan sehari-hari kita mengenal garam dapur yang biasa digunakan untuk
bumbu masak. Garam dapur merupakan salah contoh dari garam menurut ilmu kimia.
Adapun ciri-ciri dari garam antara lain:
1. Dalam bentuk leburan (cairan) atau lelehan dapat menghantarkan listrik
2. Sifat larutannya dapat berupa asam, basa, atau netral tergantung jenis asam (kuat
atau lemah) dan basa (kuat atau lemah) pembentuknya.
a. asam kuat dan basa kuat akan terbentuk garam yang bersifat netral
b. asam kuat dan basa lemah akan terbentuk garam yang bersifat asam
c. asam lemah dan basa kuat akan terbentuk garam yang bersifat basa
Seperti halnya asam dan basa, garam juga memiliki peranan yang sangat penting dalam
kehidupan.
Tabel Beberapa Garam yang Telah Dikenal
No Nama Garam
Rumus Kimia
1
Natrium klorida
NaCl
2
3
4
5
6
Kalsium karbonat
Kalium nitrat
Kalium karbonat
Natrium fosfat
Amonium klorida
CaCO3
KNO3
K2CO3
Na3PO4
NH4Cl
Nama Dagang
Garam dapur
Kalsit
Salpeter
Potas
TSP
Salmoniak
Kegunaan
Penambah
rasa
Bahan cat
Pupuk
Bahan sabun
Bahan deterjen
Bahan baterai
Unsur merupakan zat tunggal yang mengandung suatu jenis atom dan tidak dapat
diuraikan menjadi zat lain dengan reaksi kimia. Contoh : oksigen (O), hidrogen (H),
nitrogen (N), karbon (C).
Unsur yang telah ditemukan lebih dari 114 unsur, dengan 92 unsur alam dan sisanya
unsur buatan.
19
20
Sifat kimia suatu zat adalah sifat yang berhubungan dengan reaksi kimia zat tersebut
dengan zat lain sehingga membentuk zat baru. Sifat kimianya antara lain :
keasaman/kebasaan (ph), kereaktifan dengan air atau zat lain, berkarat, dapat terbakar
dan beracun.
C. Perubahan fisika
Perubahan bersifat sementara, merupakan perubahan wujud, tidak menimbulkan zat
baru dan terjadi perubahan jarak antar pertikel pembentuk zat. Contohnya : es mencair,
air membeku.
D. Perubahan kimia
Perubahan bersifat tetap, menimbulkan zat baru, menyebabkan perubahan susunan
molekul melalui reaksi kimia, dan ditandai perubahan warna dan suhu serta timbulnya
gas dan endapan. Contohnya : besi berkarat, kayu dibakar.
Perbedaan perubahan fisika dengan perubahan kimia.
Perubahan Fisika
Perubahan Kimia
21
3. Bahan Pengawet
Garam merupakan bahan pengawet alami yang sering digunakan untuk
mengawetkan daging, ikan, maupun telur asin. Sedangkan gula dan cuka
digunakan untuk mengawetkan buah-buahan dalam bentuk manisan atau acar.
Contoh bahan pengawet buatan antara lain garam nitrat (NaNO3) sering disebut
sendawa chili digunakan untuk mengawetkan daging, sosis, dan burger. Garam
natrium nitrat juga mampu untuk menghambat pertumbuhan bakteri Clostridium
botullinum yang menyebabkan keracunan. Asam benzoat, untuk mengawetkan
minuman ringan dan jus buah-buahan. Untuk mengawetkan keju dan roti umumnya
menggunakan asam propionat. Bahan pengawet yang bersifat antioksidan antara
lain asam sitrat, asam etanoat, vitamin C, vitamin E, dan asam sorbat. Anti
oksidan mampu mencegah bau tengik pada makanan yang mengandung minyak dan
lemak. Tujuan penggunaan bahan pengawet untuk meningkatkan daya simpan, cita
rasa, warna, dan memperbaiki tekstur.
