KAJI BANDING AKREDITASI PUSKESMAS

Pusat Kesehatan Masyarakat ( Puskesmas ) adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang

menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat
pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya.
Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat Puskesmas dituntut untuk mampu
meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dasar secara berkesinambungan. Oleh karenanya
untuk mewujudkannya dibutuhkan Puskesmas yang berakreditasi.
Pada Tahun 2015 ini Dinas Kesehatan Kota Semarang merencanakan Akreditasi Puskesmas
sebanyak 2 ( dua ) Puskesmas yaitu Puskesmas Mangkang dan Puskesmas Gunungpati.
Dasar diperlukannya Akreditasi Puskesmas adalah Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46
Tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri Dokter dan
Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi.
Maksud Akreditasi Puskesmas adalah pengakuan terhadap hasil penilaian yang diberikan oleh
lembaga independen atau lembaga eksternal penyelenggara Akreditasi sesuai dengan standar
akreditasi yang ditetapkan.
Sebagai langkah awal Dinas Kesehatan Kota Semarang dalam upaya mewujudkan Akreditasi
Puskesmas pada Puskesmas Mangkang dan Puskesmas Gunungpati maka pada tanggal 11 dan
12 Agustus 2015 mengadakan Kaji Banding Akreditasi Puskesmas ke Dinas Kesehatan
Kabupaten Wonosobo yang mana salah satu Puskesmasnya yaitu Puskesmas Selomerto telah
terakreditasi dasar.
Dari Kaji Banding tersebut sebagai hasilnya yang dapat diterapkan atau dilaksanakan oleh
Dinas Kesehatan Kota Semarang, adalah :
1.Komitmen Dinas Kesehatan untuk meningkatkan mutu pelayanan di Puskesmas.
2.Menyiapkan dan pemenuhan standar bangunan Puskesmas yang sudah ditunjuk yaitu
Puskesmas Mangkang dan Puskesmas Gunungpati.
3.Menyiapkan pemenuhan standar alat kesehatan di Puskesmas yang ditunjuk.
4.Menyiapkan pedoman pelayanan kesehatan dasar di Puskesmas yang ditunjuk.
5.Menyiapkan SPO di masing-masing Puskesams yang ditunjuk.
6.Pembentukan Tim Akreditasi Puskesmas.
7.Pembentukan Tim Pendamping Akreditasi di tingkat Kota.
8.Usulan penganggaran.
Setelah dilaksanakannya Akreditasi Puskesmas banyak manfaat yang diperoleh bagi
Puskesmas, antara lain :
1.Memberikan keunggulan kompetitif.
2.Menjamin pelayanan kesehatan primer yang berkualitas.
3.Meningkatkan pengetahuan pada tenaga dan pengelolaan resiko.
4.Menumbuhkan kesadaran dan meningkatkan kerjasama antar tenaga.
5.Meningkatkan reliabilitas dalam pelayanan, ketertiban dalam pendokumentasian dan
konsisten dalam bekerja.
6.Meningkatkan keamanan dalam bekerja.
Sedangkan manfaat yang dirasakan masyarakat terhadap Akreditasi Puskesmas, adalah adanya
jaminan kualitas dan memperkuat kepercayaan masyarakat.