Anda di halaman 1dari 3

Distance Visual Acuity Testing

Bismillahirrohmaanirrohiim..
Assalamualaikum wr.wb, bu/pak perkenalkan saya., saya dokter yang betugas di klinik ini.
Nama ibu/bapak siapa, usia, alamat, pekerjaan
Lakukan informed consent : ibu/bapak, saya akan melakukan pemeriksaan visual acuity atau
ketajaman mata bapak/ibu dengan tujuan untuk mengetahui penyebab dari keluhan ibu/bapak,
pada pemeriksaan ini ibu/bapak akan membacakan huruf yang sudah tertera pada bagan (snellen
chart) dengan mata sebelahnya tertutup, InsyaAllah tidak berbahaya. Apakah ibu mengerti? Apa
ibu bersedia?
1. Posisikan pasien 6 meter atau biasanya 20 kaki dari Snellen Chart. Jika memakai
kacamata maka meminta pasien untuk melepaskan nya.
2. Lakukan pemeriksaan pada satu mata dan bergantian. Dengan persetujuan, mata kanan
diuji dan dinilai terlebih dahulu dengan cara menutup mata kiri dengan satu tangan yang
mencembung dan jangan sampai menekan mata. Pastikan pasien tidak mengintip pada
mata yang tertutup.
3. Kemudian meminta pasien untuk membacakan setiap huruf, atau angka atau nama dari
gambar pada snellen chart dengan suara lantang dimulai dari huruf terbesar hingga
terkecil, dari kiri ke kanan atau sebaliknya sesuai dengan huruf yang ditunjuk oleh
pemeriksa sampai pasien tidak bisa membaca huruf yang ditunjuk.
-

Catat nilai ketajaman untuk setiap mata secara terpisah. Contoh VOD : 20/60, VOS :
20/60.
Jika pasien salah baca kurang dari setengah baris huruf, maka penilaian beri tanda (-)
untuk jumlah tulisan yang tidak bisa dibaca. Contoh VOS : 20/60 -2
Jika pasien salah baca lebih dari setengah baris huruf, maka penilaian beri tanda (+)
untuk jumlah yang dapat dibaca dan nilai diambil dari baris tas terakhir yang dapat

dibaca dengan sempurna. Contoh VOD : 20/60 +2


4. Lakukan pemeriksaan yang sama pada mata sebelah kiri.

Jika pasien tidak dapat membaca huruf


terbesar pada snellen chart, lakukan
prosedur berikut ini :

1. Jika pasien tidak bisa membaca huruf terbesar dari snellen chart dari jarak 6 meter,
lakukan finger counting, memperlihatkan 2 atau lebih jari pada 1 tangan dan meminta
pasien untuk menghitung jumlah jarinya. Dimulai dari jarak 1 meter dari pasien, mundur
setiap 1 meter, dan maksimal 5 meter dari pasien dengan menggunakan jari tangan
pemeriksa dan meminta pasien untuk menjawab jumlah jari tangan yang ditunjukkan.
Catat jarak terjauh dimana pasien dapat menghitung jari. Contoh, apabila pasien dapat
menghitung jari tangan pemeriksa sampai jarak 2 meter saja, tuliskan hasilnya 2/60
2. Apabila pasien tidak dapat melakukan finger counting test dari jarak 1 meter antara
pasien dan pemeriksa, maka lakukan hand motion test dengan arah vertical atau
horizontal. Tentukan apakah pasien dapat mendeteksi gerakannya dan meminta pasien
untuk mengikuti arah gerakan tangan pemeriksa.
- Pemeriksaan dimulai dengan 1 langkah atau 1 meter dari pasien dan maksimal 5
langkah.
- Catat hasilnya, contoh : 2/300
3. Apabila pasien tidak dapat melakukan hand motion test, maka sinari cahaya dengan
menggunakan penlight ke mata pasien dengan jarak kira-kira 30-40 cm, selanjutnya nyala
dan matikan penlight tersebut dan menentukan apakah ada light perception. Jika pasien
merespon nya (melihat ada cahaya) catat sebagai LP (Light Perception). Jika tdk
merespon nya maka catat NLP (No Light Perception).
4. Gerakan cahaya dari 4 kuadran sisi atas, bawah, kanan dan kiri. Lalu nyala dan mati pada
setiap sisinya. Kemudian Tanya pasien apakah bisa melihat cahaya atau tidak dan
meminta pasien untuk menunjuk sumber cahaya.
5. Jika pasien dapat melihat cahaya dan menunjuk kea rah sumber cahaya beri nilai LP with
projection. Jika pasien dapat melihat cahaya tapi salah menujukkan arah sumber cahaya
maka beri nilai LP without projection. Spesifik kuadran juga dituliskan.
Pinhole Visual Acuity Testing
Jika hasil pemeriksaan distance acuity >20/40 (contoh : 20/60, 20/80, dst) lakukan pinhole
1. Posisikan pasien di depan snellen chart 6 meter dan dilakukan pada satu mata terbuka
satu mata tertutup.

2. Letakkan atau posisikan pinhole didepan mata yang akan diperiksa dan instruksikan
pasien untuk melihat chart dari lubang pinhole.
3. Minta pasien untuk membacakan huruf pada barisan terakhir yang dapat pasien baca
sebelum menggunakan pinhole dan berlanjut sampai pasien tidak bisa membaca hurufnya
di chart.
4. Catat ketajaman mata yang dapat dibaca pada snellen dengan menambahkan PH pada
hasil yang tadi sebelum menggunakan pinhole.
Contoh : 6/12 PH 6/6 (contoh pas intro : VOD : 20/60 2 PH 20/40)
5. Lakukan hal yang sama pada mata sebelahnya

Anda mungkin juga menyukai