4. Bahan Penyedap
Bahan penyedap rasa ditambahkan dalam makanan untuk melezatkan dan
menambah cita rasa makanan. Bahan penyedap alami antara lain garam dapur,
jahe, lengkuas, seledri, dan serai. Bahan penyedap buatan umumnya adalah MSG
(Monosodium Glutamat) atau sering terkenal dengan nama vetsin.
B. Bahan-bahan Kimia dalam Produk
1. Pasta gigi : Kalium hidroksida (KOH), natrium karbonat, gliserin, minyak kelapa, talk,
mentol, gula pasir, kalsium gliseropat (CaGP), dan natrium monofluorofosfat (NaFPO4)
2. Detergen : Natrium alkil benzena sulfonat (Na-ABS), atau natrium linear alkil sulfonat
(Na-LAS)
3. Pupuk : Zwavelzuur ammonium (ZA), Ammonium sulfat ((NH4)2SO4), Superfosfat
(Ca(H2PO4)2, Kalium sulfat (K2SO4), dan Kalium klorida (KCl)
4. Obat flu : acetaminophe atau paracetamol (N-acetyl-para-amino-phenol atau paraacetyl- amino-phenol)
5. Obat batuk : dextromethorphan hydrobromide
6. Perekat : Cyanoacrylate
7. Cat : Asam akrilat (CH2CHCOOH)
8. Karet : Isoprena (C5H8)
9. Plastik : Polietilena (C2H4), Polistirena (C6H5CH), dan Vinilklorida (ClCH)
10. Alkohol : Alkohol (C2H5OH)
11. Obat Bius : Kloroform (CHCl3)
12. Obat penenang saraf : Natrium Bromida (NaBr)
13. Anti Septik : Iodoform (CHI3)
14. Obat Anti Jamur : Kalium Iodida (KI)
15. Obat Sakit Mag : Magnesium Hidrogsida Mg(OH)2
16. Baterai : Amonium klorida (NH4Cl) dan Zink klorida (ZnCl2).
22
2. Psikotropika, adalah zat atau obat bukan narkotik, tetapi berkhasiat psikoaktif berupa
perubahan aktivitas mental atau atingkah laku, pengaruhnya pada susunan saraf pusat
serta dapat menyebabkan ketergantungan.
a. Psikotropika golongan I tidak digunakan untuk terapi, potensi ketergantungan sangat
kuat, contoh antara lain:
Ectasy, merupakan turunan amfetamin mempunyai sifat halusinogen
LSD (Lisergik Dietilamida) merupakan halusinogen yang kuat
b. Psikotropika golongan II mempunyai potensi kuat ketergantungan,dapat digunakan
untuk terapi, contoh antara lain: amfetamin, methamfetamin, dan metilfenidat
c. Psikotropika golongan III mempunyai potensi sedang terhadap ketergantungan, dapat
digunakan untuk terapi, contoh antara lain amobarbital dan flunitrazepam.
d. Psikotropika golongan IV mempunyai potensi sedang terhadap ketergantungan, dan
luas digunakan untuk terapi, contoh antara lain: barbiturat, bromazepam,
nitrazepam, diazaepam, dan lorazaepam.
3. Alkohol
Selain obat-obatan terlarang, alkohol dapat menyebabkan kecanduan. Aalkohol
merupakan zat yang mengandung etanol. Zat kimia ini bekerjanya menekan sistem
saraf pusat. Dengan meningkatkan kadar alkohol dalam darah orang menjadi euforia
(senang berlebihan), namun dengan penurunannya orang tersebut menjadi depresi.
Efek yang ditimbulkan
Dalam jumlah kecil alkohol menimbulkan:
a. perasaan rileks
b. mudah mengekspresikan emosi, seperti rasa senang, sedih, dan kemarahan.
Dalam jumlah berlebihan dapat menimbulkan:
a. lebih bebas dalam mengekspresikan diri (nomong tidak terkendali)
b. lebih emosional, seperti sedih, senang, dan marah berlebihan
c. gangguan fisik, seperti bicara cadel, pandangan kabur, berjalan sempoyongan
d. daya ingat terganggu sehingga tingkah laku tidak terkontrol
e. rusaknya jaringan hati dan mengeras (sirosis)
Obat-oabtan tersebut di atas dapat dikelompokkan menjadi depresan, stimulan, dan
halusinogen.
a) Depresan
Obat terlarang ini dapat menyebabkan depresi (menekan) aktivitas susunan saraf pusat.
Pemakai awalnya merasa tenang, kemudian apatis, mengantuk dan tidak sadarkan
diri.Semua gerak refleks menurun, mata tampak sayu, daya penilaian menurun, dan
terjadi gangguan sistem peredaran darah (jantung dan pembiuluh darah). Psikotropika
yang termasuk kelompok depresan antara lain heroin, barbiturat, diazepam, dan nitra
zepam.
b) Stimulan
Golongan obat ini dapat merangsang fungsi tubuh. Pada awalnya pemakai merasa segar,
penuh percaya diri, kemudian menjadi susah tidur, perilaku hiperaktif, agresif, denyut
jantung cepat, dan mudah tersinggung. Contoh kokain, amfetamin, ekstasi, dan kafein
c) Halusinogen
Golongan obat ini menyebabkan penyimpangan persepsi termasuk halusinasi seperti
mendengar suara atau melihat sesuatu tanpa ada rangsang. Termasuk ke dalam
kelompok ini lain LSD, ganja atau mariyuana. Pemakai menjadi curiga berlebihan, mata
menjadi merah, dan agresif.
B. Dampak Negatif Penyalahgunaan Zat Adiktif dan Psikotropika(ObatTerlarang)
1. Golongan Depresan
a) Merusak lever, paru-paru, ginjal, jantung, dan koordinasi tubuh
b) Mempercepat denyut nadi
c) Menimbulkan kesakitan, kejang-kejang, dan depresi.
d) Memberi efek kuat pada sistem saraf
e) Menyebabkan ketergantungan secara fisik dan mental
23
2. Golongan Stimulan
a) Menaikkan tekanan darah
b) Denyut nadi tidak beraturan
c) Merusak sel-sel saraf
d) Menurunkan berat badan
3. Golongan Halusinogen
a) Merusak ginjal
b) Merusak sel-sel saraf
c) Mempengaruhi daya ingat
d) Mengakibatkan kebingungan dan gila
24
Kingdom protista, beranggota semua makhluk hidup yang tubuhnya terdiri atas sel
tunggal dan telah memiliki membran inti sel (eukariotik). Ada yang hidup secara
berkelompok dan ada pula yang hidup secara terpisah pisah. Ada yang menyerupai
tumbuhan (karena berklorofil) dan ada yang menyerupai hewan (karena bergerak aktif).
Berkembang biak dengan cara membelah diri, fragmentasi dan ada yang dengan cara kawin
(konjugasi).
Contoh protista adalah berbagai jenis algae yang menyerupai tumbuhan, dan protozoa yang
tubuhnya ber sel satu dan menyerupai hewan. Protozoa dapat bergerak menggunakan alat
gerak tertentu yang berupa kaki semu (pseudopodia) misalnya Amoeba; bulu cambuk
(flagella) misalnya Euglena; rambut getar (cillia) misalnya Paramaecium.
Kingdom Fungi, beranggotakan makhluk hidup yang memiliki tubuh bersel satu
(uniseluler) atau banyak sel (multiseluler), berbentuk benang, lembaran atau menyerupai
tumbuhan, tetapi tidak memiliki klorophil. Fungi (jamur) bersifat heterotrof yaitu
menggunakan makhluk hidup lain sebagai sumber energi, hidup secara saprofit
(menggunakan sisa makhluk lain) maupun sebagai parasit (menumpang pada makhluk lain
dan merugikannya). Beberapa jenis jamur dimanfaatkan oleh manusia sebagai penghasil
bahan makanan, misalnya dalam pembuatan tape, tempe, oncom, atau langsung
dikonsumsi seperti jamur tiram, jamur merang, jamur kuping dsb.
Kingdom Plantae, anggotanya terdiri atas semua tumbuhan hijau, mulai yang berukuran
kecil misalnya lumut sampai yang tubuhnya besar seperti pepohonan. Plantae dibedakan
menjadi Bryophyta (tumbuhan lumut), Pteridophyta (tumbuhan paku) dan Spermatophyta
(tumbuhan biji).
Tumbuhan lumut hidup melekat pada tempat yang lembab, berkembangbiak dengan spora.
Dibedakan menjadi lumut daun (menyerupai tumbuhan kecil) dan lumut hati (berupa
lembaran, hidup di tanah basah).
Tumbuhan paku hidup pada lingkungan lembab, berukuran kecil seperti rumput sampai
tinggi seperti pohon kelapa, berkembang biak dengan spora dan daun mudanya
menggulung. Spora dibentuk pada permukaan daun bagian bawah atau di tepi daun.
Tumbuhan biji memiliki alat perkembangbiakan berupa bunga. Dibedakan menjadi
tumbuhan biji tertutup (Angiospermae) dan tumbuhan biji terbuka (Gymnospermae).
Contoh tumbuhan biji terbuka adalah Melinjo (Gnetum gnemon), Balsam (Abies balsamea),
Pinus (Pinus mercusii), Damar (Agathis alba), dan Pakis haji (Cycas rumphii). Tumbuhan biji
tertutup dibedakan menjadi tumbuhan biji belah (Dikotyl) dan biji tunggal (Monokotyl).
Tumbuhan biji belah memiliki batang berkayu dan tak beruas, pertulangan daun menyirip
atau menjari, berakar tunggang, bagian bunga berjumlah 2, 4, 5 atau kelipatannya.
Tumbuhan berbiji tunggal memiliki batang yang biasanya tampak beruas, pertulangan daun
sejajar atau melengkung, memiliki susunan akar serabut, bagian bunga berjumlah 3, 5 atau
kelipatannya.
Kingdom Animalia, anggotanya terdiri atas semua hewan. Dibedakan menjadi hewan
bertulang belakang (Vertebrata) dan hewan tak bertulang belakang (Avertebrata). Hewan
bertulang belakang dibedakan menjadi kelompok hewan menyusu (Mamalia), burung
(Aves), katak (Amphibia), kadal (Reptilia), dan ikan (Pisces). Sedangkan hewan tak
bertulang belakang dibedakan menjadi kelompok hewan berpori (Porifera), hewan
berongga (Coelenterata), hewan lunak (Mollusca), hewan berbuku buku (Arthropoda),
hewan berkulit duri (Echinodermata), dan hewan cacing (Vermes).
25
species yang dimakan disebut mangsa (prey). Dalam hubungan antara prey dan perdator
terdapat istilah herbivora, carnivora dan omnivora. Herbivora (herba = tubuhan dan vorare
= pemakan) adalah pemakan tumbuhan; Carnivora (carnis = daging) adalah hewan
pemangsa hewan lain; sedangkan omnivora adalah pemakan tumbuhan sealigus pemakan
daging. Hubungan makan dimakan sangat tergantung pada jumlah prey dan predator.
Jumlah prey selalu lebih besar daripada predatornya. Hubungan volume ini digambarkan
sebagai piramida makanan. Perhatikan gambar berikut!
Bagian A menggambarkan jumlah produsen (tumbuhan), bagian B menggambarkan jumlah
konsumen I (herbivora), dan bagian C menggambarkan jumlah konsumen II (carnivora).
Hubungan makandimakan dapat terjadi antar species secara berulang,
sehingga urutannya disebut rantai makanan. Misalnya rumput dimakan belalang, belalang
dimakan ayam, ayam dimakan musang. Rantai makanan ini dapat terjadi secara berulang
untuk individu lainnya sehingga digambarkan:
Dalam kenyataannya, hubungan makan dimakan terjadi antara beberapa species secara
acak sehingga rantai makanan yang terbentuk terjadi saling berhubungan, hal ini disebut
jaring makanan.
Perhatikan skema jaring makanan berikut:
Simbiosis; merupakan hubungan khas antar
species yang berbeda. Bentuk hubungannya
terjadi pada beberapa saat ketika mereka saling
bertemu
dengan
berbagai
kepentingan.
Berdasarkan kejadiannya, simbiosis dibedakan
menjadi
mutualisme, komensalisme
dan
parasitisme. Simbiosis mutualisme bila kedua
organisme mendapat keuntungan, misalnya
bunga dan kupu. Kupu mendapatkan nektar dari
bunga dan bunga terbantu penyerbukannya.
Simbiosis komensalisme bila dalam hubungan
salah satunya mendapat keuntungan dan yang
lain tidak ada akibat, misalnya tumbuhan paku
menempel pada pohon inang.
Tumbuhan paku mendapat keuntungan mendapatkan cahaya matahari dengan cukup,
sedangkan pohon inang tak meneima akibat apapun. Simbiosis parasitisme bila dalam
hubungannya salah satu dirugikan oleh yang lain, misalnya cacing perut dalam tubuh inang.
Cacing mendapat makanan dari inangnya sedangkan inang rugi akibat makanannya diambil
oleh cacing.
Antibiosis; merupakan hubungan dimana salah satu menghambat pertumbuhan lainnya,
misalnya jamur Penicillium notatum menghasilkan penicilin yang mematikan jamur lainnya.
Zat penicilin yang dihasilkan disebut antibiotika.
26
Pencemaran udara; terjadi akibat adanya gas buang yang mengotori udara. Akibatnya kadar
27
Otot polos
Otot lurik
Otot jantung
Bentuk
Reaksi
terhadap
rangsang
Inti sel
gelendong
Lambat, teratur,
cepat lelah
Silindris/serabut
Cepat, teratur,
cepat lelah
Serabut bercabang
Cepat, Teratur, tidak
cepat lelah
1 ( di tengah )
Banyak ( di tengah )
Letak
Banyak ( di pinggir
)
pada rangka
( otot rangka )
diperintah otak /
otot sadar / vounter
Cara kerja
Pada jantung
Tidak diperintah otak
/ otot tak sadar /
invounter
Gambar otot
28
Contoh
Siku, lutut, antar ruas jari tangan
dan kaki
telapak tangan/kaki dengan ibu
jari
Gelang bahu dengan lengan atas,
gelang panggul dengan paha
Hasta dengan pengumpil, tulang
atlas dengan pemutar tengkorak
Antar tulang penyusun telapak
tangan/kaki
29
organ/kelenjar
Kelenjar air liur
Lambung
Pankreas
enzim
Ptialin/amylase
pepsin
renin
Asam klorida
(H Cl)
Lipase
Amilase
4
5
Hati
Usus 12 jari
( duodenum)
Tripsin
Cairan empedu
enterokinase
erepsin
Laktose, sukrose,
maltose
Fungsi
Mengubah amilum menjadi maltosa
Mengubah protein menjadi pepton
Menggumpalkan protein susu
Membunuh kuman dan mengaktifkan pepsinogen
menjadi pepsin
Mengubah lemak menjadi asam lemak dan
gliserol
Mengubah amilum/zat tepung/karbohidrat
menjadi glukose
Mengubah protein menjadi asam amino
Membantu mencerna dan menyerap lemak
Mengaktifkan tripsinogen menjadi tripsin
Menyempurnakan pencernaan protein menjadi
asam amino
Mengubah amilum menjadi glukose, maltose,
galaktose
B. Mekanisme Pernapasan
Berdasarkan caranya, pernapasan dibagi menjadi dua, yaitu pernapasan dada dan
pernapasan perut.
1. Pernapasan dada : pernapasan dengan menggunakan tulang-tulang rusuk dan
tulang dada.
a. Tahap Inspirasi
Otot antartulang rusuk berkontraksi tulang rusuk terangkat volume rongga
dada membesar tekanan udara di dalam rongga dada kecil udara luar
masuk ke paru-paru
b. Tahap Ekspirasi
Otot antartulang rusuk berelaksasi tulang rusuk akan turun kembali volume
rongga dada menyempit tekanan udara dalam rongga dada besar udara
keluar dari paru-paru
30
33) SISTEM
KEPING DARAH/TROMBOSIT
31
34) SISTEM
EKSKRESI/REPRODUKSI
BERHUBUNGAN DENGANNYA.
PADA
MANUSIA/PENYAKIT
YANG
A. Sistem ekskresi
Ginjal
Pembentukan urin :
No
Proses
1
Filtrasi/penyaringan
2
Reabsorbsi/penyerapan
kembali
3
Augmentasi/penambahan
zat yang tidak berguna
Tempat terjadi
Glomerulus
Tubulus kontortus distal
Tubulus kontortus proksimal
hasil
urin primer
Urin sekunder/urin
sesungguhnya
Urin sesungguhnya
32
Dendrit
33
C. Sistem Indera
1. Mata
Bagian-bagian dari bola mata : 1) selaput jala (retina) fungsi menangkap
bayangan, pada retina terdapat bintik kuning, yaitu bagian yang paling peka
terhadap cahaya. 2) kornea (selaput bening) fungsi membantu mengatur agar
cahaya masuk ke dalam mata. 3) selaput pelangi (Iris) fungsi mengatur banyak
sedikitnya cahaya yang masuk ke mata, bagian tengahnya berlubang disebut pupil.
2. Telinga
Bagian-bagian telinga: 1) membrane tymphani (gendang telinga) fungsi menangkap
getaran dari luar. 2) saluran eustachius fungsi menjaga agar tekanan udara di dalam
dan di luar rongga telinga sama besar. 3) tulang pendengaran : martil, landasan dan
sanggurdi fungsi menyalurkan getaran ke jendela jorong. 4) rumah siput (koklea)
fungsi meneruskan getaran dari jendela jorong ke otak. Koklea berisi cairan limfe,
didalamnya terdapat ujung-ujung urat syaraf yang berhubungan dengan syaraf
pendengaran yang menuju ke otak. Pada telinga bagian dalam terdapat alat
keseimbangan berupa saluran setengah lingkaran.
3. Hidung
Di dalam rongga hidung bagian atas terdapat serabut-serabut syaraf pembau
dengan sel-sel pembau diujungnya. Serabut-serabut itu bergabung menjadi urat
syaraf pembau yang menuju pusat pembau di otak. Sel-sel pembau mempunyai
rambut-rambut halus diujungnya dan diliputi oleh selaput lendir yang berfungsi
sebagai pelembab.
4. Lidah
5. Kulit
Organ pada tumbuhan terdiri atas akar, batang, daun, bunga, dan buah yang memiliki
struktur dan fungsi yang berbeda.
A. Akar
Akar adalah bagian tumbuhan yang berfungsi memperkokoh berdirinya tumbuhan,
menyerap air dan zat hara (garam-garam mineral) dari dalam tanah, dan membantu
pernafasan. Pada beberapa jenis tumbuhan tertentu, akar digunakan sebagai tempat
menyimpan cadangan makanan dan alat perkembangbiakan vegetatif.
1. Struktur luar, terdiri atas:
a. Rambut akar, merupakan tonjolan dari sel epidermis, berfungsi untuk
memperluas bidang penyerapan.
b. Kaliptra/ tudung akar, berfungsi sebagai pelindung ujung akar dalam proses
pertumbuhan panjang akar.
c. Titik tumbuh, yang letaknya dibelakang tudung akar.
34
C. Daun
Daun berfungsi untuk fotosintesis dan penguapan. Pada beberapa jenis tumbuhan daun
juga berfungsi untuk alat perkembangbiakan vegetatif.
Struktur anatomi daun terdiri atas:
1. Epidermis, berfungsi sebagai pelindung jaringan yang ada di bawahnya, untuk
mencegah penguapan. Pada epidermis daun terdapat mulut daun (stomata) yang
berfungsi untuk pertukaran gas.
2. Jaringan tiang (jaringan palisade/ jaringan pagar)
Jaringan tiang terdiri atas sel-sel yang bentuknya silindris, tegak, tersusun rapat, dan
banyak mengandung kloroplas. Jaringan tiang berfungsi untuk tempat fotosintesis.
35
D. Bunga
36
Fotosintesis adalah proses pembentukan karbohidrat dari karbondioksida dan air dengan
bantuan energi sinar matahari.
Reaksi fotosintesis adalah sebagai berikut:
37
Percobaan Fotosintesis:
a. Percobaan Ingenhousz, bertujuan untuk membuktikan bahwa fotosintesis menghasilkan
oksigen. Gelembung gas yang muncul dari tumbuhan hidrilla adalah gas oksigen hasil
fotosintesis
Gambar percobaan Ingenhousz
A. Adaptasi
Penyesuaian diri mahluk hidup terhadap lingkungannya.
Ada 3 macam Adaptasi yaitu :
1. Adaptasi Morfologi
2. Adaptasi Fisiologi
3. Adaptasi Tingkah laku
Adaptasi morfologi adalah penyesuaian diri makhluk hidup berdasarkan bentuk
tubuh.
Contoh : bentuk paruh burung, bentuk kaki burung, tipe mulut serangga, batang
berongga pada tumbuhan hidrofit, daun tebal pada tumbuhan xerofit, akar napas pada
tumbuhan bakau, bentuk steamline pada hewan air, hewan kutub berbulu tebal dan
berlemak.
Adaptasi Fisiologi adalah penyesuaian fungsi alat tubuh atau organ tubuh mahluk
hidup terhadap lingkungannya
Contoh :
Jumlah sel darah merah/eritrosit orang yang hidup di pegunungan/dataran tinggi
lebih banyak di bandingkan dengan orang yang hidup di pantai/ dataran rendah.
Ikan yang hidup di laut memiliki urin lebih pekat di bandingkan dgn ikan yang hidup
di air tawar.
Hewan herbivora memiliki enzim selulase dalam usus untuk mencernakan selulosa.
Cacing Teredo navalis yang hidup di galangan kapal memiliki enzim selulase.
38
Adaptasi Tingkah Laku adalah penyesuaian diri makhluk hidup terhadap dengan
dengan tingkah laku atau kebiasaan hidup
Contoh :
Manusia memakai pakaian tebal untuk melindungi diri saat udara dingin.
Kerbau berkubang saat hari panas terik
Cecak memutuskan ekornya bila dalam keadaan bahaya. (Autotomi)
Bunglon mengubah warna tubuh sesuai warna lingkungan
Ikan paus muncul ke permukaan untuk mengambil O2
Anjing menjulurkan lidah sat haus/lapar
B. Seleksi alam
Seleksi yang dilakukan oleh alam terhadap mahluk hidup yang ada di dalamnya,
mahluk hidup yang dapat beradaptasi akan hidup terus dan mahluk hidup yang tidak
dapat beradaptasi akan musnah
Tokoh yang berpendapat tentang seleksi alam : Charles Darwin dan JB. de Lamarck
Pendapat C. Darwin
1. Bahwa spesies yang hidup sekarang berasal dari spesies yang hidup pada masa
lalu.
2. Bahwa evolusi terjadi melalui seleksi alam.
C. Perkembangbiakan
Makhluk hidup dapat bertahan jika mampu melakukan perkembangbiakan dengan
baik. Perkembangabiakan makhluk hidup dibedakan menjadi perkembangbiakan
generatif dan vegetatif.
39
Modern
Fermentasi
DNA rekombinan
B. Bioteknologi konvensional
Bioteknologi konvensional adalah bioteknologi yang mengandalkan jasa mikroba
Di dalam pemanfaatan mikroba ini, manusia tidak melakukan manipulasi atau rekayasa
proses. Manusia hanya menciptakan kondisi dan bahan makanan yang cocok bagi mikroba
untuk berkembang secara optimal.
C. Bioteknologi modern
Bioteknologi modern (khususnya rekayasa genetika) berusaha mengubah sifat organisme
sehingga memiliki kemampuan seperti yang diinginkan.
D. Penerapan Bioteknologi Sehari-hari
Banyak produk bahan makanan yang proses pembuatannya memanfaatkan kerja
mikroba, misalnya tempe.
Nata de coco (sari kelapa atau kolang-kaling dari air kelapa) juga produk bioteknologi
Nata de coco ini berupa massa kenyal berwarna putih yang terbentuk dari serabut
hemiselulosa yang terbentuk pada permukaan medium cair tempat hidup bakteri
Acetobacter xylinum.
Contoh
dibuat
dengan memanfaatkan
40